Episode 2

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Halo teman-teman semua semoga kalian semua dalam limdungan Allah SWT dan dalam keadaan sehat selalu semoga kalian suka ya di episode ini.

----------

“ Kiara tidak butuh waktu lama untuk bersiap-siap hanya 30 menit sudah termaksud merias wajahnya dengan sedikit bedak cassen baby, sedikit lipst balm di bibir berwarna pink dan rambut yang di kepang.

Ara bukan tipe cewek yang tidak suka berlama-lama merias diri, dia lebih suka yang natural dibandingkan yang berlebihan menurutnya akan seperti badut. Setelah selesai Ara langsung menemui orang tuanya di ruang tamu.

“ Wah anak ibu sudah cantik yakan pak.” Ucap Ibu.

“ Anak ayah juga bu.” Ucap ayah tidak terima.

“ Ya anak ayah juga, anak kita.” Ucap Ibu memperbaiki ucapannya dan Ayah langsung tersenyum.

“ Gak terasa ya pak sekarang anak kita sudah besar aja dan bentar lagi di lamar orang.” Ucap Ibu.

“ Ibu apa-apaan sih Ara kan masih pengen sekolah belum mau nikah.” Ucap Ara.

“ Iya bu, ayah juga setuju sama Ara dia harus sukses mengejar cita-citanya dulu baru mikirin nikah.” Timpal Ayah membela anaknya.

“ Iya yah, ibu tau tapikan dia anak gadis gak baik lama-lama nikah kalau kita sudah tidak ada lagi siapa yang akan tenanin dia nanti.” Ucap Ibu dengan nada sedih.

“ Ibu gak boleh bicara seperti itu, Ara mau ayah dan ibu melihat Ara sukses dan bisa bahagiain kalian.” Ucap Ara.

“ Kenapa sekarang jadi pada sedih mendingan sekarang kita makan sarapannya entar terlambat.” Ucap Ayah dan mereka pun makan tanpa ada suara kecuali suara sendok, garfu dan piring setelah selesai mereka bersiap-siap masuk ke mobil dan melaju ke tempat perpisahan.

Perjalanan menuju ke tenpat perpisahan butuh waktu 45 menit dikarenakan jalanan macet dan setelah sampai kami mencari tempat duduk dimana orang tua siswa siswi duduk di bangku sebelah kanan sedangkan siswa siswi duduk dibangku sebelah kiri.

Acara berjalan dengan lancar sampai dengan kepala sekolah memberikan ucapan lulus kepada siswa siswi dan akan mengumumkan siswa siswi yang berprestasi.

“ Baiklah anak-anak di sekolah kita ada seorang siswi yang mendapatkan juara 2 umum dan di mohon nama yang disebutkan naik ke atas panggung.” Ucap Kepala Sekolah.

“ Selamat kepada Ananda Kiara Putri yang mendapatkan juara 2 umum dan berhak mendapatkan beasiswa sampai menuju ke Perguruan Tinggi, silahkan nama yang di sebutkan maju ke depan.” Lanjut Kepala Sekolah, Ara kaget namanya dipanggil oleh kepala sekolah, dia menjadi melamun di tempat duduknya tidak menyangka dirinya mendapatkan juara.

“ Ra oy Kiara Putri.” Ucap Fira dan Nana setengah berteriak.

“ Iya kenapa sih lu pake teriak-teriak sakit kuping gue tau?.” Tanya Ara kesel sambil mengusab-usab kupingnya.

“ Lagian lu dipanggil dari tadi gak dengar-dengar malah melamun, buruan tu ke depan di lpanggil Kepala Sekolah.” Jawab Fira ketus.

“ Dimohon kepada Ananda Kiara Putri untuk segera naik ke atas panggung.” Ucap salah satu guru yang melihat tidak ada pergerakan dari Ara.

“ Tu maju buruan.” Ucap Nana.

“ Iya ini juga mau maju.” Ucap Ara sambil berjalan menaikin panggung.

Setelah berada di atas panggung kepala sekolah dan para guru memberikan ucapan selamat serta memberi dukungannya kepada Ara, lalu memberikan ucapan terima kasih kepada orang tua, guru-guru dan teman-teman yang selalu mendukung dan mendoakannya. Setelah itu Ara turun dari panggung langsung dihampirin oleh kedua temannya, serta teman-teman sekelasnya yang memberikan ucapan selamat kepadanya.

“ Ra selamat ya.” Ucap Nana dan Fira berbarengan lari langsung memeluk sahabatnya.

“ Iya terima kasih .” Ucap Ara senang sambil membalas pelukan sahabatnya.

“ Yaudah gue datangin ayah dan ibu dulu.” Ucap Ara lalu melepaskan pelukan mereka.

“ Gue ikut.” Ucap Nana.

“ Gue juga ikut.” Ucap Fira.

“ Yaudah kita sama-sama aja ke sananya tu ada orang tua kalian juga.” Ucap Ara langsung menghampiri orang tuanya dan kedua orang tua sahabatnya setelah itu mereka berpisah karena ingin foto keluarga.

