Episode 18

zahra melihat pantulan arya dari cermin meja riasnya,

wanita itu kaget dan menghentikan nyanyian nya dan menunduk karena malu.

arya yang menyadari hal itu lalu berjalan medekatinya dan duduk di lantai dengan tumpuan kakinya, lalu mengangkat wajah wanitanya,

" jika mata adalah cahaya,maka hati adalah permata. saat bahagia , saat merana, maka tawa adalah warna, jika senyum adalah ibadah, maka cinta adalah anugerah. "

tersenyumlah selalu seperti ini za,

aku suka melihat senyum mu ini,

senyum di bibir mu ini membawa kehangatan dan ketenangan bagi siapa saja yang melihatnya.

wanita itu merasa malu dengan ucapan arya,dia kembali menundukan pandangannya.

arya memegang tangan wanita di hadapan nya lalu memegang dagu wanita itu dan mengangkat wajahnya untuk melihatnya.

" cinta tidak pernah memandang usia, ia bisa datang kapan saja, cinta juga mampu membuat orang dewasa , termasuk dewasa sebelum waktunya."

kamu tau za ,

" kesempatan terindah dalam hidup ini, ketika kita di pertemukan dengan orang yang tepat ,dan ketika aku dapat di beri kesempatan untuk bisa memahamimu dengan sepenuh hati ku."

ujar arya dengan tatapan yang penuh ketulusan dari lubuk hatinya bersungguh sungguh.

dengan posisi tangan kirinya menggenggam tangan istrinya,dan tangan kanannya memegang dagu istrinya.

zahra kembali tersenyum dan menundukan kepalanya . namun, di tahan oleh tangan arya dan lalu membawa wanita itu ke dalam pelukan nya.

awalnya zahra ragu,

namun ia teringat bahwasannya kini mereka merupakan pasangan yang sah, jadi dia pun membalas memeluk arya.tanap terasa butiran bening keluar dari matanya dan jatuh membasahi baju arya.

dia melepas pelukannya dan melihat wanitanya.

hei, kenapa kamu menangis ,!

aku tidak memukulmu kan !.

zahra menggeleng kepalanya,

apa aku memukulmu ?

zahra tetap menggelengkan kepala dengan air mata yang terus keluar.

arya melihat istrinya dengan tatapan bingung dan menunggu wanita itu bicara.

hening,,,,,,

aku,,, hiks,, hiks,,,

aku hanya terharu mendengar kata-kata gombal dari mulut kakak.

arya mengenyitkan pelipisnya dengar ucapan wanita di hadapannya ini.

siapa yang gombal za,

aku itu bicara yang paling jujur dari hati juga pikiran aku.

apa kamu masih belum percaya juga sama aku ?

zahra kembali menangis.

hiks,,, hiks,,,

arya membawa zahra ke dalam pelukannya lagi dan mengusap kepalanya.

kau serius dengan semua kata-kata ku za,

dan aku tulus mencintaimu.

iya kak, aku percaya.

maafkan aku,

aku hanya terhru mendengar kata-kata kakak.

dan sekarang aku lapar,

ingin makan.

ucapnya dan melepas pelukan arya .

arya mengusap air mata wanitanya dan tersenyum.

baiklah tuan putri,

ayo kita ke bawah dan makan bersama yang lain nya.

tapi hapus dulu dong air matanya,

nanti kalau mama dan yang lain melihat,

mereka pikir kalau aku mukul kamu lagi.

bisa di ancam aku sama mama dan papa.

zahra tersenyum dan mengahpus sisa air matanya ,

mereka berdua keluar beriringan keluar dari kamar menuju meja makan ,yang di sana sudah berkumpul mira dan herman,serta sandra,abi,alya,dan dion.

alya melihat kedatangan kakak juga kakak iaprnya lantas memberi kode kepada semuanya.

mentang- mentang ya uda sah dan punya istri ,di jadi betah di kamar gitu,gak keluar lagi,dari tadi lagi, gak mikir apa kalau di sini tu uda pada lapar .

