Penasaran

Suara bel menghentikan lamunan Yanda.

"Kalian bisa langsung ke lapangan, bentar lagi pertandingan akan di mulai, jangan lupa dukung sekolah kita ya, " pesan bu rita sambil membereskan buku buku nya.

Sontak para siswi pun langsung menjawab dengan semangat..

" Pasti buk kita pasti dukung kak Andra dan teman-teman nya. "ucap para siswi kelas itu.

" kita ke lapangan yuk yan?" ajak chika

Ajakan temannya hanya di balas anggukan kepala saja oleh yanda.

"chik bole nanya nggak? tanya yanda sambil berjalan menuju lapangan basket." Cowok yang duduk di depan aku tadi siapa ya?" lanjut yanda

" Wah kamu naksir ya sama daffa?" goda chika

Belum sempat yanda bertanya tapi Chika melanjutkan perkataannya. "Tapikan kamu dekat sama kak andra, Kak Andra kurang ganteng ya buat kamu? Tapi gantengan kak Andra kok dari pada Daffa." cerocos Chika mengagumi Andra

"Nggak kok bukan gitu aku cuma nanya aja," Jawab Yanda singkat

"Masaaa?? Aku nggak percaya tuh, " Tanya chika penasaran

"Udah yuk duduk bentar lagi pertandingannya mulai tu. " Ucap yanda menghentikan rasa penasaran sahabatnya itu.

Para pemain pun memasuki lapangan, dan nampaklah siswa-siswa idola SMA PERTIWI, di iringi dengan teriakan histeris dari para fans mereka yang sudah menunggu kehadiran para bintang SMA. Chika yang berdiri di samping yanda pun ikut histeris menyambut kedatangan Andra dkk.

"Ya ampunn kenapa ya mereka ganteng banget " ucap chika yang begitu mengagumi para pria tampan yang di hadapan mereka.

"Gue beruntung bisa masuk ke sekolah ini, Jadi gue bisa menikmati ciptaan Allah yang begitu sempurna ini" Lanjut chika seraya menatap ke 5 pria tampan yang tengah berdiri di tengah lapangan.

"Siapa yang ganteng?"tanya Yanda santai

" Ya itu, Kak Andra, Bayu, Diki, Riko, Dan Wahyu. Tapi Andra dan Bayu paling ganteng sih. Ganteng nya itu 11 12 deh kayak nya."Kata Chika seraya menatap ke 5 pria itu. sambil memegang dadanya. Gue beruntung bisa melihat cowok-cowok tampan sempurna lagi. "ucap Chika mensyukuri keberuntungan yang ia rasakan

" Nggak ada manusia yang sempurna chik. "kata Yanda singkat

Jawaban singkat Yanda sontak membuat chika menoleh ke arahnya. Dalam hati ia pun berkata" Beda banget pikirannya aku pikir dia akan ikut memuji atau emosi karena aku memuji pacarnya. Tapi dengan singkat dan wajah setenang itu... Kamu berbeda tapi entah mengapa aku nyaman bisa berteman sama kamu. Tapi apa karena mereka pacaran ya,, jadi lihat cowok sebening dan seganteng kak Andra sudah biasa buat dia. "

Yanda yang mendengar apa yang Chika pikirkan pun tersenyum senang. Bahagia rasanya di hari pertama sekolah sudah dapat teman yang benar-benar tulus ingin berteman dengannya.

"Hei mikir apa katanya mau nonton basket kok mala bengong?" kata Yanda memecah lamunan Chika

" He iya,, "jawab Chika senyum-senyum sendiri.

Karena pertandingan sudah mau di mulai dan semua para pemain sudah memasuki lapangan akhirnya pertandingan pun di mulai. Kedua sahabat itu pun mulai menikmati pertandingan. Suara teriakan dari para pendukung pun mulai memenuhi lapangan tersebut. Dan bila idola mereka berhasil mencetak angka teriakan itu bertambah lebih histeris lagi.

