Bab 5. Mengungkapkan cinta, Menolong Tari.

Bab 5. Mengungkapkan cinta, menolong Tari.

Setelah mendengarkan kisah dari Tari, Jono merasakan bagaimana sedihnya kekehidupan dari Tari," Tari, aku mengerti bagaimana kesedihanmu, masih ada aku, mintalah bantuanku kalau kamu butuh bantuan, untuk keadilan untuk ayahmu aku akan mencari pengacara terbaik untuk membantumu,", Dengan lembut Jono menghapus airmata Tari dari wajah cantiknya.

"Bukannya kamu masih punya adik laki-laki, sekarang dia sudah Sma namanya Maha kan?, dimana dia sekarang?" Jono mengingat Tari masih memiliki adik laki-laki.

Setelah Tari lebih tenang, Tari melihat Jono," kenapa kamu sangat baik kepadaku, apakah aku sangat hidupku menyedihkan untukmu, sampai kau mengkasianiku seperti ini Jono?, benar Jono adikku bernama Maha, dia sedang menjaga ibuku dirumah sakit,", Tari berfikir Jono hanya kasihan kepadanya.

Dengan tatapan yang sangat lembut Jono menatap wajah Tari, " satu hal yang harus kamu ketahui Tari, aku jatuh cinta kepadamu pada pandangan pertama, aku menjauhimu dulu bukan karena aku membencimu, tapi aku merasa aku tak pantas untukmu, aku miskin cuma anak petani, tak pantas untukmu yang setinggi bintang dilangit," dengan keyakinan yang kuat jono kembali berkata.

" penyesalan terbesarku adalah tidak pernah berani mengutarakan perasaanku yang sebenarnya kepadamu, sampai aku kehilanganmu, ijinkan aku memulainya dari awal lagi. Tari, apakah kamu juga mencintaiku?, maukan kau menjadi pacarku, aku berjanji akan membuatmu bahagia jika bersama denganku,", Jono memegang tangan tari dengan lembut saat dia mengungkapkan perasaanya kepada Tari.

Tari kembali menumpahkan air matanya, dengan sesenggukan Tari memandang Jono," kau jahat Jono, aku mengira kau membenciku selama ini, tak taukah kamu aku selama ini mencintaimu, memendam perasaan ini sangat sakit, aku mencintaimu disaat aku merasa kamu membenciku, hatiku ini hanya untukmu, bagaimanapun aku berusaha menghapusnya, rasa cinta ini semakin besar", Jono membawa Tari kedalam pelukannya dan mencium kening Tari.

Dalam pelukannya, Jono kembali bertanya kepada Tari," Jadi kau menerima cintaku Tari?, aku berjanji akan selalu menbahagiakanmu seumur hidupku", dengan tegas Jono berjanji.

"Adakah alasanku untuk menolak cinta dari orang yang ada dihatiku selama ini?, aku menerima mas Jono menjadi pacarku, bahagiakan aku dengan cintamu mas, cintaku hanya untukmu selamanya," semakin erat Tari memeluk Jono, apalagi dia sangat malu untuk pertama kalinya memanggil Jono dengan sebutan mas.

"Terima kasih Tari telah menerima aku sebagai pacarmu, kenapa Tari menyebut aku dengan embel-embel mas sekarang," bingung jono dengan sebutan mas dari Tari, tapi dia juga sangat senang dengan sebutan tersebut.

Dengan senyum dan wajah yang memerah Tari menjelaskan," itu sebutan hormat dan sayang Tari kepada mas, mas sekarang adalah kekasih Tari jadi Tari harus memanggil mas Jono mulai sekarang, itu bukti sayang tari kepada mas Jono," Kata tari dalam pelukan Jono.

Kembali Jono mencium kening Tari," mas sangat senang dengan panggilan Tari kepada mas, nanti mas akan minta restu kepada ibunya tari untuk merestui hubungan kita berdua,"

Setelah mengungkapkan perasaan masing-masing, mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju villa no 1. Milik dari Jono.

Sebelum sampai kevilla, telpon dari Tari berdering dengan kencangnya, taripun mengangkat telponnya.

"Halo Maha, ibu kenapa maha?, ibu kritis, kakak akan kesana, berpa biayanya?, dimana kakak dapat uang sebanyak itu?, kakak akan kesana sekarang," dengan berurai airmata Tari menjawab telepon dari maha adiknya.

