"Tolong berhentilah apa kalian belum cukup menyiksa ku hiks hiks"ucap Sinta dengan sedih.
"Berhenti kata mu bagaimana mungkin kami akan berhenti sedang bos kami saja belum memberi perintah berhenti hahah"ucap salah satu anak buah pria misterius itu.
Dan tiba-tiba pria misterius itu berbicara.
"Sinta Sinta kamu tidak merasakan apa yang aku rasa kan Sinta suami itu telah merebut segala-galanya apakah kamu tahu yang nama nya sakit"ucap pria misterius itu dengan marah.
"Tidak tidak suami ku bukan orang yang seperti itu aku sangat mengenal suamiku kamu salah pasti ada orang yang memfitnah suami ku "ucap Sinta dengan membela.
Pria misterius itu hanya diam dengan wajah datarnya.
Tiba-tiba pria misterius itu membuka mulutnya setelah beberapa menit.
"Dimana anak perempuan mu Sinta hhh"ucap pria misterius itu dengan tertawa yang memiliki arti.
"Tidak jangan Mita ku mohon"ucap Sinta dengan memohon.
"Kau terlalu banyak berbicara Sinta"ucap pria misterius itu dengan dingin.
"Hey kalian bergabung lah untuk bersenang-senang dengan teman kalian hh"ucap pria misterius itu dengan datar.
"Jangan jangan"ucap Sinta dengan lesu karma tenaga nya terkuras terus-menerus oleh anak buah pria misterius dan di pompa oleh anak buah pria misterius itu terus- menerus secara bergiliran.
"Hay nona kita akan bersenang-senang".
De**han demi de**han terus berbunyi tiada henti ,Sinta bukan hanya melayani satu orang saja.
"Aku mohon berhenti"ucap Sinta dengan terurai air mata dia merasa sudah tidak punya Harga diri lagi jika pun dia akan hidup nantinya.
"akh akh "ucap Sinta dengan tidak sadar.
"Hahah wanita murahan tadi kau menolaknya sekarang dengan Santai kau menikmati nya" ucap si A.
"Iya itu benar "ucap si C dan masih banyak lainnya.
setelah semua nya selesai menikmati surga duniawi yang fana itu tiba-tiba pria misterius itu berucap "habisi dia".
mendengar itu Sinta hanya diam di sudah siap menerima ajalnya.
Dan dor satu tembakan tepat mengenai jantung nya seketika itu pula Sinta langsung tewas dan Sinta tewas dengan tanpa busana pula
"Kalian ikut aku"ucap pria misterius itu dengan dingin.
Salah satu tujuan mereka adalah ke kamar Azam dan Sinta.
"Dobrak secara paksa"ucap pria misterius itu dengan dingin lagi.
setelah sekian lama akhirnya pintu itu terbuka
Terlihat lah gadis muda yang cantik dengan wajah ketakutan memandang segerombolan orang yang datang ke kamar orang tua nya.
"Apakah kita akan bermain-main juga dengan gadis cantik ini bis"ucap si A dengan semangat.
"Lancang sekali kamu berbicara seperti itu"ucap pria misterius itu dengan dingin.
Sang anak buah hanya terdiam membisu setelah bos mereka mengatakan itu.
"Tinggal kan aku berdua dengan nya"ucap pria misterius itu dengan datar.
Tanpa di minta untuk kedua kali nya mereka semua langsung pergi.
"Aku mohon pak man jangan bunuh aku,aku janji akan nurut semua perkataan pak man hiks hiks ucap Mita dengan tersedu-sedu.
Tiba-tiba pria itu membuka mulutnya
"Apak kamu ingin adik mu selamat dan berapa umurmu"ucap pria misterius itu dengan santai.
"Apa yang terjadi dengan adik,ibu dan ayah juga bagiaman apakah Meraka juga akan selamat"ucap Mita dengan memandang kedua mata pria misterius dengan lekat.
"Aku tidak pernah mengulangi pertanyaan ku JAWAB PERTANYAAN KU"ucap pria misterius itu dengan membentak.
"Ya aku ingin adik ku selamat dan umurku 16 tahun" dengan nada dingin ntah mempunyai keberanian dari mana Mita berani berucap dengan begitu dingin nya.
Sontak saja hal itu membuat pria misterius itu terkejut untuk beberapa saat,setelah menetralkan keterkejutan nya itu pria misterius itu kemudian tersenyum dengan tipis.
"Gadis pemberani" ucap pria misterius itu dengan bergumam.
Setelah Mita mengatakan itu pria misterius itu membuat perjanjian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments