abi rahadian meletakkan kertas yang tadi di pegangnya dan berdiri dari kursi kerjanya menyusul sang istri duduk di sebuah sofa panjang dan nyaman, menatap mata istrinya dengan lekat dan tatapan mereka saling lekat dengan senyuman yang di perlihatkan di bibir istrinya,abi rahadian pun membalas senyuman istrinya dan mengangguk patuh seakan dia mengetahuai maksud dari istrinya itu. abi pun membawa sandra ke dalam pelukannya dan berkata, jika pandangan dan pemikiranmu seperti itu, maka aku menyetujuinya sayang, dan kau juga lebih tau mana yang terbaik untuk keluarga in sayang, dan yaaaaa apa yang harus aku lakukan untuk membantu istriku yang cantik in,,,! sandra pun melepas pelukannya dari sang suami dan berkata,,, hubungi lah herman,minta dia mengantar gadis cantik itu kemari dan membawa baju yang aku beli dari butik mira untuk di gunakan alya di wisuda kelulusan sekolahnya nanti.sekalian aku ingin mengajak mereka makan malam, dan ajak juga mira agar gadis itu tidak merasa canggung.
apa kau mengerti suamiku ? tanya sandra kepada abi dan di balas anggukan oleh suaminya.
baiklah sayang aku ke dapur dulu untuk menyiapkan makan malam dan jangan lupa untuk memberita herman agar makan malam bersama kita dan yaaaaa satu lagi, jangan lup untuk menyuruh anak lelaku itu agar jangan pulang terlambat dan makan malam bersama, setelah itu sandra pun berdiri dan berjalan ke luar dari ruangan kerja suaminya.
tidak butuh waktu lama, abi rahadian pun menghubungi herman orang kepercayaanya itu untuk mengutarakan maksud istrinya. dan setelah itu dia menghubungi anak lelakinya itu. setelah itu dia pun melanjutkan pekerjaannya.
di kantor rahadian grup,
arya terlihat sangat sibuk dengan tumpukan kertas di atas meja kerjanya dan juga leptopnya kesayangannya. dia berusaha seceapt mungkin untuk membereskan pekerjaannya agar ia cepat pulang ke rumah untuk makan malam bersama keluarga tercintanya.
lama beraktifitas dengan leptopnya, kini ia memebereskan pekerjaanya dan bersiap untuk pulang dengan perasaan bahagia.
saat arya memasuki mobil mewahnya,hp nya bergetar,dia pun mengeluarkan hp dari saku celananya dan tertera nomor baru tapi di kenalinya.yaaaaa,itu adalah no isabela, tapi arya tidak mengangkat telfon dari isabela dan melanjutkan kembali untuk membawa mobil mewahnya menuju rumah orang tuanya.
assalamualaaikum alaikum ,,, salam nya dan di jawab oleh orang tua dan juga adiknya yang berada di ruang tamu itu. lalu arya menghampiri sang mama dan memeluknya dengan erat,yaaa arya memang sangat dekat dengan mamanya dan juga manja kepada sang mama. kamu kenapa sayang ko peluk mamanya tiba-tiba begini dan sangat kuat ! tanya mama sandra kepada arya,tidak apa-apa mamaku sayang, arya hanya lelah saja dan kangen di peluk mama,, jawabnya sambil memeluk mamanya.hal itu tak luput dari pandangan papa dan juga adiknya yang dari tadi senyum-senyum melihat tingkah manja anak dengan mamanya,
cih,, dasar anak manja,, ucap alya dan menertawakan kakaknya,aku bukan manja tapi kangen sama mamaku yang cantik in.ucap arya tak mau kalah dengan adiknya. dan mereka pun tertawa dengan sikap arya. karena merasa malu, arya pun beranjak pergi menuju kamarnya.
setelah sholat maghrib bersama di keluarga rahadian , kini mereka sedang duduk di ruang tamu sambil menunggu pelayan rumah menyiapkan makan malam.
mereka semua asik dengan kegiatan masing-masing, tak lama terdengar suara bel berbunyi.dan arya yang berdiri membuka pintu intuk melihat siapa yang datang.