"Ibu,ibu,ibu,jangan tinggalkan aku bersama adik disini, kami sangat mencintaimu," Tari bergumam dengan airmata yang terus bercucuran.

Melihat kesedihan dan airmata Tari, Jono memeluk Tari" Tari kamu kenapa, apa yang terjadi kepada ibumu", Jono bertanya kepada sari.

"Mas ibu kembali kritis tidak ada dokter yang mau menangani operasi ibu karena berbahaya, juga uang yang dibutuhkan untuk operasi mencapai 10 milliar rupiah, aku tidak ada uang sebanyak itu, dokter yang harus menangani operasi ini harus didatangkan dari amerika, aku harus bagaimana mas, ibu adalah orang yang sangat aku sayangi, hhuuuaaa," Tari menangis histeris dalam pelukan Jono.

Jono menenangkan Tari, dia bertambah erat memeluk tari," Tenang Tari, mas yang akan membayarkan semua biayanya, uang mas juga akan menjadi uang tari, pakailah untuk mengobati calon mertua masa depannya mas, berapa no rekening Maha, mas transfer sekarang untuk biaya pengobatan calon mertua mas,"

"Terima kasih mas, Tari tidak bisa membalas kebaikan mas, yang Tari bisa hanya memberikan mas seluruh cinta Tari, biarkan Tari melunasi semuanya nanti mas, Tari tidak mau merepotkan mas terus, Tari akan bekerja untuk mas, Tari akan menjadi asisten mas, biarkan tari bekerja untuk mas biar Tari bisa pantas bersanding dengan mas Jono nanti," dengan mata penuh tekat sari berucap.

Melihat mata penuh tekad dari Tari Jono membelai pipi Tari," pikirkan itu nanti Tari, sekarang kirimkan no rekening Maha, mas akan transfer uangnya sekarang, kita kerumah sakit untuk melihat calon ibu mertua dulu, melihat villa bisa kapan-kapan, melihat calon ibu mertua lebih penting," Tari segera mengirim no rekening Maha, Jonopun mengirim 10 miliar ke rekening Maha.

Diperjalanan tidak ada mobil yang berani mendekat ke mobil Jono, kalau mobil jono tergores, auto jual rumah, dalam 1 jam mereka sudah sampai di rumah sakit diamond medical(khayalan autor lagi), rumah sakit bertaraf internasional, semua peralatan disini sangat lengkap, tapi biaya di RS ini sangat mahal.

Sesampainya ditempat parkir, Tari berlari dengan cepat keruangan ibunya, Jono menyusul Tari dari belakang, sesampainya diruangan ibunya, Tari melihat Maha dan menanyakan keadaan ibunya kepada Maha.

"Maha, bagaima keadaan ibu,apa ibu baik-saja?, kenapa belum diiperasi?, uang operasi sudah dikirim ke kamu kan maha?", Tari menberondong Maha dengan banyak pertanyaan karena sangat khawatir dengan keadaan ibunya.

"Kak Tari tenang dulu, ibu sudah melewati masa kritis, tapi belum stabil, dokter disini tidak berani melakukan tindakan karena kanker ibu sudah masuk ke stadium 3, kita harus menunggu sampai dokter dari amerika kesini untuk melakukan operasi kepada ibu,nanti malam dokter tersebut sudah sampai disini." raut wajah Maha tenang tapi dalam hati Maha sangat sedih dan khawatir dengan keadaan ibunya.

Maha melihat Jono di sebelah kakaknya langsung bertanya," kakak dia siapa?, apakah ada hubungannya dengan uang yang ditransfer ke rekeningku untuk operasi ibu?," tanya Maha menunjuk Jono, melihat wajah kakaknya yang mulai memerah Maha menjadi curiga.

"Dia pacar kakak, mas Jono memberikan uang tersebut untuk operasi ibu, jangan berfikir macam-macam maha, kakak tidak akan menerima uang itu cuma-cuma, kakak akan berusaha keras untuk mengembalikan uang tersebut, kakak tidak mau memberatkan mas Jono terus, kakak akan menjadi asisten mas Jono sampai kakak pantas bersanding dengannya," tegas Tari dengan wajah memerah.

Mendengar penjelasan Tari, Maha menghela nafas dengan tenang, dia fikir kakaknya menjual tubuh kepada laki-laki didepannya, kakaknya memang masih seperti dulu tidak akan berubah.

