Bab 18. Menjadi semakin kaya, Kebenaran yang terungkap.
Setelah pertemuan yang mengharukan, mereka makan bersama di meja makan, ibu Jono memaaak makanan kesukaan Jono, semur jengkol, sayur asem dan teri goreng.
Selesai makan, bapak Jono mengajak Jono bermain catur, permainan kesukaan bapak Jono, Jono kalah telak dalam permainan, maklum kecerdasan cuma 25, jadi baru 5 langkah langsung skakmat.
Karena malu kalah terus Jono minta izin beristirahat sebentar, Jono menuju kekamar lamanya, ketika sampai didalam kamarnya, suara hp Jono berbunyi, ternyata ada panggilan dari septo, pengurus dari perumahan Nusa Bangsa.
Jono mengangkat telepon dari Septo," halo tuan Jono, saya septo, uang dari sewa dari perumahan Nusa bangsa akan dikirim ke rekening tuan Jono sebentar lagi, Mohon tuan Jono memeriksa kembali laporan keuangan dan kinerja dari perumahan dari email tuan Jono, setelah dikurangi pajak dan uang operasional, sisa dari keuntungan dari sewa rumah 210 miliar," penjelasan septo panjang lebar kepada Jono.
Jono kemarin memeriksa laporan yang dikirim Septo kepadanya, otaknya panas melihat laporan itu, jadi, dia meminta Kira memeriksanya dan tidak ada kesalahan saat diperiksa Kira.
" halo juga pak septo, saya sudah memeriksa laporannya, semua benar dan tidak ada kesalahan, terima kasih untuk kerja kerasnya, atas kerja keras pak septo, silakan liburan selama seminggu, semua ditanggung oleh saya,," kata Jono kepada Septo, Jono sangat senang degan kinerja Septo, dia pantas mendapatkan bonus ini.
Septo sangat bahagia, dia bekerja keras sepanjang tahun dan hampir melupakan keluarganya, dia akan mengajak keluarganya pergi liburan ke bali," terima kasih tuan Jono atas hadiahnya, saya berjanji akan lebih bekerja keras untuk tuan Jono, saya akhir panggilannya tuan, maaf mengganggu waktu Tuan Jono," Janji Jono untuk bekerja keras, dia sangat menghormati bos seperti Jono, yang baik kepada dia walaupun dia hanya bawahannya.
**ding** suara dari notifikasi bank di hp Jono.
**nasabah bank bca yang terhormat, nomor rekening anda menerima transfer dana dari xxxxxxxx debesar Rp.210.000.000.0000. sisa saldo anda Rp.448.410.150.000**
Jono melihat notifikasi dari bank dan dia sangat senang, biarpun dia hanya menganggap uang itu hanya angka sekarang, tapi siapa yang tidak mau uangnya bertambah, diapun mengirimkan uang kepada Septo sebesar 1 miliar untuk berlibur.
Jono memeriksa panel statusnya.
" kira buka statusku" kat Jono kepada kira.
Nama : Jono Prajana
Umur : 23
Jenis kelamin : laki-laki
Kekuatan : 1030
Kesehatan : 1050
Kecepatan : 1040
Kepintaran : 25
Ketampatan : 95
dana : Rp.447.410.150.000.
Aset : Villa Pondok Indah, Hennesey Venom Gt, 3000 perumahan Nusa Bangsa, Gedung Perkantoran Golden Street.
Saham : 51% Trisula Group,100% saham RS.Diamond Medical.
Kemampuan : Skill mengemudi super, skill medis super, kemampuan pengacara super, kemampuan komputer super.
Misi: menjadi babufoods, dan mendapatkan 30 bintang 5(7/30).
Setelah mengecek statusnya, Jono memutuskan untuk Tidur dia masih lelah seharian Mengendarai mobil dari Jakarta ke Malang secara non stop, Jono terbangun setelah hari sudah berganti malam, Jono mandi setelah kesadarannya sudah penuh, kamar mandi dirumah ini hanya ada satu dan itu ada diluar.
Jono melepaskan pakaiannya dan hanya mengenakan handuk ke kamar mandi diluar, dia berpapasan dengan Jani di depan kamar mandi, Jani baru selesai dari mandi dan hanya mengenakan handuk.
Jono melihat Jani keluar dari kamar mandi, Jono meneguk ludah," astaga, kenapa melon itu besar sekali,besar dan putih,Jangan Jono ini tidak benar kamu harus menghapus rasamu pada Jani, dia adikmu," Jono meras jijik dengan dirinya sendiri, tidak seharusnya dia memiliki perasaan ini kepada Jani.
