Akal licik Emeli Guzman

Tepat pukul 20.30, Kini Emeli sudah masuk ke dalam mall, dengan di ikuti oleh 2 orang pengawal yang bertugas menjaga dirinya..

Emeli berjalan mondar mandir memasuki semua toko baju sambil mengambil pakaian yang dia mau

Dia sengaja ingin mengerjai pengawal papa nya dan menyuruh mereka untuk membawa barang belanjaan yang sangat banyak, sehingga 2 orang pengawal itu, menjadi tidak fokus terhadap Emeli

Dan terakhir, Emeli memasuki toko baju yang menjual segala macam Hoodie dan juga jeket, sedangkan para pengawal sedang menunggu di depan toko sambil memegang belanjaan yang sangat banyak dan susah mereka pegang

"Apakah nona muda kerasukan hantu belanja? kenapa tidak selesai juga membeli barang nya, padahal sudah sangat banyak pakaian yang dia beli" ucap pengawal yang mulai merasa kesal

"Ya..., nama nya juga nona muda, anak dari pengusaha dan bos mafia terhebat, selain menuruti nya? apa lagi yang bisa kita lakukan" jawab pengawal satu nya

"Menurut mu, apa mungkin jika saat ini nona muda ada niatan untuk kabur dari kita? "

"Seperti nya sih tidak, jika dia mau kabur, tidak mungkin dia belanja sebanyak ini! bukan kah bagi wanita shoping itu adalah kesukaan mereka, yang aku lihat dari wajah nona, seperti nya dia sedang bahagia, mungkin setelah kematian si Louis miskin itu, nona muda sudah bisa menerima bos Mark Wilson" jawab pengawal satu nya yang mulai bergosip

Tampa mereka sadari, jika saat ini Emeli sudah mengganti baju hoodie nya dengan baju yang baru, dan mulai menyamar menjadi wanita lain,

Dan Hoodie yang dia gunakan tadi, dia pakaian di antara patung yang ada ditoko, lalu dia memutar patung itu ke arah belakang, terlihat seperti diri nya yang sedang memilih baju,,

"Yess....... " ucap Emeli senang

Dan Emeli berjalan tenang keluar dari toko melewati kedua pengawal yang masih bergosip..

Saat sedikit jauh, Emeli pun langsung berlari dengan kencang, dia berusaha agar secepatnya bisa keluar dari dalam mall sebelum pengawal papa nya mulai menyadari akal licik nya itu

"Lari Emeli, kau harus bisa kabur dari mereka" ucap Emeli menyemangati diri nya

Sedangkan pengawal yang berjaga tadi, mulai curiga saat menatap kedalam toko, Emeli tidak bergerak kesana kemari, membuat pengawal langsung masuk mendatangi nya

"Nona muda.. saya harap kita segera pulang sekarang, karena ini sudah hampir pukul 22.00 malam nona" ucap pengawal memperingati

Tapi detik kemudian, mereka para pembeli di dalam toko itu, mulai tertawa meliat tingkah konyol pengawal,

"Haha..... dia sangat lucu ya"

"Kenapa kalian mentertawakan aku? apa nya yang lucu hah? " tanya pengawal marah

"Seharusnya kami yang bertanya, kenapa anda mengajak patung berbicara hihihi..... "

"Apa maksud......... "

Dan pengawal itu mulai mengecek wanita yang berdiri tampa bergerak, dia memegang dan.....