Maha memandang Jono," nama kamu mas Jono?, Jono prajana kan, cinta pertama kakakku, aku titipkan kakakku kepadamu, dia sangat mencintaimu, saat dia melamun dia sering mengucapkan namamu, jangan sakiti kakakku, kalau tidak aku tidak akan melepaskanmu, mengerti," melihat ancaman Maha, Jono tersenyum, itu ancaman dari adik yang sangat menyayangi kakaknya.

Dengan sorot mata tegas Jono berjanji," aku akan membuat kakakmu bahagia, aku tidak akan menyakitinya , kalau aku menyakitinya silakan pukul aku sepuasmu," Jono berjanji kepada Maha.

"Aku pegang kata-katamu", kata Maha.

Setelah berbincang dengan Maha, Jono menghampiri Tari, Jono ingin melanjutkan misinya mengantar makanan, karena ibu Tari sudah keluar dari masa kritis.

Jino menghampiri tari," tari, mas keluar dulu ya, mas ada masalah yang harus diselesaikan nanti malam mas kesini untuk mengunjungi calon ibu mertua lagi,", Jono meminta izin Tari untuk keluar melanjutkan misinya.

Senyum lembut Tari memberi izin," iya mas, mas pasti meninggalkan banyak pekerjaan menemani tari disini, nanti sebelum operasi Tari akan menghubungi mas lagi, hati-hati ya mas dijalan ,",Tari mengizinkan Jono melanjutkan pekerjaannya.

Jono memeluk Tari,"makasi ya Tari atas doanya, mas pergi dulu," Jono mengecup kening Tari sebelum meninggalkan rumah sakit.

Sesampainya diparkiran rumah sakit, Jono masih memikirkan keadaan ibu Tari, Jono bertanya kepada sistemnya," kira, apakah ada cara menyembuhkan ibunya Tari, aku sangat khawatir dengan keadaan calon ibu mertuaku," Jono bertanya kepada kira.

[[ Ada tuan rumah, tapi tuan rumah harus bekerja lebih keras untuk mendapatkannya, hanya kebeuntungan yang akan membuat tuan rumah mendapatkan cara menyembuhkan ibunya Tari]], kira memberi semangat untuk Jono.

"Aku harus bersemangat, demi Tari aku harus lebih giat mengantarkan makanan," Jono tidak tau bahwa bukan hanya Tari yang akan ada dihatinya, banyak wanita berhati baik lain yang akan membuat hati jono tak kuasa menolak wanita tersebut, tapi Tari akan menerimanya karena dia sangat mencintai Jono dan Jono sangat adil kepada wanitanya.

Terpopuler

Comments

Slash

Slash

bisa gak kasi tahu tempat tertentu gak perlu bilang khayalan author...

2025-01-14

0

MATADEWA

MATADEWA

CLBK....

