Di amerika
rayn dibuat uring uringan dengan emosi bosnya yang naik turun semenjak kejadian itu.
membuat dirinya dan karyawan yang lain sering kali terkena amarah ketika melakukan kesalahan meski kesalahan tersebut begitu sepele.
dan disinilah dia, membawa makanan untuk kristian berharap semoga pria itu menyukainya. karna ini adalah ke sepuluh kalinya dia mengganti makanan untuk pria itu.
"bos ini"
"diam"
rayn seketika mengerutkan keningnya ketika bosnya itu meminta dirinya diam. pandangannya kini beralih pada tv dimana kritstian terlihat serius menatap kearah sana.
rayn mengangkat ujung alisnya, menatap kristian kembali guna menyakinkan dirinya sendiri jika bosnya itu benar benar menonton acara televisi.
dan yah benar saja, kristian tengah menonton acara tersebut. rayn berfikir, sejak kapan pria dihadapannya tertarik dengan berita selebriti.
"cari tau soal gadis itu"
rayn yang tengah sibuk menyiapkan makanan milik kristian seketika menghentikan gerakan tangannya. ia kemudian menatap kristian kemudian beralih pada televisi yang ada di hadapan mereka.
Alice graciela A.
"Apakah bos menyukainya?"
rayn tentu saja melayangkan pertanyaannya. dia fikir jika bosnya itu menyukai gadis yang muncul di televisi itu adalah suatu berita yang baik.
bukankah dirinya itu tidak akan pusing pusing lagi mencari wanita yang menjadi one night stand bosnya dimalam itu.
jujur saja ia merasa kesulitan mencari tau gadis tersebut, meski kristian telah menyebutkan ciri ciri gadis tersebut dengan rinci.
"ada kemungkinan dia adalah gadis yang aku cari"
ucap kristian tanpa mengalihkan perhatiannya pada televisi yang ada dihadapannya.
mendengar hal tersebut membuat rayn seketika membulatkan matanya.
''kau yakin, bos?''
rayn terlihat memicingkan matanya, menatap kristian karna merasa tidak yakin apa yang dikatakan oleh pria itu.
''begini, dia adalah salah satu selebriti papan atas yang saat ini tengah naik daun, dia juga terlihat baik dan menurut info yang beredar, nona alice tidak menyentuh pergaulan seperti itu''
jelas rayn panjang lebar ketika melihat tatapan kristian yang terlihat begitu dingin menatapnya.
kristian yang mendengar penjelasan asistennya itu seketika menaikkan ujung alisnya.
''sepertinya kau mengenal gadis itu dengan baik''
rayn yang mendapat jawaban dari kristian seketika tersenyum tipis
''Dia adalah salah satu idola ku, bos''
Buggg
rayn seketika memberenggut kesal ketika kristian melempar sebuah bantal yang tepat mengenai wajahnya.
''cihh singkirkan raut wajahmu itu, terlihat begitu mengellikan''
sarkas kristan menatap rayn dengan tatapan jijik.
''pantas saja kau begitu memuji dirinya tadi''
''tidak ada fans yang akan menjelek jelekkan idolanya, bos''
elak rayn
''lalu bagaimana jika dia adalah gadis yang bersamaku malam itu''
kristian menatap asistennya itu dengan tatapan mengejek, namun mendengar jawaban dari asiatennya itu membuat kristian merasa jengah.
''ya tentu saja sebagai pria yang baik, aku tidak mempermasalahkannya''
''dan aku akan memberitahu jika dia menginginkannya, aku bisa menemaninya dengan senang hati''
''cih murahan kau''
''pergi siapkan makanan yang lain, aku tidak suka itu''
mendengar apa yang dikatakan oleh bosnya itu membuat rayn membulatkan matanya.
''yang benar saja bos, kau bahkan belum mencobanya''
''aku bilang ganti ya ganti''
ucap kristian masa bodoh dengan apa yang dikatakan oleh rayn.
''jangan lupa informasi gadis itu, aku ingin informasinya ada dimeja ku malam''
''iya''
jawab rayn jengkel kemudian membanting pintu dengan keras
Canada, manshion milik alexa
alice terlihat mengigit kukunya, dengan berjalan mondar mandir sejak tadi. membuat monica yang melihatnya merasa pusing.
"nona muda, sebaiknya anda duduk dulu, apa anda tidak lelah bejalan bolak balik seperti itu sejak tadi"
monica jelas saja melayangkan protesnya.
mendengar apa yang dikatakan oleh monica membuat alice seketika tersadar, ia kemudian duduk di samping monica dengan panik.
"monica bagaimana ini, bagaimana jika aku hamil"
" kenapa aku tidak meminta laki laki itu tidak menghamiliku"
mendengar apa yang dikatakan oleh nona mudanya membuat monica memijik pelipisnya yang terasa berdenyut.
"lalu karir ku bagaimana?"
monica terlihat menghela nafasnya pelan.
"lalu jika nona benar benar hamil, apakah nona akan menggugurkan kandungan anda"
mendengar apa yang dikatakan oleh monica membuat alice berdiri dari posisinya dengan cepat.
"yang benar saja monica, aku tidak mungkin membunuh bayi yang tidak bersalah"
"terlebih kakak lexa membenci perbuatan itu, mungkin jika aku menggugurkan kandunganku aku dengan cepat menyusul anakku karna mati ditangan kakak lexa"
alice mengehela nafanya berat. ia kemudian duduk kembali di posisi sebelumnya. terdiam beberapa saat, kemudian kembali membuka mulutnya, yang mana apa yang dia katakan benar benar membuat monica terkejut.
"aku akan hiatus, jika aku benar benar hamil"
"apa anda yakin, nona"
monica menimpali ucapan alice dihadapannya.
"ya, lagi pula aku tidak punya cara lain lagi, ketimbang membunuh, aku lebih memilih untuk hiatus"
"aku takut jika orang orang mengetahui kehamilanku, akan berdampak pada nama baik kakak dan kakak iparku"
monica terlihat diam kemudian menganggukan kepalanya, apa yang dikatakan nona mudanya ada benarnya juga.
nyonya alexa dan tuan mike sedang berada dimasa kejayaan mereka. dan jika kabar tentang kehamilan alice tersebar. kemungkinan besar para musuh pasangan legendaris itu akan menjadikan kehamilan alice menjadi cara untuk menghancurkan nama baik mereka.
"itu ide yang cukup baik nona, tapi apa kita akan menetap disini atau kita akan kembali ke amerika?"
"entahlah monica, aku belum memikirkannya"
jawab alice pelan, ia merebahkan tubuhnya kekasur king size miliknya. memilih memejamkan matanya, ia merasa benar benar pusing dengan masalahnya saat ini.
Di amerika, dihotel bintang lima dimana kristian berada
pria tampan itu tampak menggeram penuh amarah ketika mendengar apa yang disampaikan oleh rayn.
dengan kasar ia menarik kerah baju milik rayn, menatap pria dihadapannya dengan tatapan yang begitu mengerikan.
"apa kemampuanmu sudah menurun ha, kenapa informasi yang kubutuhkan belakangan ini tidak bisa kau berikan padaku"
teriak kristian dengan suara yang begitu menggelegar terdengar di penjuru kamar tersebut.
"bos, dengarkan aku dulu"
rayn berbicara dengan sesak, mencoba mengatur nafasnya ketika kristian tidak kunjung melepaskan cengkramannya.
"aku yakin dia bukan dari keluarga orang biasa"
kalimat yang dikatakan oleh rayn berhasil membuat cengkraman kristian merenggang.
"dan sepertinya tebakanmu benar, jika alice dan gadis yang bersamamu malam itu adalah orang sama"
kristian melepaskan cengkramannya, dengan kasar ia meraih wine miliknya, kemudian meneguknya hingga tandas.
"kau tau, setiap kali aku mencoba membuka biodata nona alice, maka detik itu juga web yang kubuka seketika eror"
jelas rayn, ia juga cukup terkejut ketika setiap kali membuka informasi tentang selebriti itu. ini pertama kalinya ia gagal mencari data seseorang. dan itu benar benar membuatnya penasaran terkait latar belakang seorang alice graciel A
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
aquarius girls🇲🇾
akhirnya..update juga .
2023-03-21
0