Bercerita

Doni yang mendengar ucapan dari Raga pun, ia seperti tidak percaya dengan apa yang di perintahnya.

"Memang perempuan yang akan diselidiki itu siapa, Bos?" tanya Doni penuh tanda tanya dalam benak pikirannya.

"Perempuan yang akan dijodohkan oleh kedua orang tuaku, Don. Makanya aku minta sama kamu untuk menyelidikinya, seperti apa kesehariannya dan lain sebagainya." Jawab Raga tetap pada posisinya yang berbantalkan kedua tangannya.

"Serius nih, Bos. Jadi, Bos Raga mau dijodohkan, begitu kah maksudnya?" tanya Doni bagai mimpi di siang bolong.

"Ya, Don. Gara gara aku harus membalas keselamatan orang tuaku saat kecelakaan itu, aku harus menikahi perempuan yang tidak aku kenal. Bahkan parahnya lagi, perempuan itu buruk rupa." Jawab Raga yang akhirnya berterus terang pada Doni, meski malu sekalipun, Raga tidak peduli dengan keluh kesahnya sendiri.

"Buruk rupa? mana ada sih Bos, masa ya Bos Raga mau dijodohin sama perempuan buruk rupa? yang benar saja."

"Ya, tadi aku itu sudah melihat orangnya dengan sangat jelas. Bahkan terlihat jelas jika mukanya itu sangat mengerikan." Kata Raga sambil berekspresi menggerakkan kedua tangannya yang seolah olah dikuasai dengan rasa geram atas permintaan dari kedua orang tuanya sendiri.

"Siapa tahu aja itu orangnya palsu, bisa jadi sih Bos." Ucap Doni mencoba menenangkan hati Bosnya yang terlihat sedang gundah gulana.

"Pokoknya kamu itu harus menyelidikinya, titik. Besok pagi aku akan kirimkan alamatnya, kamu selidiki sedetail mungkin." Kata Raga sambil memberi perintah kepada anak buah sekaligus yang sudah dianggapnya saudara.

Meski menjadi kaki tangannya, Doni tetap diperlakukan baik oleh Raga dan keluarganya. Tidak ada perbedaan diantara keduanya, tetap saja bak kakak beradik.

"Ya ya, Bos. Tapi, kalau kenyataannya memang benar, bagaimana Bos? pikirkan dulu lah Bos."

"Kamu tahu sendiri, 'kan? kalau aku tidak menuruti permintaan kedua orang tuaku? bisa bisa kedua orang tuaku bisa berbuat nekat." Ucap Raga yang kembali teringat ketika kedua orang tuanya memberi ancaman untuk dirinya, bahkan tidak tanggung tanggung ketika sang ayah memberinya sebuah ancaman untuknya.

"Gini nih, jadi orang kaya rupanya tidak enak juga ya." Ucap Doni tanpa sadar ia keceplosan.

Raga yang merasa mendapatkan sindiran dari Doni, ia langsung menoleh ke samping.

"Apa maksudnya, Don?"

"Lah itu, Bos Raga anak orang kaya tapi tidak bisa berkuasa."

"Hem, sialan kamu ini. Aku bukannya tidak bisa berkuasa, kedua orang tuaku kalau memberi ancaman itu tidak tanggung-tanggung." Ucap Raga, sedangkan Doni hanya tertawa kecil.

"Ya juga sih, ya sudah ikutin saja rencana kedua orang tuamu, Bos." Kata Doni asal.

"Bukannya bantu aku nyari solusinya kek, ini palah ikutan jadi kompor."

"Terus, aku harus memberi solusi yang seperti apa, Bos? orang Bos Raga sendiri tidak bisa menolak, ya 'kan? hem."

"Ah sudahlah, aku mau tidur. Kalau sudah pagi jangan lupa bangunin aku, ok." Ucap Raga sembari memberi pesan untuk Doni.

"Ya, Bos." Jawab Doni dengan singkat, kemudian ia langsung ikutan beristirahat di sebelah Raga. Karena rasa kantuk sudah menguasai dan sulit untuk dikendalikan, Doni dan Raga akhirnya terlelap dari tidurnya.

Pagi yang cerah, di kediaman keluarga Dirwagana tidak terlihat adanya Raga di dalam rumah.

"Permisi, Tuan dan Nyonya. Tuan Muda Raga tidak ada di dalam kamarnya, Tuan." Ucap salah seorang pelayan rumah.

"Apa! Raga tidak ada di rumah?" sang ayah pun terkejut saat tidak mendapati putranya di rumah. Begitu juga dengan sang ibu dan juga Lindan.

"Benar, Tuan. Saya sudah mengeceknya di dalam kamarnya, tidak ada seorang pun di dalam kamar Tuan Muda."

"Baiklah, lanjutkan lagi pekerjaan mu." Ucap Beliau, kemudian Beliau mencoba untuk mengeceknya lagi. Berharap putranya sedang terbalut selimut, pikir Beliau.