“ Selamat ya sayang kami berdua bahagia dengan usaha dan kerja keras kamu selama ini.” Ucap Ayah dan langsung memeluk Ara di ikuti Ibu.

“ Tapi kamu harus ingat jangan pernah sombong karena dilangit masih ada langit, tetaplah menjadi Ara yang seperti sekarang dan jangan cepat puas dengan semua yang telah kamu dapatkan ini tetapi kamu harus meningkatkan lagi belajarmu ya sayang.” Ucap ibu memperingati.

“ Iya bu Ara mengerti.” Jawab Ara sambil menganggukan kepalanya.

“ Anak pintar.” Ucap ibu sambil tersenyum bahagia memeluk dan mengelus rambut Ara.

“ Iya sayang benar apa kata ibumu, kami selalu berdoa semoga cita-citamu tercapai dan keinginanmu terwujud. Ayah dan ibu sangat menyayangimu meski kami tidak bisa lagi mendampingimu nantinya.” Kiara tidak menjawab hanya tersenyum dan mengingat perkataan ibu tadi pagi sekarang ayah.

“ Kenapa ayah dan ibu mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi di samping.” Gumam Ara dalam hati yang membuat perasaannya menjadi tidak enak jika memikirkannya tapi Ara tetap berfikir positif.

“ Eh.. kok kamu malah melamun sih sayang lagi mikirin siapa ni ayo katakan pada ibu?.” Ucap ibu membuyarkan lamunan Ara dan menggoda anaknya.

“ Gak ada kok bu, aku cuma mikirin mau masuk SMA dimana.” Elak Ara cepat sambil tersenyum manis.

“ Sayang kamu cari SMA yang negeri aja yang dekat sini ya.” Ucap ayah memberikan pendapat.

“ Iya yah.” Ucap Ara sambil tersenyum.

“ Sayang ayah dan ibu punya hadiah buat putri kesayangan kami berdua.” Ucap Ayah sambil tersenyum bahagia.

“ Benarkah ayah.” Ucapku kegirangan.

“ Iya sayang, kita sudah menyiapkannya semoga ini mungkin akan sedikit berguna untukmu kelak.” Ucap ayah sedih.

“Kita tidak pernah memberikan semua yang kamu butuhkan, tapi ayah dan ibu selalu berusaha untuk membahagiakan kamu, raihlah cita-citamu walau itu terasa sulit yakinkan Allah SWT tidak akan tidur bagi hambanya yang ingin berusaha.” Ucap ibu sambil tangannya mengelus rambut Ara lembut.

Ara mencoba tersenyum walau di dadanya terasa sesak mendengarnya dan membalas ucapan ibu dengan anggukan karena matanya sudah basah dengan air mata sebesar itukah ingin menyenangkannya.

“ Kenapa kalian terus mengatakan itu kepadaku Ayah Ibu seakan kalian akan meninggalkanku.” Gumam Ara dalam hati sambil menangis.

“ Hei kok anak ayah nangis, kamu gak boleh nangis kamu harus kuat dalam menghadapi adapun gak boleh cengeng kayak gini, kamu mau janji sama ayahkan gak akan cengeng kayak gini lagi.” Ucap ayah dengan serius penuh permohonan, sambil menatap ayah Ara menganggukkan kepalanya.

“ Iya ayah, Ara janji akan lebih kuat dari sekarang.” Ucap Ara serius dan penuh semangat, ayah menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

“ Ok ayah pegang janjimu.” Dan Ara tersenyum.

“ Yah bu kenapa kalian seolah ingin pergi menjauh dariku, apakah aku nakal sehingga kalian ingin meninggalkanku.” Ucap Ara serius.

“ Hidup dan mati seseorang tidak ada yang tau sayang, mungkin kita sekarang bisa mendampingi kamu sekarang. Tapi kita gak tau ke depannya seperti apa, apa masih bisa berada di sampingmu atau tidak dan kamu juga tidak nakal sayang.” Ucap ibu menjelaskan, Ara hanya diam tidak menanggapi.

“ Ayah akan mengambilkan hadiah untukmu dulu dan kamu tunggu di sini sama ibumu.” Ucap ayah kepadaku dan ibu.

----------

****Lanjut di episode selanjutnya.

Maaf jika ada yang tidak suka dengan cerita ini dan bagi yang suka semoga kalian gak bosan dan maaf jika terdapat tipo dalam penulisan. Kalian juga bisa kasih kritik dan saran kalian ya ....

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan like, komentar dan yang pastinya vote ya teman-teman biar autor-nya tambah semangat Upnya.... **

Terpopuler

Comments

QQ

QQ

Mgk ortu Kiara udah merasakan akan pergi meninggalkan putri mereka shg membekali Kiara byk petuah. Kok br awal author udah akan menebar bawang merah😥😥😥

2021-12-01

1

Rayhan Alvino Marvey

Rayhan Alvino Marvey

semangat tour ku❤😗

2020-10-04

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Informasi
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Extra part visual
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Informasi
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Extra part visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!