2025-04-15

0

Cakra Djafar

Cakra Djafar

semua nama2 karangan bagus semua.. cuman jono yg kenapa harus jono sih

2024-08-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penghianatan dian dan sistem dewa kekayaan.
2 Bab 2. Hadiah check-in dan memilih misi.
3 Bab 3. Selebgram arogan, 51% saham trisula grup.
4 Bab 4. Cinta pertama Jono, kebahagiaan dan kesedihan Tari.
5 Bab 5. Mengungkapkan cinta, Menolong Tari.
6 Bab 6. Misi khusus terpicu, menolong Melati.
7 Bab 7. Meminta maaf,Mengantar Melati pulang.
8 Bab 8. Hadiah mengejutkan, tangisan histeris Tari.
9 Bab 9. Obat kelahiran hati, hadiah check-in ketiga.
10 Bab 10. Menjenguk Ibu Tari, Berangkat berbelanja.
11 Bab 11. Masalah saat membeli baju, Membandingkan kekayaan.
12 Bab 12. Memberi pelajaran, hadiah untuk Tari.
13 Bab 13. Kejadian konyol, Membeli mobil.
14 Bab 14. Melanjutkan Misi, berbakti kepada orang tua.
15 Bab 15. Misi khusus kedua, obat regenerasi otak.
16 Bab 16. Hadiah yang mewah, hadiah check-in ketiga.
17 Bab 17. Berangkat ke Malang, menemui keluarga.
18 Bab 18. Menjadi semakin kaya, Kebenaran yang terungkap.
19 Bab 19. Kisah masa lalu, ahli cinta.
20 Bab 20. Mengajak Jani berbelanja, uang bukan masalah.
21 Bab 21. Wanita arogan, kemarahan Jono.
22 Bab 22. Jono yang baik hati, mengobati kaki Jani.
23 Bab 23. Rencana pindah rumah, melanjutkan misi.
24 Bab 24. Membantu Jessica, balapan mobil.
25 Bab 25. Masalalu Jessica, memenangkan balapan.
26 Bab 26. Meminta maaf, menolong Jonathan.
27 Bab 27. Menerima Jessica, hadiah misi khusus ketiga.
28 Bab 28. Mobil canggih yang aneh, bertaruh.
29 Bab 29. Mengajak Jani Jalan, Jani tertawa bahagia.
30 Bab 30. Malu mengakui mobilnya, pergi ketaman hiburan Malang.
31 Bab 31. Jani menangis ketakutan, Kemarahan Jono.
32 Bab 32. Jani mengakui cintanya, menaiki bianglala.
33 Bab 33. Mengungkapkan kebenaran, Berukuran Jumbo.
34 Bab 34. Berangkat kerumah baru, Villa yang sangat mewah.
35 Bab 35. 65% Saham Skyjet Airline, Kembali kejakarta.
36 Bab 36. Sebuah kecelakaan, Bertemu kembaii dengan nenek Atun.
37 Bab 37. Flashback Jono, Airmata penyesalan.
38 Bab 38. Menolong Nenek Atun, Memaafkan Jono.
39 Bab 39. Menjadikan Melati pacar, Menemui Tari.
40 Bab 40. Mama Eva telah sembuh, Hari pembalasan.
41 Bab 41. Menendang Parjo, Pembalasan dimulai.
42 Bab 42. Parjo dan Dian ketakutan, Balas dendam selesai.
43 Bab 43. Menggunakan Kemampuan komputer super, mencari bukti.
44 Bab 44. Misi selanjutnya, Membantu Wawan.
45 Bab 45. Akting memukau, Balas dendam dengan elegan.
46 Bab 46. Merekrut Wawan, Serum kepintaran tinggi.
47 Bab 47. Perusahaan Beauty Face, bertemu Adrian.
48 Bab 48. Khasiat menakjubkan dari krim penambah kecantikan, Rencana bisnis.
49 Bab 49.Memakai kemampuan musik super, Bagaikan maestro musik sejati.
50 Bab 50. Hadiah misi khusus lainnya, 100% saham Security World Company.
51 Bab 51. Berangkat dinner dengan Melati, kelancangan Nicholas.
52 Bab 52. Bermain piano yang sebenarnya, Menjadi viral.
53 Bab 53. Nicholas ketakutan, Johan mengamuk.
54 Bab 54. 100% saham Media Entertaiment Grup, Rahasia akan diungkap.
55 Bab 55. Ciuman manis, mengunjungi Adi.
56 Bab 56. Membebaskan Adi, Melati mengikuti audisi.
57 Bab 57. Tuan Jono pemilik perusahaan ini, Candra ketakutan.
58 Bab 58. Tanpa pengampunan, Melati menandatangani kontrak.
59 Bab 59. Bertemu Fandi, Bercerita.
