Karena diliputi amarah gita seakan lupa jika ia sedang kebelet ingin ketoilet, ia yang tidak mendapatkan apapun setelah memarahi laki-laki tadi ia memilih untuk kembali duduk, ditempat duduk yang tidak jauh dari penglihatan asgar
"Berani banget tu cewe" Arvin berkomentar
Asgar hanya mengangkat kedua bahunya malas, tetapi sesekali ia melirik gita, ia berpikir cewe itu g ada takut-takutnya sama sekali atau ia hanya berani karena bandara ramai, ntahla ia kembali mengotak atik ponselnya
Sesaat asgar berpaling melihat ponselnya ketika ia menoleh kearah tempat duduk gita ia sudah tidak menemukan keberadaan gita, ia tidak tahu kenapa matanya terus mencari keberadaan gita dan saat asgar menoleh kebelakang ia melihat gita yang baru saja keluar dari toilet wanita
Asgar mengalihkan pandangannya kembali keponsel, tak lama kemudian pesawat yang mereka tunggu-tunggu telah tiba, asgar berdiri bersama arvin untuk melihat kakaknya, begitupun dengan gita ia berdiri untuk melihat kekasihnya
Asgar melihat gita yang berdiri tidak jauh darinya, gita juga sedang menunggu seseorang, asgar kembali melihat kearah tempat penumpang, dan tak lama kemudiam kakaknya yang kedua yaitu nayara melambaikan tangannya kearah asgar tetapi bukan asgar yang membalasnya melainkan arvin
Nayara telah sampai dilobby depan, asgar dan arvin mendatanginya, asgar mendapat ciuman dari kakanya
"Apa kabar lo?" tanya kaka naya
"Seperti yang kakak lihat" jawab asgar cuek
"Masih jutek aja lo as" abang ipar asgar yaitu suami dari nayara menepuk bahu asgar pelan
"Biasa aja bang" jawab asgar masih dengan gaya cueknya
"Ya uda kakak pulang dulu sama arvin, aku nungguin kak ayubbi" asgar kembali bicara
"Mari kak" arvin mengajak sopan
"Ya uda deh kita duluan ya as, bye hati-hati"
Asgar hanya mengangguk, lalu ia kembali duduk dibangku penumpang, asgar memainkan ponselnya, tak lama kemudian ia kembali melihat gita yang masih menunggu, ia terus memperhatikan gita
Gita melambaikan tangannya kearah seseorang dan asgar masih memperhatikan itu, setelah melihat kekasihnya gita keluarga dari barisan dan menemui kekasihnya
"Leo" asgar bergumam sendiri
Asgar duduk tidak jauh dari tempat gita dan leo berdiri, ia kembali memainkan ponselnya
Gita menyambut leo dengan girang
"Lama banget sih keluarnya"
"Sabar donk cantik, uda makan belum?" tanya leo dengan mencolek dagu gita
"Belum sayang"
"Ya sudah kitamakan dulu ya"
Gita mengangguk pelan, gita adalah gadis yang tau norma-norma agama, ia tidak mau melakukan adegan-adegan panas dengan kekasihnya, ia menyapa kekasihnya hanya sekedarnya saja seperti cupika cupiki, cium dikening dan pelukan selain itu ia tidak mau, ia gadis perawan yang benar-benar anti mainstream
Gita dan leo pergi dengan menggunakan taxi, mereka pergi kesuatu tempat untuk mengisi perut mereka, sementara asgar masih menunggu kak ayubbi yang belum juga sampai, waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 wib
"Lama banget sih" asgae menggerutu
Tak lama kemudian operator mengumumankan bahwa pesawat dari kota M sudah tiba dan asgar berdiri untuk melihat kak ayubbi
"Asgar" seorang perempuan memyapanya
"Ya" asgar menjawab panggilan dari seorang wanita cantik
"Kamu ngapain disini? masih ingat aku g?"
Asgar termenung, ia mencoba mengingat gadis yang didepannya
"Vanya?" tanya asgar
Vanya tertawa
"Ternyata masih ingat ya kamu" vanya mengulurkan tangannya kearah asgar " apa kabar? makin ganteng aja kamu"
Asgar menyambut tangan vanya
"Kabar baik van, makasih"
Vanya mengangguk tersenyum, ia mencoba untuk mendekatkan dirinya pada asgar, asgar hanya diam saja, matanya tdetap melihat kearah datangnya penumpang
"Nungguin siapa?"
"Kakak" jawan asgar singkat
"G berubah ya, masih aja ketus dari dulu"
Asgar hanya tersenyum singkat, ia tidak balik bertanya seperti yang diharapkan vanya, ia fokus mencari kakaknya
"Sekarang kamu kerja dimana as?" vanya kembali bertanya
Tak lama kemudian kak ayubbi keluar dan kak ayu melihat jika adik sedang mengobrol dengan seorang wanita cantik, senyum kak ayubbi merekah
"Biasa van masih diperusahaan daddy ku"
Asgar kembali melihat kearah tibanya penumpang, namun tiba-tiba
"Hai..." kak ayubbi menyapa mereka
Vanya hanya tersenyum dan asgar memberikan salamnya ia mencium pipi kakanya dan juga menyalami abang iparnya
"Ditemani siapa ini dek?" tanya ayubbi
"Temen kak, vanya kenalin ini kak ayubbi" asgar mempeekenalkan vanya kepada kakaknya
Vanya menyalami ayubbi mereka saling berkenalan, begitu juga dengan suami ayubbi
"Main-main kerumah ya vanya" ayubbi berpikir jika vanya adalah kekasih adiknya
"Iya kak terimakasih, aku permisi dulu ya kak mau jemput papa soalnya, aku duluan ya as" vanya berpamitan dan dengan entengnya ia mencium pipi asgar berpamitan, padahal.mereka baru bertemu setelah lama tidak bertemu
(mencium pipi artinya cupika cupiki ya guys, layaknya salam pertemuan atau perpisahan 🤭)
Kak ayubbi menyipitkan matanya, ia mencurigai adiknya, sementara abang iparnya terkekeh melihat istrinya memicingkan matanya kepada asgar
"Apa?!" kata asgar kesal
"Galak amat" ayubbi terkekeh
"Siapamu tadi dek? uda move on dari sarah nih ceritanya? cantik kok dia" lanjut ayubbi
Mereka berjalan keparkiran menuju mobil asgar
"Temen kuliah, baru ketemu lagi setelah lama g ketemu" jawab asgar
"Baru ketemu aja uda berani cium pipi berarti spesial donk" sambung ayubbi
"Udalah sayang jangan diledekin terus" abang ipar asgar membelanya
Asgar hanya diam saja, ia tak menanggapi ocehan kakaknya, tak lama kemudian mereka menembus padatnya Ibu Kota untuk pulang kerumah
🌟🌟🌟🌟🌟
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Rini Setyowati
yuhu mari di ramaikan
2022-06-02
1