Sepanjang jalan menyusuri hutan, Alexander terus berpikir tentang dunia dia berada sekarang. Karena semakin dia mempelajari, semakin Alexander terpukau dan tertarik dengan dunia ini.
Mulai dari peradaban di dunia ini yang sangat berbeda, ditambah manusia di dunia ini melakukan ekspedisi ke luar angkasa untuk mencari sumber daya.
Kemudian pembagian kekuatan di dunia ini ternyata jauh lebih rumit dibandingkan dunia sebelumnya.
Di dunia ini selain ada kerajaan-kerjaan, ada juga federasi dan beberapa aliansi yang tersebar di alam semesta.
Alexander sendiri berada di dalam kawasan kekuasaan Kerajaan Axalon.
Kerajaan Axalon adalah kerajaan yang telah berdiri selama ribuan tahun. Kerajaan Axalon berdiri di planet Serius, dan merupakan salah satu Kerajaan pertama yang berdiri di Planet Serius.
Dan Alexander mengetahui bahwa manusia di Planet Serius awalnya berasal dari Planet Bumi. Walaupun di dalam ingatan tidak ada ingatan tentang bumi secara nyata, tapi pengetahuan tentang bumi jelas telah dipelajari.
Bumi sekarang telah menjadi Ancestral Planet. Menjadi pusat dari peradaban seluruh umat manusia yang telah tersebar di seluruh alam semesta.
Dan hanya mereka yang memiliki Kekuasaan atau kekuatan tertentu yang bisa tinggal di bumi.
“Sepertinya dunia ini tidak membosankan” gumam Alexander.
Alexander terus berlari di dalam hutan mengikuti ingatan miliknya. Hingga Akhirnya Alexander menemukan pinggir hutan.
“Tiba juga akhirnya”
Di pinggir hutan, Alexander melihat sebuah Kota kecil yang merupakan tempat stasiun bus untuk pergi ke pusat kota.
Brem!
Brem!
Saat Alexander hendak berjalan menuju kota yang berada di depan, sebuah mobil berburu tiba-tiba lewat dari arah belakang.
“Hey! mau kemana ?” tanya seorang pria yang mengendarai mobil.
“Ke kota” jawab Alexander sambil menunjuk kota di depannya.
“Naiklah, aku akan kesana juga” kata pengemudi mobil.
Alexander jelas tidak sungkan, dia langsung menaiki mobil untuk mempercepat langkahnya.
Alexander yang sudah mengendarai mobil memperhatikan mobil dengan seksama.
“Ternyata seperti ini mobil, aku tidak sangka ada hal seperti ini di dunia ini” gumam ALexander.
Ini pertama kalinya dia melihat secara langsung, walaupun di dalam ingatan ada hal tentang mobil, tapi kesan ketika melihat langsung itu berbeda.
“Boy, ada apa ?” tanya Pengemudi mobil.
“Tidak ada” geleng Alexander.
“Kalau gitu kita berangkat” ucap Pengemudi mobil sambil menjalankan mobil.
Mobil pun melaju, Alexander duduk tenang sambil menikmati pemandangan.
“Boy, kelihatanya kau habis berburu juga, tapi dimana teammu ?” tanya pengemudi mobil yang penasaran.
“Aku dan mereka terpisah” jawab Alexander singkat.
“Terpisah ? kok bisa ? apa tidak ada GPS untuk melacak ?” Pengemudi mobil heran dengan Alexander yang terpisah.
“Tapi begitulah, kami terpisah ketika kawanan serigala menyerang kami, sehingga GPS ku jatuh” Jawab Alexander membuat alasan.
“Untunglah kau masih hidup” ucap Pengemudi penuh syukur.
“Syukurlah aku masih hidup” ucap Alexander tersenyum palsu.
“Eh boy, namamu siapa ?” tanya Pengemudi mobil.
“Xander” jawab Alexander.
“Aku Joey, seorang porter di kota sini, lain kali jika kalian ingin berburu bisa pakai saja ku” jawab Joey memperkenalkan diri.
“Baik, aku pasti akan memakai jasamu lain kali” kata Alexander sambil mengangguk.
Selang beberapa menit berlalu, mobil akhirnya tiba di Kota.
