Kehilangan keluarga

Tampa terasa, sebulan sudah berlalu begitu cepat, sejak kejadian dimana tuan Alexander merestui hubungan mereka berdua kini Louis dan Emeli terlihat sangat mesra saat berada di depan umum,

Mereka sudah tidak ingin menutupi hubungan mereka lagi dari seluruh orang yang mereka temui, dan tampa mereka tahu jika kelakuan mereka berdua sudah membuat seorang pria yang sangat tampan merasa marah dan emosi tingkat tinggi

"Paman....., aku sudah tidak tahan melakukan sandiwara ini lagi.., saat ini juga akan aku habisi pria hina itu paman... " teriak pria yang bernama Mark Wilson

"Haha...... jangan terlalu emosi dan gegabah Mark...? itu sangat tidak baik untuk ke berhasilan mu.. " jawab Alexander santai

"Jangan menertawakan ku paman Alexander.. " teriak Mark kesal

"Baik lah, seperti nya aku akan memulai rencana ku sekarang,sudah cukup kita memberikan nya waktu untuk ber main main" ucap Alexander tersenyum jahat

"Iya, aku setuju paman... "

Dan mulai saat itu, tampa terasa kehidupan Louis mulai berubah sedikit demi sedikit,

Banyak ke sialan yang terjadi menimpa diri nya, dan tak lama kemudian, ayah nya yang bekerja di salah satu perusahan Alexander Gusman, meninggal secara tiba-tiba, menurut dokter penyebab nya karena mendadak terkena serangan jantung akibat terlalu stress dalam bekerja,

Awal nya Louis bisa menerima nya dengan iklhas, dan mulai saat itu dia menanggung tanggung jawab untuk ibu dan adik laki laki nya...

Tapi satu bulan kemudian, kejadian naas itu kembali menimpa keluarga nya..

Ibu nya tiba-tiba meninggal dunia di dalam rumah sederhana milik nya, saat itu dia sedang bekerja di rumah tuan Alexander, sedangkan adik nya sedang menimba ilmu di disekolah SMA,

Menyebabkan mereka tidak mengetahui secara pasti kejadian naas itu, dan lagi lagi Louis mencoba menerima nya dengan Ikhlas...

Sampai akhir nya, selang beberapa minggu, adik Louis kembali di renggang nyawa karena kecelakaan motor,

Sungguh Kejadian itu sangat membuat Louis merasa murka dan dendam, karena adik nya sebelum meninggal dunia sempat menyampaikan jika dia telah dikejar oleh sekelompok orang dan orang itu berencana ingin membunuh nya atas perintah seseorang yang bernama Alexander...

Setelah mengucapkan perkataan itu, akhirnya adik Louis pun langsung menutup mata nya untuk selama nya..., membuat Louis merasa stress dan kacau.....

"Tidakkkk.................... "

Jerit Louis dengan sangat memilukan..

Kini Louis sudah berada di pemakaman adik nya..., tanah yang basah itu,menjadi saksi kehancuran Louis Anderson..,

Di samping kanan dan kiri, terdapat makam ibu dan ayah nya, sungguh jika benar mereka meninggal dunia karena ulah Alexander, maka Louis lah yang bersalah dalam hal ini, karena sudah termakan dengan topeng Alexander yang sangat licik dan keji..

"Hiks.... hiks...., ibu, ayah, adik.... tolong maaf kan aku..., aku benar-benar bodoh, aku bodoh ibu, aku tahu jika mereka semua adalah pembunuh, tapi aku mencoba untuk menutup sebelah mata ku, aku sangat menikmati kisah cinta ku bu... sampai aku tidak sadar jika keluarga ku sedang dalam bahaya..., maafkan aku bu, ayah, adik, aku sungguh menyesal... "

Louis menangis dengan sangat pilu, andai waktu bisa di ulang kembali, pasti Louis tidak akan memperjuangkan cinta nya dengan Emeli, jika keluarga menjadi taruhan nya...

Alexander benar benar licik dan jahat, dia tega bermain dari belakang agar musuh tidak mencium gerak gerik kejahatan nya..

