Bab.19 Gak Nyangka

15:00

Sesampainya Adrian dikantor,,, mobil berhenti didepan pintu masuk , melangkah keluar dari mobil berjalan menuju pintu masuk.

Sampai di Lobby,, kaget Adrian melihat ada dua wanita yang sudah menunggu kedatangan nya dia adalah Susan dan Stella. Entahlah bagaimana caranya mereka bisa datang bersamaan.

Yang jelas Adrian malas bertemu mereka,,berlalu meninggalkan kedua wanita rempong tersebut,,tapi sayang yang ditinggalkan sudah melihat dan berlari mengejar Adrian.

"Adrian tunggu,,,!!!" teriak kedua wanita itu bersamaan.

Adrian menoleh, dan langsung berlari menuju lift saat pintu lift sudah terbuka dan langsung menutup pintu lift. (ha-ha-ha Presdir kabur ketemu fans nya😍)

Masuk keruangan nya,,dan mengunci pintu.

Kedua wanita tadi pun sudah tiba di lantai ruangan Adrian,, berjalan cepat saling dorong ke ruangan Adrian.

Alex yang juga datang dengan security sampai ke lantai atas, langsung memerintahkan membawa kedua wanita bar-bar tersebut.

Tapi kedua wanita itu sama sekali gak mau di bawa apa lagi di pegang,oleh pria selain Adrian.

"oke tolong bilang ke Adrian saya mau bicara,,penting" ucap Susan

"saya juga" ucap Stella

"baiklah mohon untuk duduk dan menunggu di bangku sebelah sana,,saya akan menanyakan apakah pak Adrian berkenan bertemu dengan anda berdua,," ucap Alex

Berjalan kedua wanita menuju bangku yang ditunjuk oleh Alex tadi.

Tok,,Tok,,Tok

"Permisi pak apa bisa saya masuk,," ucap Alex walau dalam hati nyengir Adrian kabur tadi.

"iya masuklah,," jawab Adrian

"eh,, mana dua cewek gila itu, udah Lo usir,,?" tanya Adrian dengan bahasa antar teman yang minta perlindungan sampai lupa kalau mereka masih jam kerja kantor.

"maaf pak,,belum mereka saya minta menunggu di bangku pojok sana,,, apa pak Adrian ingin menemui mereka,, katanya tadi ada hal penting yang ingin mereka sampaikan,," jawab Alex masih profesional

"menurut kamu gimana,,, saya bukan takut tapi malas,," ucap Adrian

"menurut saya, pak Adrian temui mereka dan mendengar apa yang akan mereka sampaikan yang kata mereka tadi penting,,saya akan mendampingi Anda pak,,!" jawab Alex tegas

"oke lah,, kalau begitu panggil mereka semua, dan temani saya disini,kalau kedua wanita itu bersikap aneh,apa tugas kamu Alex,,,?" tanya Adrian

" menyeret mereka keluar pak,,!!" jawab Alex sambil keluar dan memanggil kedua wanita untuk masuk kedalam ruangan Adrian.

Masuk dan duduk kedua wanita didalam,,,

"silahkan cepat apa yang mau kalian katakan,,, sebentar lagi jam kerja saya habis,," ucap Adrian acuh

Alex berdiri disamping kanan Adrian,diam mendengarkan.

"sayang,,, aku minta kamu menemani aku untuk menghadiri fashion show aku di Bali sayang,, kamu bisa kan...?" tanya Stella

"apa,, apa an Lo ngomong oke sayang-sayang segala,,emang Adrian siapa Lo,,,!!" balas Susan tajam

"kenapa Lo sirik ajah,," jawab Stella

"kamu Susan,,apa yang mau kamu sampaikan,,?" tanya Adrian

"begini,, kata mama dan papa aku,, besok kamu disuruh kerumah bersama om dan Tante juga untuk membicarakan pertunangan kita,," jawab Susan santai sambil melirik Stella yang kaget.

