Saat Alexander tiba di pesawat untuk menyerahkan hasil perburuannya, orang-orang yang bertugas di pesawat cukup terkejut dengan apa yang dibawa oleh Alexander.
“Astaga! itu monster apa!?”
“Sepertinya itu mirip kadal”
“Benar, dari bentuknya itu adalah kadal raksasa”
Bruak!
Alexander menjatuhkan Monster kadal ke bagian pengumpulan.
“Wow! kau orang pertama yang membawa sampel monster di planet ini” seru petugas pengumpul.
“Apa kau merekam saat membawa monster ini ?” tanya petugas pengumpul.
“Ini, semua ada di dalam memori ini” Alexander menyerahkan chip memori ke petugas pengumpul.
Menerima Chip memori, petugas pengumpul langsung memindahkan file yang terekam ke dalam database untuk segera diperbaharui.
“Oke selesai! sekarang serahkan device tentara bayaran milikmu untuk mengumpulkan credit” kata Petugas pengumpul.
Alexander langsung menyerahkan Device miliknya untuk menyelesaikan proses transaksi.
“Selesai, dengan ini kau bisa kembali ke tim mu” kata petugas sambil menyerahkan Device.
Menerima kembali Devicenya, Alexander langsung berbalik menuju lokasi explorasi.
Saat Alexander berbalik, dan mengecek dari Device miliknya, dara monster kadal sekarang sudah ada di dalam database, walaupun masih belum ada keterangan lebih lengkap, setidaknya hal ini akan membantu Tentara bayaran lain jika menemukan monster kadal yang serupa.
“Gregory!”
Sebuah suara memanggil Alexander yang sedang berjalan.
Melihat kebelakang, Alexander melihat bahwa itu adalah Kepala Cabang Ax.
“Kepala Cabang” sapa Alexander.
“Hey, jangan panggil aku kepala cabang, panggil aku Brother Ax” ucap Kepala Cabang kurang puas.
“Iya, Brother Ax” ucap Alexander sedikit canggung.
“Hahaha,bagus” Kepala Cabang Ax dengan raut wajah senang menepuk bahu Alexander.
“Aku perhatikan bahwa kau berhasil membawa spesies baru ?” tanya Kepala cabang Ax.
“Em, aku membawa monster kadal” jawab Alexander,
“Itu bagus, tapi saranku jangan lakukan hal yang serupa” Kepala cabang Ax mengingatkan.
“Kenapa ?” Alexander heran.
“Untuk monster yang belum ada di database, untuk Rank B ke bawah lebih baik hanya melakukan observasi, jika monster yang kau buru itu ternyata jauh lebih kuat darimu, apa kau bisa menjamin bisa melarikan diri ?” tanya kepala cabang Ax sambil menjelaskan.
Alexander mengerti maksud dari kepala cabang Ax, bagaimanapun untuk monster yang belum ada di database, tingkat ancaman monster belum diketahui, hal ini sangat berbahaya bagi Tentara bayaran dengan Rank rendah.
Tapi Alexander jelas tidak mungkin pada saat itu hanya melakukan observasi, karena buah kristal es sangat dibutuhkan.
“Baik, aku paham, lain kali aku pasti akan mengikuti saran brother Ax” kata Alexander sedikit mengangguk.
“Bagus, kalau gitu hati-hati lain kali, sekarang kau bisa melanjutkan tugasmu, aku hanya ingin mengingatkanmu” Kepala Cabang Ax tersenyum menatap Alexander.
“Em, aku pergi dulu kalau begitu” pamit Alexander.
Alexander yang sudah pamitan segera pergi meninggalkan kepala cabang Ax.
Kepala Cabang Ax hanya tersenyum penuh makna melihat Alexander pergi.
“Anak itu memiliki potensi luar biasa” gumam Kepala cabang memuji Alexander.
….
Alexander segera melayang menggunakan Jetpack dengan kecepatan penuh.
“Untung mereka tidak menanyakan buah kristal es” gumam Alexander sedikit lega.
“Namun efek buah ini tidak akan efektif jika digunakan secara mentah seperti ini, aku harus mencari buah dengan kandungan elemen api untuk bisa membuat khasiat setiap obat lebih maksimal”
Alexander dengan wajah serius memikirkan masalah penguatan tubuhnya.
Buah kristal es memang bisa digunakan langsung, namun efek tidak akan sebagus jika digunakan bersamaan dengan herbal tipe api, karena saat menjalankan latihan penguatan tubuh, kedua energi dari dua jenis herbal akan saling melawan satu sama lain, sehingga membuat tubuh menjadi hancur, tapi ini yang ingin dicapai Alexander.
Dengan efek itu, tubuh miliknya akan beregenerasi lebih cepat, serta teknik latihan akan membantu membentuk tubuh ulang.
“Semoga saja ada herbal atau mineral yang berbasis elemen api” ucap Alexander penuh harap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments