Bab 13. Kejadian konyol, Membeli mobil.
Setelah lelah bebrbelanja, mereka berdua makan direstoran di dalam mall, setelah selesai makan mereka keluar dari mall dan menuju keparkiran.
Setelah sampai keparkiran, tukang parkir menghampiri Jono," tuan, mobil aman dan tidak ada lecet sama sekali, silakan diperiksa," melihat mobilnya baik-baik saja, Jono memberikan lagi uang kepada bapak tukang parkir.
"Pak ini untuk bapak beli pempers dan beras dirumah, diterima ya pak," Jono memberikan 5 juta kepada bapak tukang parkir.
Melihat uang yang banyak bapak tukang parkir sangat terharu," terima kasih ya pak, bapak sangat baik, semoga rejeki selalu menghampiri bapak, amin," doa bapak tukang parkir dengan tulus.
"Terima kasih ya pak atas doanya , semoga uangnya bermanfaat bagi bapak, saya permisi ya pak," jonopun menaiki mobilnya bersama Tari.
Dijalan Jono memacu mobilnya dengan kecepatan agak kencang tapi tiba-tiba mobilnya melambat dan berhenti mendadak dipinggir jalan.
Karena mobilnya mati dengan mendadak Jono heran dan bertanya kepada kira," kira kenapa mobil ini berhenti mendadak padahal mobil baru, apakah ini mobil palsu," tanya Jono heran dan penasaran.
Kira menjawab,[[tuan rumah yang sangat pintar dengan poin 25, anda mengendarai mobil dari kemarin kesana kemari apakah ada yang anda lupakan]], tanya kira kepada jono.
Dengan percaya diri Jono menjawab," tidak ada yang aku lupakan kira, semua sudah aku ingat]], kata Jono dengan mantapnya.
[[Berarti kepintaran tuan rumah tidak bertambah, kesana kemari tanpa henti tapi lupa mengisi bensin, apakah anda kira mobil ini makan angin saja tuan rumah]], kata kira sarkasme.
Mendengar perkataan kira Jono menjadi malu," benar juga kenapa aku sampai lupa mengisi mobilku dengan bensin, bagaimana aku mengatakan kepada Tari kalau mobilku kehabisan bensin, haruskah aku mendorong mobil ini ke pom bensin," pikir Jono bagaimana caranya memberi Tau Tari, bisa malu kalau bilang lupa isi bensin.
Selagi Jono mencari cara memberitahu Tari kalau mobilnya habis bensin, Tari memanggil- manggil Jono, dia melihat mobil jono menepi dan jono menjadi melamun.
"Mas Jono, bangun mas," panggil Tari.
"Iya Tari ada apa?, " Jono melihat wajah Tari khawatir dihadapanya.
"Kenapa kita berhenti disini mas, kenapa mas melamun tadi," tanya Tari khawatir karena tadi Jono melamun.
Karena pertanyaan Tari, Jono mencari cara menjawab pertanyaan Tari, saat melihat sekeliling, dia melihat showroom mobil didekat sana, Jonopun memiliki ide.
Dengan senyum menenangkan Jono mengelus kepala Tari," tidak apa-apa Tari, mas cuma mau membelikan Tari mobil di showroom itu, mas juga mau ganti mobil ini, mobil ini terlalu mencolok dijalanan,mas berfikir mobil apa yang cocok buat Tari," dengan lihai Jono menjawab pertanyaan Tari.
"Mas Tari tidak butuh mobil, tari bisa naik angkutan umum mas," kata Tari.
"Tari emang tidak butuh, tapi keluarga tari butuh, untuk mengantar mama eva check-up, mengantar Maha sekolah dan berbelanja ke supermarket Tari membutuhkan mobil, Jadi Tari terima ya mobil dari mas," kata Jono lembut namun tegas.
Mendengar perkataan yang tak ingin dibantah dari Jono Tari hanya bisa pasrah," baik mas, tapi jangan yang mahal-mahal ya, cukup yang nyaman dan murah," pinta Tari kepada Jono.
Tari menurut dan Jono sangat senang," Baik tari, mas pilihkan mobil yang sesuai dengan kemauan Tari, ayo kita kedalam, mobil tinggalkan saja disini, karena Mas mau jalan berdua sama Tari dari sini," alasan Jono ingin jalan berdua padahal mobilnya tidak ada bensin.
Jono dan Tari berjalan hampir 100 meter ke tempat showroom mobil, setelah sampai didepan showroom, mereka masuk kedalam showroom.
Melihat kedatangan Jono dan Tari, para spg menyambut kedatangan mereka dengan hormat, karena mereka menggunakan pakaian yang mewah, biarpun mereka tidak terlihat membawa mobil saat ke showroom mobil, tetapi tempramen Jono terlihat seperti orang kaya.
Seorang spg menghampiri mereka," selamat dang tuan dan nyonya di shwroom kami,nama saya ajeng, ada yang bisa saya bantu?,", sambut sang spg yang bernama ajeng.
