Bab 17. Berangkat ke Malang, menemui keluarga.
Selesai berbincang dengan kira, Jono lalu bersiap berangkat ke Malang, saat dia memegang handle pintu untuk keluar, handle tersebut patah karena Jono terlalu kuat memutar handlenya.
Karena panik tidak bisa keluar dari kamar, Jono tanpa pikir panjang menendang pintu kamarnya sampai pintu itu terbang keluar halaman kost, dengan secepat kilat Jono berlari dari kostnya, saat sampai di gang sepi,Jono mengeluarkan hp nya dan dan mengirim WA kepada pemilik kostnya.
"Bu mirna, tadi ada sapi gila menerobos ke dalam kost-kost an, sapi tersebut mendobrak pintu kost sampai daun pintu kamar saya terbang keluar halaman kost, tolong diperbaiki ya bu mirna, saya berikan biaya perbaikannya," Jono memberikan alasan yang baginya masuk akal, tapi mana ada sapi gila didekat kost Jono, kalaupun ada, kalau sapi itu mendobrak pintu kost Jono, pasti pintu itu terbang kedalam kost bukan keluar halaman kost tersebut.
Jonopun mengirimkan biaya perbaikan pintu kostnya," kayaknya perbaikannya 500 juta deh, bajuku saja harganyanya 1 miliar pasti harga dari perbaiki pintu itu hanya 500 juta," pikir Jono sangat yakin harga perbaikan pintu hanya 500 juta.
Bagi Jono uang hanyalah angka sekarang, Semenjak dia memiliki banyak uang, nilai dari sebuah barang sangat kabur bagi Jono sekarang, diapun menstransfer 500 juta ke pemilik kost.
Hp milik pemilik kost berbunyi, ternyata dari notifikasi bank, dia melihat Jono mengirimkannya 500 juta, dia bingung kenapa Jono mengirimkannya uang sebanyak itu.
Dering notifikasi WA dari hp Bu mirna berbunyi,Jono mengirim Wa,"Bu mirna, tadi ada sapi gila menerobos ke dalam kost-kost an, sapi tersebut mendobrak pintu kost sampai daun pintu kamar saya terbang keluar halaman kost, tolong diperbaiki ya bu mirna, saya berikan biaya perbaikannya," isi pesan WA Daru Jono.
"Buset ni anak, kayak anak sultan aja, biaya benerin pintu sampai 500 juta, dia kira pintu dari emas ya biaya perbaikannya segitu," pikir Bu mirna kebingungan.
Bu mirna membalas WA Jono dan bu Mirna menelpon Joni dan mengatakan akan memperbaiki pintu kamar kost Jono, setwlah itu panggilan diakhiri oleh Bu Mirna.
Didalam gang sepi Jono mengeluarkan Mobil Lykan Hypersportnya, setelah dia melihat mobilnya matanya berbinar.
"Sangat mirip seperti di dalam film fast and forious 7, pantas harganya mencapai 50 miliar, mobil ini sangat keren, aku ingin mencoba kecepatannya," Jono masuk kedalam mobil, interior didalam mobil sangat super mewah, ini mobil dengan interior terkeren yang pernah dilihat Jono.
Jono menyalakan mobil dan menginjak gas, dia berkendara dengan kecepatan penuh, kecepatan mobil ini sangat cepat, hampir mencapai 400 km/jam.
Jono menggunakan Jalan tol trans-jawa menuju ke Malang, saat mengemudi di dalam tol, Jono mengemudi dengan santai, hanya 100 km/jam, tapi saat dipertengahan jalan dia diprofokasi oleh pengendara mobil Ferrari, Jono diacungi Jempol kebawah oleh pengemudi Ferrari.
Karena adrenalin Joni terpacu, dia menantang pengemudi balapan di jalan tol tersebut, Jono menginjak pedal gas sampai penuh, dan menyalip mobil Ferrari, merekapun balapan didalam jalan tol.
Mereka saling salip menyalip didalam jalan tol tapi karena Jono memiliki kemampuan pengemudi super dengan segera dia meninggalkan Mobil Ferrari dengan Jarak yang sangat jauh sampai mobil Jono tak terlihat lagi.
" Lykan hypersport, aku baru melihatnya pertama kali sini, aku akan mengingatmu pengemudi Lykan," suara yang sangat indah dari pengemudi Ferrari.
Pengemudi Ferrari bernama jessica, seorang wanita yang sangat cantik dengan poin 96, dia adalah Ratu balapan di Malang, siapapun bisa dia kalahkan dalam balapan liar, tapi kali ini dia kalah dari Jono sang pengemudi misterius, dia sangat penasaran dengan pengemudi mobil Lykan tersebut.
Sedangkan Jono, dia tidak perduli dengan pengemudi Ferrari tersebut, dia hanya fokus untuk sampai ke malang dan bertemu keluarganya, setelah 6 jam perjalanan dengan kecepatan penuh, Jonopun sampai di Malang.
Jono melihat kota yang sangat familiar baginya," Malang, aku Jono telah pulang," Jono mengemudi ke pinggiran kota Malang, disanalah rumah dia berada.
Melihat pemandangan hijau dan banyak oematang sawah Jono merasakan rindu dihatinya," ibu,bapak, Tari, Jono telah kembali," Dari kejauhan Jono melihat rumahnya.
