Episode 4

masih di dalam ruangan dan keadaan yang sama

arya duduk bersimpuh dan memohon ampun kepada yang maha kuasa atas penghianatan yang di alaminya. ya ALLAH ,,,, hamba tau ini adalah dosa dan hamba tidak pantas berlarut-larut menangisi in semua.sesungguhnya hamba percaya ini semua adalah kehendakmu ya Rob,,,,, maafkanlah hamba dengan segala kasalahan dan kebodohan hamba selama ini yang terlalu berharap selain dirimu, hamba akan berusaha untuk mengikhlaskan semua ini ya Rob,,,,,,,, tolong lindungilah hamba ya ALLAH.

hamba juga memohon pengampunanmu ya Rob.

aamiin.....

satu tahun kemudian

hari pun berganti minggu,bulan,tahun tak terasa waktu terus berjalan . arya menjalani hari-harinya dengan biasa saja dan juga super cuek dengan yang namanya kaum wanita. dia akan bersikap manis kepada adik dan juga mamanya di rumah tapi untuk orang lain dia akan bersikap cuek dan dingin.

dalam sebuah butik yang kini berkembang pesat kemajuannya ,saat in zahra sedang menjahit baju-baju yang telah di desainnya sendiri dan dia pula yang menjahitnya dengan telaten dan keceriaan.

hingga tanpa di sadari ada seorang wanita paruh baya yang sejak tadi memperhatikan gadis cantik itu secara diam-diam dan tersenyum, sampai di kagetkan oleh tepukan tante mira di bahu wanita paruh baya tersebut.ya,,,,,,,, wanita itu adalah nyonya sandra, istri dari tuan abu Rahadian. istri dari bos suami tante mira...,!

selamat siang nyonya sandra,,, sapa tante mira ,!

selamat siang mira, jawab nyonya sandra dengan senyum dan ramah.

lalu tante mira mengajak nyonya sandra duduk di dalam ruang kerjanya. setelah itu mira memanggil zahra untuk membuat minuman kepada nyonya sandra.

zahra,,,,,, panggil tante mira

ia tante ,,,, jawab zahra seraya berlari ke arah sumber suara itu.

tolong buatkan minuman dingin kepada nyonya sandra ya sayang ! ia tante ,, jawab zahra dengan senyumannya yang cantik.hal itu tak luput dari pandangan nyonya sandra kepada zahra.

tak lama zahra pun datang dan membawa minuman dingin tersebut dan meletakan di atas meja kerja tante mira dan berjalan keluar ruangan meninggalkan nyonya sandra dan tante mira.

mira,,, panggil nyonya sandra !

iya nyonya ,,,,, jawab mira

oia,,, siapa gadis cantik itu ? tanya nyonya sandra

dia itu keponakan saya nyonya,,, jawab mira dengan sopan.

keponakan kamu,,,, hmmm sejak kapan, kayaknya saya baru melihatnya,ucapnya,

iya nyonya dia keponakan saya baru datang dari kampung nyonya.dia anak yatim piatu karena ibu dan ayahnya sudah meninggal jadi saya dan mas Herman membawanya ikut bersama kami nyonya karena dia hanya tinggal sendirian di kampung dan tidak punya sanak saudara di sana.dan hanya kamilah saudaranya,maka dari itu kami membawanya ke sini dan tinggal bersama.

oh,,,, ocap nyonya sandra tersenyum.

oia nyonya ada yang bisa saya bantu ? sampai membuat nyonya jauh-jauh datang ke sini. kalau ada perlu kan nyonya bisa memanggil saya ke rumah nyonya, ucapnya

hmm,,,, iya mira saya ada keperluan dengan kamu.

ada perlu apa nyonya ?

mira,,, begini 2 minggu lagi alya akan melakukan wisuda kelulusan di sekolahnya dan mereka harus menggunakn kebaya ! jadi saya secara langsung datang ke sini untuk melihat rancangan kebaya kamu.kalau ada yang saya suka saya akan membelinya langsung, tapi jika tidak ada yang saya suka dengan motifnya saya mau kamu mendisainnya langsung. apakah kamu bersedia ?

