Episode 5

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hallo kakak-kakak dan adik-adik apa kabar kalian semua, semoga kalian selalu di berikan kesehatan sama Allah SWT dan di jauhkan dari penyakit.

----------

“ Gila lu gue itu baru pulang jam 4 shubuh tadi, masih ngantuk gue baru juga tidur 3 jam.” Jelas Ara dengan nada sewot.

“ Kok bisa lu pulang jam 4 shubuh bukannya lu kerja jam 4 sore samapai jam 10 malam ya?.” Tanya Caca dianggukin Vera dan Ria pasalnya Ara berkerja mulai jam 4 sore sampai dengan jam 10 malam.

“ Ya bisalah teman shit gue sakit, jadilah gue yang di suruh gantiin.” Jawab Ara yang di balas dengan anggukan oleh mereka.

“ Oh... lagian lu kenapa harus kerja sih Ra bukannya lu.” Ucap Ria terpotong setelah melihat tatapan tajam yang diberikan oleh Ara kepadanya, seketika membuat Ria melihat ke arah Vera dan Caca dan dia menelan ludah kasar setelah melihat kedua temannya hanya mengangkat bahunya tanda tidak ingin ikut campur.

“ Sudah gue bilangin jangan ada yang ngebahas soal itu lagi karena gue gak mau kalau sampai ada yang mengetahui itu semua.” Ucap Ara dengan tatapan tajam mematikan dan bisa dilihat dari tatapannya menyimpan kesedihan yang mendalam di wajahnya walaupun dia memasang wajah datarnya itu semua masih terlihat oleh ketiga temannya meskipun dia selalu menutupinya.

“ Sorry Ra gak bermaksud.” Ucap Ria dengan suara ketakutan sedangkan Ara hanya terdiam.

“ Lu sih Ri sudah dikasih tau jangan bicara atau membahas soal itu lagi jadi buat Ara mengingat masa lalunya.” Ucap Vera menatap Ria dan menyalahkan atas apa yang telah diucapkannya barusan.

“ Apaan sih Ver gue gak ada niatan buat Ara mengingat masa lalunya dan buat dia sedih.” Ucap Ria kesel padahal dia memang merasa bersalah.

“ Sudah sudah kalian berdua itu apaan sih malah berantem didepan pintu dan untuk lu Ri kita sudah membahas soal ini sebelumnya kenapa lu masih ngebahasnya?.” Tanya Caca kepada Ria.

“ Gue cuman gak tega lihatin Ara kerja seperti ini padahal kan dia.” Ucap Ria tidak melanjutkan ucapannya lagi karena dia takut.

“ Gue ngerti niat lu baik tapi lu gak bisa ikut campur dalam masalah pribadi Ara walau sekalipun kita itu sahabatnya.” Ucap Caca memberi pengertian dan membuat Ria menundukan kepala dengan rasa bersalahnya.

“ Ehem. Ra kita gak di suruh masuk ni dibiarin berdiri di depan pintu doang.” Ucap Caca.

“ Sekalian dibuatkan minuman juga gue haus.” Ucap Vera.

“ Oh... iya sorry, ayo masuk gue sampai lupa suruh kalian masuk, kalian tunggu sebentar disini gue buatkan minuman dulu.” Ucap Ara sambil tersenyum tipis mempersilahkan masuk dan dia langsung menuju dapur untuk membuat minum.

“ Kalian ngapain tiba-tiba ke kost gue, tumben kesini kalau liburan.” Tanya Ara to the poin, setelah membuat minum dan menaruhnya di lantai maklum anak kost tidak punya sofa atau meja untuk tamu ada sih meja tapi meja belajar lipat.

“ Emangnya kita gak boleh apa keaini kalau lagi liburan?.” Tanya Ria memberanikan diri untuk bertanya walau dia masih canggung atas ucapnya tadi.

“ Ya boleh aja, tapi biasanya kalian bakalan lupa sama gue kalau sudah liburan.” Jawab Ara.

“ Iya kita sudah putuskan untuk liburan tahan ini mau bareng sama lu jadi kita cuma 1 minggu bareng keluarga dan sisanya buat kita bertempat.” Ucap Vera tersenyum senang.

“ Terima kasih ya kalian sudah perduli sama gue, kirain kalian lupa sudah sama gue.” Ucap Ara.

“ Ya enggaklah, kita kan sahabat Ra jadi jangan sungkan sama kita kalau lu mau cerita apapun dan kita sudah berjanji tidak akan ada rahasia diantara kita walau dalam keadaan sedih maupun senang kita harus tetap bersama saling menguatkan satu sama lain.” Ucap Caca terus memeluk Ara.

“ Gue juga mau peluk Ara.” Ucap Ria dan Vera berbarengan terus memeluk Ara.

“ Iya terima kasih kalian sudah mau menjadi sahabat gue.” Ucap Ara terharu.

“ Kita sudah menganggap lu itu sebagai saudara kita Ra.” Ucap Vera.

“ Iya gue senang punya sahabat kayak kalian bertiga dan kita sekarang ini sudah kayak teletubis berpelukan berempat.” Ucap Ara sambil tertawa masih dengan berpelukan dan seketika mereka tertawa bersama sebelum melepaskan pelukan mereka.

“ Udah ah melownya, kalian tadi kesini mau ngapain?.” Tanya Ara lagi karena dia tadi tidak mendapatkan jawaban.

“ Oh iya kita hampir lupa kalau datang kesini mau ngajakin lu nonton, lu mau ya Ra. Sekali-sekali refresing masa kerja terus, kita nonton bareng gue ya Ra, gue bayarin deh. Masa kita liburan lu masih kerja aja, entar lu cepat tua kriput kayak nenek-nenek.” Ucap Caca sambil menatap Ara yang masih terdiam lalu menarik nafas panjang dan melanjutkan kata-katanya “kita selalu ajakin lu jalan-jalan gak pernah bisa.” Ucap Caca memasang wajah memelas.

“ Iya Ra mau ya.’ Ucap Ria dan Vera berbarengan ikut membujuk dengan memasang muka memelas, Ara yang melihatnya menarik nafas lalu mengangguk.

“ Ya gue mau.”Jawab Ara seadanya sambil tersenyum.

Benaran Ra? Tanya Caca memastikan dan Ara menggangguk.

“ Tumben lu mau Ra, biasanya susah banget kalau di bujuk.” Ucap Ria yang langsung mendapatkan jitakan dari Caca karena Caca masih was-was kalau sampai Ara berubah fikiran.

“ Aaww..... sakit Ca main jitak kepala gue aja lu, kan gue cuma nanya karena ni anak kalau kita ajak jalan-jalan nggak pernah bisa ikut gue cuman bingung aja ni anak langsung mau di ajak.” Ucap Ria tidak terima di salahkan.

“ Woi... lu gimana si Ri bukannya ngucapin ALHAMDULILLAH Ara bisa ikut itu artinya dia lagi gak sibuk.” Ucap Caca menjelaskan.

“ Iya ni Ri kan tumben aja Ara mau kita ajak jalan-jalan jangan buat masalah lu.” Sambung Vera ketus sedangkan Ria cengegesan menunjukan deretan giginya.

“ Sudah sudah kalian gak usah pada berantem terus kalau gue berubah fikiran gimana?.” Ucap Ara agar mereka berhenti untuk berantem.

“ Yah Ra kok gitu sih, ini semua gara-gara Ria kalau sampai Ara gak jadi ikut.” Ucap Vera kesel dengan memajukan bibirnya.

“ Eh kok gue, gue kan Cuma nanya aja kenapa bisa ikut kita.” Ucap Ria tidak mau kalah.

“ Huff... kalian ini jangan berantem lagi, gue bisa ikut kalian karena hari ini gue libur kerja.” Ucap Ara membuang nafas kasar mendengar perdebatan keduanya lalu dia menjelaskan dan mereka hanya menganggukan kepala sambil tersenyum senang.

Setelah merasa puas dengan jawaban Ara berikan suasana menjadi hening sebelum sebuah suara memecahkannya keheningan.

“ Yuk di minum dulu pasti kalian haus, maaf ya cuman adanya teh.” Ucap Ara memasang wajah pura-pura sedih.

“ Iya elah kayak siapa aja, gak apa-apa Ra yang penting tenggorokan kita gak kering itu dah cukup kok.” Ucap Caca.

“ Ara lu mending tinggal di rumah gue, gue kesepian ni kalau orang tua gue pergi perjalanan bisnis.” Rengek Vera.

“ Jangan mau Ra entar lu dijadikan pembokat lagi, mending lu tinggal di rumah gue.” Ucap Ria sambil merayu Ara untuk tinggal dirumahnya.

----------

**Lanjut di episode selanjutnya.

Maaf jika ada yang tidak suka dengan cerita ini dan bagi yang suka semoga kalian gak bosan dan maaf jika terdapat tipo dalam penulisan. Kalian juga bisa kasih kritik dan saran kalian ya ....

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan like, tekan gambar love, komentar dan yang pastinya vote ya teman-teman biar autor-nya tambah semangat Upnya.... **

Terpopuler

Comments

Bunga Blivers

Bunga Blivers

seneng banget ya kalok punya sahabat seperti itu baik2

2022-04-25

0

Karnova Iim

Karnova Iim

seneng punya sahabat gitu

2020-07-04

6

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Informasi
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Extra part visual
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Informasi
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Extra part visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!