Terpopuler

Comments

Tufa Hans

Tufa Hans

Love you Thor ❤️

2022-05-09

1

Mulaini

Mulaini

Raga melihat dari luar aja tp lihatlah dari inner beautynya dan belum tentu wajah yg cantik memiliki inner beauty hehehehe...

2022-05-08

0

♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂

♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂

btw emg rupa nya sperti apa sih ga?

kn banyak duit, yg dirawatin lah kan pasti jd cakep lagi..
aws jgn nyia2in istri sah demi selingkuhan ya.. 🤭🤭🤭

2022-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Sebuah keputusan
2 Bercerita
3 Datang ke rumah
4 Usai berkenalan
5 Mendapatkan hinaan
6 Berbohong
7 Tidak takut dengan ancaman
8 Pertemuan
9 Bercerita
10 Ketangkap
11 Segala Tuduhan
12 Acara dimulai
13 Bertemu lagi
14 Pulang ke rumah
15 Sebuah Perintah
16 Sangat Terkejut Melihatnya
17 Berdebat antara kakak dan adik
18 Selalu dihina
19 Curiga
20 Kejutan yang tidak disangka
21 Pengakuan
22 Cemburu
23 Emosi yang meluap
24 Menolak
25 Berterus terang
26 Meminta maaf
27 Tidak disangka
28 Kebenaran terungkap
29 Berusaha merayu
30 Hampir saja
31 Permintaan yang tidak diterima
32 Pamit pergi
33 Keputusan yang sudah bulat
34 Pertemuan
35 Makan bersama
36 Rasa ingin tahu
37 Ingin mengetahui kebenaran
38 Kebenaran dan bukti
39 Tidak bisa berkata apa-apa
40 Penuh semangat
41 Mendapatkan saran
42 Bertemu
43 Berdebat
44 Mendapat sial
45 Merasa sangat cemburu
46 semakin kesal melihatnya
47 Ketakutan
48 Takut sesuatu
49 Ingin tahu
50 Merasa lega
51 Mengajak jalan-jalan
52 Memberi syarat
53 Merasa bahagia
54 Ada yang cemburu
55 Keputusan yang sudah bulat
56 Datangnya masalah
57 Ikut cemas
58 Di rumah sakit
59 Meminta waktu
60 Bercerita dengan teman sekolah
61 Khawatir
62 Kegagalan
63 Mengharapkan sesuatu
64 Kesengajaan
65 Perpisahan di bandara
66 Terjadi sesuatu
67 Khawatir dengan keadaan
68 Pertemuan di rumah sakit
69 Pengakuan
70 Tidak sabar
71 Pulang
72 Permintaan yang aneh
73 Janji dan pengakuan
74 Tidak ada yang tahu
75 Merasa malu
76 Di pecat dan ucapan selamat
77 Kebahagiaan yang sempurna
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Sebuah keputusan
2
Bercerita
3
Datang ke rumah
4
Usai berkenalan
5
Mendapatkan hinaan
6
Berbohong
7
Tidak takut dengan ancaman
8
Pertemuan
9
Bercerita
10
Ketangkap
11
Segala Tuduhan
12
Acara dimulai
13
Bertemu lagi
14
Pulang ke rumah
15
Sebuah Perintah
16
Sangat Terkejut Melihatnya
17
Berdebat antara kakak dan adik
18
Selalu dihina
19
Curiga
20
Kejutan yang tidak disangka
21
Pengakuan
22
Cemburu
23
Emosi yang meluap
24
Menolak
25
Berterus terang
26
Meminta maaf
27
Tidak disangka
28
Kebenaran terungkap
29
Berusaha merayu
30
Hampir saja
31
Permintaan yang tidak diterima
32
Pamit pergi
33
Keputusan yang sudah bulat
34
Pertemuan
35
Makan bersama
36
Rasa ingin tahu
37
Ingin mengetahui kebenaran
38
Kebenaran dan bukti
39
Tidak bisa berkata apa-apa
40
Penuh semangat
41
Mendapatkan saran
42
Bertemu
43
Berdebat
44
Mendapat sial
45
Merasa sangat cemburu
46
semakin kesal melihatnya
47
Ketakutan
48
Takut sesuatu
49
Ingin tahu
50
Merasa lega
51
Mengajak jalan-jalan
52
Memberi syarat
53
Merasa bahagia
54
Ada yang cemburu
55
Keputusan yang sudah bulat
56
Datangnya masalah
57
Ikut cemas
58
Di rumah sakit
59
Meminta waktu
60
Bercerita dengan teman sekolah
61
Khawatir
62
Kegagalan
63
Mengharapkan sesuatu
64
Kesengajaan
65
Perpisahan di bandara
66
Terjadi sesuatu
67
Khawatir dengan keadaan
68
Pertemuan di rumah sakit
69
Pengakuan
70
Tidak sabar
71
Pulang
72
Permintaan yang aneh
73
Janji dan pengakuan
74
Tidak ada yang tahu
75
Merasa malu
76
Di pecat dan ucapan selamat
77
Kebahagiaan yang sempurna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!