penyelamatan.

" Kalian di mana? Pemilik mobil tadi lari gitu aja, sebelum kita ganti kerugiannya. "kata Wahyu menjelaskan pada temannya.

" Nanti kita shareloc ya. Lupain aja dulu masalah mobil itu. Sekarang kita kehilangan jejak penculik tadi."Jawab Andra.

"Kalian ikuti kita aja" Kata Bayu.

"Kalau ada apa-apa hubungi gue aja jangan ganggu Bayu, soalnya dia lagi nyari lokasi Yanda." Kata Diki.

"Ok gue ngerti" Jawab Wahyu seraya memutus panggilan telepon tersebut.

___****____

Chika yang mendengar percakapan mereka pun makin khawatir dengan keadaan temannya.

"Yaa allah,, Yanda moga kamu baik-baik aja." Kata Chika.

"Kamu tenang aja, Bayu pasti bisa menemukan keberadaan temen loh" Kata Riko mencoba menenangkan Chika.

"Bagaimana caranya sedangkan kita aja udah kehilangan jejak penculik itu" Jawab Chika frustasi.

"Temen loh bawah ponsel td kan? " Tanya Riko.

"Iya" Jawab Chika.

"Pasti ketemu. Kita ikuti mereka aja" Jawab Riko yakin.

"Bagaimana caranya? " Tanya Chika penasaran.

"Bayu ahlinya masalah itu. Dia pasti bisa nemu lokasi temen loh. Kalau masalah itu kalian serahin aja sama Bayu. Nggak ada yang nggak bisa di bobol sama Bayu." Jelas Riko.

Chika yang mendengar perkataan Riko pun mencoba berfikir jernih. Mencoba membuang pikiran buruk yang menghantuinya.

__***___

"Putar balik" Kata Bayu saat melihat pekerjaannya telah selesai.

"Kenapa?? Tanya Andra dan Diki berbarengan.

" Kita udah lewat dari posisi handphonenya. Seharusnya kita belok kanan bundaran tadi"jawab Bayu.

"O gitu ya udah gue putar balik," Jawab Andra dan langsung menuruti perkataan Bayu.

Chika yang bingung melihat mobil mereka putar balik pun sontak bingung.

"Loh kok putar balik kak!? " Tanya Chika bingung.

"Bayu udah berhasil,kayaknya tadi kita udah kelewatan. Mobil tadi benar-benar sengaja biar kita kehilangan jejak mereka. " Ucap Wahyu.

Mendengar perkataan Wahyu Chika dan Riko hanya menganggukkan kepala mereka dan setuju dengan pikiran Wahyu.

__***___

Tak lama setelah itu mobil yang Andra kendarai pun berhenti tak jau dari gedung tua yang sudah lama tak terpakai. Mereka pun turun dan mulai mengamati gedung tua itu.

"Kok nggak di depan gedung tadi aja yu" Tanya Diki.

"Kamu nggak Lihat tadi ada penjaganya. Lebih baik kita cari jalan lain. Kita nggak tau ada berapa penjaga di dalam kan? Jawab Bayu.

Saat mereka tengah mengamati gedung tua itu Wahyu, Chika dan Riko pun sampai.

" Gimana? "Tanya Riko begitu ia keluar dari mobil. Dan menghampiri Bayu.

" Di sana tapi kita nggak bisa langsung masuk. Di depan aja ada 2 penjaga. Lebih baik kita cari jalan lain kita nggak tau ada berapa orang di dalam." Kata Bayu.

"Kamu kenapa ikut? " Tanya Andra saat melihat keberadaan Chika.

"Aku cuma mau bantu aja kak" Jawab Chika.

"Ini bahaya, kaki kamu aja terluka. Kamu dimobil aja, Riko loh jaga dia sama tunggu kedatangan ayah sama kak Indra, biar kita berempat aja yang ke sana. Kalian jaga di sini kalau ada apa-apa kamu hubungi kita, ngerti? " Kata Andra.

"Siap bos" Jawab Riko.

Ke empat pria itu pun memulai penyelamatannya.

____*****_____

Di sebuah ruangan yang tak terurus dan banyak debu. Yanda pun tersadar dengan keadaan kaki dan tangan sudah terikat di kursi.

"Tolong!! " Teriak Yanda.

Mendengar teriakan itu sontak membuat pria bertopeng yang di perintahkan menjaga Yanda langsung menatap tajam ke arah teriakan itu.

"Wah ternyata kamu sudah sadar. Tak disangka bisa bertemu dengan incaran para ketua. " Kata pria bertopeng seraya mendekat ke arah Yanda.

"Apa maksud kamu" Tanya Yanda tak mengerti apa yang di bicarakan pria itu.

"Kamu wanita yang orang-orang itu cari dan kamu wanita yang menjadi incaran mereka" Jawab pria bertopeng itu.

Belum selesai pria itu bicara tiba-tiba 5 pengawalnya masuk dan langsung berkata

"Bos, di luar ada 4 anak SMA tadi. " Ucap salah satu pengawal.

"Kalian habisi mereka" Kata pria itu.

Pertarungan pun tak terhindar kan. Mereka berempat kewalahan melawan para penjaga di sana. Ternyata jumlah penjaga di sana di luar dari perkiraan mereka. Beruntung saat tengah kewalahan Lyan dan Indra datang dengan membawa pengawal Wijaya group.

"Kalian langsung ke dalam aja cari Yanda. Urusan di sini biar kakak sama ayah yang tangani".kata Indra pada Andra.

Mendengar perintah itu Andra dan Bayu pun langsung berusaha melewati para penjaga di sana.

Saat telah memasuki salah satu ruangan di sana berapa terkejut Andra dan Bayu yang melihat Yanda yang duduk dengan kedua kaki dan tangan terikat. Andra yang melihat itu pun makin emosi.

"Lepasin Adek gue b******t" Teriak Andra emosi.

"Wah kenapa cuma 2 yang sampai sini bukannya tadi ada 4 atau 2nya udah nggak bernyawa?? Kata pria itu santai.

" Kak tolong"teriak Yanda.

Andra yang mendengar ejekan dari pria itu tambah emosi di tambah teriakan dari sang adik menambah emosi itu tak terbendung dan ingin segera menyelamatkan adiknya.

"Lepasin adek gue b******k loh".Ucap Andra seraya menyerang namun ia di hadang kelima orang yang menjaga tuannya.

Saat bayu yg lebih dulu selesai dengan kedua musuhnya ia pun menghampiri pria bertopeng itu.

" Lepasin teman kita". Perintah bayu.

"Mau ambil dia langkahi dulu mayat saya" Kata pria itu langsung menyerang bayu.

Andra yang telah selesai melawan ke tiga penjaga kemudian melirik Bayu yang tengah melawan penculik kemudian ia pun bergegas melepaskan ikatan yanda.

Saat andra tengah menunduk ingin membukakan ikatan kaki yanda tiba-tiba seorang pengawal ingin menusuk Andra dari belakang.

Yanda yang melihat itupun langsung berteriak. "Kak awas"

Andra pun sontak menoleh kebelakang dan langsung menghindari. Pertarungan pun dimulai kembali.

Saat Andra dan bayu kembali melawan para musuh.

Tiba-tiba Diki dan Indra masuk. Diki pun langsung menolong Bayu dan Andra, sedangkan Indra melepaskan ikatan kaki dan tangan Yanda..

"Adek nggak papa kan" Tanya Indra setelah berhasil membuka ikatan kaki dan tangan Yanda.

"Iyaa kak adek nggak papa." Jawab yanda.

"Kamu tunggu di sini "perintah Indra.

Yanda yang mendengar perintah kakaknya pun hanya menganggukkan kepalanya..

Pertarungan pun kembali terjadi

Saat indra tengah melawan salah satu dan tanpa Indra sadari tiba-tiba pengawal lain menendang Indra dari belakang. Indra yang mendapat tendangan itu pun terjatuh. Saat Indra berusaha berdiri tanpa Ia sadari tiba-tiba salah satu pengawal pria bertopeng berniat menusuk Indra dari belakang.

Yanda yang melihat itu pun langsung berlari dan membungkuk menghadang kakaknya agar tidak terluka.

Pisau itu pun akhirnya mengenai punggung kanan Yanda.

