20:00 Bandung
Malam ditemani dengan rintik-rintik air hujan, membuat hawa dingin malam semakin dingin.
"ehhmm,, Cindy temani mama nonton sinetron yukk,," ajak mama
"lah,,mama tumben banget pengen nonton sinetron, biasanya jam segini udah masuk kamar." balas Cindy
Berjalan menuju ruang tamu, menyalahkan tv, sama-sama diam menyaksikan acara tv yang saat itu sedang menampilkan iklan.
Hening,,sepi,,hanya terdengar suara cicak.
Tiba-tiba mama bersuara.
"Dulu saat usia mama 24 tahun, mama ijin kepada kakek dan nenek untuk pergi ke Jakarta,karena kebetulan mama melamar pekerjaan di Jakarta dan diterima." cerita mama
"walau awal nya kakek dan nenek berat melepas kepergian mama ke Jakarta, tapi mama berhasil meyakinkan mereka, akhirnya mama diijinkan," ucap mama
"waktu itu hari Sabtu pagi mama berangkat, tujuan mama langsung ke kantor tempat mama nanti akan bekerja, mama sampai dengan selamat di depan gerbang kantor yang tertutup karena weekend, kemudian mama langsung mencari kost untuk tinggal yang letak ny tidak jauh dari kantor agar mama bisa berjalan kaki, menghemat biaya hidup kedepan nya." lanjut mama
"Dapatlah mama tempat kost yang dekat sekali dengan kantor, jaraknya sekitar 10 menit jalan kaki, mama akhir nya tinggal disitu. Perjalanan hidup mama yang mandiri pun dimulai. Mulai awal bekerja sebagai karyawan baru,mama sangat menikmati." jeda mama
"tak terasa waktu terus berganti seminggu menjadi sebulan, sebulan menjadi setahun, hingga 2 tahun lama nya mama bekerja di kantor itu,," mama diam menarik nafas
"kebetulan teman kantor mama berulang tahun dan ingin mentraktir beberapa karyawan se divisi untuk makan malam bersama disebuah restoran yang ada mini bar nya juga,, kebetulan tanggal nya pas hari Sabtu maka diambil nya waktu malam saja, kami semua makan,minum seperti biasa, tak ada yang aneh, sampai seorang teman kerja mama yang tidak menyukai mama dia menantang mama untuk minum anggur,," ucap mama
"karena teman mama yang lain memberi mama semangat, mama menyetujui tantangan itu,mama minum 5 gelas,dan mama menang,ya teman mama juga tidak pernah minum anggur, dia hanya minum 3 gelas sudah mabuk." ucap mama
"hingga mama saat itu mual dan berasa ingin muntah,, buru-buru mama berjalan ke toilet sendiri, sesampainya di toilet mama muntah banyak sekali, sampai kepala mama terasa sakit dan berkunang-kunang, selesai dan pada saat mama keluar toilet mama langsung ambruk," kata mama pelan
"kamu pasti tau apa yang selanjutnya terjadi dengan mama?!" tanya mama menunduk
Cindy diam tak bergeming,,,membayangkan bagaimana nasib mama dulu,sangat menyedihkan,kasian mama,, pikirnya
"lanjutkan lah ma,, jika memang mama sudah siap,tapi berhentilah jika mama tidak sanggup,,Cindy tidak akan menghakimi mama atas apapun yang terjadi dengan masa lalu mama,karena buat Cindy mama tetap segalanya.." ucap Cindy
Mama sungguh tak menyangka akan menerima jawaban bijak dari anak nya.
"sampai saat esok hari mama terbangun dengan kepala masih pusing,tak ingat apapun kejadian semalam, tapi yang jelas saat itu kondisi mama tidak berpakaian dibalik selimut tebal sebuah kamar mewah." lanjut mama
"dikamar itu mama sendiri, buru-buru mama bangkit dan segera berpakaian kemudian keluar dari kamar yang ternyata ada dilantai dua rumah mewah itu, mama berjalan menuruni tangga pelan-pelan, begitu sampai bawah justru mama sudah ditunggu untuk sarapan bersama seorang pria yang mama tidak pernah kenal apa lagi bertemu." jawab mama
"Ya dia adalah papa mu Cindy,, " ucap mama pelan
Cindy sempat kaget, tapi langsung dialihkan pikirannya.
"mama diajak sarapan dengan pria itu, walau mama menolak tapi tetap dipaksa,hingga akhirnya ikut sarapan karena kebetulan perut mama saat itu juga lapar,, ingin rasanya mama bertanya apa yang terjadi,tapi mulut mama rasanya takut dan mendadak menjadi bisu,," ucap mama
"kamu tau Cindy, seperti apa wajahnya,,?" tanya mama
"dia laki-laki sangat tampan,, hidungnya mancung seperti hidung mu, alis mata nya nyatu seperti milik mu, kulit nya putih seperti kulit mama yang turun kepada mu, Ya sayang wajah mu sekilas mirip dengan papa mu," ucap mama pelan
Pikiran mama melayang kemasa lalu .
"maafkan aku atas apa yang telah terjadi padamu semalam, aku tidak menyangka jika dirimu sungguh masih perawan,dan aku telat merenggut kesucian mu,," ucap pria itu
"sejujurnya aku hanya ingin menolong mu yang saat itu pingsan didepan pintu toilet, reflex aku menangkap tubuh mu, lalu aku bingung tidak tau dimana rumah mu, jadi ku bawa kau kerumah ku,," ucap nya lagi
"jujur saja bukan hanya aku yang bernafsu dengan mu pada saat itu, tapi dirimu juga yang memeluk ku dengan erat,, maaf kan aku,hingga aku tidak mampu mencegah kejadian yang seharusnya tidak terjadi,," jelas pria itu lagi
Diam mendengarkan cerita pria itu,,
"sudahlah lupakan kejadian semalam, terimakasih atas bantuan anda walaupun itu sangat merugikan saya,, dan terimakasih juga atas sarapan nya,, saya pamit pulang" ucap Windi, nama mama Cindy adalah Windi Agatha.
Beranjak ingin meninggalkan rumah itu,, tiba-tiba lengan Windi ditarik oleh pria itu.
"bolehkah aku tau namamu,juga tempat tinggal mu,,?" ucap pria itu
"saya Windi,, Windi Agatha,, saya mohon anda tidak perlu mencari saya,anggap saja kita tidak pernah saling berhubungan,, terimakasih," ucap Windi
"baiklah,,ini kartu nama saya,mohon diterima ,jika suatu saat kamu memerlukan saya,bisa menghubungi saya di nomor itu" jawab pria itu
Pergi dari rumah mewah itu dengan perasaan yang entah lah Windi juga bingung,yang dia tau saat ini jika dirinya sudah tidak perawan lagi,, dan pikiran lain yang muncul semoga tidak ada lagi masalah baru atas kejadian semalam. pikir Windi
Di Kediaman mewah pria itu sepeninggalan Windi,, pria yang diketahui bernama Leon Adiputra memerintahkan anak buah nya untuk mencari segala sesuatu tentang windi,
Hingga menemukan dimana Windi tinggal.
Windi kembali menjalani aktivitas seperti biasa tak pernah lagi bertemu dengan pria itu,,sebulan,dua bulan berlalu tanpa masalah, sampai tiba-tiba pagi hari ini dia merasa pusing dan mual,, berlari ke kamar mandi dan muntah tanpa ada yang keluar dari mulutnya.
Pikiran nya agak sedikit takut, tapi langsung dibuang jauh-jauh pikiran itu,, dia lihat kalendar dan kaget, baru sadar kalau dirinya sudah tidak datang bulan sejak sebulan yang lalu, bersiap dia menuju ke bidan yang tak jauh dari kost-kostan tempat nya, untuk memastikan apa yang dia takutkan.
Karena saking cemas nya dua bulan tak ada kabar dari wanita yang bernama Windi, membuat Leon datang ke kost an Windi dan parkir agak jauh dari kost nya,,
Leon yang sudah dari semalam tidur didalam mobil tiba-tiba bangun pagi melihat Windi keluar dari kost an, berjalan menuju rumah seseorang yang terdapat tulisan Bidan.
Aneh pikir Leon,,, "mau apa dia ke Bidan,,?" ucap Leon
Astaga, setelah sadar dari pikiran nya, dia malah berdoa semoga jangan terjadi,,
Didalam ruangan Bidan, Windi menceritakan perihal mual dan pusing nya, diperiksa bidan dan Windi disarankan untuk pipis dan meletakkan tespeck di air seni nya,,untuk menegaskan apa yang terjadi.
Windi mengikuti saran bidan,, masuk ke toilet yang ada didalam ruang an itu,melakukan apa yang bidan suruh tadi, dan tak lama kemudian kaget dia melihat ada dua garis biru terlihat jelas di alat tespeck yang dipegang nya.
Kaget,bingung, dan tak menyangka,,keluar dari toilet memberikan tespeck ke Bidan, sudah jelas jika saat ini Windi tengah hamil, usia nya sekitar 3 Minggu, diberikan vitamin untuk diminum, lalu pamit dengan lesu.
Keluar dari rumah Bidan,wajah Windi langsung pucat,lesu,nunduk,,,
Pandangan itu pun tak lepas dari Leon yang dari tadi menunggu keluar dari rumah itu dengan gelisah, melihat Windi yang seperti itu apakah itu artinya dia ,,, ?! pikir Leon
Masih diam, menatap kepergian Windi kembali ke kost an nya,, bingung harus berbuat apa. tapi dia perlu kejelasan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
Bomelta Angkasa
nah kan bener
2022-06-20
0
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃfᴇʟoᴍᴀͬᴋͥsᷠᴜͣʀɪ𝐀⃝🥀
nah kan bener filling ku
2022-06-13
0
𝐋𝐚R⃟𝐚♡⃝𝕬𝖋🦄🎯™
klo g pandai minum emag kaya gitu y takut nya nti ada yg ambil kesempatan masa mabuk 🤧
2022-06-11
0