"Dasar bedebah, nona muda sialan? " teriak nya marah

"Ada apa...? kenapa kau marah marah di sini? " tanya pengawal satu nya yang menyusul masuk

"Kau lihat ini bodoh, kita sudah di kadali lagi oleh nona muda licik itu, ayo kita segera mengejar nya, aku yakin dia belum jauh dari mall ini" ajak pengawal marah

"Baiklah, tapi belanjaan nya? "

"Letak kan saja di sini, jangan sampai kita di bunuh oleh bos besar karena tidak becus menjaga anak licik nya itu"

"Kau benar, ayo"

Dan mereka berdua pun mulai meletakkan belanjaan dengan asal dan langsung berlari kencang keluar dari dalam mall,,

Mereka menyusuri jalanan yang belawanan arah menuju ke rumah Guzman, karena sudah di pastikan jika nona muda mereka pasti memang berniat untuk kabur dari rumah

Sedangkan Emeli, dia sudah sangat jauh berlari menjauhi mall yang dia datangi tadi, dan dia melanjutkan lari nya dengan sisa sisa tenaga yang dia punya,

Karena sudah seminggu sejak kematian pacar nya Louis, Emeli mengalami kesehatan yang drop dan tidak berselera makan, mengakibatkan dia kekurangan tenaga dan kekuatan

Sesampainya di jalanan yang sepi, Emeli pun langsung berhenti beristirahat, dia bersandar di samping jembatan yang bawah nya terdapat air laut yang sangat dalam

"Hah.... hah..... aku... aku sangat lelah" ucap Emeli ngos ngosan

"Apa mereka mengejar ku..? seperti nya aku melupakan makan malam ku, pantas saja aku merasa sangat lemas tidak bertenaga seperti biasa nya"

Ucap Emeli, sambil membungkuk di samping jembatan, lalu dia pun duduk di pinggir jalan itu, mengumpulkan kekuatan nya kembali

"Louis....., andai saja kau masih ada saat ini, pasti aku tidak akan mengalami nasib menyedihkan seperti ini, karena sudah pasti kau akan membawa ku kabur agar aku tidak bertunangan dengan laki laki jahat itu, apa sebaiknya aku menyusul mu saja ke alam baka? agar kita bisa tetap bersama? " ucap Emeli sedih

Dan saat dia akan melanjutkan perjalanan nya kembali, Tiba-tiba Emeli di kejutkan dengan keberadaan 2 orang pengawal papa nya yang sudah berdiri mengepung Emeli

"Kau tertangkap nona muda! kami berdua sudah bisa membaca trik kuno mu itu" ucap sang pengawal

"Brengsek, pergi kalian dari sini, biarkan aku pergi dan jangan kejar aku bodoh" teriak Emeli marah

"Tidak bisa nona muda, karena kami belum mau mati"

"Baiklah, jika itu mau kalian, kalian takut mati kan, maka aku yang akan melakukan nya" teriak Emeli langsung naik ke atas jembatan

Dengan cepat saat ini Emeli sudah tiba di atas besi jembatan itu, membuat kedua anak buah nya merasa terkejut..

"Nona... apa yang anda lakukan? cepat turun nona muda"

"Tidak..., lebih baik aku menyusul pacara ku Louis dari pada aku harus menikah dengan Mark sialan itu" teriak Emeli kesal

"Nona jangan paksa kami untuk menarik anda"

"Aku tidak mau.. "

"Baiklah, ayo kita tarik nona muda" ajak pengawal itu

Dan para pengawal langsung menarik paksa kaki nona muda mereka, membuat Emeli berteriak histeris...

"Lepas, aku akan jatuh brengsek, apa kalian mau aku mati, lepas, pergi kalian dari sini... " teriak Emeli di atas besi jembatan

Cciiittttttt,................

Tak lama kemudian terdengar suara mobil sport yang datang dengan menginjak rem mobil nya sampai mengeluarkan suara yang sangat kencang..

Emeli dan para pengawal pun langsung melihat ke arah mobil itu, tak lama kemudian, keluarlah pria yang sangat tampan dan gagah berjalan ke arah mereka

"Lepas kan wanita itu sialan? " teriak Louis kencang

Dan tampa sengaja Louis menatap ke arah wanita yang sedang memanjat di atas besi jembatan

Deegg................

"Emeli..... " teriak nya pelan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***