"Aaaaaaaa" Teriak Yanda menahan sakit

__**__ untuk yang sudah baca tinggal kan jejak dong. jangan lupa Like dan komen,agar author lebih semangat lagi.👌👌👌

Terimakasih 🙏🙏🙏🙏👌👌👌👌👌

Episodes
1 Pengenalan karakter dan cerita
2 Kebersamaan
3 Aneh
4 Penasaran
5 Diana (siapa Dia)
6 Penjelasan
7 Pertengkaran Andra Dan perasaan Cemburu Bayu
8 Penculikan 1
9 rintangan di tengah perjalanan
10 penyelamatan.
11 Terluka
12 butuh pendonor
13 Akhirnya Sadar
14 cerita penculikan
15 percobaan penculikan
16 Hampir saja
17 Indigo
18 Indigo 2
19 indigo 3
20 ke khawatiran keluarga
21 Kemarahan Andra
22 Andra masi marah
23 Andra
24 mereka baikan.
25 Pantai
26 Jalan Berujung Petaka
27 Jalan Berujung Petaka 2
28 Bertemu Anna
29 sepenggal fakta
30 fakta
31 keluarga
32 rencana jahat
33 kucing mati
34 Indra dalam bahaya.
35 Bertemu Anna lagi
36 Tentang Indra.
37 Bayu cemburu
38 Cerita
39 Bertemu Shafa dan mencari solusi
40 perjalanan
41 Rumah. Mbah Guntur
42 bertemu mbah Guntur
43 Bertemu Mbah Guntur 2
44 hantu baru
45 Tara
46 Tara2
47 Tara 3
48 Tara 4
49 Tara and
50 sekolah_
51 campur-campur
52 entah
53 camping 1
54 Pindah bus
55 Gangguan perjalanan
56 Camping
57 mulai berdatangan
58 Tio
59 gangguan
60 Andra
61 awal tragedi
62 Tragedi
63 UKS
64 UKS2
65 datang lagi
66 Hilang
67 Kedatangan Indra
68 mencari 1
69 Fakta
70 Yanda
71 Diana mendadak wartawan
72 pencarian
73 pencarian 2
74 pencarian 3
75 Akhirnya
76 Pamit
77 Pulang
78 Rumah Sakit
79 Cerita
80 cerita 02
81 kembali sekolah
82 Sekolah
83 sunset
84 Balkon
85 Ternyata
86 Rumah
87 cerita
88 ide
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Pengenalan karakter dan cerita
2
Kebersamaan
3
Aneh
4
Penasaran
5
Diana (siapa Dia)
6
Penjelasan
7
Pertengkaran Andra Dan perasaan Cemburu Bayu
8
Penculikan 1
9
rintangan di tengah perjalanan
10
penyelamatan.
11
Terluka
12
butuh pendonor
13
Akhirnya Sadar
14
cerita penculikan
15
percobaan penculikan
16
Hampir saja
17
Indigo
18
Indigo 2
19
indigo 3
20
ke khawatiran keluarga
21
Kemarahan Andra
22
Andra masi marah
23
Andra
24
mereka baikan.
25
Pantai
26
Jalan Berujung Petaka
27
Jalan Berujung Petaka 2
28
Bertemu Anna
29
sepenggal fakta
30
fakta
31
keluarga
32
rencana jahat
33
kucing mati
34
Indra dalam bahaya.
35
Bertemu Anna lagi
36
Tentang Indra.
37
Bayu cemburu
38
Cerita
39
Bertemu Shafa dan mencari solusi
40
perjalanan
41
Rumah. Mbah Guntur
42
bertemu mbah Guntur
43
Bertemu Mbah Guntur 2
44
hantu baru
45
Tara
46
Tara2
47
Tara 3
48
Tara 4
49
Tara and
50
sekolah_
51
campur-campur
52
entah
53
camping 1
54
Pindah bus
55
Gangguan perjalanan
56
Camping
57
mulai berdatangan
58
Tio
59
gangguan
60
Andra
61
awal tragedi
62
Tragedi
63
UKS
64
UKS2
65
datang lagi
66
Hilang
67
Kedatangan Indra
68
mencari 1
69
Fakta
70
Yanda
71
Diana mendadak wartawan
72
pencarian
73
pencarian 2
74
pencarian 3
75
Akhirnya
76
Pamit
77
Pulang
78
Rumah Sakit
79
Cerita
80
cerita 02
81
kembali sekolah
82
Sekolah
83
sunset
84
Balkon
85
Ternyata
86
Rumah
87
cerita
88
ide

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!