Yanda yang mulai pusing mendengar teriakan dan suara-suara yang hanya ia dapat dengar., ya suara-hati dan pikiran dari para fans Kakaknya. yang sepanjang pertandingan sampai saat ini tak henti-hentinya memuji kakaknya. Karena mulai tak tahan dengan keadaan ini sehingga ia memutuskan pergi dari lapangan itu, tak lupa ia pun pamit pada sahabat barunya.

"Chik aku ke toilet bentar ya, ntar aku langsung kantin ya. Kalau pertandingannya sudah selesai kamu susul aku ke kantin aja biar nanti aku tunggu kamu di sana". ucap Yanda

" i Iyah nanti aku susul, " jawab Chika tanpa menoleh ke arah lawan bicaranya. Sangking fokus memperhatikan sang idola sahabat pun tak ia hiraukan lagi..

___***___

Ketika ia sudah selesai dari toilet dan berniat ingin pergi ke kantin. Tak sengaja ia melihat kakak kelas yang tadi bertabrakan dengan saat ingin ke ruang kepala sekolah.. Wanita itu tengah duduk sendiri sambil membaca buku di bangku di bawah pohon beringin besar di dekat jalan menuju kantin.

"itu kan cewek yang tadi pagi. Kok dia sendirian ya?? Apa iya dia nggak punya teman. ah mungkin aja di tinggal nonton basket oleh teman-teman nya. " tanya Yanda yang begitu penasaran dengan gadis itu. ia pun tak henti menatap gadis itu.

Karena rasa penasaran yang begitu besar membuat ia berjalan menghampiri wanita yang tengah duduk menyendiri itu. karena begitu fokus pada bacaannya membuat wanita itu tak menyadari ke datangan adik kelas yang dari tadi menyimpan rasa penasaran terhadap diri nya.

"maaf kak bole numpang duduk nggak, " ucap yanda sopan. seraya mulai duduk di sampingmu wanita itu.

Diana yang terkejut sontak menoleh dan menatap tajam ke arah yanda.

"Kamu siapa manusia apa hantu?? sangking terkejut pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut diana.

" Aku orang kak, "jawab yanda singkat

" Orang dia bilang. Lalu Kenapa ada cahaya itu di belakangnya dan cahaya apa itu?? tanya Diana dalam hati pada dirinya sendiri. yang dapat di dengar yanda.

"Kak kakak indigo?? " Karena penasaran Yanda pun bertanya to the point pada Diana.

Diana yang mendapat pertanyaan itu sontak terkejut dan ia langsung berdiri berniat pergi. yanda yang sudah mengetahui keinginan nya lun langsung menahan tangan wanita yang berniat menghindar tersebut.Diana yang merasa kenyamanan hidup nya terganggu di tambah genggaman tangan yanda membuat ia menatap tajam pada Yanda.

" Indigo atau bukan itu bukan urusan kamu, Kamu nggak perlu dekat-dekat lagi sama aku. " Teriak Diana seraya melepas genggaman tangan yanda dan berlalu pergi begitu saja menuju kelasnya.

"Aku c cuma mau jadi teman kakak. dan bisa nanya apa yang lihat di belakang aku karena semua anak indigo mengatakan hal yang sama dengan kakak. tapi tiap aku tanya mereka semua lari tee ada yang mau dekat sama aku." kata yanda dalam hati

Karena melamun dan memikirkan apa yang di lihat diana sehingga ia tak menyadari kalau Chika sudah duduk si samping nya.

"Hei katanya mau ke kantin kok mala melamun di sini sendirian.Tau nggak di sini itu nggak bole melamun entar kesambet baru tau rasa loh. " kata Chika mengagetkan pikiran yanda.

"bukan gitu kok tadi ada kakak kelas di sini trus aku samperin eh dia nya mala lari kayak habis liat hantu aja. " jelas yanda

"Pasti kamu ngomongin kak diana?" tanya Chika

__**__ untuk yang sudah baca tinggal kan jejak dong. jangan lupa Like dan komen,agar author lebih semangat lagi.👌👌👌

Terimakasih 🙏🙏🙏🙏👌👌👌👌👌

Episodes
1 Pengenalan karakter dan cerita
2 Kebersamaan
3 Aneh
4 Penasaran
5 Diana (siapa Dia)
6 Penjelasan
7 Pertengkaran Andra Dan perasaan Cemburu Bayu
8 Penculikan 1
9 rintangan di tengah perjalanan
10 penyelamatan.
11 Terluka
12 butuh pendonor
13 Akhirnya Sadar
14 cerita penculikan
15 percobaan penculikan
16 Hampir saja
17 Indigo
18 Indigo 2
19 indigo 3
20 ke khawatiran keluarga
21 Kemarahan Andra
22 Andra masi marah
23 Andra
24 mereka baikan.
25 Pantai
26 Jalan Berujung Petaka
27 Jalan Berujung Petaka 2
28 Bertemu Anna
29 sepenggal fakta
30 fakta
31 keluarga
32 rencana jahat
33 kucing mati
34 Indra dalam bahaya.
35 Bertemu Anna lagi
36 Tentang Indra.
37 Bayu cemburu
38 Cerita
39 Bertemu Shafa dan mencari solusi
40 perjalanan
41 Rumah. Mbah Guntur
42 bertemu mbah Guntur
43 Bertemu Mbah Guntur 2
44 hantu baru
45 Tara
46 Tara2
47 Tara 3
48 Tara 4
49 Tara and
50 sekolah_
51 campur-campur
52 entah
53 camping 1
54 Pindah bus
55 Gangguan perjalanan
56 Camping
57 mulai berdatangan
58 Tio
59 gangguan
60 Andra
61 awal tragedi
62 Tragedi
63 UKS
64 UKS2
65 datang lagi
66 Hilang
67 Kedatangan Indra
68 mencari 1
69 Fakta
70 Yanda
71 Diana mendadak wartawan
72 pencarian
73 pencarian 2
74 pencarian 3
75 Akhirnya
76 Pamit
77 Pulang
78 Rumah Sakit
79 Cerita
80 cerita 02
81 kembali sekolah
82 Sekolah
83 sunset
84 Balkon
85 Ternyata
86 Rumah
87 cerita
88 ide
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Pengenalan karakter dan cerita
2
Kebersamaan
3
Aneh
4
Penasaran
5
Diana (siapa Dia)
6
Penjelasan
7
Pertengkaran Andra Dan perasaan Cemburu Bayu
8
Penculikan 1
9
rintangan di tengah perjalanan
10
penyelamatan.
11
Terluka
12
butuh pendonor
13
Akhirnya Sadar
14
cerita penculikan
15
percobaan penculikan
16
Hampir saja
17
Indigo
18
Indigo 2
19
indigo 3
20
ke khawatiran keluarga
21
Kemarahan Andra
22
Andra masi marah
23
Andra
24
mereka baikan.
25
Pantai
26
Jalan Berujung Petaka
27
Jalan Berujung Petaka 2
28
Bertemu Anna
29
sepenggal fakta
30
fakta
31
keluarga
32
rencana jahat
33
kucing mati
34
Indra dalam bahaya.
35
Bertemu Anna lagi
36
Tentang Indra.
37
Bayu cemburu
38
Cerita
39
Bertemu Shafa dan mencari solusi
40
perjalanan
41
Rumah. Mbah Guntur
42
bertemu mbah Guntur
43
Bertemu Mbah Guntur 2
44
hantu baru
45
Tara
46
Tara2
47
Tara 3
48
Tara 4
49
Tara and
50
sekolah_
51
campur-campur
52
entah
53
camping 1
54
Pindah bus
55
Gangguan perjalanan
56
Camping
57
mulai berdatangan
58
Tio
59
gangguan
60
Andra
61
awal tragedi
62
Tragedi
63
UKS
64
UKS2
65
datang lagi
66
Hilang
67
Kedatangan Indra
68
mencari 1
69
Fakta
70
Yanda
71
Diana mendadak wartawan
72
pencarian
73
pencarian 2
74
pencarian 3
75
Akhirnya
76
Pamit
77
Pulang
78
Rumah Sakit
79
Cerita
80
cerita 02
81
kembali sekolah
82
Sekolah
83
sunset
84
Balkon
85
Ternyata
86
Rumah
87
cerita
88
ide

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!