Episode 16

**Assalamu’ alaikum Wr. Wb.

Maaf terlambat upnya karena ada kerjaan mendadak dan cuaca disini tidak menentu kadang hujan deras disertai angin dan petir. Saya usahakan tetap up kalau keadaan tidak lagi hujan, terima kasih.

Selamat membaca**.

----------

“ Sayang bersiaplah untuk berlari, apa kamu masih bisa berlari dalam keadaan kakimu terluka? .” Tanya Revan pelan khawatir.

“ Ck gue masih bisa berlari, tapi yang gue khawatirkan sekarang itu lu. Apakah dalam keadaan babak belur begitu masih mampu berlari hah?.” Tanya Ara balik, dia juga khawatir walaupun dia masih berlari tapi tidak seperti ketika kakinya tidak terluka.

“ Kamu tidak perlu khawatir untuk memikirkan keadaan saya, bukannya kamu tidak perduli dengan orang yang baru kamu kenal bukan. Jadi biarkanlah saya yang melawan mereka, kamu sebaiknya pergi dari sini selamatkan dirimu dan saya sadar ini juga kesalahan saya telah memaksakan kamu untuk saya antar pulang jadi anggap saja ini sebagai tanggungjawab saya terhadap kamu. pergilah sebelum mereka menangkap kita berdua, saya tidak akan rela mereka menyentuhmu seujung kukupun terlebih didepan mata kepalaku sendiri. Apa lagi kamu adalah perempuan pertama yang sangat saya sayangi dan cintai selain ibu saya, kamu tunggu apa lagi cepatlah pergi dari sini.” Ucap Revan serius dengan mengengam tangan Ara, tatapan mata yang tulus tanpa ada kebohongan menatap gadis kecilnya membuat Ara merasa bersalah dengan apa yang telah dia ucapkan.

“ Maafin gue, tapi gue tidak akan pergi dari sini kalau kakak tidak ikut denganku.” Ucap Ara dengan mata yang sudah mulai berkaca kaca.

“ Hei jangan menangis, saya tidak akan kuat melihatmu menangis seperti ini.” Ucap Revan memegang kedua pipi Ara yang sudah mengeluarkan air matanya dan menghapusnya dengan kedua jari jempolnya.

“ Jadi jangan pernah katakan seperti itu lagi, apapun yang terjadi kita akan hadapi bersama ok.” Ucap Ara serius.

“ Ok, kita akan hadapi bersama tapi sekarang kita kalah jumlah kalau harus mereka semua. Apakah sekarang kamu tidak akan ketus, cuek dan bersikap dingin lagi kepadaku wahai calon istri masa depanku.” Ucap Revan dengan senyum manisnya memperlihatkan deretan giginya.

“ Baiklah baiklah gue tidak akan ketus, cuek dan dingin lagi sama lu. Kalau lu juga gak nyebelin, sok perintah perintah dan mengambil keputusan sendiri seperti di mall dengan mengatakan kepada orang orang disana kalau gue itu calon istri lu.” Ucap Ara dengan menekankan kata-katanya.

“ Iya saya tidak akan lakukan itu lagi tapi apakah kamu gak mau mempertimbangkan lagi untuk saya menjadi calon suamimu, saya juga tidak bisa menjanjikan apapun kepadamu. Yang hanya saya bisa mencoba berusaha untuk membahagiakan kamu semampuku, karena saya juga manusia yang tidak sempurna dan hidup saya akan sempurna kalau ada kamu yang menghiasi perjalanan hidup didunia maupun diakhirat.” Ucap Revan membuat Ara terharu.

“ Udahan ah melownya, gue juga tidak bisa menjanjikan apapun sama lu karena hidup, mati, jodoh dan rezeki itu sudah ada yang mengatur. Kalau memang kita berjodoh biarkanlah, takdir yang mempertemukan kita kembali.” Ucap Ara yang membuat Revan tersenyum bahagia mendengarkannya, dia juga tidak menyangka kalau gadis kecilnya akan mengatakan seperti itu terlebih sejak pertama kali bertemu dia selalu bersikap ketus, cuek, dan dingin oh satu lagi sikap keras kepalanya.

“ Jadi apa yang akan kita lakukan sekarang?.” Tanya Ara menatap wajah Revan yang masih tersenyum kearahnya.

“ Mau tidak mau kita harus kabur dari mereka.” Jawab Revan dan Ara menganggukan kepalanya sebagai tanda setuju.

“ Enak sekali kalian berdiskusi sambil tertawa dan senyum-senyum bahagia hah, kalian tidak menganggap kami ada di sini atau kalian mau mati bersama.” Teriak salah satu preman yang melihat Ara dan Revan asih dan santai tanpa beban dengan dunia mereka berdua sendiri, terasa dunia milik mereka berdua tanpa memperdulikan mereka yang ada di sana melihatnya.

“ Iya sekarang serahkan barang berharga kalian dan juga itu cewek karena ingin bersenang-senang dengannya hahahaha... “ Ucap salah satu preman yang lain.

“Jangan harap itu terjadi, sebelum tetesan darahku habis. Gak akan ku biarkan kalian menyentuhnya seujung kukupun, kalau kalian berani lawan saya.” Teriak Revan dengan amarahnya.