Sedangkan Jani melihat Jono hanya mengenakan handuk," tubuh kakak sangat seksi, ada 8 tahu lombok di perutnya, badan kakak Juga sangat kekar dan berotot, maafkan Jani kak, Jani selama ini mencintai kakak, Jani tau ini salah tapi Jani tidak bisa menghilangkan perasaan ini," kata Jani dengan wajah memerah, diapun merasa bersalah memiliki perasaan cinta kepada Jono.
Jono memecahkan keheningan tersebut," Jani, kakak palkai ya kamar mandinya, Kakak masuk dulu," Jani hanya mengangguk mendengar perkataan Jono.
Selesai mandi Jono makan malam bersama keluarganya, kali ini makanan kesukaan Jani yang dimasak oleh ibu Jono, merekapun makan dengan lahap, setelah itu mereka semua tidur ke kamar masing-masing.
Jono tertidur karena masih lelah akibat menyetir mobil kelamaan, tiba-tiba Jono terbangun pukul 12 malam karena dia kehausan.
Jono berjalan menuju kedapur, dia melewati kamar dari orang tuanya, karena untuk kedapur, Jono harus melewati kamar kedua orang tuanya.
Saat akan melewati kamar orang tuanya dia mendengarkan sesuatu yang sangat membuatnya penasaran, diapun mendengarkan pembicaraan orang tuanya, karena dia mendengar ini menyangkut tentang dia dan Jani.
"Pak, sudah saatnya Jani mengetahui yang sebenanya,Jani berhak mengetahui semua ini," kata ibu Jono.
"Tapi buk, bagaimana nanti kalau Jani meninggalkan kita, Kita sangat menyayanginya buk," kata bapak Jono khawatir.
"Pak, dengarkan ibu, Jani sudah besar dan sudah sepantasnya dia tahu kebenaran ini, ibu takut dia mengetahuinya sendiri, dia akan membenci kita," ibu Jono memberi saran kepada bapak Jono.
"Baik buk, kita akan memberitahu kebenaran ini kepada Jani, bahwa dia bukan anak kandung kita, dia anak angkat kita, Jono dan Jani tidak memiliki darah yang sama," kata pak Jono.
betapa terkejutnya Jono mendengar perkataan orang tuanya, bahwa Jani bukanlah adik kandungnya, Jono dengan gelisah mengetuk pintu kamar orang tuanya.
**tok,tok,tok**Jono mengetuk pintu kamar orang tuanya.
"Pak, bu, ini Jono, ada yang ingin Jono tanyakan," ujar Jono berusaha tenang.
Perlahan pintu terbuka, dari dalam keluarlah ibu Jono," ada apa nak, apa ada masalah," kata ibu Jono khawatir Jono megetahui yang dia bicarakan dengan bapak Jono.
Raut wajah Jono sangat pucat sekarang," bu, benarkah yang aku dengar tadi, Jani bukan anak kandung kalian, Jani bukan adik kandungku, bagaimana perasaan Jani mengetahui kebenaran ini nanti," Jno bertanya kepada ibu Jono.
Ibu Jono menyuruh Jono masuk dan menenangkan Jono," nak, ibu akan jelaskan kepadamu sekarang, ibu akan menceritakan semua ini asal jangan beritahu Jani semuanya dulu , kami takut Jani membenci kami karena membohonginya selama ini," jelas ibu Jono, meminta Jono merahasiakan semuanya dulu dari Jani.
Jono mengangguk," baik bu, Jono hanya ingin mengetahui segalanya, Jono berjanji akan merahasiakannya untuk saat ini," janji Jono dengan Tegas, Jono sebenarnya bahagia Jani bukan adik kandungnya, perasaan yang dimiliki Jono bukanlah perasaan yang terlarang.
Sekarang Jono menyadari kenapa dia dan Jani tidak memiliki muka yang mirip, wajah Jani seperti campuran indonesia dan eropa, wajah yang sangat cantik dengan kulit seputih porselen, dengan rambut pirang kecoklatan yang indah.
Sedangkan Jono memiliki wajah asli indonesia dengan wajah yang lumayan tampan, kalau sekarang dia sangat tampan karena serum kekuatan super, kulit putih kecoklatan dengan rambut hitam legam, seperti orang tuanya.
Mulailah ibu Jono menjelaskan kisah masa lalu dia kenaoa bisa mengangkat Jani menjadi anaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
MATADEWA
Teruskan....
2025-04-17
0
Elok Fauziah
Lykan?
2024-04-08
0
Z3R0 :)
weh bro menguntit itu gak baik
2023-12-10
1