60 Bab 60. Fandi yang sombong, Jam tangan Jono Hancur.
61 Bab 61. Firasat buruk datang, Fandi menerima karmanya.
62 Bab 62. Hadiah yang bagus, Rencana liburan.
63 Bab 63.Jessica dijakarta, Sangat kaya.
64 Bab 64. Check-in harian sebelum keinggris, Jet pribadi super mewah.
65 Bab 65. Menjemput tuan Jono, Tiba diinggris.
66 Bab 66. Kamar super mewah, Mencoba kemampuan memasak super.
67 Bab 67. Kemampuan yang mengerikan, Perjodohan Jessica.
68 Bab 68.Gedung perkantoran Star Giant, Roger yang arogan.
69 Bab 69. Ketakutan Willy, Plot twist mengejutkan.
70 Bab 70. Roger mengetahui faktanya, Para Ceo ketakutan.
71 Bab 71. Meminta restu, Alasan sesungguhnya.
72 Bab 72. Mendapatkan restu, Menyanyi untuk Jessica.
73 Bab 73. Kembali keindonesia, Salah paham.
74 Bab 74. Kesekolah Jani, Pria misterius.
75 Bab 75. Melepas rindu dengan Jani, Rencana penggusuran sekolah.
76 Bab 76. Jono menaiki panggung Aula, Bertaruh dengan Albert.
77 Bab 77. Taruhan dimulai, Albert dan Roberto ketakutan.
78 Bab 78. Masalah selesai, Kartu khusus.
79 Bab 79. Membagikan oleh-oleh, Undangan menghadiri Lelang.
80 Bab 80. Berangkat kerumah lelang, Masalah dirumah lelang.
81 Bab 81. Lelang dimulai, Hadiah perkalian yang gila.
82 Bab 82. Harga tawaran yang fantastis, Uang tidak penting bagiku.
83 Bab 83. Hancurnya Miguel, Hanya sekumpulan orang munafik.
84 Bab 84. Dream Colosseum, Kembali ke Jakarta.
85 Bab 85. Jono Pingsan, Pengawal level S.
86 Bab 86. Hanya pesanan biasa, Yulia sekarat.
87 Bab 87. Menyembuhkan Yulia, Pengikut paling setia.
88 Bab 88. Hadiah besar, Rencana pergi ke Macau.
89 Bab 89. Pertemuan dibandara, Berangkat ke Macau.
90 Bab 90. Perjalanan panjang, Kearoganan Ling Kong.
91 Bab. 91. Memecat Ling Kong, Judi Batu.
92 Bab 92. Pergi ketempat Judi Batu, Mencoba menggunakan mata super mesum.
93 Bab 93. Memilih batu rongsokan, Panen melimpah.
94 Bab 94. Harta terakhir dibatu rongsokan, Lelang dimulai.
95 Bab 95. Batu yang besar, Jono melakukan penawaran.
96 Bab 96. Giok murni hijau kekaisaran, Dua batu lelang terakhir.
97 Bab 97. Lelang berakhir, Wang Jing pingsan.
98 Bab 98. Memotong batu, Semua orang kaget.
99 Bab 99. 17 miliar pataca macau, Mencoba merekrut Jiang Meng.
100 Bab 100. Masalalu Jiang Meng, Pengorbanan Ying Mei.
101 Bab 101. Penyesalan Jiang Meng, Akhir kisah masa lalu.
102 Bab 102. Melihat Ying Mei, Menyembuhkan bekas jahitan.
103 Bab 103. Obat regenerasi syaraf, Ying Mei sadar.
104 Bab 104. Berangkat menuju Mall, Promosi Krim.
105 Bab 105. Kekacauan karena Krim penambah kecantikan, Ratu Macau datang.
106 Bab 106. Kesembuhan Ling Mu'er, Bagaikan harta karun.
107 Bab 107. Bermain ditaman hiburan, Rencana melanjutkan pendidikan.
108 Bab 108. Makan dipasar, Masalah datang saat makan.
109 Bab 109. Kedatangan Jiang Meng, Ketakutan Weng Cen.
110 Bab 110. Berangkat keistana kerajaan Macau, Kartu undangan emas.
111 Bab 111. Qian Zang babak belur, Semua tamu terkejut.
112 Bab 112. Pingsan ketakutan, Raja Ling diracun.
113 Bab 113. Menyembuhkan raja Ling, Mengokohkan bisnis dimacau
114 Bab 114. Memenuhi Janji, Semua orang tidak bisa tidur.
115 Bab 115. Membagikan hadiah, Kembali keindonesia.
116 Bab 116. Sampai diindonesia, Kartu manipulasi saham.
117 Bab 117. Kelancangan Heru, Patahkan kaki mereka.
118 Bab 118. Obat beracun, Hambatan sebelum konser.
