Tinggallah Opa diam dirumah saja, mengingat besok pagi sudah harus pergi ke bandara lebih awal untuk berangkat ke Semarang karena ada jadwal pertemuan penting membahas tender besar.
Perjalanan Adrian yang singkat menjadi sangat membosankan,karena ditemani oleh Susan yang manja dan centil.
Susan sebenarnya wanita yang cantik dan juga ramah, tapi karena sifatnya yang dimanja oleh orang tuanya membuat Susan menjadi wanita yang tidak tau bagaimana cara berprilaku dengan orang yang lebih tua darinya, sikapnya jauh dari kata sopan.
"Adrian,,dari tadi ko diem aja sih, gak suka ya aku ikut,,?" tanya Susan
"lagi sariawan,," jawab Adrian sekenanya
hening....
****
Toko Yon Bakery
"silahkan duduk Cindy" ucap Yon
"iya kak,makasih" jawab Cindy
"apa yang tadi kamu bicarakan dengan Lilis itu benar,,?" tanya Yon lagi
"iya kak, kemarin Cindy sudah bicara dengan mama tentang beasiswa dan juga tentang Cindy menabrak mobil teman kak Yon juga tentang pekerjaan yang ditawarkan temen kakak ke Cindy," jelas Cindy
"lalu apa mama mu masih tetap membuat kue,?" tanya Yon
"masih kak,,cuma masalah nya kalau nanti Cindy ke Jakarta,gak ada lagi yang mengantarkan kue ke toko kakak,mama juga tanya apa kak Yon masih akan tetap menjalin kerjasama sama atau mau diputus, terserah kak Yon!" jawab Cindy
"eh,,jangan diputus,, kakak masih butuh kue buatan mama mu untuk melengkapi isi di toko kaka, kalau soal tidak ada yang mengantar nanti biar salah satu karyawan Kaka yang datang mengambil kerumah mu, gitu aja." jelas Yon
"kue buatan mama mu itu enak,,sayang banget kalau sampai putus kerjasama nya, selalu habis lagi kue nya" jawab Yon lagi
"oke lah kak, terimakasih kalau begitu,mama pasti seneng denger nya." jawab Cindy
"oiya kak,,kenapa temen kaka yang kemarin gak ada,apa dia belum datang atau sudah mengikhlaskan Cindy gak perlu ganti rugi gitu,,??" tanya Cindy
"Kaka juga gak tau, tadi sebelum kak Yon kesini sudah telepon, tapi tidak diangkat mungkin masih tidur,, tapi kalau filling Kaka sih dia pasti datang deh,," jawab Yon
"kamu gak pa pa kan tunggu sebentar lagi,?" tanya Yon lagi
"iya kak,gak pa pa Cindy tunggu sebentar lagi," jawab Cindy
Tak berapa lama kemudian masuklah mobil mewah parkir ditempat kemarin. Turun Adrian masih mengenakan kacamata dengan pakaian santai, langsung berjalan menuju pintu.
Susan sudah bersiap untuk dibukakan pintu penumpang,tapi dia kecewa karena malah ditinggal masuk kedalam.
Dibuka sendiri pintu penumpang, ikut turun dan mengejar Adrian masuk kedalam toko.
"ikh,, Adrian ko malah ninggalin sih" Susan merajuk
"sory, aku lupa kalau tadi ada yang ikut nebeng ya,," jawab Adrian asal
"maaf permisi,apa Yon sudah datang?" tanya Adrian ke Lilis
Bengong deh semua kaum hawa karyawan yang ada disitu, termasuk para pengunjung ikut menatap Adrian seperti kena sihir.
"mba,,haloooo,,apa Yon sudah datang,,!" agak keras Adrian bersuara biar sekalian sadar semua.
"eghh,, oiya maaf maaf,, sudah-sudah, pak Yon sudah datang, silahkan langsung keruangan nya aja pak" jawab Lilis mendadak grogi
"oke permisi" balas Adrian
Tok,,,Tok,,,Tok
Dibuka pintu oleh Yon,, masuklah Adrian beserta Susan yang ikut dari tadi. Melihat ada wanita lain yang dibawa Adrian, Yon memicingkan mata. 'Siapa lagi nih cewek?' pikir Yon
"Broooo,, duduk-duduk, silahkan!" sapa Yon
"widih siapa lagi ni cewek,,?, bagi gue satu napa,,?" ledek Yon
"mau,, ambil,," jawab Adrian santai
"gak akh,,gue masih mau usaha sama Stella dulu hahahaha,,,!" seru Yon
"semoga berhasil brooo," ucap Adrian
"Halooo,,kenalin saya Susan calon nya Adrian!" jawab nya penuh rasa percaya diri
"Ha-ha-ha,, Lo jangan ke Pe De an,,, jangan terlalu ngarep,,dan kalau lagi mimpi,jangan tinggi-tinggi nanti jatuh sakit Lo tau,,!!" jawab Adrian pelan tapi dalem
Mata Adrian sebenarnya dari tadi sudah menatap Cindy yang duduk diam, dan ingin menyapa tapi karena hal remeh tadi malah bikin ilfil ke Susan.
"Hai,Cindy kan,sudah datang dari tadi ya?" tanya Adrian ramah
"eeghh,,,iya pak sudah lumayan agak lama menunggu tadi, tapi gak pa pa, saya sudah biasa menunggu." jawab Cindy
"Hei,,kalian mau minum apa,,?" tanya Yon
"gue es teh manis aja" jawab Adrian
"kak Yon lupa menawarkan minum ke Cindy, karena asik dengar cerita Cindy tadi. Cindy mau minum apa,,?" tanya Yon
"apa aja kak,,asal bukan air mata ya kak, he-he-he" jawab Cindy
"bisa aja kamu,kalau sama es teh manis juga gimana," jawab Yon
"boleh kak,seger tuh kayanya" jawab Cindy
Adrian tersenyum,,lucu juga gadis ini pikirnya
"Susan mau minum apa," tanya lagi
"aku mau jus alpukat ya,, es nya jangan banyak-banyak nanti aku batuk, terus gula ny juga dikit aja karena aku kan udah manis, sama satu lagi alpukat nya yang Mateng ya,," jawab Susan panjang banget
Haduh pikir Yon.
"jangan sampe Lo jadian sama dia Brooo,,, repot" bisik Yon
Langsung menuju telepon,untuk memesan minuman ke karyawan nya.
"Haloo,Lilis tolong kamu siapkan 3 minuman ya,, es teh manis 2 , jus alpukat 1, antar keruangan saya ya," ucap Yon dari sambungan telepon
"oke Cindy langsung saja yah,,apa keputusan kamu tentang tawaran kerja kemarin,,?" tanya Adrian
Dan entah kenapa dimulai masuk keruangan Yon, mata Adrian tak lepas menatap Cindy.
"setelan semalam saya bicara dengan mama saya, dan kebetulan juga saya mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jakarta, mama saya mengijinkan saya pergi ke Jakarta." ucap Cindy
"dan untuk pekerjaan yang bapak tawarkan ke saya,apakah saya bisa melakukan nya sambil kuliah,,??" tanya Cindy
Tok,,,Tok,,,Tok
Dibuka pintu dan minuman datang.
"eeehhhmmm,,, begini saja,karena tempat kerja yang saya tawarkan ke kamu itu kantor,dan jam kerja nya dari pagi hingga sore, sebaiknya kamu mengambil kuliah setelah jam pulang' kantor saja,, bagaimana?" jelas Adrian
"dimana Universitas yang ditunjuk menurut beasiswa kamu itu,,?" tany Adrian
Entah kenapa lagi dia merasa ingin peduli dengan gadis ini,, betul-betul aneh pikirnya.
"Universitas Indonesia pak" jawab Cindy
"wah kebetulan sekali kantor yang nanti akan kamu mulai kerja, itu berdekatan dengan kampus kamu nanti, sekitar 10 menit lah jarak nya, bisa kamu tempuh dengan berjalan kaki melalui jembatan penyeberangan, karena letak nya berseberangan." jelas Adrian
"Wah betulkah,,iya pak Cindy bersedia bekerja di perusahaan bapak" jawab Cindy dengan mata berbinar-binar lucu
Dengan ekspresi mata seperti itu makin mengingat kan ku tentang Cindy kecilku,,apa itu kamu,,?? pikir Adrian
"silahkan diminum dulu, sebelum melanjutkan kesepakatan lagi," ajak Yon
"thanks bro,," ucap Adrian
"makasih kak Yon" ucap Cindy
Susan diam aja,karena dari awal dia sudah kesal ditambah semakin kesal melihat Adrian begitu ramah nya dengan gadis cupu itu.
"Ian,, gue emang bukan siapa-siapa nya Cindy,tapi gue kenal Cindy dan juga mama nya,gue pun sudah menganggap Cindy sebagai adik gue sendiri, jadi gue mohon tolong jaga Cindy, selama dia di Jakarta.." mohon Yon
"ikh kak Yon apaan sih,bikin malu Cindy aja, terimakasih kak Yon udah baik banget sama Cindy,,tapi kan Cindy bukan anak kecil kak,," jawab Cindy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
Bomelta Angkasa
itu tuh akibat nya selalu di manja jadi gitu
2022-06-13
0
𝐋𝐚R⃟𝐚♡⃝𝕬𝖋🦄🎯™
hahahaha lagi sariawan astaga Adrian 🤣
2022-06-10
0
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃfᴇʟoᴍᴀͬᴋͥsᷠᴜͣʀɪ𝐀⃝🥀
kebanyakan di manja ya gitu deh
2022-06-09
0