Episode 15

arya melajukan mobilnya menuju rumah orang tuanya dengan kecepatan rendah.

assalamualaaikum,

ucapnya dengan tergesa GESA mencari orang rumah.mama,papa dan alya menjawab salam arya dan menoleh ke arahnya.

dia menghampiri mamanya dan memeluk wanita itu dengan manja .

ma, arya mw mama melamar zahra sekarang ya !

semua orang menoleh ke arahnya.sandra mengusap kepala arya dengan sayang dam senyum.

apa mama tidak salah dengar arya ! dan kamu ingin melamar zahra secepatnya .!

sandra lalu tersenyum lebar.

arya merasa heran dengan tingkah mamanya. dia lalu melepas pelukannya dari sang mama dan memandang wajah perempuan yang dia sayangi dengan kening yang mengkerut.

mama ini kenapa sih ! arya kan ingin melamar zahra secepatnya,kenapa mama malah tersenyum saja sih !. ucapnya dengan kesal.

semua orang melihat arya lalu mereka tertawa.

arya pun heran melihat sikap keluarganya itu.

ka arya benar ingin melamar ka zahra ? bukannya kakak menolak menikahi ka zahra ya ! tanya alya dengan aura senyumnya.

arya mengenyitkan keningnya dan melihat

adiknya,

iya lah alya ,kakak itu ingin melamar zahra dan ingin menikah dengannya.ucapnya senyum-senyum.

dan kemarin-kemarin kakak menolaknya itu,karena kakak lagi bete, makanya kakak kesal dan menolak.

tapi,,,,, heheheh

semua orang memandang ke arahnya dan penasaran dengan jawabnya.

tapi,,,, sekarang kakak sudah tidak galau lagi.dan kakak ingin menikahi zahra,hahahahaha.

jadi, arya memandang orang tuanya.

ehem, arya ingin mama dan papa sekarang juga melamar zahra untuk arya.

orang tuanya tersenyum dan senang mendengar ucapan anaknya.

papa membuang nafasnya dan berkata., baiklah arya ,papa dan mama akan melamar zahra untukmu.

arya tersenyum dan berpindah tempat duduk di samping papanya dan memeluknya.

pa, bagaimana kalau sekarang saja ! ujarnya sembari mengangkat kepalanya menatap wajah papanya.

abi dan sandra saling pandang dan tersenyum,

baiklah nak, kita akan pergi ke rumah herman jam 7 nanti untuk melamar zahra.

arya kembali memeluk papanya dan mengucapkan terima kasih.

arya lalu berlalu menuju kamarnya dengan senyum bahagia.

malam harinya,

rombongan rahadian menuju kediaman herman.

saat ini mobil mewah keluarga rahadian telah tiba di halaman rumah sederhana milik herman.

ting tong,,,ting tong,,

assalamualaaikum,terdengar suara salam dari luar rumah,

waalaikum salam,

zahra menjawab salam dan membuka pintu.

zahra di buat kaget dengan kehadiran nyonya sandra dan keluarganya, dalam hati ia bergumam.

ada apa ya,, sampai keluarga nyonya sandra semua datang di sini, bahkan ada tuan arya juga.

zahra tersadar dari lamunannya dan tersenyum kemudian mencium punggung tangan tuan dan nyonya rahadian.

tak lupa dia juga menyapa alya,dan alya memeliknya.sedangkan, untuk arya, zahra diam saja dan membuang pandangannya secepat mungkin agar tidak berhadapan dengan lelaki itu.

ayo nyonya dan tuan jug nona dan tuan arya ,mari silahkan masuk.ujarnya lalu masuk ke dalam rumah menuju ruang tengah dan mempersilahkan mereka semua duduk.

zahra menemui om dan tantenya di kamar mereka untuk memberitahukan kedatangan keluarga rahadian di sudah berada di rumah ini.

herman dan mira merasa heran dangan kedatangan tuan mereka dengan tiba-tiba,pasalnya tidak mungkin ada yang penting sehingga keluarga rahadian sampai ke rumahnya.dan kalaupun ada yang penting maka tuannya akan menghubunginya.pikir herman.