119 Bab 119. Rencana gila Jono, Masalah terselesaikan.
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Bab 1. Penghianatan dian dan sistem dewa kekayaan.
2
Bab 2. Hadiah check-in dan memilih misi.
3
Bab 3. Selebgram arogan, 51% saham trisula grup.
4
Bab 4. Cinta pertama Jono, kebahagiaan dan kesedihan Tari.
5
Bab 5. Mengungkapkan cinta, Menolong Tari.
6
Bab 6. Misi khusus terpicu, menolong Melati.
7
Bab 7. Meminta maaf,Mengantar Melati pulang.
8
Bab 8. Hadiah mengejutkan, tangisan histeris Tari.
9
Bab 9. Obat kelahiran hati, hadiah check-in ketiga.
10
Bab 10. Menjenguk Ibu Tari, Berangkat berbelanja.
11
Bab 11. Masalah saat membeli baju, Membandingkan kekayaan.
12
Bab 12. Memberi pelajaran, hadiah untuk Tari.
13
Bab 13. Kejadian konyol, Membeli mobil.
14
Bab 14. Melanjutkan Misi, berbakti kepada orang tua.
15
Bab 15. Misi khusus kedua, obat regenerasi otak.
16
Bab 16. Hadiah yang mewah, hadiah check-in ketiga.
17
Bab 17. Berangkat ke Malang, menemui keluarga.
18
Bab 18. Menjadi semakin kaya, Kebenaran yang terungkap.
19
Bab 19. Kisah masa lalu, ahli cinta.
20
Bab 20. Mengajak Jani berbelanja, uang bukan masalah.
21
Bab 21. Wanita arogan, kemarahan Jono.
22
Bab 22. Jono yang baik hati, mengobati kaki Jani.
23
Bab 23. Rencana pindah rumah, melanjutkan misi.
24
Bab 24. Membantu Jessica, balapan mobil.
25
Bab 25. Masalalu Jessica, memenangkan balapan.
26
Bab 26. Meminta maaf, menolong Jonathan.
27
Bab 27. Menerima Jessica, hadiah misi khusus ketiga.
28
Bab 28. Mobil canggih yang aneh, bertaruh.
29
Bab 29. Mengajak Jani Jalan, Jani tertawa bahagia.
30
Bab 30. Malu mengakui mobilnya, pergi ketaman hiburan Malang.
31
Bab 31. Jani menangis ketakutan, Kemarahan Jono.
32
Bab 32. Jani mengakui cintanya, menaiki bianglala.
33
Bab 33. Mengungkapkan kebenaran, Berukuran Jumbo.
34
Bab 34. Berangkat kerumah baru, Villa yang sangat mewah.
35
Bab 35. 65% Saham Skyjet Airline, Kembali kejakarta.
36
Bab 36. Sebuah kecelakaan, Bertemu kembaii dengan nenek Atun.
37
Bab 37. Flashback Jono, Airmata penyesalan.
38
Bab 38. Menolong Nenek Atun, Memaafkan Jono.
39
Bab 39. Menjadikan Melati pacar, Menemui Tari.
40
Bab 40. Mama Eva telah sembuh, Hari pembalasan.
41
Bab 41. Menendang Parjo, Pembalasan dimulai.
42
Bab 42. Parjo dan Dian ketakutan, Balas dendam selesai.
43
Bab 43. Menggunakan Kemampuan komputer super, mencari bukti.
44
Bab 44. Misi selanjutnya, Membantu Wawan.
45
Bab 45. Akting memukau, Balas dendam dengan elegan.
46
Bab 46. Merekrut Wawan, Serum kepintaran tinggi.
47
Bab 47. Perusahaan Beauty Face, bertemu Adrian.
48
Bab 48. Khasiat menakjubkan dari krim penambah kecantikan, Rencana bisnis.
49
Bab 49.Memakai kemampuan musik super, Bagaikan maestro musik sejati.
50
Bab 50. Hadiah misi khusus lainnya, 100% saham Security World Company.
51
Bab 51. Berangkat dinner dengan Melati, kelancangan Nicholas.
52
Bab 52. Bermain piano yang sebenarnya, Menjadi viral.
53
Bab 53. Nicholas ketakutan, Johan mengamuk.
54
Bab 54. 100% saham Media Entertaiment Grup, Rahasia akan diungkap.
55
Bab 55. Ciuman manis, mengunjungi Adi.
56
Bab 56. Membebaskan Adi, Melati mengikuti audisi.
57
Bab 57. Tuan Jono pemilik perusahaan ini, Candra ketakutan.
58
Bab 58. Tanpa pengampunan, Melati menandatangani kontrak.
59
Bab 59. Bertemu Fandi, Bercerita.
60
Bab 60. Fandi yang sombong, Jam tangan Jono Hancur.
61
