Leon Adiputra,
Pria tampan keturunan dari ayah Vietnam dan ibu Jawa, membuat Leon memiliki wajah dari keduanya dengan hidung mancung, alis mata yang nyatu antara kanan dan kiri nya, berkulit putih, berperawakan tinggi, semakin membuat Leon berkharisma.
Leon termasuk pengusaha sukses di bidang nya, dan sudah memiliki beberapa perusahaan anak cabang diberbagai daerah di kota besar.
Diantara rekan bisnis, karyawan maupun keluarga nya, Leon seorang yang baik dan juga ramah, hingga banyak yang menyukai sikapnya.
Leon, yang menikah dengan seorang wanita cantik bernama Imelda. Imelda istri yang dipilihkan oleh orang tua nya, meski begitu Leon tetap menerima dan berusaha mencintai, witing tresno jalaran Soko kulino, begitu yang selalu dibilang mama Leon.
Menikah diusia 35 tahun pada waktu itu, membuat Leon menerima semua beban dan tanggung jawab yang ditugaskan kepadanya,hingga saat ini usia 50 tahun.
Pernikahan yang sudah berjalan hampir 15 tahun,tanpa adanya seorang anak satupun, itu karena 6 bulan setelah menikah sang istri mendadak pingsan.
Dibawa kerumah sakit,dan diketahui bahwa istri nya mempunyai penyakit dibagian rahim, yang mengharuskan rahim istri nya diangkat. Hati Leon dan keluarga hancur bagai disambar petir, impian mendapatkan penerus keluarga sirna lah sudah.
Meski begitu,Leon tidak pernah menyalahkan istri nya atau siapapun, dia berfikir mungkin ini teguran Tuhan kepada nya.
Setiap hari Leon tak hentinya merenung,,
*** flashback ***
Sebenarnya dulu saat usia 30 tahun Leon pernah peduli, khawatir dan memikirkan seorang wanita, karena perbuatannya membuat ia tak pernah bisa melupakan wanita itu.
Apalagi saat Leon tau wanita itu sedang hamil,saat pergi dari tempat kost nya dulu.
Kepulangan Leon tanpa hasil saat 2 bulan kepindahan Windi,, membuat Leon akhirnya pasrah dan mendoakan wanita itu.
Tapi entah kenapa, setelah bertahun-tahun bisa melupakan Windi, kembali Leon dihantui rasa penasaran yang membawa nya kembali kerumah Bidan yang dulu sempat ia datangi tapi tanpa hasil.
Setelah hampir 5 tahun berlalu, dan lusa Leon akan menikah.
"kenapa ya aku ini,,, tiba-tiba aku ingat lagi dengan wanita itu,,?" ucap Leon galau
"Sudahlah selama ini aku hidup dengan baik,bisa tidak memikirkan wanita itu,tapi kenapa saat lusa aku akan menikah malah kembali teringat dengan nya,,?!" tanya Leon
"Tapi ini gak bisa dibiarkan, aku harus mengetahui apa yang terjadi waktu itu dirumah Bidan itu,," pikir Leon
Berangkat lah Leon kearah kost an Windi dulu menuju rumah bidan.
Sampai di depan rumah Bidan dia ragu diam berdiri agak lama, sampai dipanggil oleh Bidan itu dari arah dalam.
"maaf pak,, ada yang bisa saya bantu?!" tanya Bidan
"eghhh,,, iya Bu ada yang mau saya tanyakan,, boleh saya masuk?!" tanya Leon
"silahkan pak,,mari" jawab Bidan
"begini bu, entahlah saya juga tidak yakin apakah ibu masih ingat atau tidak, karena ini kejadian nya sudah lama sekali,,," ucap Leon
"memangnya ada apa pak,,,?" tanya Bidan agak sedikit cemas
"dulu sekali apa ibu masih ingat dan menyimpan data pasien atas nama Windi,, yang dulu pagi pernah datang ke tempat ibu,,?!" ucap Leon
"dia kost di jalan sana,,," ucap Leon lagi sambil menunjuk ke arah kost Windi
Bu Bidan, berfikir lama kemudian
"ooohh iya saya,ingat pak, sebentar,,," ucap Bidan
lalu berjalan ke arah lemari arsip tempat ia menyimpan data pasien. Mencari nama pasien langsung di urutan huruf W, dan ternyata pasien atas nama Windi hanya satu orang disekitar situ. Langsung diambil catatan medis tersebut, berbalik menuju meja nya.
"Wah ternyata pasien saya yang bernama Windi kebetulan hanya satu orang pak,,!" ucap Bidan
"nama gadis itu Windi Agatha, saya baru ingat dia hanya datang satu kali saja waktu itu, ini catatan medis nya beberapa tahun lalu.." ucap Bidan lagi
"cerita kan ke saya Bu,, saat wanita itu datang ke sini,,?" tanya Leon
"ya, waktu itu pagi-pagi ibu Windi datang, mengeluh karena tiba-tiba kepala nya pusing dan dia agak mual,, saya menyarankan untuk tespeck melalui air seni nya di toilet sini,, karena dugaan saya ibu Windi hamil, lama sekali ibu Windi tak keluar dari toilet sampai saya mengetuk pintu, hingga tak lama keluar dan menyerahkan hasil tespeck itu kepada saya dan hasil nya betul Positif, ibu Windi hamil,," cerita Bidan
"dicatat an buku rekap saya,usia ibu Windi saat itu 24 tahun, sedangkan usia kehamilan nya saat itu 3 minggu,,, tapi tampak jelas diraut wajah ibu Windi, terlihat letih, kosong , dan seperti bingung." ucap Bidan lagi
"waktu itu saya hanya memberikan vitamin, dan obat mual,, setelah kunjungan pertama dia tidak datang lagi hingga kini,, kemungkinan ibu Windi sudah melahirkan, dan jika perkiraan saya usia anak nya kurang lebih 3,5 tahun " ucap Bidan
Jawaban dan cerita Bu Bidan membuat Leon diam terpaku, berfikir apakah anak yang dikandung Windi itu adalah anak nya, jika memang benar kenapa Windi malah pergi menghindar dan tidak meminta tanggung jawab dari nya,, pikir Leon bingung
Aku harus mencari Windi, untuk memastikan kebenaran semua ini.
"baiklah Bu, terimakasih atas cerita ibu tadi,sunggu sangat membantu saya..saya permisi" ucap Leon
"sama-sama pak,," ucap Bidan
Leon kembali pulang,, dan memerintah kan anak buah nya untuk mencari keberadaan Windi,,,
Hingga pernikahan Leon datang kabar tentang Windi pun belum juga dia dapatkan.
****
Kembali ke dunia nyata Leon yang masih berharap akan bertemu Windi kembali,,juga ingin melihat anak yang pernah dikandung Windi apakah itu anaknya..
Selepas menikah Imelda sering melihat suami nya melamun,,, pernah dia bertanya, tapi percuma Leon tak pernah mau bercerita.
Windi dimana kamu,,,?? pikir Leon
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃfᴇʟoᴍᴀͬᴋͥsᷠᴜͣʀɪ𝐀⃝🥀
ingatan nya sungguh hebat yah
2022-06-16
0
𝐋𝐚R⃟𝐚♡⃝𝕬𝖋🦄🎯™
uda ketemu cowok yg bertanggungjawab eh cewek nya menghindar🤭
2022-06-12
0
⸙ᵍᵏ 𝓓𝓲𝓲 𝓮𝓲𝓶𝓾𝓽
alhamdulillah ya pak leon ada keturunan
2022-06-11
0