“Mau turun dimana ?” tanya Joey kepada Alexander.
“Turunkan saja aku di stasiun, aku akan langsung pulang ke ibu kota” jawab Alexander.
“WoW! kau ternyata dari ibu kota” seru Joey yang terkejut.
“Yah, aku tinggal disana” angguk Alexander.
“Jika begitu, pasti kau telah melihat banyak Evolver dan berbagai robot tempur” ucap Joey penuh kekaguman.
“Benar, di ibukota ada banyak Evolver dan Robot Tempur, apa kau juga ingin menjadi seperti mereka ?” tanya Alexander.
“Menjadi Evolver jelas adalah cita-citaku, tapi aku sama sekali tidak mampu membeli serum Mutasi yang paling murah, ditambah aku sendiri belum mengetahui apakah aku memiliki kualifikasi untuk menjadi seorang Evolver” Joey dengan wajah sedikit murung berbicara.
Alexander paham, bahwa untuk menjadi Evolver ada 2 cara, kebangkitan alami atau kebangkitan buatan. Kebangkitan alami biasanya terjadi pada usia 15 hingga 18 tahun, jika sudah lebih diatas itu, maka tidak mungkin lagi untuk mengalami kebangkitan alami.
Sedangkan Kebangkitan buatan adalah melakukan proses mutasi pada kode genetik dengan menyuntikan cairan serum Evolusi.
Dan itupun probabilitas untuk berhasil dibawah 30%, belum lagi harganya sangat mahal. Hal inilah yang membuat tidak semua orang bisa menjadi Evolver.
“Mungkin suatu saat kau bisa menjadi Pilot Robot tempur, asalkan tidak menyerah dengan mimpimu. Sedangkan untuk menjadi Evolver, itu jauh lebih sulit” ucap ALexander.
“Dan kau bisa mencoba program pemerintah, kalau tidak salah ada program khusus bagi orang-orang untuk menjadi pilot robot tempur” kata ALexander memberitahu.
“Program apa itu ?” tanya Joey penasaran.
“Ada kertas dan pulpen ?” tanya Alexander.
Joey langsung menyerahkan selembar kertas dan pulpen kepada Alexander.
Menerima kertas dan pulpen, Alexander langsung menuliskan sebuah alamat khusus.
“Kau bisa mengunjungi situs ini, semua tata cara ada tertulis disini” ucap ALexander sambil menyerahkan kertas.
“Apa ini ?” tanya Joey yang bingung.
“Itu situs khusus bagi mereka yang ingin menjadi Pilot Robot tempur” jawab Alexander.
“Apa!!!” seru Joey kaget.
“Apa ini benar ? apa dengan ini aku bisa menjadi Pilot robot tempur ?” tanya joey yang tidak percaya.
“Tentu saja, asalkan kau lulus penilaian mereka” jawab Alexander tegas.
“Terima kasih, terima kasih” ucap Joey sambil memeluk Alexander.
“Tidak masalah, kalau gitu aku turun dulu disini, kau lanjutkan saja mengunjungi situs itu” jawab ALexander sambil turun dari mobil.
“Terima kasih” ucap Joey penuh haru.
“Sama-sama, aku pergi dulu” Alexander pamitan dan segera berjalan menuju Stasiun.
Apa yang diberikan oleh Alexander sebenarnya adalah sebuah kode undangan khusus untuk menjadi tentara, dan itu hanya diketahui para bangsawan.
Jadi Alexander berpikir daripada kode undangan miliknya hangus, lebih baik diserahkan pada orang lain, karena dalam benaknya, dia harus bergabung dengan Akademi Divine Galaxy daripada ketentaraan.
“Akademi Divine Galaxy” gumam Alexander pelan.
Dalam pikirannya dia sudah punya rencana, bergabung dengan akademi sambil menyelidiki konspirasi kematian pemilik tubuh ini sebelumnya.
Karena orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan itu sebagian bersekolah di Akademi.
“Tunggu saja, aku pasti akan menguak alasan kematianmu, dan semua mereka yang terlibat, aku akan membuat hidup mereka lebih buruk daripada kematian” gumam Alexander dengan tatapan mata yang tajam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments