Bab 11. Masalah saat membeli baju, Membandingkan kekayaan.

Bab 11. Masalah saat membeli baju, Membandingkan kekayaan.

Jono dan Tari memasuki Trisula Mall, lobby dari Trisula Mall sangat mewah, pantas menjadi mall terbesar dijakarta.

Mereka menaiki eskalator untuk menuju keatas, karena toko pakaian branded terletak dilantai dua atisula Mall, setelah sampai di lantai dua, mereka berdua melihat banyak sekali toko pakaian branded disini, mulai dari Gucci , Armani , Louis Vuitton , Dior, dll.

Setelah memilirkan sebentar mereka memutuskan memasuki toko Gucci, saat mereka masuk tidak ada pelayan toko yang melayani mereka, melihat Jono memakai seragam Babufoods, dan Tari yang memakai pakaian murah, pelayan toko memandang Jono dan Tari dengan jijik.

Melihat pandangan pelayan toko yang memandang mereka dengan jijik, Jono sangat marah, yang dia tau tamu adalah raja, layani tamu dengan baik, baik tamu tersebut miskin ataupun kaya.

Biarpun mereka tidak dilayani, Tari masih antusias memilihkan baju untuk Jono, saat melihat baju yang pas untuk Jono, saat tangan Tari ingin mengambil pakaian itu, tanpa diduga seorang pelayan toko berteriak dan memarahi mereka.

"Jangan menyentuh pakaian tersebut, kalian boleh melihat tapi jangan menyentuhnya, jika rusak kalia tidak akan bisa menggantinya," bentak sang pelayan toko yang bernama Riri.

Tari sangat terkejut dan wajahnya menjadi pucat mendengar bentakan dari Riri sang penjaga toko, melihat wajah pucat dari Tari seketika amarah Jono memuncak," jangan membentak pacarku !!!! ,sejak kapan tamu tidak boleh menyentuh dan mencoba pakaian yang ingin dia beli," Jono sangat marah dan mempertanyakan peraturan toko tersebut.

Dengan meremehkan Riri memandang Jono," sejak hari ini, ini adalah aturan baru dari Toko Gucci ini," Riri berbohong ini adalah peraturan toko Gucci disini, dia sangat jijik kepada mereka berdua, sudah miskin sangat tidak tau diri memasuki dan ingin mencoba pakaian ditoko Gucci.

Disaat Jono ingin menjawab perkataan Riri, tiba-tiba datang seorang pria berumur sekitar 30an bersama seorang wanita genit, Riri seketika menghampiri pria itu dan sangat sopan kepada pria tersebut.

Dengan senyum menyanjung Riri bertanya," Selamat datang tuan Jordan, apakah tuan Jordan ingin membeli pakaian disini, mari saya antarkan melihat pakaian terbaru di toko kami," Riri menawarkan pelayanan kepada Jordan.

Jordan mengenakan setelan Gucci dan jam tangan Rolex, Jordan memang orang kaya baru, hartanya mungkin sekitar 10 miliar, jadi dia membeli pakaian Gucci 2 setelan perbulan, oleh karena itu Riri mengenal Jordan saat Jordan berbelanja di toko Gucci.

Melihat Tari yang sangat cantik didalam Toko Gucci, Jordan dari sangat ingin memilikinya, melihat wanita disampingnya dia merasa kecut, dibandingkan dengan Tari, wanita disampingnya bagaikan angsa putih yang anggun dengan itik buruk rupa, jadi dia membuat siasat untuk merebut Tari dari Jono.

"Mbak Riri, saya ingin membelikan wanita disebelah saya gaun dan saya ingin membeli 2 stel jas disini," Jordan tidak mengakui wanita disebelahnya adalah wanitanya, karena Jordan mengincar Tari, wanita disebelahnya juga tidak peduli, asalkan Jordan tetap memberinya uang.

"Nona cantik, siapa namamu?, namaku Jordan, aku kaya, tinggalkan saja pacarmu yang miskin itu, aku akan membelikan apapun yang kamu mau," rayu Jordan kepada Tari, dan memandang Jono jijik karena Jono hanya memakai seragam Babaufoods.

"benar mbak, tinggalkan saja pacarmu yang miskin itu, lebih baik bersama tuan Jordan, dia kaya dan bisa memberi apa yang mbak mau," Riri sang pelayan toko ikut memanasi situasi.

