Pengorbanan

Di harap bijak ya!!

"Pasti dia akan menyetujui permintaan ku"ucap Angga membatin.

Sebenarnya si Angga bisa saja melakukan hal itu tanpa persetujuan Mita tapi Angga masih memilik hati walaupun sikit .Angga takut kalau dia terlalu memaksa nanti Mita akan tertekan dan stres ,jika Mita stres maka Angga tidak akan dapat menjalankan aksi balas dendamnya.

"Tu-tuan Mita takut"ucap Mita.

"Apa yang kamu takutkan Mita ,ya sudah jika tidak mau tidak masalah bagiku justru kamu yang akan rugi bukan?bila kamu tidak mengetahui keadaan adikmu apakah kamu tidak sayang lagi dengan adikmu atau adikmu akan menyusul kedua orang tua mu"

"Aku seperti sedang menjual harga diriku hiks hiks ayo Mita kamu pasti bisa anggap saja ini pengorbanan untuk Reza ,kalau Reza tiada aku tidak punya siapa-siapa lagi alasan aku berada di sini kan ingin menyelamatkan Reza"ucap Mita membatin sambil menyemangatkan diri sendiri.

"Jika kamu tidak mau maka sekarang juga aku akan menyuruh wiliem untuk membunuh adikmu dan kamu akan melihat may"

Ucap Angga terpotong saat Mita membuka bajunya.

"Tuan ingin ini kan tapi Mita mohon jangan bunuh adik Mita "sambil menahan tangisnya.

"Benar-benar lugu dan mudah di gertak sekali gadis ini,hhh mungkin kedepan nya dia kan menjadi mainan kesukaan ku"ucap Angga membatin.

"Baiklah permainan akan di mulai"ucap Angga menyeringai.

Seketika itu pula tubuh Mita bergetar dan merinding.

"Apakah aku salah mengambil keputusan ini" ucap Mita membatin sambil membuka satu-persatu kancing bajunya

"menggemaskan sekali bentuk tubuhnya"ucap Angga membatin sambil memandang tubuh Mita.

Saat Mita akan membuka kancing terakhir nya tiba-tiba saja tangan Mita membeku.

"Ini salah aku sudah menjual harga diriku"ucap Mita dengan bergumam

Saat itu pula Angga mendengar gumaman Mita.

Tiba-tiba Angga berucap.

"Kamu memang menjual harga dirimu, hey gadis manis di dunia ini tidak ada yang gratis semuanya harus butuh pengorbanan kamu mengerti dan untuk kedepannya kamu akan terus menjual harga diri mu untuk ku saja kamu paham!"ucap Angga dengan mengina Harga diri Mita.

Mendengar ucapan Angga hati Mita bagia di tusuk seribu jarum sangat sakit.

"Jika kamu tidak mau membukanya biar aku saja yang membukanya" ucap Angga sudah tidak sabar karena bagian bawahnya sudah menegang.

Mita hanya terdiam .

Saat melihat Mita terdiam Angga langsung berbicara"itu artinya kamu mengizinkan ku"

Tanpa menunggu persetujuan dari Mita Angga langsung membuka kancing baju yang terakhir.

Kini terlihat lah tubuh Mita yang polos tanpa menggunakan sehelai benang pun.

Berbeda dengan Angga dia tidak membuka bajunya karena tujuannya hanya ingin bersenang-senang dengan cara mengerjai Mita.

"ini hanya perlu sedikit di modifikasi"ucap Angga membatin.

Bagaimana tidak tubuh yang sempurna mempunyai kulit yang putih bak salju permukaan kulit yang halus tanpa tanda lecet sedikitpun

Tanpa aba-aba Angga langsung mengangkat Mita menju tempat tidur ala bridal style dan membaringkan Mita dengan perlahan.

Saat itu pula Angga langsung mengunci tubuh Mita di atas tubuhnya".

"Aku sudah tidak sabar melahap mu"

Seketika itu pula tangan Angga mulai aktif bermain di area-area sensitif milik Mita.

" tuan ini sakit"saat Angga meremas gundukan kenyal itu,bagaiman tidak saat ini Mita melakukannya karena terpaksa.

"Sakitnya hanya sebentar selebihnya kamu akan merasakan nikmat"ucap.angga dengan suara yang berat.

setelah selesai ******* gunung kembar itu Angga langsung beralih ke leher jenjang nya yang mutih mulus kemudian membuat beberapa tanda kepemilikan di sana.

"eumm" lenguhan Mita.

Saat itu pula Angga langsung ******* bibir mungi Mita.

Terdengar suara yang tertahankan dari dalam mulut Mita.

"Keluarkan saja suara merdu mu gadis manis"

"Aku ingin bermain lebih dalam lagi tapi ini tidak boleh akan ku tunggu sampai waktunya tiba"ucap Angga membatin.

"Gadis ma-" ternyata orang yang di panggilnya sudah tertidur lelap.

"Mungkin aku sudah mulai suka walaupun ...ahh ntahlah aku tidak peduli jika aku nanti di katakan pedofil karna menyukai gadis di bawah umur,gadis tidak tidak sebentar lagi kamu akan menjadi wanita ku gadis manis tidak lama lagi"ucap Angga dengan gumaman nya lalu tersenyum.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***