di tunggu-tunggu gak datang,lama lagi, eh,,

pas datang senyum-senyum.

ucap alya dengan nada senyum di bibirnya.

dion pun menimpali,

iya nih,benar tu alya, mentang udah ada logo halal dan sah.

jadi kita di anggurin deh.

dan semua tertawa dengan ucapan alya dan dion.

sandra menengahi ,karena ia tau kalau menantunya itu pemalu.

sudah, kalian ini apa sih ko goda pengantin baru terus.

ya maklum lah namanya juga pasangan baru , jadi butuh adaptasi gitu, biar gak kaget nanti malam.

hahahahhhahahaah,

dan mereka semua tertawa kemudian melanjutkan makan nya.

zahra lalu mengambil makanan untuk arya,kemudian untuknya.

namanya juga alya ,selalu saja jahil terhadap kakaknya.

cie,,,, kak arya, manja banget sih,

makan aja di ambilin, biasanya juga ambil sendiri,kenapa kak ! tangannya lagi sakit ya, butuh obat apa kak ! biar aku belikan.

arya mencubit pipi adiknya dengan gemas.

kamu tu ya,,, gak bisa apa gak usa ledekin kakak mulu, syirik aja kamu dek.

makanya punya pasangan dong.ujarnya nyengir kuda.

yeeeee tunggu aja ya,

tunggu aku selesikan kuliah aku terus kalau aku ketemu pasangan aku,pasti lebih mesra dari kakak dan kak zahra.

hehehe, ujarnya lalu membayangakan sosok lelaki impian nya.

yeeeeee, masih kecil bocah, belajar dulu ,jangan mikir macam-macam.

arya kembali mencubit pipinya dan mengelus kepala adiknya.

suasana keramaian terus terasa hingga mereka selesai makan.dan semua berkumpul di ruang tamu sambil menonton tv.

kecuali zahra dan mira yang sedang beres-beres meja makan dan mencuci piring kotor.

alya dan sandra hendak membantu,namun di cegah oleh mira dan zahra, awalnya sandra memaksa tapi di beri pengertian oleh menantunya dan sandra mengalah.

tak lama mira dan zahra bergabung di ruang tamu.

zahra membawa cemilan dan juga teh panas untuk menemani rumpi mereka.

wah,,,, kue nya enak sekali tante,

dan banyak lagi,boleh aku membawa pulang ke rumah buat aku ngemil, ujar alya seraya makan cemilan yang di bawa zahra.

bawa saja nak alya, punya tante masih bnyk ko.

ini tu di bikin oleh zahra, jadi ketika waktu luang begini ,kita bisa santai sambil ngemil.

biar gak bosan katanya zahra.

wah,,, kak zahra pintar banget ya,

pintar masak,pintar bikin cemilan juga.

hmmmm pasti betah dong kak arya di ruamah ,kalau kak zahra bikin cemilan.

kak zahra, boleh ya aku bawa pulang ini cemilan ke rumah dan di simpan di kamar aku aja.soalnya papa sama kak arya tu suka ngemil juga, nanti kalau taru di dapur atau di ruang tamu,habis lagi,aku gak kebagaian. ujar alya dengan muka memelas dan mulut yang penuh dengan cemilannya.

yeeeee enak aja salahin papa,

siapa suru datang telat,kalau sudah habis ya bukan salah papa dong.abi berkata dan arya juga ikut menimpali.

yuuuu dasar alya,

suka-suka nya kalau liat makanan aja, yang lain di lupakan.

makanan mulu ada di pikiran dia.

banyak makan tapi gak gemuk-gemuk.malah kuru.

yeeeee sembarangan aja kak arya,

ngatain aku kurus.

ini tu bukan kuru kak,tapi langsing.

ini tu tipe badan para model tau.

balasnya.

mana ada model kaya gitu,balasan arya.

alya memanyunkan bibirnya dan cemberut,mereka semua tertawa melihat alsi kakak beradik itu.dan arya mengusap kepala adiknya yang paling dia sayangi dengan setulus hati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***