Jono melihat kesekeliling showroom mobil," saya mau membeli mobil yang cocok untuk kekasih saya, pakah mbak ajeng memiliki rekomendasi,", tanya Jono kepada Ajeng.
Dengan bersemangat Ajeng berkata," ada tuan, kami memiliki segala jenis mobil disini, dari Toyota, Mersedes, Bmw, Cooper, Maserati, Ferrari,Dll, melihat kecantikan kekasih dari tuan, saya merekomendasikan Maserati atau mini cooper kepada kekasih anda tuan," rekomendasi Ajeng kepada Jono.
"Baik, Tolong ajak kami melihat kedua mobil tersebut," kata Jono kepada ajeng.
"Baik Tuan silakan ikuti saya," kata Ajeng mengajak Jono dan Tari melihat kedua mobil itu.
Disepanjang jalan menuju kedua mobil itu, jono melihat banyak mobil, tapi tidak ada yang dia sukai, tapi dia melihat lamborghini anventador yang sangat cocok untuk Maha adik dari Tari dan Jono ingin membelinya sebagai hadiah kepada calon adik iparnya.
Setelah sampai, Jono melihat 2 mobil yang sangat cantik, yang satu mewah dan sporty, yang lain elegan dan indah.
" ini adalah Maserati Mc20 Tuan Jono, memiliki tampilan mewah dan sporty, mobil ini sangat disukai kaum wanita dan sangat cocok dengan kekasih tuan, harganya adalah 8 miliar rupiah," Ajeng menunjuk maserati yang berwarna putih didepannya.
Tari melanjutkan," sedangkan mobil ini adalah mini cooper limited edition yang elegan anggun dan indah, bodi mobil menunjukan ini mobil khusus untuk kaum perempuan, harganya adalah 2 miliar rupiah tuan," Ajeng menjelaskan mobil kedua kepada Jono.
Jono melihat Tari, dari mata Tari Jono tau Tari sangat menyukai Maserati Mc20 jadi Jono berkata," saya menginginkan Maserati Mc20 ini, tolong buatkan surat pembelian dan masukan nama pacar saya sebagai pemiliknya, mobil ini harus bisa dipakai sekarang, biaya tidak masalah," kata Jono kepada Ajeng.
" baik Tuan, semua akan selesai sekarang, setelah 30 menit mobil bisa dibawa keluar dari showroom, setelah tuan menyelesaikan pembayaran," kata Ajeng meyakinkan.
Jono kembali berkata," Saya juga menginginkan Mini Cooper ini dan juga Lamborghini anventador diluar sebagai hadiah kepada calon ibu mertua dan adik ipar saya, kirimkan ke alamat ini kedua mobil tersebut," jono menyerahkan alamat Perumahan Nusa Bangsa kepada Ajeng.
Mendengar perkataan Jono, Ajeng sangat bersemangat, dia akan mendapat banyak Bonus penjualan," Baik tuan Jono, biaya semuanya adalah 20 miliar untuk mengurus semua sampai selesai," kata Ajeng bersemangat.
Jono menyerahkan kartunya," gesek kartuku, lebihkan 100 juta sebagai tip untukmu," kata Jono murah hati.
[[Ding....pembayaran berhasil]], mesin pembayaran berbunyi.
"Terima kasih tuan atas tipnya, saya akan mengurus semuanya sekarang, silakan ditunggu 30 menit tuan Jono, mobil akan segera bisa dibawa pulang," kata Ajeng, dia pergi mengurus segala surat-surat dan plat nomor mobil yang di brli Jono.
Tari yang diam dari tadi melihat Jono," mas jangan berlebihan, 1 mobil sudah cukup mas untuk keluargaku," Tari memikirkan Jono sangat baik kepadanya dan keluarganya.
"Mas membeli itu untuk hadiah kepada mama Eva dan Maha, mas tidak mau Tari capek kesana kemari Jalan kaki, mas mau Tari Jadi ratu, dan bahagia bersama mas," Tari melihat cinta dimata Jono.
Tari memeluk Jono," mas kamu terlalu baik untukku, aku hanya tidak tau bagaimana membalasnya, hanya cinta dan hatiku yang bisa aku berikan, bahkan tubuhkupun hanya milikmu mas," kata Tari menyerahkan dirinya kepada Jono.
Jono menyeringai," nanti mas ambil haknya mas," seringai mesum Jono melihat Tari.
Memerahlah wajah Tari mendengarnya," Tari siap lahir batin mas, Tari hanya milik mas seorang," kata Tari tulus.
Mendengar Tari sangat mencintainya Jono mencium kening Tari," mas akan mencintai dan menyayangi Tari selamanya, mas akan membahagiakan Tari selamanya," janji Jono kepada Tari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
MATADEWA
Boros amat Jhon....
2025-04-16
0
Anzar Anzardin
terlalu halu thor
2025-02-24
0
Alladien Kazama
Sabar2 nanti juga ada giliran nya,episode masih banyak 🤭🙏✌️
2024-06-30
0