17

"Kalau lo cuti siapa yang ikut gue keluar kota? lo kan yang ngerti semuanya" asgar mengeluarkan suaranya

Setelah ia berpikir, tidak ada salahnya memberi arvin waktu untuk berlibur sebentar

"Gue uda kasi gita semua bahannya untuk dia pelajari dan sebelum cuti lusa gue akan ngajarin dia"

"Jadi maksud lo gue pergi berdua gitu dengan gita?" tanya asgar mulak menaikan tanduknya

"Come on as, please kali ini aja, aku hanya cuti 15 hari, aku kangen ibuku, sudah 2 tahun aku g cuti" arvin menelas agar disetujui asgar

Asgar menghembuskan nafasnya kasar

"Oke 15 hari, setelah 15 hari gue g mau liat gita dilantai 40" akhirnya asgar menyetujuinya

"Berarti dilantai boleh?" goda arvin

"Aku tidak mau melihatnya diperusahaan ini!" jawab asgar tegas

"Lo panggil dia deh, jelasin semuanya ma dia, sukur-sukur dia nolak, kalau dia nolak lo cuti setelah kerjaan selesai" sambung asgar

"Ya g bisa gitu as, gue yakin dia mau kok, aku panggilin dulu" arvin memencet interkom untuk memanggil gita

Tak lama gita masuk keruangan asgar

"Maaf pak ada apa?" tanya gita, ia sebenarnya masih kesal dengan perlakuan asgar yang kasar, tetapi gita berusaha tuk profesional

Asgar dan gita sama-sama kesal, mereka tidak saling pandang, gita memberi kode pada arvin dan mengangkat kedua alisnya

"Git bahan yang saya kasi ke kamu, kamu pelajari ya, besok akan saya ajari, lusa kamu ikut pak asgar keluar kota untuk proyek disana, karena aku akan cuti" arvin mengubah mode nya menjadi mode serius, karena ia sekarang sedang bekerja dan terlebih lagi didalam ruangan CEO

Gita melototkan matanya mendengar arahan dari arvin, saat gita hendak berbicara, asgar mengangkat tangannya meminta gita untuk diam

"Jangan berpikir jika aku sudi pergi denganmu, itu semua karena arvin cuti, dan 1 lagi selama arvin cuti kau akan menggantikan arvin selama 15 hari, setelah 15 hari kau boleh keluar dari perusahaanku"

Gita makin bingung dan makin menajamkan pandangannya kearah asgar dan arvin, arvin yang mendengar ucapan asgar memejamkan matanya

"Maaf pak saya tidak mengerti maksud bapak" jawab gita mencoba untuk tenang, sebenarnya ia mengerti tetapi ia ingin asgar menjelaskan semuanya kenapa ia harus keluar dari perusahaannya padahal bekerja baru satu hari

"Jelaskan vin" titah asgar

"Maaf gita, aku sudah mendengar pertengkaranmu dan pak asgar, jadi maaf kau akan dipecat setelah 15 hari menggantikanku, kau dinilai kurang dalam menghormati atasanmu" jelas arvin

Gita menhembuskan nafasnya pelan, ia menenangkan dirinya

"Maaf pak, Kenapa saya harus terima tawaran bapak jika nanti akhirnya saya akan dipecat?" gita menjawab santai dan selembut mungkin, ia tidak terlihat emosi dan marah, ia tidak ingin dianggap menantang bos walaupun pertanyaan yang dilontarkannya sedikit menantang

"Itu karena arvin mengajukan cuti" jawab asgar singkat

Gita memandang arvin, arvin menatapnya dengan tatapan memohon, gita juga sebenarnya takut dipecat, tetapi ia menjaga harga dirinya, ia bisa mencari kerja ditempat lain pikirnya

"Jika saya tidak menerima tawaran bapak?" gita kembali bertanya, ia gadis cerdas, ia tidak mau rugi sedikitpun

"Maka arvin tidak bisa cuti atau dia harus mencari penggantinya selama ia cuti" asgar dan gita memandang arvin

Arvin kembali memandang gita memelas

"Baiklah pak, saya terima tawaran bapak tetapi bapak harus menggaji saya full satu bulan walaupun saya bekerja 17 hari" gita yang tidak tega melihat temannya akhirnya menyetujui permintaaan asgar, tetapi ia meminta gaji full setidaknya gaji dari perusahaan ini bisa untuk bertahan hidup selama beberapa bulan kedepan jika ia sudah tidak bekerja

Asgar dan arvin saling pandang

"Kau boleh keluar gita, informasi selanjutnya akan saya kabari nanti" arvin mengambil jalan tengah ia akan berbincang bersama asgar teelebih dulu

Gita mengangguk dan berpamitan, ia keluar dari ruangan asgar

"Gila ya tu orang, g profesional banget, gara-gara gue nyentuh lemari aja gue dipecat, ****** lo as" gita bersungut pelan sambil berjalan menuju ruangannya

"Gue kan g tau tu lemari kesayangannya, main pecat aja, harusnya kasi SP dulu kek atau hukuman apa gitu, gue kan uda minta maaf, baper banget sih" sambung gita dengan sungutnya ia sudah duduk diruangannya dan sedang menunggu arvin, ia ingin menumpahkan segala kekesalan dihatinya

Diruangan asgar, arvin memijat kepalanya, ia pusing dengan yang terjadi antara gita dan asgar

"Gar gimana tawaran gita? kalau menurut gue sih kasi aja la gaji full toh dia lo pecat juga kan, dan gue g akan nyari sekretaris lagi, g apa-apa gue kerja sendiri" kata arvin pasrah, asgar melihat arvin yang memijat kepalanya

"Lo gila ya kerja 17 hari gue disuruh bayar sebulan full"

"Ya uda tunda pemecatannya sampe sebulan kerja" saran arvin

Asgar tak menjawabnya ia berpikir sambil.memeriksa kembali dokumennya

"Oke gue setuju, sebulan, tapi jika dia membuatku marah lagi aku takkan menoleransinya lagi" asgar menekankan kata sebulan

"Ok sip" arvin sangat bersemangat mendengar sebulan ini gita akan membantunya, ia yakin gita pasti bertahan gita cerdas dan punya potensi, dan asgar akan menarik kembali kata-katanya

Arvin pergi menemui gita dan ia memberitahu gita segalanya, gita setuju dan ia akan menunjukkan kualitasnya pada asgar, ia juga tidak ingin keluar dari perusahaan besar asgar

Mereka melanjutkan kerja mereka dan tak terasa sorepun tiba, semua karyawan yang ada diperusahaanpun bersiap untuk pulang beristirahat, setelah seharian berkutat dengan komputer dan kertas

🌟🌟🌟🌟🌟

Terpopuler

Comments

Rini Setyowati

Rini Setyowati

bagus tu git bos oon harus di sadarkan masker cuma pgang lemari aja di pecat

2022-06-02

1

Lia Nurhayati

Lia Nurhayati

bagus ceritanya mudah2an banyak yang suka ya kak author

2022-05-29

1

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 chapter I
141 chapte II
142 chapter III
143 chapter IV
144 chapter V
145 chapter VI
146 chapter VII
147 chapter VIII
Episodes

Updated 147 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
chapter I
141
chapte II
142
chapter III
143
chapter IV
144
chapter V
145
chapter VI
146
chapter VII
147
chapter VIII

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!