Vol.1 bab.18 Kawah Air panas, Bibit Dewa dan Iblis.

3 Bulan berlalu dengan cepat, selama 3 bulan ini, banyak sudah hal yang berhasil dikumpulkan oleh para tentara bayaran, mulai dari monster-monster endemik, tumbuhan herbal baru, dan mineral baru, tapi sayangnya selama 3 bulan ini, belum ada penemuan tentang makhluk hidup berakal seperti manusia di planet ini.

Di dalam hutan, Alexander kini telah sampai ke wilayah yang cukup extreme, dia berada di kawasan hutan dengan vegetasi yang sangat dingin.

Walaupun tidak ada salju, namun udara di dalam hutan sangatlah dingin, lembab dan gelap.

Alexander sendiri yang berada di dalam hutan, dengan kondisi yang seperti itu tetap tenang, dan tidak merasakan kedinginan sedikitpun.

“Misi sudah  berjalan 3 bulan, dan aku masih belum menemukan herbal ataupun mineral yang berelemen api” gumam Alexander sedikit sesal.

Alexander dalam 3 bulan ini telah menemukan berbagai macam herbal baru, tapi semua herbal itu telah diserahkan ke pihak Kantor tentara bayaran untuk dimasukan ke dalam database, sedangkan untuk herbal yang sudah ada di dalam database, Alexander bisa menyimpannya sendiri.

Dan dalam waktu 3 bulan ini, kemajuan Alexander dalam latihan cukup cepat, dan menurut perkiraan Alexander sendiri, dia bisa menembus 3rd Circle dalam waktu 1 bulan lagi.

Sebagian besar herbal itu digunakan oleh Alexander untuk melatih tubuhnya, tapi karena sebagian herbal tidak memiliki efek yang kuat, maka kemajuan untuk membentuk ulang tubuh tidak bertambah banyak.

Herbal-herbal itu hanya berfungsi untuk melakukan proses detox pada tubuh Alexander.

Alexander yang terus menjelajah tiba-tiba merasakan perubahan suhu, udara dingin dan lembab, tiba-tiba menjadi hangat.

“Kenapa menjadi hangat ?” seru Alexander.

Alexander semakin maju kedepan untuk melihat apa yang ada di depannya.

Saat Alexander semakin maju ke depan, dia akhirnya melihat suatu hal yang luar biasa, ternyata ada sebuah kawah besar tepat di tengah hutan.

Menatap ke dalam kawah, Alexander tiba-tiba sedikit berharap dapat menemukan sesuatu yang bisa digunakan untuk membentuk ulang tubuh.

Alexander mulai berjalan ke bawah, dan saat dia semakin dalam berjalan, udara semakin meningkat panas, dan keringat jagung mulai bercucuran dari tubuh Alexander.

Namun, Alexander masih berkukuh keras bertahan dan tetap memutuskan untuk masuk ke bagian kawah paling dalam.

Aether yang melindungi tubuh Alexander perlahan sudah tidak berperan penting lagi, dan akhirnya Alexander memutuskan untuk memakan salah satu buah Kristal Es.

Mengeluarkan buah kristal es yang sebesar tomat, Alexander mulai mengunyahnya.

Krenyes!

Suara buah kristal terdengar renyah saat Alexander menggigitnya.

Awalnya saat masih berada di dalam mulut, Alexander hanya merasakan sejuk biasa saja, tapi setelah dia selesai memakan satu buah utuh, rasa dingin yang menusuk tubuh Alexander mulai terasa dan menjalar ke seluruh tubuh Alexander.

Alexander tidak tinggal diam, dia segera mempercepat laju ke bagian dalam kawah, dengan begitu,rasa dingin yang dihasilkan dari dalam dan rasa panas dari luar bisa saling menyemibangkan.

Tubuh Alexander yang sudah sedikit membeku akibat memakan buah kristal es perlahan menjadi normal kembali, namun rasa dingin dari dalam tubuhnya sama sekali belum hilang.

“Astaga! jika begini aku akan mati karena terpanggang dan membeku” pikir Alexander.

Alexander kemudian terpikirkan sebuah ide gila.

“Mungkin saja itu bisa berhasil!”

Alexander kemudian mengeluarkan semua buah kristal es dan mulai memakan semua buah.

Setelah memakan semua buah, Alexander dengan cepat berlari ke dalam kawah.

Whuss!

Berlari sambil menahan rasa dingin, Alexander juga harus menahan udara panas yang berasal dari dalam kawah.

Akhirnya Alexander mendekati bagian kawah, dan di dalam kawah bukan magma yang menjadi penyebab rasa panas, tapi aliran air yang sangat panas.