“ Hahaha... berani juga lu sama kita semua, sudah bosan hidup dia. Lihat saja cewek lu akan kita gilir dihadapan mata kepala lu sendiri sebelum neraka menyambutmu hahaha... “ Ucap preman itu lagi dengan angkuhnya.

“ Bacot.” Teriak Revan sambil berdiri dan berjalan menuju para preman, dengan nafas yang memburu, mata memerah dan tatapan mata ingin membunuh mangsa didepannya.

“ Cari mati dia, berani lawan kita sedangkan cuman sendirian.” Ucap salah satu preman dengan senyum sinisnya dibalas tawa mengejek dari kelima temannya, Revan tidak mendengarkan ucapan mereka dia terus berjalan menuju para preman dan terjadilah baku hantam.

Revan menghajar mereka semua dengan membabi buta, tanpa memperdulikan lagi rasa sakit yang dia alami dipunggung, perut dan tanganmya yang sudah mengeluarkan darah segar akibat senjata tajam yang ditusukkan kepadanya. Ada 4 orang dari preman itu berusaha untuk melarikan diri setelah melihat kedua temannya telah tekapar tidak sadarkan diri, tetapi langkah mereka bertempat terhenti karena Revan tidak akan membiarkan siapapun bisa lari dari hadapannya. Revan menghajar mereka dengan sadisnya tanpa memberi cela untuk mengerakkan anggota tubuh mereka sedikit pun, sampai keenam preman tersebut tak sadarkan diri itupun dia belum puas hingga dia melihat ada samurai yang tidak jauh darinya dan dia mengambilnya ketika dia ingin menusukkannya kepada keenam preman tersebut tapi sebelum itu telah dijegat oleh Ara.

“ Kak jangan, jangan lakuin itu.” Ucap Ara sambil memeluk tubuh Revan dari belakang.

“ Biar saya bunuh mereka semua yang berani mau menyentuhmu, apa lagi memisahkan kita.” Jawab Revan masih dengan amarahnya yang mengebu-gebu tidak terima dengan ucapan mereka kalau gadis kecil kesayangannya ini akan mereka gilir.

“ Kalau kakak lakuin itu, bukannya kakak tetap akan berpisah dariku karena kakak akan dipenjara gara-gara membunuh mereka dan gue tidak mau itu terjadi. Gue gak mau jadi calon istri ataupun istri dari seorang pembunuh dan narapidana, ditambah harus menunggu sampai keluar mendingan gue cari cowok lain kalau itu terjadi.” Ucap Ara dengan air matanya dan sebenarnya dia juga takut, karena dia tidak mengetahui sifat dari owok yang baru dia kenal. Apa lagi dia melihat sendiri dengan mata kepalanya bahwa Revan nekat menghabisi nyawa semua preman yang berani ingin mengilirnya didepan matanya, kalau itu terjadi apa yang dilakukan Revan dengan para preman yang mengatakan itu kepadanya.

“ Gak, saya gak akan biarkan kamu menikah dengan orang lain selain saya atau orang itu akan saya bunuh depan matamu.” Ucap Revan melepas pelukan Ara diperutnya dan membalikkan badannya menghadap ke arah lalu menatapnya tajam, Ara yang mendengar ucapannya dan melihat tatapan tajam mengarah kepadanya menelan ludah kasar. Dia seketika diam membeku karena ketakutan dan badannya bergetar hebat, Revan yang melihat gadis kecilmya ketakutan melihatnya langsung memeluknya dengan erat.

“ Maaf, maafkan saya. Saya tidak bermaksud untuk membuatmu ketakutan, lebih baik sekarang kita pergi dari sini.” Ucap Revan masih memeluk Ara yang badannya bergetar dan Ara hanya bisa menganggukan kepala, Revan menuntunnya untuk menaikkin mobilnya agar cepat meninggalkan tempat yang membuatnya murka.

“ Dia serem banget, apa setelah gue jadi istrinya terus gue berbuat salah apa dia akan langsung menghajar gue kayak preman-preman tadi atau dia akan memotong-motong tubuh gue menjadi beberapa bagian seperti yang banyak diberitain ditv. Suami cemburu istri dibantai, ih kok gue jadi merinding begini.” Gumam Ara dalam hati membayangkan nasibnya akan seperti preman tadi atau lebih tragis.

“ Astagfirullah allazim.” Ucap Ara setengah berteriak ketika karena kaget melihat Revan mendekat ke arahnya, membuat jantungnya berdetak lebih cepat ditambah rasa takut setelah tadi membayangkan nasib yang akan menimpa dirinya.

Deg

Deg

Deg

----------

Lanjut episode berikutnya .....

**Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan like, tekan gambar love, komentar dan yang pastinya vote ya teman-teman biar autor-nya tambah semangat Upnya... **

Terpopuler

Comments

Unn Handa

Unn Handa

berbelit belit ceritanya,kosa kata yg berubah ubah

2022-07-05

0

Lucia Mahetvi Dityaresmi

Lucia Mahetvi Dityaresmi

saya, aku jadi rancau gtu ya bahasa nya

2021-02-08

0

Sumarni

Sumarni

lanjut

2020-06-05

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Informasi
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Extra part visual
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Informasi
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Extra part visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!