"apa nya yang penting,, sama sekali gak penting, malahan kalian udah buang waktu saya..!!" jawab Adrian

"berhubung kalian berdua ada disini,, sekalian saya beritahu,, saya tidak pernah merasa ada hubungan spesial dengan kalian berdua. untuk kamu Stella,, sikap Oma saya dulu sudah membuat saya berfikir ada apa kamu dengan Oma,, jika kamu masih ingin berteman dengan saya bersikap lah seperti layak nya seorang teman,, karena jika sampai saya mengetahui apa masalah kamu dengan Oma,,saya pastikan kamu tidak akan bisa memanggil nama saya." ucap Adrian datar

"dan untuk kamu Susan ,, jangan terlalu bertinggi hati karena orang tua mu berteman dengan orang tua ku,, juga mama ku menjodohkan aku dengan dirimu, karena aku sampai kapan pun tidak akan pernah mau dan menyetujui perjodohan itu. saran ku jika kamu masih ingin berteman dengan ku,, bersikap biasa,,,!!" tegas Adrian

" saya rasa kalian berdua pintar dan paham apa yang saya katakan barusan,,tolong diingat dan jangan buat keributan seperti tadi dikantor saya.. sekarang kalian bisa pergi,, apa perlu saya panggil kan security,,?" tanya Adrian tegas

Kedua wanita itu gak nyangka akan diperlukan seperti itu oleh Adrian dihadapan saingan mereka dan asisten Adrian, dengan wajah kesal pergi melangkah keluar,dengan pikiran masing-masing.

"haduh,,mimpi apa gue semalam,," ucap Adrian.

Menyelesaikan pekerjaan yang tertunda sedikit dan selesai, beranjak untuk pulang dan istirahat karena dia sudah rindu dengan kasur yang sudah ditinggal kan sejak kerumah Oma.

Berjalan keluar, bertemu Alex dan Bella yang senyam senyum mengingat kejadian tadi.

"kalau mau ketawa,ketawa aja gak usah ditahan gitu jelek tau,,!" ucap Adrian kesal

langsung mereka berdua tertawa tanpa dikomando,,, ha-ha-ha 😂😂✌️

Berjalan mereka menuju lift yang sudah terbuka, turun ke lantai bawah.

Alex langsung berjalan mengambil mobil Adrian,menepikan mobil,,dan Adrian masuk kedalam, biasanya Alex mengantarkan Adrian sampai rumah,tapi karena pergi kerumah Oma dan langsung kerja jadi Adrian membawa mobil sendiri , begitu juga Alex.

Bella pulang dengan mengendarai motor,menuju rumah nya, yang tidak jauh dari kantor.

***

18:30 Bandung rumah Cindy

Mama sedang duduk diruang tamu menonton tv terlihat sedikit agak segar karena sudah makan,minum obat, istirahat, ditambah sudah mandi sore,, ya mama hanya kelelahan.

Cindy datang menghampiri mama,,

"ma,, mama udah mendingan,,?" tanya Cindy

"iya sayang, mama udah agak sehat dan segar,,gak seperti tadi pagi."jawab mama

"oiya tadi Yon cerita apa sama kamu,,?" tanya mama

"oohh,,itu loh mah,,kak Yon menyampaikan pesan dari teman nya yang membantu Cindy katanya, beasiswa Cindy harus diserahkan lusa mah,,karena esok nya Cindy sudah mulai kuliah,," jawab Cindy

"berati kamu harus berangkat besok dong,,?" tanya mama

"iya mah,, tapi Cindy kepikiran mama, mana lagi sakit,Cindy jadi bingung?!" ucap Cindy galau

"kenapa bingung,,mam baik-baik aja ko,, kamu bisa liat kan mam udah sehat.. terus nanti kamu disana tinggal dimana,,?" tanya mama

"itu dia mah,, kata temen kak Yon,,kost an yang deket kampus dan kantor harga sewa nya 1juta /bulan,, Cindy sih rencananya besok pengen liat lokasi dulu,,letak kampus dan kantor Cindy baru nanti Cindy cari kost an sekitar situ yang murah,," jawab Cindy

"Yasudah besok mama temani kamu ke Jakarta,,,!" ucap mam pelan tapi masih bisa didengar.

"Hah,, mama serius mau antar Cindy ke Jakarta,,, emang gak pa pa,, mama udah siap ke Jakarta lagi?" tanya Cindy

Karena setelah mama cerita tentang masa lalu mama,, bisa Cindy simpulkan bahwa mama enggan datang ke Jakarta atau pun mendengar nama Jakarta. Tapi buat Cindy mama tetap lah mama yang paling Cindy sayang dan Cindy harus jaga, terlepas dari apa yang udah terjadi dengan mama dimasa lalu hingga akhirnya Cindy tak mengenal sosok papa,,itu tak jadi masalah,karena hanya dengan mama sudah buat Cindy bahagia.