Hamil?

Satu bulan setelah kejadian alice di amerika.

canada, manshion milik alexa

alice, gadis tersebut terlihat gugup, menatap semua orang yang ada di hadapannya saat ini. tampak mata semua orang tertuju juga kepadanya.

"sayang, jangan takut kami ada bersamamu"

mauren menenangkan sang putri, membawa gadis tersebut kedalam pelukannya. bisa dilihat wajah alice terlihat begitu pucat.

"tapi mommy, bagaimana jika aku hamil?"

alice bertanya dengan pelan.

"lalu kenapa jika kau hamil, itu bukanlah sesuatu yang begitu buruk, ada kami yang bisa membantumu merawat bayi itu"

tangan keriput mauren terlihat mengelus surai panjang gadis tersebut.

"tapi"

"lalukan tes terlebuh dahulu, dan jika hasilnya telah keluar baru kita akan memikirkan apa yang harus dilakukan kedepannya"

alexa menyela perkataan alice, ia tampak menatap adiknya itu dalam.

mendengar apa yang dikatakan sang kakak, membuat alice menganggukkan kepalanya pelan.

ia kemudian melepaskan pelukannya pada sang mommy. lalu meraih alat tespek yang telah di beli oleh monica sebelumnya.

alice menghembuskan nafasnya pelan, kemudian berlalu masuk kedalam kamar mandi yang ada diruangan tersebut.

cukup menengangkan membuat semua orang tampak gelisah menunggu hasilnya.

dan beberapa saat kemudian, alice tak kunjung keluar dari kamar mandu tersebut. membuat semua orang semakin gelisah dibuatnya

''alexa, coba periksa adikmu, kenapa dia belum keluar''

mauren berkata dengan panik

alexa menganggukkan kepalanya, berjalan kearah kamar mandi kemudian mengetuk pintu tersebut.

tok tok tok

''alice, kau baik baik saja''

teriaknya

"alice, kau mendengarku?''

teriaknya kembali.

''tunggu sebentar''

suara alice terdengar berteriak didalam sana.

dan pada saat itu juga pintu kamar mandi tersebut terbuka.

alexa menatap mata alice yang terlihat berkaca kaca, dan ia cukup terkejut ketika alice memeluknya dengan erat.

terdengar isak tangis dari alice membuat alexa menepuk punggung adiknya pelan.

''bagaimana hasilnya?''

tanya alexa pelan

alice melepas pelukannya, menatap alexa, wanita dihadapannya ini adalah penyelamat hidupnya, pengubah takdirnya, dan wanita teresebut begitu menyayanginya bahkan rela melakukan apapun untuknya. ia bahkan tak rela jika kakaknya menangis, tapi apa yang terjadi saat ini, ia telah menyakiti sang kakak.

''aku hamil kak''

Bughhh

alice terduduk dilantai, memegang kaki alexa dengan erat

''ku mohon, maafkan aku''

''hei bangunlah''

alexa menarik tangan adiknya, meminta gadis itu berdiri.

''lihat aku''

pinta alexa, ia bisa melihat mata alice yang dipenuhi penyesalan, mata indah itu tampak berair.

''sekalipun aku ingin marah, itu bukan padamu''

alexa mengehela nafasnya pelan, tangannya terulur menghapus air mata di pipi adiknya.

''ini bukan kesalahanmu sayang, kau yang dijebak''

''alice kau hamil?''

mauren terlihat menyahut diseberang sana.

alice memutar tubuhnya, menatap ketiga orang dibelakang sana secara bergantian

kakak iparnya, mike yang sejak tadi tidak membuka suaranya, mommy dan daddy yang saat ini terlihat menatapnya.

''maaf kan a''

''ohh arga, bukankah ini kabar gembira, sebentar lagi kita akan punya cucu lagi''

seru mauren dengan penuh kebahagiaan. senyum cerah terlihat terukir dibibirnya.

''kau benar, kita benar benar sudah tua sekarang''

arga terlihat memeluk istrinya dengan erat. alice dibuat Terheran heran dengan reaksi kedua orang tuanya.

''kalian tidak marah?''

''untuk apa kami marah sayang, kau bahkan tidak bersalah dalam hal ini, kau hanya korban dari temanmu''

mauren berjalan mendekati putrinya.

''kehamilanmu bukan sebuah bencana yang harus kami khawatirkan''

''kak mike?''

mendengar namanya disebut membuat mike mengembangkan senyumnya

''kau tidak melihat mereka bahagia dengan kabar ini, melihat kakak mu yang tidak mempermasalahkannya tentu saja membuat diriku tidak masalah''

''jangan fikirkan apapun, cukup fokus pada kehamilanmu''

jelas mike panjang lebar, ia membuka tangannya ketika melihat alexa kini mendekat kearahnya.

alice tersenyum tipis, tidak menyangka jika keluarganya tidak mempermasalahkan kehamilannya.

''lalu bagaimana dengan karirmu?''

matanya kini tertuju pada sang kakak yang saat tengah berada di pelukan kakak iparnya. begitu romantis membuatnya iri, dan terkadang mengharapkan jika suatu saat ada seorang pria yang juga begitu menyayanginya.

''aku akan hiatus sementara, kakak''

alice menjawab dengan mantap

''aku berharap kau akan menetap disini, kau tau alice, hamil tidak semudah dari yang kita bayangkan''

mendengar ucapan sang kakak membuat alice menganggukkan kepalanya. setelah memikirkannya belakangan ini, alice memutuskan untuk hiatus sementara, persis seperti dengan apa yang dikatakan pada monica sebelumnya. dan memutuskan untuk tinggal di negara ini

''jika agensi memberatkanmu, cukup tanya berapa denda yang harus kami bayar''

ucapan mike membuat semua orang menganggukan kepalanya.

bagi mereka uang tidaklah penting, jika harus dibayar, mengapa tidak. bahkan jika ingin, mike bisa membeli agensi tersebut.

''tapi, ngomong ngomong lexa, kau pasti tau siapa ayah dari anak yang dikandung adikmu''

dan percayalan ketika mauren mengatakan hal tersebut. semua mata kini tertuju pada alexa.

''kau ingin bertemu dengan ayah dari anakmu, alice?''

dibanding menjawab pertanyaan mommynya, alexa malah memilih bertanya pada sang adik.

''eh itu kak, ku fikir aku tidak ingin merepotkan dia, dia tidak bersalab dalam hal ini, dan aku tidak ingin jika kami bertemu dia memintaku untuk menggurkan kandunganku''

jawab gadis tersebut. ia cukup takut, bukankah kehamilan tanpa sengaja terkadang membuat pria meminta menggugurkan kandung dari si wanita. terlebih mereka tidak saling mengenal.

''tapi alice, bagaimanapun kau berhak tau siapa ayah dari anak yang kandung''

''mom, aku mohon jangan membahasnya lagi, aku tidak ingin memikirkannya lagi''

mendengar perkataaan putrinya membuat mauren mau tidak mau mengalah.

''baiklah baiklah, mommy tidak akan membahasnya lagi''

''sekarang katakan pada mommy, kau ingin makan apa?''

mauren bertanya dengan antusias, hal ini membuat dirinya mengingat semasa alexa hamil dulu.

''kau ingin puding keju?''

''sepetinya aku tidak ingin itu mom''

perkataan alice membuat semua orang terkejut, semua orang tau jika gadis itu sangat sangat menyukai keju.

''kau yakin?''

tanya alexa, memastikan

''heem, kurasa aku ingin memakan sesuatu yang pedas dan juga kecut,kakak''

''seperti asisnan mangga mungkin''

mendengar hal tersebut membuat mauren terkekeh, itu adalah jenis makanan yang tak lazim lagi bagi ibu hamil.

''baiklah, mommy akan membuatkannya untukmu''

''sekarang, pergilah beristirahat lebih dulu''

alice menganggukan kepalanya, meninggalkan ruangan tersebut bersama monica yang selalu menemaninya.

arga yang memastikan alice telah pergi kini terlihat ekspresinya begitu serius.

''katakan pada daddy, siapa ayah dari anak yang dikandung alice''

arga bertanya sembari menatap wajah putrinya yang juga menatapnya. mata mereka seling beradu beberapa saat, kemudian alexa membuka mulutnya.

''dia salah satu mafia bergerak didunia hitam, namun dalam dunia bisnis perusahaannya bergerak dibidang properti, dan juga beberapa jenis bidang lainnya, perusahaanya telah memiliki cabang dimana mana, dad''

''satu hal yang harus kalian tau, dia memiliki hubungan darah, dengan pria yang menyebabkan kecelakaan pada mommy dan alice beberapa tahun yang lalu''

mendengar penjelasan alexa membuat tubuh mauren menengang. ia menggenggam tangan suaminya dengan erat.

''pastikan alice tidak pernah bertemu dengan pria itu''

mauren membuka suaranya, ia tampak bergetar.

difikirannya, untung saja alice menolak ketika ditawarkan bertemu ayah dari bayinya

kata mafia begitu ia takuti dari hidupnya. dan selalu berharap jika alex dan alice tidak memiliki hubungan dengan mafia.

dan mendengar siapa ayah dari anak yang dikandung putrinya membuatnya cemas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!