Dengan sangat cepat Alexander segera melepaskan semua perlengkapannya, dan melompat ke dalam air.

Byur!

Saat Alexander sudah di dalam Air panas, Alexander segeram menjalankan teknik latihan untuk mengubah bentuk tubuhnya.

Latihan yang dipilih Alexander adalah latihan milik Martial King yang merupakan lawan Alexander, nama latihan itu adalah Transformasi Dewa dan Iblis, Alexander mendapatkan latihan ini tentu setelah berhasil mengalahkan Martial King, dan pengorbanan yang dibayar untuk mengalahkan Martial King adalah Alexander harus merelakan pedang miliknya saat itu hancur.

Teknik tersebut mampu membuat tubuh menjadi sangat kuat, bahkan saat berhadapan dengan Martial King, pedang milik Alexander sangat kesulitan menggores tubuh Martial King.

Hal tersebutlah yang membuat Alexander melatih teknik tubuh Transformasi Dewa dan iblis.

Dan kondisi untuk melatih tubuh ini sangatlah sulit, dibutuhkan tekanan dari Alam yang sangat kuat untuk membantu meletakkan dasar bagi tubuh untuk bisa beradaptasi dengan teknik lanjutannya.

Dan pada kesempatan ini, Alexander tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, dengan bantuan dingin dan panas yang ekstrim dari dalam dan luar, Alexander yakin bisa membentuk dasar agar tubuhnya bisa bertahan dengan latihan berikutnya.

Selama dia berhasil pada tahap ini, maka pada tahap berikutnya dia akan jauh lebih mudah untuk terus menyempurnakan tubuh.

Memejamkan mata, mengambil posisi duduk bersila di dala air, dan menyatukan kedua tangan, Alexander mulai menjalankan teknik transformasi dewa dan iblis.

Rasa panas yang dari luar menekan mulai merayap ke dalam tubuh Alexander, dan dari dalam tubuh, rasa dingin merayap keluar berusaha membekukan tubuh Alexander.

Satu sisi Alexander seperti sedang direbus, sisi lain Alexander seperti sedang di dalam freezer.

Dua kondisi itu membuat tubuh Alexander mulai mengalami perubahan, retakan-retakan mulai timbul.

Alexander hanya bisa sekuat tenaga menahan rasa sakit yang ditimbulkan.

Untung Nya dengan bantuan energi Aether dan formula yang dijalankan Alexandre, membuat semua luka yang ditimbulkan dari bentrok dua jenis elemen tersebut bisa disembuhkan perlahan.

Proses kerusakan dan regenerasi terus berlanjut, Alexander tidak tahu berapa lama dia sudah berada di dalam kawah air panas.

Alexander hanya bisa menutup mata dan mengepalkan giginya dengan erat-erat.

Walaupun berada di dalam Air, Alexander tidak kesulitan sama sekali untuk bernafas, semua suplai oksigen telah digantikan oleh energi Aether yang diserap olehnya.

Perlahan, di dalam tubuh Alexander muncul setitik kecil seperti bibit, Alexander tersenyum puas, dengan begini dia telah berhasil pada tahap terpenting.

Byurr!!

Alexander melompar dari dalam air menuju keluar, pada tahap ini Alexander telah selesai dan tidak perlu baginya tetap berada di dalam air.

“Hah!”

“Sekarang telah selesai, bibit Dewa dan Iblis telah tertanam di dalam dantian”

Alexander puas dengan keberhasilannya, menurut catatan di dalam buku latihan, selama bibit dewa dan iblis muncul di dalam dantian, maka tahap dasar telah selesai, dan langkah selanjutnya adalah membuat bibit untuk berkecambah.

“Jika aku tidak mengalahkan Martial King waktu itu, mungkin aku tidak tahu bahwa tubuh manusia memiliki dantian”

Alexander pertama kali mendapatkan buku latihan transformasi dewa dan iblis cukup terkejut, karena dia mengetahui cara lain berlatih tanpa harus menggunakan Cincin ilahi di jantung.

“Syukurlah Martial King waktu belum selesai dalam latihannya, jika dia telah menyelesaikan semua latihan, mungkin aku pada kondisi Puncak ku hanya bisa bertarung imbang” gumam Alexander dengan kagum pada Martial King.

Kemudian Alexander segera mengenakan pakaian miliknya dan bersiap pergi meninggalkan lokasi Kawah Air panas.

Dengan keberhasilan dia dalam memunculkan bibit dewa dan iblis, suhu panas di dalam kawah tidak terasa sama sekali bagi Alexander, jadi Alexander bisa bersikap tenang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***