Dengan rasa penasaran Leon mendatangi tempat kost Windi, kaget Windi ada seseorang yang mengetuk pintunya.
Dibuka pintu,,, terkejut melihat siapa yang datang.
"eeh,,, untuk apa anda datang kesini,,?" tanya Windi
"tidak bolehkah aku masuk,,?" tanya Leon
"ya silahkan duduklah,," jawab Windi
"setelah kau pergi dari rumah ku dua bulan yang lalu,kau sama sekali tidak memberi ku kabar, membuat aku semakin merasa bersalah kepadamu." jelas Leon
Sebenarnya Leon, adalah sosok pria yang ramah,baik,dan juga peduli. Tapi Windi masih tau diri,karena hal yang terjadi bukan kesalahan Leon,tapi kesalahan nya,jika saja dia tidak mengikuti kemauan teman nya untuk minum anggur dia pun tak akan mabuk, dan ini semua tak akan terjadi,, pikir nya.
"saya sudah pernah bilang pada anda,anggap saja kita tidak pernah saling bertemu.." ucap Windi
"bagaimana bisa,,aku berfikir seperti dirimu,aku ini laki-laki dewasa yang sudah membuat seorang wanita kehilangan kesucian nya, aku betul-betul dihantui rasa bersalah padamu." ucap Leon
"sampai aku menyuruh seseorang untuk mencari tau keberadaan mu,, hingga aku sampai disini, kau tau dari malam aku didepan jalan sana menunggu mu keluar,, hingga aku melihat mu keluar menuju rumah seorang Bidan," ucap Leon lagi
"kau sakit apa, kenapa pergi kesana bukan ke dokter,,?" tanya Leon
"aku tidak apa-apa,, hanya asam lambung ku naik, aku pilih ke Bidan karena setiap aku merasa kurang sehat selalu kesitu,dan aku cocok dengan obat dari Bidan itu,," jawab Windi
"tolonglah setelah ini jangan pernah mencari keberadaan ku lagi,, jangan kau rusak hidup mu dengan hal tidak penting tentang ku." ucap Windi
"aku rasa sudah jelas semuanya,, anda bisa pulang dengan tenang,karena aku betul-betul tidak memikirkan tentang kejadian malam itu.!" tegas Windi
Tak ada lagi yang bisa ditanyakan oleh Leon,berdiri dan beranjak pergi.
Didalam kamar, seorang diri Windi memutuskan untuk mengajukan resaign,, dan akan kembali ke Bandung ke rumah orangtuanya.
Langsung dibuatnya surat resaign,,dan akan diantar kan besok saat hari Senin.
Yang jelas Windi resaign sebulan kemudian agar gajinya bulan ini bisa keluar dan juga itu sudah menjadi peraturan perusahaan nya.
Perjalanan pulang Leon didalam mobil nya,dia masih tidak percaya kenapa dirinya bisa sangat memikirkan Windi,, dia masih bingung apa ini rasa cinta atau hanya rasa kasian karena keperawanan nya telah ku renggut.
"akh,, sudahlah,,aku harus bisa melupakan wanita itu,toh dia juga seperti nya bisa melupakan kejadian malam itu..ya aku pasti bisa melupakan nya,,!!!" ucap Leon didalam mobil
****
Hari ini terakhir dari sebulan semenjak surat resaign diberikan,, waktunya berpamitan pikirnya. Gaji sudah diterima dan lagi bos nya sangat baik memberikan sedikit pesangon untuk nya. Berpamitan dengan bos dan teman kerja nya yang lain, sedih memang tapi ini harus.
Berjalan menuju kost an untuk pamit dengan teman kost dan juga ibu kost. Juga memesan mobil online,untuk mengantar nya pulang ke Bandung.
Mobil yang ditunggu datang,, setelah pamitan berjalan menuju mobil,,untung barang yang dia punya tidak banyak jadi tidak terlalu repot.
Mobil bergerak,menuju jalan besar mengarah ke pintu Tol,,Windi melamun memikirkan apa yang harus ia katakan kepada orang tuanya.
2 jam kemudian mobil tiba di halaman rumahnya,turun lah ia sambil mengeluarkan barang-barang bawaannya, tak lupa membayar ongkos perjalanan nya.
Ragu Windi mengetuk pintu,,,
Tok,,,Tokk,,,Tokkk
Tak lama pintu dibuka,muncul ibu Windi dari dalam, memeluk putri semata wayangnya dengan perasaan rindu, ayahnya pun sama senang melihat putri nya pulang tapi juga,merasa curiga.
Duduk diruang tamu,, ngobrol santai, hingga ibu menyuruh Windi untuk istirahat dikamar.
Malam nya,,, ibu dan ayah menanyakan perihal Windi pulang dengan tiba-tiba, tanpa pemberitahuan seperti sebelumnya jika ingin pulang.
Windi tiba-tiba menangis bersujud dihadapan kedua orang tua nya,minta maaf atas apa yang menimpa nya sekarang.
Windi menceritakan jika dia hamil,karena kesalahan nya,dan juga menceritakan sudah berhenti kerja.
Ibu menangis,, menatap anak kesayangan nya,, ayah hanya diam.
tiba-tiba ayah berucap.
"sebaiknya besok kamu pergi dari rumah ini, kamu cari lah tempat untuk mu dan anak mu kelak, jangan menyusahkan kami.!!" pinta ayah.
Ibu semakin menangis,, mendengar ayah berkata seperti itu. Baru saja putri nya pulang besok sudah harus pergi lagi, pikirnya.
Ayah tidak pernah membentak,,tapi ayah sosok pria yang tegas dan tidak bisa dibantah,tapi sebenarnya ayah juga seorang yang berhati lembut.
"baiklah ayah,Windi akan menuruti keinginan ayah,, ibu jangan bersedih, Windi dan anak ini akan baik-baik saja, ini kesalahan Windi ibu, dan Windi yang akan bertanggung jawab sendiri membesar kan anak ini." ucap Windi
Keesokan hari nya,, pergilah Windi dari rumah, Windi memilih tempat yang agak jauh dari rumah orang tua nya,,
Windi menaiki ojek online yang dipesan, setelah memeluk ibu dan pamit ke ayah, menuju kontrakan yang sudah dia cari dari semalam,dimana tidak ada satu pun yang mengenal Windi.
Dua bulan setelah kepergian nya dari Jakarta,dan tinggal seorang diri dikontrakkan petak,Windi membuat kue dan menitipkan ke warung-warung disekitar kontrakan nya.
Saat itu usia kandungan Windi memasuki bulan ke-4 , dan untungnya Windi tidak mengalami yang namanya mual,pusing,atau pun malas,,malah semakin semangat mencari uang.
**** Jakarta
4 bulan sudah setelah kedatangan Leon ke kost an Windi,, kembali teringat tentang Windi,, sepulang dari kantor entah kenapa malah melajukan mobilnya kearah kost Windi dulu,,dia merasa ada yang disembunyikan dari wanita itu.
Karena dia merasa aneh,kenapa wanita yang sudah diambil kesucian nya ,ko tidak meminta ganti rugi apa pun kepada nya.
Tiba di kost an Windi,, langsung menuju kamar Windi , mengetuk pintu tak ada jawaban. Berjalan menemui rumah disamping kost an dan bertanya.
"Permisi,,,!!!" teriak Leon
Keluar seorang ibu paruh baya,, " iya ada apa ya pak,,?" tanya ibu kost
"maaf Bu, apa ibu pemilik kost yang disebelah ini,,?" tunjuk Leon
"iya betul saya pemiliknya,,apa bapak mau kost disini,,?" tanya ibu kost
"oh tidak, tidak, saya mau tanya kenapa kamar yang di ujung sana seperti nya kosong ya,," menunjuk kamar bekas Windi
"ooohh,, itu dulu kamar nya Nak Windi,,tapi sudah 2 bulan kosong sejak Nak Windi pindah,pak!" ucap ibu kost
"apa ibu tau,, pindah kemana,,?" tanya Leon lagi
"tidak tau pak,," jawab ibu kost, Karena sebelumnya Windi pernah berpesan siapapun yang mencari nya bilang tidak tau.
"oke baiklah,,saya permisi Bu, terimakasih" pamit Leon
Leon langsung ingat tentang Bidan, segera dia meluncur kerumah bidan tersebut, tapi sayang nya rumah bidan tersebut ditutup dengan tulisan Bidan Keluar.
Lesu sudah wajah Leon, meninggalkan rumah Bidan menuju kerumah nya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
Bomelta Angkasa
20 tahun lalu sepertinya ku masih ada di atas deh
2022-06-20
0
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃfᴇʟoᴍᴀͬᴋͥsᷠᴜͣʀɪ𝐀⃝🥀
pasti hamil
2022-06-13
0
𝐋𝐚R⃟𝐚♡⃝𝕬𝖋🦄🎯™
Leon baik tapi knp nindy menghindari Leon
2022-06-11
0