Di dalam Penginapan, Alexander duduk bersila sambil menjalankan Formula Formless sword Technique.
Aliran energi Aether yang berada di sekitar Alexander bersirkulasi dengan lancar tanpa ada penghalang sedikitpun, setiap energi Aether masuk ke dalam tubuh dan mengeluarkan nafas kerus.
siklus ini berlangsung selama beberapa jam, hingga akhirnya akhirnya Alexander membuka matanya untuk menghentikan latihan.
“Masih terlalu sulit bagi tubuh ini untuk membentuk Circle kedua” geleng Alexander tak berdaya.
Alexander menyadari bahwa tubuhnya saat ini benar-benar sampah, bukan hanya tidak terlatih, bahkan begitu banyak kotoran dan racun didalam tubuh, dan untuk membersihkan semua hal itu, Alexander benar-benar butuh usaha ekstra.
Dan setelah itu, Alexander masih perlu membentuk ulang tubuh agar bisa memaksimalkan potensi tubuh.
Alexander bangkit dan berdiri di depan jendela menyaksikan pemandangan kota yang ada di depannya.
“Kota ini jauh lebih ramai pada saat malam, dan kehidupan di kota ini jauh lebih meriah dibanding di dunia sebelumnya, mungkin karena faktor hiburan di dunia ini jauh lebih banyak” gumam Alexander.
“Hmp, ada baiknya berkeliling sebentar”
Alexander yang belum mengantuk merasa bosan dan memutuskan untuk keluar dan berkeliling.
Pada saat malam hari ini, Alexander merasakan suasana yang benar-benar berbeda dengan suasana di dunia sebelumnya.
Orang-orang berlalu lalang di jalanan, saling berbincang dan kumpul-kumpul. Hal-hal tersebut tidak pernah dialami oleh Alexander di kehidupan sebelumnya.
Kehidupan sebelumnya, Alexander selalu bertarung,berlatih, dan bertarung lagi, kehidupan sehari-harinya tidak bisa jauh dari pertempuran.
Bahkan ketika menjadi manusia terkuat, Alexander tidak bisa bersantai sedikitpun, dia bertekad untuk melampaui dirinya sendiri untuk menjadi Dewa.
“Haah…”
Alexander menghela nafas panjang, membayangkan kehidupan miliknya yang selama ini tidak pernah santai.
“Ternyata kehidupan santai seperti mereka jauh lebih baik dibanding kehidupan ku yang selalu berlatih, dan bertarung” Pikir Alexander dengan wajah melankolis.
Alexander melanjutkan perjalanan, dan akhirnya tiba di sebuah taman yang sudah ramai dengan anak-anak muda yang saling bercengkrama.
Entah kenapa ketika melihat anak muda yang saling berpasang-pasangan, Alexander merasakan sakit di hatinya.
Alexander merasakan perasaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya, perasaan miris, tak berdaya, dan perasaan emosi negatif lainnya.
Karena tidak tahan dengan pemandangan itu, Alexander memutuskan untuk kembali ke penginapan, karena dia sudah tidak mood untuk melanjutkan jalan-jalan malam.
Setibanya di penginapan, Alexander membaringkan tubuhnya di tempat tidur.
“Sial! kenapa aku tidak pernah merasakan hal itu ? apa aku di kehidupan sebelumnya kurang tampan sehingga tidak ada wanita yang menyukaiku ?”
Alexander merasa murung, dia mengingat kehidupan sebelumnya.
Di kehidupan sebelumnya, walaupun dia tidak terkalahkan dalam kekuatan tempur, tapi soal percintaan dia sama sekali tidak memiliki pengalaman, hal ini membuat Alexander meragukan wajah miliknya yang tampan atau tidak.
Tak lama waktu berselang, Alexander akhirnya jatuh ke dalam keadaan tertidur dengan raut wajah yang masih memiliki bekas tetesan air mata.
…
“Alex!!! ayo keluar, jangan berlatih saja!” teriak seorang wanita dengan keras.
“Tidak! aku tidak bisa bermain dengan kalian,aku harus segera menjadi pendekar pedang terhebat” balas Alexander yang menolak ajakan.
“Hmp! dasar gila pedang!” ketus wanita itu sambil pergi.
…
“Alex, apa malam ini kau kosong ? bagaimana kalau kita menikmati pemandangan bulan ?” kata seorang wanita yang cantik.
“TIdak bisa, malam ini aku harus menyempurnakan teknik pedang ” balas Alexander menolak.
“Kenapa kau selalu menolakku, kenapa hanya berlatih saja di dalam pikiranmu ?” tanya wanita itu tidak senang.
“Bukan aku menolakmu, tapi hanya dengan menjadi yang terkuat baru aku bisa menjalani kebebasan sebenarnya” balas ALexander.
“Argh! sudahlah, nikahin saja pedangmu itu” balas wanita itu sambil pergi dengan wajah marah.
Alexa melihat teman wanitanya pergi hanya menggelengkan kepala dan kembali berlatih.
…
“Alex, aku ingin menikah” kata seorang wanita dengan suara lembut.
“Oh! siapa pria yang ingin kau nikahi ?” tanya Alexander.
Wanita itu menjadi geram dan marah.
“Argh! dasar goblok!” wanita itu kesal dan menampar Alexander dan kemudian segera pergi.
“Aw!! dasar stress” keluh Alexander yang merasa aneh.
…
“Alex, ketika kau membaca surat ini, mungkin aku sudah tidak bisa lagi menemani perjalananmu lagi, maaf karena pergi dengan seperti ini…” Alexander yang baru tiba di rumahnya membaca sebuah surat.
Saat dia membaca surat itu, perasaan tidak mengenakan muncul di hati Alexander, namun dia langsung berusaha tenang.
“Sudahlah, mungkin dia bakal kembali lagi nanti” pikir Alexander santai.
…
“Alex, kau jahat!!! sampai sekarang pun kau tidak mencariku, aku benci dirimu!!!!”
“Alex, kau berhati dingin, kau tidak pernah peka akan diriku”
….
“Ha.. ha… ha…”
Alexander yang tertidur, terbangun tiba-tiba dengan terengah-engah, nafas yang tidak teratur, wajah yang panik.
“Cleo…” bisik Alexander pelan.
“Aku akhirnya paham, perasaan apa yang kurasakan sebelumnya” gumam Alexander dengan getir.
Alexander menundukan kepalanya, dan air mata mulai menetes.
“Maafkan aku Cleo, aku benar tidak menyadari perasaanmu, aku selalu mengutamakan latihanku dibandingkan dirimu yang selalu di sampingku”
“Andai saja aku menyadari hal itu, mungkin aku tidak akan jatuh ke dalam kondisi saat ini”
Alexander mulai sadar akan perasaan kehilangan di hatinya, selama ini dia selalu mengabaikan hal-hal hubungan seperti cinta, bahkan selama ini Alexander tidak tahu apa itu cinta.
Namun setelah melihat kehidupan anak muda yang berpasang-pasangan, ditambah mimpi yang muncul saat dia tertidur, Alexander akhirnya mengerti arti kehilangan.
Bersikap tegar, Alexander membuat tekad, kali ini dia harus bisa lebih peka akan hal seperti itu.
“Terima kasih Cleo, jika aku bisa kembali ke Benua Magna, aku pasti akan segera menemukanmu” ucap Alexander penuh tekad.
Menstabilkan pikirannya, Alexander yang sudah tidak mengantuk memutuskan untuk berlatih Formless Sword technique.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments