Bab 20. Mengajak Jani berbelanja, uang bukan masalah.
Biarpun Jono merasa dibidohi oleh kira, dia tetap menuruti sarannya, dia membuka ponselnya dan bertanya kepada mbak google.
"Bagaimana cara mendapatkan cinta seorang wanita" ketik Jono di pencarian mbah google.
Jono melihat banyak sekali cara membuat wanita Jatuh cinta, dari menyelamatkan gadis untuk menjadi pahlawan dihatinya, membelikan apapun yang dia inginkan, mengajak kencan dan sebagainya.
"Menyelamatkan gadis?, memang sih kekuatanku sudah bertambah, kekuatanku 10 kali lebih kuat daripada manusia normal, tapi kalau dikeroyok mati juga aku," pikir Jono.
"Kalau membelikan semua yang diinginkan gadis, aku bisa, ini keahlianku, uang tidak masalah untukku, coba pakai cara ini dulu," batin Jono memilih opsi yang ini untuk mencoba mendapatkan cinta Jani.
"Terima kasih mbah google, kamu memang sangat baik telah memberikan saran yang tak ada habisnya," Jono sangat bersyukur mbah google telah membantunya.
Setelah menyiapkan semua rencananya, Jono berjalan keluar dan melihat Ibunya dan Jani sedang sibuk didapur menyiapkan sarapan pagi,Jono melihat jam ditangannya sudah jam 7.30 pagi," loh, Jani kenapa tidak sekolah, tidak baik Jani membolos sekolah, ayo kakak antar kesekolah nanti telat, nanti beli makanan diluar saja," kata Jono sok bijak, padahal dia cuma mau berduaan dengan Jani.
Dengan bingung Jani menjawab pertanyaan Jono," kak, ini hari minggu, mana ada yang masuk sekolah, apakah kakak tidak tau hari ini hari minggu?," jani bertanya kepada Jono.
Wajah Jono memerah karena malu, dia lupa sekarang hari minggu,"hahahaha, Jani, kakak cuma bercanda, mana mungkin kakak tidak tau hari ini hari minggu," Tawa Jono bergema menutupi rasa malunya.
Untuk menutupi rasa malunya Jono langsung duduk di meja makan, setelah beberapa saat sarapan pagi sudah siap," buset, Pagi-pagi sudah makan semur jengkol sama sambal pete, ya tuhan kuatkanlah perut hambamu ini," didalam batin Jono berdoa.
Jono sekeluarga makan dengan diselingi canda tawa, Melihat semua ini, Jono merasa hatinya menghangat," takkan kubiarkan siapapun merebut tawa keluargaku lagi," janji Jono dalam hati.
Setelah mereka selesai sarapan pagi, Jono ingin mengajak Jani Berbelanja," buk, pak, Jono ingin mengajak Jani keluar hari ini, Jono meminta izinnya untuk membawa Jani jalan-jalan," Jono berkata seperti meminta izin kencan dengan pacarnya kepada orang tua pacarnya, Mereka tau Jono mau membuat Jani bisa Jatuh cinta kepada Jono.
"Iya nak, ingat jangan sampai malam keluarnya, kembalikan dengan aman, sehat dan jaga baik-baik Jani dijalan," kata Dahlia bijak.
Jono mengangguk," iya bu," kata Jono tegas.
Jani hanya bengong mendengar pembicaraan mereka, tapi Jani tidak ambil pusing dengan maksud dari perkataaan mereka.
Jono keluar dengan menggandeng tangan Jani, wajah Jani memerah karena tangannya digenggam oleh Jono," Tahan Jani, tahan perasaanmu, tangan kak Jono sangat hangat dan nyaman, Jangan membuatku semakin mencintaimu kak," batin Jani bahagia, dia berharap Jono bukan kakaknya, dia ingin menjadi istri dari kakaknya.
Jono berjalan keluar dari rumahnya, dia mendekati mobilnya,Jono merogoh kantongnya dan mengambil kunci disana dan menekan tombol dikunci tersebut.
**bip,bip**bunyi mobil Jono, Jono membukakan pintu mobil untuk Jani," silakan masuk tuan putri," Jono berkata seperti pangeran membukakan pintu untuk tuan putri.
Jani sangat senang dengan perlakuan Jono kepadanya, tapi dia sadar mungkin Jono melakukan itu sebagai seorang kakak kepada adiknya.
Jani memasuki mobil, setelah Jani masuk, Jono juga masuk ke kursi pengemudi," kak, dimana kakak dapat tempat rental mobil beginian, mobilnya bagus, merk apa sih kak mobil ini?, mewah sekali didalam mobil ini," Jani bertanya dengan polos, dia pikir Jono merental mobil ini.
Jono membelai Rambut Jani karena gemas dengan kepolosan Jani," Jani, ini mobil kakak, tidak merental dimanapun, kalau bisa dirental mungkin semua orang dijalan memakai mobil seperti ini, nama mobil ini lykan hypersport, hanya ada 7 didunia mobil seperti ini," Jono tidak memberitahu harga mobil ini takut Jani Jantungan.
Melihat Jono membelai rambutnya, wajah Jani merah, semerah tomat yang matang, Jani hanya bisa menunduk malu,Jani tidak menghiraukan nama dari mobil tersebut karena sangat menikmati belaian di rambutnya," kak, kita akan kemana sekarang," Jani berkata dengan tetap menunduk malu.
Mendengar Jani menanyakan kemana mereka akan pergi, Jono mulai memikirkan rencananya," bagaimana kalau kita kel mall dulu, sesudah itu pergi ke taman hiburan Malang, kita akan bersenang-senang disana," Jono meberikan Jawaban pertanyaan dari Jani.
Tari mengangguk senang," baik kak, kita ke mall dulu sesudah itu aku mau main roller coster di taman hiburan Malang ya kak," Jani dari dulu sangat ingin ke taman hiburan Malang, karena tidak ada uang dia hanya bisa bermimpi kesana.
Jono mengemudikan mobilnya dengan santai, dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu berdua dengan Jani, setelah 1 jam mereka tiba di pusat kota malang, mereka menuju trisula mall cabang Malang, akhirnya mereka sampai di Trisula mall, Jono memarkirkan mobilnya dibasement, setelah itu dia dan Jani masuk kedalam mall.
Semua mata memandang Jono dan Jani, orang mengira mereka adalah artis, Jono sangat tampan dan Jani luar biasa cantik, semua mata lelaki melotot melihat wajah Jani yang seperti bidadari.
Jono terserang rasa cemburu, dia memegang tangan Jani," kakak gandeng nanti Jani hilang, kakak nanti panik," modus dari Jono memegang tangan Tari.
Jono membawa Jani kedalam Toko channel,sesampainya didalam toko Jono berteriak," saya membeli semua barang disini, bungkus semuanya, uang bukan masalah," kata Jono kepada pelayan toko, mendengar hal tersebut, pelayan Toko terkejut tapi seketika dia berlari membungkus semua barang didalam toko.
Jani panik mendengar teriakan Jono," kak, darimana kita mendapat uang sebanyak itu untuk membayar semuanya," Jani takut mereka akan diusir oleh satpam karena tidak bisa membayar.
Jono menenangkan Jani," jani, kakak punya banyak uang, ini hal kecil bagi kakak, ini hadiah dari kakak untuk Jani, kakak mau membahagiakan Jani," Jono mencium kening Jani dengan sayang setelah dia mengatakan dia menyayangi Jani.
Jani tersentak," apakah kak Jono juga mencintaiku, biarpun ini terlarang, aku siap masuk keneraka asal kak Jono juga mencintaiku," batin Jani bahagia, wajah Jani memerah, diapun membalas mencium pipi Jono.
"Kak, Jani sayang sama kak Jono, jangan pergi lagi ya kak," pinta Jani kepada Jono.
"Kakak tidak akan meninggalkan Jani lagi, kakak akan selalu menyayangi dan menjaga Jani, kakak berjanji," dengan lembut Jono berjanji kepada Jani.
"Hahahaha,Terima kasih mbah google, telah membantuku membuat rencana ini," Jono bahagia rencana awalnya berhasil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
dark sistem
kalo tau saldo si jono bisa bida mokad tu jani
2024-08-16
0
Elok Fauziah
Berarti baju laki" dan anak" dibeli juga
2024-04-08
2
Yoni Hartati
goblok nya, kl wanita kaya gitu mah wanita nya matre.
2023-04-27
0