Episode 11

ketiga orang yang ada di situ memandang wajah arya dengan sendu.

mereka semua diam tak berkata.dan menurut dion yang dari tadi menyimak pembicaraan anak dan ayah itu, juga merasa kalau apa yang di katakan om abi memang benar adanya.karena , jika arya belum menikah ,maka isabela akan terus berusahan mendapatkan arya kembali.

tapi, seperti yang di ketahui bahwa arya masih menutup dirinya terhadap wanita manapun. suasana hening sejenak .

abi berkata , arya,,,, kau bertanya kepada papa,dan papa sudah menjawab pertanyaanmu ! sekarang semua tergantung padamu.karena menurut papa menikah adalah solusinya nak,percayalah.

setelah diam sejenak arya menggangkat kepalanya dan memanggil papanya. papa,,, jika ini yang terbaik menurut papa , maka arya siap untuk menikaha.tapi,,,,,

ketiga orang itu langsung mengarahkan pandangan kepada arya. tapi,,,, dengan siapa arya menikah dan arya tidak yakin bisa mencintai wanita yang akan arya nikahi nanti.karena kalian semua tau kalau aku sudah tidak lagi percya dengan namanya cinta.karena cinta hanya penuh dengan kebohongan. ujar arya lemas.

abi mengarahkan pandangannya kepada istrinya seolah meminta jawaban.sandra yang mengerti situasinya lalu tersenyum kepada suaminya dan berkata,,, arya,,, jika kamu siap untuk menikah,maka, mama ingin kamu menikah dengan zahra,seperti yang sudah mama rencanakan sebelumnya.dan mama sangat yakin kalau zahra perempuan yang baik dan dia pasti bisa merubah pandanganmu ,kebencianmu tentang cinta dan perempuan.ujar sandra.

tapi ma,,, bagaimana kalau pendapat mama salah ! dan bagaimana kalau arya tidak bisa mencintainya dan bagaimana kalau ternyata dia juga hanya mengincar harta keluarga kita saja.ujar arya lantang.

sandra tersenyum dan berucap, mama bisa pastikan semua pendapat dan pandanganmu terhadap zahra itu salah.namun, jika yang kamu katakan ternyata benar,maka mama tidak lagi memaksamu dan mama tidak ikut campur lagi tentemg kehidupan pribadimu ! dan setelah menikah ,isabela tidak lagi mengusik kehidupanmu dan kamu ingin bebeas dari zahra, mama tidak lagi memaksamu arya.

baiklah mama, papa,

arya akan menikah dengan wanita pilihan kalian,tapi, jangan memaksa arya untuk mencintainya ma,pa, ujar arya mengarahakn pandangannya kepada orang tuanya.

sandra tersenyum dan berkata, baiklah nak, mama tidak memaksamu , dan mama akan bicarakan hal ini kepada mira juga herman serta zahra. kamu tunggu saja kabar dari mama dan fokuslah untuk bekerja.

percayalah kepada mama dan papa ,karena kami tidak akan menghancurkan hidupmu nak.kami sayang padamu.ujar sandra.

arya berdiri dari duduknya dan memeluk mamanya dengan erat.ingin rasanya lelaki itu menangis,namun di tahannya air matanya.karena rasa sesak yang tengah dia rasakan dalm hati juga pikirannya.

arya ke kantor dulu ma,pa, kami pamit ya

assalamualaikum.arya dan dion meninggalkan rumah abi dan berjalan menuju kantornya.

setelah kepergian anaknya,

kedua orang tua itu sibuk dengan pikiran masing-masing sampai sandra membuka suara,

papa, apa papa yakin dengan usul papa, kalau dengan arya menikah maka, isabela dan keluarganya tidak akan mengganggu arya lagi !

abi memandang istrinya dan tersenyum,mama ,apa mama tidak percaya sama papa,dan mama meragukan pendapat papa.ujar abi.