herman dan mira lalu bergegas menemui keluarga rahadian,sedangkan zahra menuju dapur dan membuat minuman juga membawa cemilan kepada keluarga rahadian.

silahkan tuan nyonya dan yang lainnya, di nikmati minumnya ,maaf seadanya.ujar zahra dengan senyumnya dan dia hendak berjalan menuju dapur kembali. namun, langkahnya terhenti ketika suara sandra memanggilnya.

zahra,, mau kemana kamu ? tanya sandra

saya mau ke dapur nyonya, ucap zahra.

bisakah kamu duduk di sini nak, saya ingin berbicara denganmu.

zahra memandang om dan tantenya,

mira dan herman melihat zahra lalu tersenyum ,dan sekarang semua telah berkumpul di ruang keluarga milik herman.

sejenak suasana hening.

sandra lalu melihat suaminya dan tersenyum.

abi yang mengerti maksud tatapan istrinya kemudian membuka suaranya.

ehm, assalamualaikum,

herman,mira dan zahra,

maaf jika kedatangan kami mendadak dan membuat kalian bertanya tanya.

jadi begini, saya selaku orang tua dari arya ,putra sulung saya, kami sekeluarga datang ke mari untuk melamar zahra ,keponakan kalian untuk jadi menantu kami dan menjadi istri arya.

apakah kalian menerima lamaran anak kami.

herman dan mira juga zahra terkejut, mereka bertiga saling memandang.lalu herman membuka suaranya.

tuan dan nyonya,saya merasa terharu dan berterima kasih. namun, saya tidak bisa memutuskan,karena hanya zahra lah yang pantas menjawabnya.lalu pandangan semua orang menuju zahra.

abi memandang zahra dan bertanya padanya.

zahra, bersediakah kamu menerima lamaran anak saya untuk meminangnya ?

zahra mengangkat kepalanya dan memandang abi rahadian dengan tatapan tenang.

tuan dan nyonya beserta yang lainnya,

terima kasih atas lamaran ini. tapi apakah kalian yakin dengan lamaran ini ,!

saya berasal dari kampung dan saya juga bukan orang berada seperti tuan dan nyonya.ucaapnya namun dengan wajah dan tenang memandang ani dan sandra.

bukankah sudah saya katakan zahra,kalau kami sama sekali tidak memandang itu semua.karena di mata sang pencipta, kita semua sama.

" yang terindah dalam hidup ini, bukan hanya

ketika kita mendapat yang terbaik.tapi,

ketika kita mampu menjadi yang terbaik bagi orang lain."

ujar sandra dengan senyum di bibirnya.

zahra lalu memandang wajah mira dan herman,dan mereka tersenyum kearahnya kemudian zahra menutup matanya dan menarik napas lalu membuangnya.

bismillah,,

saya menerima lamaran keluarga tuan dan nyonya.

semua orang lalu mengarahkan pandangan mereka kepada zahra dan tersenyum senang.

sandra lalu bangkit dari duduknya dan menghampiri zahra kemudian memeluk gadis itu dengan rasa bahagia.tanpa si sadari air mata sandra jatuh ke pipinya.

terima kasih nak, kamu mau menerima lamaran anak saya.ucap sandra dengan suara isak tangis dan air mata yang terus mengalir dari mata indahnya.

saya yang terima kasih nyonya, karena anda sudah berbaik hati menerima saya ke dalam keluarga anda.

arya yang dari tadi memperhatikan interaksi zahra dan mamanya tersenyum puas.

mama benar zahra ,kamu gadis yang baik.dan aku janji akan membahagiakan kamu.gumamnya dalam hati.

lalu bagaimana herman, kapan kita nikahkan mereka ! ujar abi kepada herman.

saya terserah kepada nak arya dan zahra saja tuan.

alya yang dari tadi diam kini memberikan pendapatnya.

papa, 2 minggu lagi kan aku wisuda kelulusan di sekolah.

bagaimana kalau minggu depan saja ka arya dan ka zahra menikah,! jadi saat aku wisuda aku sudah punya kakak ipar dan aku akan perkenalkan kakak ipar ku kepada teman-teman ku. hehehehe.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***