Kehilanagan

Dor. suara tembakan menggema di ruangan tersebut

"Hahaha Azam Azam Jangan bermimpi kamu bisa keluar dengan hidup hidup" ,tiba-tiba keluar lah seorang lelaki tampan dengan berjas putih dari balik pintu lelaki itu sudah Mengamati dari setiap gerakan yang Azam lakukan tibalah di saat Azam lengah dan dia pun menyerang.

"akh si siapa kau"dengan suara yang mulai lemah pasalnya Azam kekurangan banyak darah karena tembakkan tersebut mengenai bagian perut darah segara terus mengalir dari jas hitam yang di gunakan Azam.

"Hahah kamu tidak perlu tau aku siapa Azam yang terpenting adalah sekarang kau lenyap,oh ya ku dengar kau mempunyai 2 anak dan di mana istri tercinta mu itu hahahah"ucap pria misterius itu dengan santai.

"Bareng**k jangan pernah kamu menyentuh anak dan istri ku jika itu terjadi ak tidak akan memaafkan mu"ucap Azam dengan emosi.

"Jika aku ingin menyentuh anak dan istri kamu mau apa ha?hey Azam ingatlah nyawa mu itu sedang di tangan ku jadi kamu jangan macam-macam dan yah pandangan mu itu jangan memandangku dengan seperti itu kalau tidak akan aku Keluar kan kedua bola mata mu itu hahah"ucap pria misterius itu dengan nada mengejek.

"Mau apa kau bajin**n ha?jika kamu ingin harta maka ambillah seluruh aset-aset perusahaan ku tapi aku mohon jangan sakiti anak-anak dan istriku"ucap Azam dengan memelas.

"Aku tidak ingin harta mu itu harta mu itu tidak sebanding dengan harta milik ku"ucap pria misterius itu dengan arogan

"Aku hanya ingin kamu memohon hidup di bawah kaki ku dan ya apakah kamu lupa telah mengambil nyawa seseorang?ak hanya ingin kamu merasakan sakit yang teramat sakit dan merasakan bagaimana kehilangan seseorang yang kita sayangi"ucap pria misterius itu dengan senduh.

Azam hanya coba mengingat ngingat tetapi dia tidak merasa membunuh seseorang.

"Dan ya sebentar lagi istrimu akan ikut menyusul mu hahah anak buah ku sedang menuju kamar mu hahah"ucap pria tersebut dengan tertawa senang.

"Ja jangan aku mohon padamu jika kamu mau ambil saja nyawaku tapi aku mohon jangan ambil nyawa istri dan anak-anakku"ucap Azam dengan lesu.

"Tidak semudah itu kau harus benar-benar merasakan apa yang aku rasakan"ucap pria misterius itu dengan dingin.

Tiba-tiba terdengar suara

"Tolong lepaskan aku"ucap Sinta.

"Lihatlah Azam istri mu sudah ada di depan kita dan ya selanjutnya apa yang akan terjadi"ucap pria misterius itu dengan dingin.

"Dan untuk anak-anak mu hahaha akan ku pastikan akan sirna dari kehidupan ini"ucap pria misterius itu dengan bahagia.

"Hey kalian buka baju wanita itu dan selamat bersenang-senang dan ya ikat Azam lelaki sialan itu biarkan dia melihat bagaimana istri nya di gilir oleh orang-orang ku haha"

"Tidak ku mohon "ucap Azam dengan lemah karena banyak darah yang terus keluar dari perutnya.

"Hey kalian apa kalian tidak ingin bersenang-senang dengan wanita cantik hahh"ucap si ketua suruhan tersebut.

"Jangan aku mohon jangan sakiti istri ku jika kamu ingin bunuh saja aku tapi jangan laku kan hal keji tersebut kepada istri ku"ucap Azam dengan tak berdaya.

"Dimana yang aku kenal Azam seorang singa kini berubah menjadi tikus yang tak berguna yang hanya memohon-mohon tanpa ada usaha"

"Ikat tangan dan kaki istrinya setelah itu bebas kalian apakan"

Mendengar ucapan si pria misterius itu dengan cepat langsung melaksanakan siapa yang tidak mau coba bermain dengan wanita cantik walaupun di depan suami nya sendiri.

Ibarat nya ketimpa durian Musang king hhh

"Tidak-tidak jangan lakukan itu"ucap sinta dengan tegas.

Seolah tuli semua orang suruhan pria misterius itu hanya melakukan kan apa yang mereka inginkan kan.

Dengan cepat mereka mengoyak bajuk yang digunakan Sinta dengan mudah.

"Azam tolong aku hiks hiks"ucap Sinta dengan sedih.

Melihat Sinta yang tidak berdaya Azam hanya bisa menangis pasalnya dia sendiri sudah tak berdaya akibat darah yang terus mengalir.

"Wow bos benar-benar indah aku sudah tidak sabar untuk memasukinya"ucap si A

"Tidak aku duluan yang akan memasukinya"ucap si B

dan masih banyak lagi

"Hey yang di sini itu bos aku bukan kalian"ucap si bos.

seorang pria bersuara "kalian bermain lah bersama-sama maka itu akan sangat menyenangkan" yang ternyata itu adalah ucapan si pria misterius.

Dengan cepat mereka memulai Adengan panas tersebut dan tak lupa pula seorang suami yang menyaksikan istri nya di perkosa di depan mata kepala nya sendiri.

jerit demi jeritan Sinta terdengar di telinga Azam .Azam hanya mamapu mengalihkan mata nya kearah lain karena tak mampu memandang hal tersebut.

"Kalian lepaskan ibuku kalau tidak kalian akan mendapatkan masalah"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!