Bab 61. Firasat buruk datang, Fandi menerima karmanya.
62
Bab 62. Hadiah yang bagus, Rencana liburan.
63
Bab 63.Jessica dijakarta, Sangat kaya.
64
Bab 64. Check-in harian sebelum keinggris, Jet pribadi super mewah.
65
Bab 65. Menjemput tuan Jono, Tiba diinggris.
66
Bab 66. Kamar super mewah, Mencoba kemampuan memasak super.
67
Bab 67. Kemampuan yang mengerikan, Perjodohan Jessica.
68
Bab 68.Gedung perkantoran Star Giant, Roger yang arogan.
69
Bab 69. Ketakutan Willy, Plot twist mengejutkan.
70
Bab 70. Roger mengetahui faktanya, Para Ceo ketakutan.
71
Bab 71. Meminta restu, Alasan sesungguhnya.
72
Bab 72. Mendapatkan restu, Menyanyi untuk Jessica.
73
Bab 73. Kembali keindonesia, Salah paham.
74
Bab 74. Kesekolah Jani, Pria misterius.
75
Bab 75. Melepas rindu dengan Jani, Rencana penggusuran sekolah.
76
Bab 76. Jono menaiki panggung Aula, Bertaruh dengan Albert.
77
Bab 77. Taruhan dimulai, Albert dan Roberto ketakutan.
78
Bab 78. Masalah selesai, Kartu khusus.
79
Bab 79. Membagikan oleh-oleh, Undangan menghadiri Lelang.
80
Bab 80. Berangkat kerumah lelang, Masalah dirumah lelang.
81
Bab 81. Lelang dimulai, Hadiah perkalian yang gila.
82
Bab 82. Harga tawaran yang fantastis, Uang tidak penting bagiku.
83
Bab 83. Hancurnya Miguel, Hanya sekumpulan orang munafik.
84
Bab 84. Dream Colosseum, Kembali ke Jakarta.
85
Bab 85. Jono Pingsan, Pengawal level S.
86
Bab 86. Hanya pesanan biasa, Yulia sekarat.
87
Bab 87. Menyembuhkan Yulia, Pengikut paling setia.
88
Bab 88. Hadiah besar, Rencana pergi ke Macau.
89
Bab 89. Pertemuan dibandara, Berangkat ke Macau.
90
Bab 90. Perjalanan panjang, Kearoganan Ling Kong.
91
Bab. 91. Memecat Ling Kong, Judi Batu.
92
Bab 92. Pergi ketempat Judi Batu, Mencoba menggunakan mata super mesum.
93
Bab 93. Memilih batu rongsokan, Panen melimpah.
94
Bab 94. Harta terakhir dibatu rongsokan, Lelang dimulai.
95
Bab 95. Batu yang besar, Jono melakukan penawaran.
96
Bab 96. Giok murni hijau kekaisaran, Dua batu lelang terakhir.
97
Bab 97. Lelang berakhir, Wang Jing pingsan.
98
Bab 98. Memotong batu, Semua orang kaget.
99
Bab 99. 17 miliar pataca macau, Mencoba merekrut Jiang Meng.
100
Bab 100. Masalalu Jiang Meng, Pengorbanan Ying Mei.
101
Bab 101. Penyesalan Jiang Meng, Akhir kisah masa lalu.
102
Bab 102. Melihat Ying Mei, Menyembuhkan bekas jahitan.
103
Bab 103. Obat regenerasi syaraf, Ying Mei sadar.
104
Bab 104. Berangkat menuju Mall, Promosi Krim.
105
Bab 105. Kekacauan karena Krim penambah kecantikan, Ratu Macau datang.
106
Bab 106. Kesembuhan Ling Mu'er, Bagaikan harta karun.
107
Bab 107. Bermain ditaman hiburan, Rencana melanjutkan pendidikan.
108
Bab 108. Makan dipasar, Masalah datang saat makan.
109
Bab 109. Kedatangan Jiang Meng, Ketakutan Weng Cen.
110
Bab 110. Berangkat keistana kerajaan Macau, Kartu undangan emas.
111
Bab 111. Qian Zang babak belur, Semua tamu terkejut.
112
Bab 112. Pingsan ketakutan, Raja Ling diracun.
113
Bab 113. Menyembuhkan raja Ling, Mengokohkan bisnis dimacau
114
Bab 114. Memenuhi Janji, Semua orang tidak bisa tidur.
115
Bab 115. Membagikan hadiah, Kembali keindonesia.
116
Bab 116. Sampai diindonesia, Kartu manipulasi saham.
117
Bab 117. Kelancangan Heru, Patahkan kaki mereka.
118
Bab 118. Obat beracun, Hambatan sebelum konser.
119
Bab 119. Rencana gila Jono, Masalah terselesaikan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!