tentu saya bersedia nyonya,,, oia kebetulan saya punya rancangan terbaru yang sudah jadi apakah nyonya mau meliharnya ? ucap mira,,, dan nyonya sandra pun menganggukan kepalanya pettanda ia menyetujuinya.

mira pun mengajak nyonya sandra untuk mrlihat pajangan kebayanya.dan ada satu bentuk serta warna yang menarik penglihatan nyonya sandra. beliau lantas menunjuk kebaya yang berada pada pajangan nya itu dan berkata, mira,,,,, aku ingin yang ini,ucapnya menunjukan baju yang telah dia pegang ,! mira pung tersenyum dan menganggukan kepalanya. baiklah nyonya

saya akan membungkusnya. iya mira dan aku baru melihat model seperti in. kau sungguh hebat mira karena bisa merancang baju seperti itu.

terima kasih nyonya,, tapi, in bukanlah rancangan saya melainkan rancangan keponakan saya yang berbakat itu.oh,,, yaaa,,, luar biasa.

kalau boleh tau siapa nama keponakan mu itu dan apakah dia sudah menikah ? tanya nyonya sandra.

namanya zahra nyonya, dan dia belum menikah, jawaban mira, dan nampak nyonya sandra tersenyum sandiri. oia mira,,,, saya mau bajunya di antar saja di rumah saya nati malam ya jam 7. dan saya mau zahra yang mengantarkannya, bisa kan ? mira pun tersenyum dan menganggukan kepalanya.

baiklah mira,, saya pergi dulu karena masih ada urusan dan jangan lupa yaaa,,, saya menunggu sebantar malam di rumahku.

sekarang saya pergi dulu

assalamualaikum,,, dan nyonya samdra berjalan keluar meninggalkan butik milik mira.

setelah kepergian nyonya sandra, mira pun membawa baju kebaya dan membungkusnya dengan rapi untuk di bawa pulang ke rumah.

sesampainya di rumah,mira menemui zahra di kamarnya. zahra,,, boleh tante minta tolong sayang ? tanya tante mira

ita tante,,, ada apa? ada yang bisa zahra bantu ! jawabnya kepada tante mira.

sayang sebentar jam 7 kamu tolong antarkan kebaya ini ke rumah nyonya sandra ya,,,! ucapan tante mira sambil memegang paper bag di tangannya dan memberikannya kepada sang keponaknanya.

nyonya sandra itu siapa tante ? tanya zahra.

beliau adalah istri tuan abi adiguna, bos besar om herma,dan keleuarga rahadian sangat banyak membantu om dan tante sayang,mereka adalah keluarga kaya raya dan juga baik hati,jawab mira kepada kepinakannya itu.

zahra hanya ber oh,,, saja.

dan sekarang bersiaplah nak, karena om herman sedikt lagi akan datang dan mengantarmu,perintahnya mira, dan di jawab anggukan oleh zahra pertanda ia menyetujui ucapan tantenya itu.

sementara di seberang sana, di sebuah rumah mewah milik keluarga rahadian, tuan abi sedang berada du ruang kerjanya duduk di depan komputernya dengan beberapa kertas di depannya sedang asik bekerja namun, terkejut dengan suara pintu yang terbuka,ternyata sang istri tercinta yang masuk ke ruang kerha suaminya dengan tersenyum,

papa,,, apakah papa sedang subuk? tanya sandra kepada suaminya,,, ! tidak ma,,,, ada apa, ko,,,, sepertinya mama terlihat bahagia sekali.jawaban abi dan kemudian bertanya lagi kepada istrinya itu.

iya pa,,, mama sedang bahagia, oia, apa papa tau kalau herman dan mira memiliku keponakan perempuan yang begitu cantik dan mempesona pa,,, dan dia juga terlihat gadis yang sangat baiik.dan mama menyukainya untuk menjadi istri arya pa,, !

oh,,,, apakah ini alasan wajah mama terlihat senang dari tadi ! ucap abi rahadian kepada sang istri,dan di balas anggukan kepala dan tersenyum.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***