tidak papa, bukan begitu ,jujur mama sangat senang karena arya mau menikah.dan pastinya dengan zahra.tapi, bagaimana kalau setelah menikah isabela marah dan mengadu kepada papanya dan papanya isabela akan membahayakan arya pa, ! ujar sandra.

mama tenang saja ya , dan papa tau seperti apa sikap alex itu. karena alex sangat menghargai sebuah hubungan pernikahan maka dia tidak ingin mencapur adukan hubungan kerja dan pribadi.dia orangnya sangat konsisten.termasuk keluarganya.maka dari itu papa meminta arya untuk menikah.

baiklah pa, mama percaya sama papa, dan mama ingin membagikan kabar ini kepada alya dan juga mira.mama ingin ke butik menemui mira dan zahra.

entah kenapa hati mama rasanya adem pa, kalua lihat wajah serta sikap zahra.apalagi saat dia tersenyum pa,, seperti dia selalu bahagia di dunia ini dan seperti tidak punya beban.

akhrinya ,,, ya dan mama senang sekali papa.

semoga zahra mau ya menikah dengan arya.

aamiin,.

di depan jalan di samping butik milik mira,

zahra hendak masuk ke dalam butik ,namun langkahnya terhenti karena ada yang memanggilnya.

nona zahra, ujar pria asing itu yang tak lain adalah dion.

dion di perintahkan untuk menjemput zahra,atas perintah arya.

nona zahra , maaf bisa ikut saya sebentar , ujar dion.

saya, ujar zahra.

iya nona ,bisakah anda ikut saya sebentar karena tuan saya ingin berbicara dengan anda.

tapi,,, saya tidak mengenal anda tuan ! ujar zahra merasa aneh dan takut.

dion yang mengerti ketakutan zahra tersenyum dan berkata, maaf nona,saya bukan orang jahat, dan tuan saya ingin bertemu dengan anda sebentar ssja. dan mari ikut saya nona,karena tuan saya ingin berbicara di sana, ucap dion dengan menunjuk arah mobil yang terdapat arya di dalamnya.

zahra mengikuti arah telunjuk dion dan mengkuti lelaki itu menuju mobil dan membuka pintu mobil lalu mempersilahkan perempuan itu masuk dan menutup pintu mobil lagi.sedangkan dirinya sendiri menunggu di luar membiarkan tuan dan calon nonanya berbicara.

saat zahra masuk ke dalam mobil ,wanita itu kaget melihat arya duduk di sampingnya.

kemudian wanita itu menundukan pandangannya lalu menoleh ke luar jendela.sesaat suasana hening sampai arya berdehem dan membuka suara.

ehem,,,, nona kau kan yang bernama zahra,keponakan tante mira ! zahra menjawab iya namun pandangamnya tetap ke arah luar jendela.

aku arya rahadian.ucap arya dengan pandangan lurus ke depan.

mendengar nama arya, zahra kaget dan memandang ke samping lalu kembali melihat ke arah jendela.

apa kau menerima tawaran mamaku untuk kau menikah denganku ?

apa kau punya maksud tersembunyi dengan menerima tawaran mamaku ?

atau kau menginginkan separuh harta keluargaku ?

ujar arya penuh penekanan pada setiap pertanyaanya.

zahra mendengar pertanyaan arya yang di lontarkan kepadanya merasa kaget. namun dia tetap tenang dan tetap diam lalu tersenyum kecil.

sejenak keduanya diam tanpa suara sampai zahra membuka suaranya. tapi kini pandangannya lurus ke depan.

dengar ya tuan arya rahadian,

saya tau kalau saya ini hanya orang miskin tuan, saya juga anak yatim piatu, tapi orang tua saya tidak pernah mengajarkan hal yang buruk kepada saya.

awalnya saya menolak permintaan mama anda karena saya merasa tidak pantas.saya juga tau kalau perbedaan kasta antra keluarga anda dan saya jauh berbeda. saya takut anda dan keluarga anda mendapat hinaan dan comohan dari orang-orang di luar sana.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***