"Akan aku bunuh kau Alexander....., kau adalah manusia paling kejam di muka bumi ini.. " ucap Louis meremas tanah yang masih basah itu

Tiba-tiba ada seseorang yang datang dan memegang pundak Louis dari belakang, membuat Louis membalikkan tubuh nya dan berdiri menatap orang tersebut

"Emeli.......! bagaimana kau bisa di sini, bukan kah kau di kurung oleh papa mu.. ? " tanya Louis terkejut

"Aku kabur Louis, aku mengelabui penjagaan yang ada dirumah ku, maaf kan aku Louis, aku sudah tahu semua nya... , ini semua karena aku Louis, andai saja aku tidak memaksa mu untuk mempertahankan hubungan kita, pasti saat ini keluarga mu masih hidup Louis.... hiks... hiks.... aku sungguh menyesal Louis, aku merasa bersalah.... " ucap Emeli mulai luruh memeluk kaki Louis..

"Emeli, bangun lah..., jangan seperti ini, karena ini bukan kesalahan mu Emeli.., ini kesalahan papa mu yang jahat itu Emeli, jika kau mengizinkan, aku ingin sekali membunuh papa mu itu Emeli.... "

Louis mulai memegang kedua bahu Emeli dan menatap nya dengan serius

"Lakukan Louis...., aku tidak keberatan jika kau ingin membunuh nya..., dia memang lah orang yang sangat jahat, entah sudah berapa nyawa yang dia bunuh demi kepentingan nya sendiri... " ucap Emeli sedih

"Maaf jika aku tidak bisa menerima papa mu Emeli, untuk saat ini, aku akan menyusun rencana ku terlebih dahulu, karena sangat tidak mungkin menghabisi papa mu dengan cara terang terangan, aku akan melakukan nya seperti yang papa mu lakukan untuk keluarga ku... " ucap Louis dengan wajah memerah

"Aku mendukung mu Louis"

"Ya sudah, ayo kita pulang... " ajak Louis

"Kemana....? aku tidak mau kembali kerumah neraka itu lagi Louis! " ucap Emeli dengan menangis

"Kerumah ku Emeli, semoga saja anak buah papa mu tidak mengetahui keberadaan mu Emeli.. "

"Maaf.... karena aku kau mengalami ke sialan Louis..? "

"Tidak, aku sudah siap dengan kesialan apa pun Emeli, ayo kita pulang"

Dan mereka pun langsung meninggal kan area pemakaman itu,Louis berjanji jika dia akan menuntut balas kepada Alexander atas kematian keluarga nya, dan dia tetap akan mempertahankan cinta nya kepada Emeli apa pun yang terjadi..

*****

Tidak terasa dua minggu sudah Emeli tinggal di rumah Sederhana milik Louis, tapi tetap tidak ada tanda tanda pencarian yang di lakukan anak buah Alexander...

Dan Emeli merasa sangat bahagia karena bisa tinggal serumah dengan pria yang sangat dia cintai itu...

"Apa kau ingin pergi sekarang Louis..? " tanya Emeli manja

"Iya Emeli, aku akan pergi sebentar untuk menemui teman lamaku, aku membutuhkan modal saat ini Emeli.. "

"Baiklah, tapi hati hati Louis, aku selalu menanti kepulangan mu.. "

ucap Emeli sedih, entah mengapa hari ini Emeli sangat berat mengizinkan kekasih nya itu pergi, tapi dia tidak boleh egois, karena ini juga demi kebaikan mereka berdua..

"Tunggu aku kembali Emeli, cupp..... "

Setelah mencium kening Emeli, Louis pun masuk ke dalam mobil rongsokan milik nya dan melaju pergi meninggalkan rumah milik nya..

Dia berencana akan menemui teman baik nya yang ada di perkampungan, dan agar mempersingkat waktu, Louis pun memilih melewati jalan tol

Tapi beberapa jam kemudian, Tiba-tiba ada sebuah mobil yang sangat besar yang sengaja mendekat ke arah nya, dengan cepat Louis mencoba mengebut dan menghindar, tapi tetap saja dia kalah cepat karena mobil itu sudah melaju dengan sangat kencang dan.....

Brakkkkkk..................

Kejadian naas pun tidak bisa di hindari, mobil Louis terbolak balik mengalami kecelakaan yang cukup parah....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***