Mobil Jono berhenti didepan sebuah rumah sederhana, lebih tepatnya sebuah gubuk, gubuk tempat dia tumbuh besar, walaupun dia hidup miskin, tapi dia bahagia ibu dan bapaknya sangat menyayang Jono dan Jani adiknya.
Dengan tergesa-gesa Jono turun dari mobil dan mengetuk pintu rumah keluarganya," ibu, bapak ,Jani, Jono pulang," Ujar dono dari luar rumah.
Beberapa saat kemudian, ibu Jono membuka pintu rumahnya, Melihat Ibu Jono yang sudah menua dan rambutnya mulai memutih Jono diliputi rasa rindu dan rasa bersalah.
Jono seketika berlutut didepan ibunya," bu, Jono pulang, maafkan Jono selama ini tidak pernah menengok ibu dan bapak disini, Jono telah durhaka kepada kalian, maafkan Jono selama ini menyusahkan kalian terus menerus, izinkan Jono menebus semuanya bu," Jono berlutut dan mencium telapak kaki ibunya, airmata Jono tidak berhenti menetes.
Melihah Jono menagis dan berlutut, ibu Jono menarik Jono untuk bangun," nak jangan begini, ibu dan bapak tidak pernah membencimu,sebesar apapun kesalahanmu, ibu dan bapak selalu memaafkanmu, kamu sangat menyayangimu, ingat itu nak," Kata ibu Jono, Jono seketika memeluk ibunya, dia sangat merindukan ibunya.
Setelah melepaskan pelukannya, Jono melihat bapaknya dibelakang ibunya, Jonopun kembali berlutut," pak, hukum Jono atas kesalahan Jono selama ini, bapak bebas memukul dan menendang Jono, Joni telah durhaka selama ini," kata Jono dengan penyesalan.
Bapak Jono tersenyum," nak, bapak tidak akan bisa memukulmu ataupun menendangmu, kamu tau kami sangat menyayangimu, mana mungkin tangan ini bisa memukulmu, karena tangan ini dari dulu digunakan untuk memelukmu dan melindungimu," Jono bangun dan memeluk bapaknya, dia ingat dulu bapaknya selalu menggendongnya kemanapun mereka pergi saat masih kecil, memeluknya saat takut, Jono tau ayah dan ibunya sangat menyayanginya.
Setelah agak tenang, Jono melihat sekeliling, dia tidak melihat Jani," bu,pak, dimana Jani, kenapa dia tidak ada," jono melihat jamnya karena sekarang sudah jam 2 siang, adiknya seharusnya sudah pulang dari sekolah.
Ibu Jono memberitahu Jani ada dikamarnya," Jani ada dikamarnya nak, dia sedang belajar, sekarang sudah mendekati kelulusan Sma, adikmu sudah kelas 3 sma sekarang," ibu Jono berkata kepada Jono.
" bu, pak, Jono mau melihat Jani dulu ya, Jono sangat merindukan Jani," kata Jono meminta izin menemui Jani dikamarnya.
Ibu dan bapaknya menguzinkan Joni menemui Jani," bu, pak, Jono kekamar Jani dulu ya pak," Jono berjalan mendekati kamar Jani, jono mengetuk pintu kamar Jani.
**tok,tok,tok** Jono mengetuk pintu kamar Jani.
"Jani ini kakak Jono, kakak pulang Jani, kakak mau melihat Jani, buka pintunya Jani," kata Jono dari luar kamar Jani.
Pintu dibuka beberapa saat, Jani keluar dari kamarnya, saat melihat wajah Jani, Jono tertegun, dia seperti melihat bidadari, adiknya sangat cantik, Jani adalah wanita tercantik yang pernah dilihat Jono, kecantikan Jani 99 poin mendekati sempurna, seketika Jantung Jono berdetak sangat keras, dia seperti sedang jatuh cinta.
Perasaan Jono sekarang seperti perasaan Jono saat melihat Tari pertama kali, Jono Jatuh cinta kepada adiknya sendiri.
"Tidak, ini tidak boleh, aku tidak boleh memiliki perasaan ini, perasaan ini terlarang,aku sangat hina, dia adikmu, jangan ada rasa seperti ini, perasaan ini harus mati, aku harus membunuh perasaan ini," Jono memaki dirinya didalam hati, dia merasa seperti binatang karena memiliki perasaan ini didalam hatinya.
Jani melihat kakaknya Jono," kak aku sangat merindukanmu, huuuua, kenapa kakak tidak pernah pulang apakah kakak tidak merindukanku," Jani menangis dan langsung memeluk Jono.
Jono melihat Jani dipelukannya," Jani, maafkan kakak, kakak jahat kepada Jani, kakak sangat menyayangi Jani, kakak Juga sangat merindukan Jani," kata Jono kepada Jani, Jono berusaha membuang perasaan cintanya kepada Jani, tapi perasaan itu justru bertambah besar.
Janipun merasakan perasaan sama dengan kakaknya, dia sudah mencintai Jono sejak dari dulu, Jani juga merasakan ini adalah perasaan yang salah, tapi dia tidak bisa membuang perasaan cintanya kepada Jono.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
MATADEWA
Kenapa rumahnya belum di Renovasi, kan Jono udah pernah kirim uang.....
2025-04-17
0
dark sistem
kayak nya jani jadi bukan adik kandung nya ya thor
2024-08-16
0
nggambleh
kecepatan penuh waw
2024-08-16
0