Setelah kejadian tadi, entah mengapa saat Auristela sedang santai makan di kantin, banyak yang berbisik-bisik tentangnya. Auristela sadar akan itu, ia mulai membuka hp nya dan ya, benar saja, video aksinya di kelas tadi sudah disebarkan oleh Zhafira di grup angkatan, bukan hanya itu, sepertinya angkatan kelas 10 juga sudah pada tau; Pasti perbuatan Clarinta.
Mungkin juga ada yang menyebarkan nya ke anak-anak kelas 12. Karena hampir setiap angkatan menggosipinya.
Auristela menghela nafas, ya sudah biasa seperti ini, dijebak lagi.Tapi Auristela hanya pasrah saja. Bahkan yang menyakitkan adalah ketika teman-teman kelas 10 nya dulu bahkan sudah enggan berteman dengannya,
menyebabkan ia sendirian.
Tapi tak apa, sejak itu ia mengenal arti ketulusan sebuah pertemanan.
Bahkan temannya sendiri juga ikut menggosipinya, dan itu jauh lebih menyakitkan daripada dijebak geng Zhafira.
Penghianatan sahabat jauh lebih menyakitkan dibanding bertarung dengan musuh.
Dulu ia dijebak dan mencoba menyangkal, tapi mereka malah semakin memojokkannya, itulah yang membuatnya memilih mengikuti apa yang mereka gosipkan tentangnya.
Biarlah dia berperan seperti yang mereka mau.Gadis berhati batu!.
Auristela menghela nafas, ia kembali menyantap makanannya tanpa peduli bisik-bisik penghuni kantin yang seperti sedang menghakiminya.
***
Para The Most Wanted Boys memasuki kantin. Baru kali ini ada yang berbeda.Yap kalian tau sendiri, karena Princeboy mereka tidak ada, malah digantikan dengan cowo cupu!.
Kini perhatian orang-orang di kantin menuju ke arah mereka. Dan ya kali ini bisik-bisik mulai terdengar.
"Kangen Adelard!"
"Iya! Kenapa harus pindah sih!"
"Eh itu siapa sih ganggu pemandangan aja!"
"Iya! Masa pangeran kita gantinya cupu gitu sih!"
"Iya gak cocok banget bersanding sama The Most Wanted Boy lainnya!"
"Iya tuh! Kegantengan Galen,Yeeshai, sama Brady jadi terkontaminasi!"
"Itu temen apa babu sih?! Jelek amat!"
"Songong banget lagi jalannya di samping Yeeshai! Mau so gantiin Adelard?! Dih gak cocok!"
"Babu tuh harusnya di belakang! Bukan so memimpin di depan!"
Dan masih banyak cacian lainnya untuk Adelio, dan ya, Adelio hanya bodo amat. Toh mereka gak tau kalau ia sedang menyamar.
Dan yang lebih penting, mereka itu tidak tulus.
Dan tak penting untuk seorang Adelard Adelio.
Mereka berempat duduk di pojokan kantin.
Yeeshai dan Brady tiba-tiba tertawa saat melihat grup angkatan ramai membicaran Auristela.
"Ck! Rasain tuh!" hujat Brady
"Lagian jadi orang songong banget!"
tambah Yeeshai yang sepertinya sudah membenci Auristela dan sudah tidak peduli seberapa cantik Auristela lagi.
Mereka terus menghujat, sedangkan Adelio masih berfikir-fikir mengapa Auristela begitu.
Sedangkan Galen jauh lebih fokus ke kata-kata terakhir Auristela. Jujur, dia takjub. Kata-kata Auristela cocok juga dengan sifat Galen. Galen dingin dan cuek, makanya jarang yang mau berteman dengannya kecuali jika mereka mau numpang tenar. Karena ketampanan Galen yang membuatnya banyak dikagumi.
Galen bersahabat dengan para The Most Wanted Boys, bukan karena pilah-pilih karena memang sama-sama famous.
Tapi karena Ketulusan pertemanan mereka sedari SMP hingga sekarang.
Hanya mereka yang tahan dengan sifat Galen, tanpa berniat menuntut Galen untuk berubah. Mereka juga tidak tertarik dengan ketampanan atau ke famousan Galen, karena mereka semua juga punya daya tarik masing-masing yang menjadikan mereka juga famous.
Jadi pertemanan ini tulus, walau kelihatannya anggota mereka adalah Most Wanted semua.
Terkadang sulit untuk menilai ketulusan pertemanan jika beda derajat. Tapi jika kalian hanya mau berteman dengan yang sederajat, maka itu juga sama saja tidak tulus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Nursari
Halo kak udah aku like,rat+5 dan fav❤️ kakak juga bisa join di grup chatku, kakak bisa promosi karya kakak disana! dan saling mengenal dekat sesama author!
Arigato❤️
2020-04-28
1