Ceklek,,,
om herman dan tante mira,,, ucapnya mencium tangan kedua orang tersebut dan tersenyum.
mari om dan tante silahkan masuk,,, namun pandangannya tertuju pada hadis cantik di samping tante mira yang menundukkan kepalanya.
dan merekapun masuk ke dalam rumah mewah itu, "assalamualaikum" ,,,ucap herman ,dan di jawan salamnya oleh pemilik rumah mewah tersebut.
lalu abi meminta merak untuk duduk, kini semua orang tengah duduk di ruang keluarga itu dengan keadaan hening.
sandra yang mengerti hal itu, memulai duluan untuk membuka percakapan, oia ,,,mira apakah kau membawa kebaya yang aku inginkan ? icapnya dan di jawab langusng oleh mira dan mengambil paper bag di tangan zahra dan memberikan kepada nonya sandra, sandra pun tersenyum dan memberikannya kepada alya.tentu saja alya bingung dan melihat mamanya, apa ini ma,,, ? tanya alya,,
ini kebaya yang akan kau gunakan di wisuda kelulusanmu nanti sayang, sekarang cobalah di kamarmy sayang,alya pun tersenyum dan membawa kebaya tersebut lalu mencobanya.
sementara di ruang keluarga itu tuan abi dan herman tengah asik bercengkrama,bigitu pula dengan sandra,mira dan zahra,sedangkan arya sendiri asik dengan benda persegi di tangannya.
tak lama alya pun muncul dan memeluk sandra dan mengatakan bahwa ia suka dengan kebaya itu dan akan memakainya nanti.
lalu kini merka semua sudah duduk di meja makan dengan tenang, sandra yang terus tersenyum memperhatikam wajah zahra yang cantik itu, hal tersebut tak luput dari pandangan sang suami.
abi pun bersuara,, zahra,,,, sudah menikah nak,,,? pertanyaan lelaki paruh baya itu sontak membuat semua orang yang sedang makan,tak terkecuali sang istri yang tersumyum.sedangkan yang di tanya membalas senyuman lelaki paruh baya itu dan menggelengkan kepalanya dan kembali melanjutkan makannya.
kini giliran sandra yang bicara,
zahra,,,, maukah kamu menikah dengan anak saya arya ? ucapan sandra membuat semua orang menatapx tak percaya, namun yang di tatap hanya tersenyum.arya yang menyadari itu lalu berlalu meninggalkn meja makan menuju kamarnya.
Nyonya,,,, apa yang anda katakan nyonya, lihatlah nak arya begitu marah,,! ucap harun kepada istri bisnya itu, namun keleuarga bosnya hanya tersenyu.
lalu alya pun mengeluarkan suaranya,
mama,,, apakah mama yakin menyuruh kakak menikah dengan ka zahra ? apa mama tidak keberatan? sandra pun tersenyum dan berkata, penglihatan seorang ibu tidak pernah salah sayang.
mama jatuh hati kepada zahra ,dan mama ingin zahra mendampingi kakak kamu,karena mama rasa zahra adalah gadis yang cocok untuk arya,
lalu bagaimana dengan papa ? apa papa juga setuju ? ucap alya kembali lalu memandangi papanya yang tersenyum dengan ucapan anak bungsunya.
tentu saja papa setuju sayang, apa yang di tentukan mama itulah yang tepat,
kemudian mereka makan dalam
selesai makan mereka semua masih berada di ruang keluarga kecuali arya.
sandra duduk di samping zahra dan memegang tangan zahra dan berkata, zahra,,,, maaf jika saya egois dan maaf jika saya memaksa, tapi saya ingin kamu menjadi menantu saya dan menjadi istri dari anak saya, saya hanya seorang ibu yang ingin masa depan anak saya baik bersama wanita baik seepetimu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
LELE•BERKUMIS
ok lanjut marathon
2022-07-28
3