Tari sangat takut melihat Jordan mendekatinya, dia langsung berlari kebelakang Jono dan memeluknya dengan badan yang bergetar.

Dengan tatapan tajam Jono melihat Jordan," siapa kamu?, berani sekali menggoda pacarku dan membuatnya takut, kamu pikir kamu lebih kaya dariku?," tantang Jono melihat Jordan.

Seringai Jordan bertambah lebar," hahahahaha, saya memang bukan konglomerat tapi aku jauh lebih kaya darimu," kata Jordan sambil tertawa.

Jono menantang Jordan bertaruh," kalau kamu memang jauh lebih kaya dariku mari kita bertaruh", kata Jono.

"Apa yang mau kamu pertaruhkan aku tidak akan takut," tantang balik Jordan.

"Mari kita membeli setiap pakaian disini sampai uang kita habis, siapapun uang yang habis duluan dia harus keluar dari toko ini, dia harus berlutut dan merangkak saat meninggalkan toto ini," tantang Jono dengan perasaan yang masih marah.

Jordan berfikir, uang di atmnya ada 7 miliar tidak mungkin orang didepannya memiliki uang lebih darinya jadi Jordanpun setuju," oke, jangan menyesal dengan tantanganmu, uangku sangat banyak, nanti aku akan melihat kamu berlutut dan merangkak disini," Jordan sangat percaya diri dengan uangnya dan membayangkan Jono berlutut dan merangkak disini, pasti Tari akan memutuskan Jono, begitulah yang dipikirkan Jordan.

Setelah taruhan disepakati, kasir toko mendekat dan membawa mesin atm," kalian semua akan menjadi saksi taruhan ini," kata Jono melihat pelayan toko dan tamu di toko Gucci tersebut.

"Bawakan aku 5 pakaian termahal disini," kata Jordan.

"Ini tuan pakaiannya, total harganya 500 juta," kata sang kasir.

" baik gesek kartuku," dengan sombong jordan memberikan kartu hitamnya kepada kasir.

[[ding.....Pembayar berhasil]], suara mesin atm berbunyi.

" ini tuan Jordan kartunya, pembayaran anda berhasil," kata sang kasir hormat menyerahkan kembali kartu dari Jordan.

" Bawakan aku 10 pakaian termahal disini," kata Jono.

"Ini Tuan pakaiannya, total harganya 1 miliar," kata sang kasir kembali.

Jono mengeluarkan dompetnya, dia mengambil kartu warna warni bertuliskan xpresi Bca dari dompetnya dan menyerahkannya dengan bangga kepada kasir.

"Gesek kartuku," kata Jono.

Semua orang kaget melihat kartu tersebut, bukan kaget karena kagum tapi mereka kaget, itu kartu debit golongan terendah dari semua kartu debit sangat berbeda dengan kartu hitam dari milik Jordan.

Jordan tidak bisa menahan tawanya," hahahahahaha, apakah kamu bercanda denganku, jangankan 1 miliar, sepertinya dikartumu hanya berisi 100 ribu," tebak Jordan ngawur.

Dengan pandangan aneh dan tidak percaya, sang kasir menggesek karu warna warni tersebut, setelah kartu digesek, mesin kembali berbunyi.

[[ding.....Pembayaran berhasil]]. Mesin atm kembali berbunyi.

Semua orang kaget karena pembayaran ternyata berhasil," apa!!!, kartu warna-warni itu berisi uang 1 miliar," suara batin semua orang.

Dengan wajah yang masih terkejut, sang kasir memberikan kembali kartu warna-warni Jono," ini tuan, kartu anda, pembayaran anda berhasil," sang kasir berkata dengan hormat.

Biarpun Jordan kaget, dia masih percaya diri, dia menduga itu adalah semua uang yang dimiliki Jono.

"Bawakan aku 10 gaun termahal disini," kata Jordan masih sombong.

"Ini tuan 10 gaun termahal disini total harganya 2 miliar," jelas sang kasir lagi.

" oh, masih murah, gesek kartuku," kata Jordan pura-pura sombong, padahal dia sudah panik, itu sudah setengah hartanya dibelanjakan.

[[Ding.....Pembayaran berhasil]], suara mesin kembali berbunyi.

"Ini tuan kartunya, pembayaran anda berhasil" kasir mengembalikan kartu tersebut kapada Jordan, dengan senyum sopan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***