Vol.1 Bab.14

Alexander yang terus berada di dalam perpustakaan terus menerus membaca berbagai buku, setiap kali satu buku selesai dibaca, dia akan segera mengganti buku lain.

Buku-buku tentang herbal dan mineral serta ensiklopedia di dalam perpustakaan terlalu banyak, bahkan Alexander yakin bahwa tidak semua buku tentang herbal ada di dalam perpustakaan.

Dan dari buku-buku yang dia baca, Alexander mengetahui bahwa tiap-tiap Galaxy memiliki herbal khususnya masing-masing, tapi tidak jarang juga herbal yang ada di  berbagai galaxy.

Dan fokus Alexander saat ini adalah Herbal yang ada di berbagai galaxy, dan dengan mengetahui itu, kemungkinan Herbal tersebut berada di Planet yang akan didatangi Alexander jauh lebih besar.

Saat Alexander lagi fokus dalam mempelajari berbagai jenis herbal, suara pengumuman terdengar.

“Perhatian semuanya, dalam 30 menit lagi kita akan berangkat, diharapkan bagi seluruh penumpang agar kembali ke dalam kabin masing-masing”

Mendengar pemberitahuan bahwa pesawat akan segera lepas landas untuk melanjutkan perjalanan, Alexander menyudahi membaca.

Merapikan semua buku, Alexander langsung pergi meninggalkan ruang Perpustakaan.

Wanita yang satu ruangan dengan Alexander menjadi heran, dia tidak menyangka bahwa orang di depannya benar-benar membaca dengan serius.

“Apa benar dia membaca ?” gumam Wanita itu meragu.

Tidak ambil pikir panjang, wanita itu segera beranjak pergi menuju kabinnya.

…

30 menit berlalu, dan proses Hyper Jump Space dimulai.

Alexander yang berada di dalam kabin tidur dengan tenang, di dalam pikirannya sudah memiliki beberapa Herbal yang memiliki efek sama dengan Herbal di dunia sebelumnya.

Herbal-herbal itu adalah herbal yang digunakan untuk membuat ramuan penguat tubuh.

…

Alexander yang tertidur, akhirnya terbangun akibat suara pengumuman.

“PErhatian bagi seluruh tentara bayaran, kita telah sampai pada orbit Planet ke 7 di Galaxy baru, dan kita akan segera memasuki Planet, semua Tentara bayaran harap akan mempersiapkan diri”

Alexander cukup terkejut, dia tidak menyangka akan sangat cepat sampai ke Galaxy baru, menurut pekerjaannya mungkin akan memakan waktu beberapa bulan, tapi ternyata kurang dari 2 hari sudah sampai.

Walaupun Alexander tidak bisa menebak berapa kecepatan Pesawat luar angkasa, tapi Alexander yakin bahwa setiap kali lompatan, kecepatan pesawat akan 2x kecepatan cahaya.

Pesawat yang masuk ke dalam dalam lapisan atmosphere planet ketujuh mulai bergetar.

Tidak lama getaran menghilang, dan pesawat luar angkasa mendarat dengan sukses di lapangan luas.

“Semua tentara bayaran silahkan berbaris di luar lapangan”

Alexander yang sudah fit setelah mengalami sedikit tremor mulai keluar dari kabin menuju keluar lapangan.

Perlahan para tentara mulai berbaris rapi di lapangan luas, saat Xu Xiaoyao tiba, dia merasa bahwa Aether di planet tempat dia berada sekarang jauh lebih kaya dibanding Aether yang berada di Divine galaxy.

Berbaris rapi, para tentara bayaran berbaris sesuai dengan rank mereka masing-masing.

“Perhatian semuanya!” teriak Ax yang muncul di atas podium.

Suasana yang ribut menjadi hening seketiak, para tentara bayaran menatap Ax yang berdiri di Podium untuk menunggu arahan selanjutnya.

“Kita telah sampai di Planet ke 7, tempat ini akan menjadi titik temu utama kita, kalian semua akan diberikan tugas untuk explorasi tempat ini dalam radius 100 km, masing-masing Tentara bayaran akan dibagi menjadi beberapa tim”

Ax dengan panjang lebar mulai berbicara tentang prosedur pelaksanaan misi.

Alexander yang sudah di Rank E kini harus bergabung dengan tentara bayaran Rank F dan A untuk melakukan Explorasi herbal.

Sedangkan tim lainnya dibagi dalam Eksplorasi Mineral, dan Explorasi bentuk kehidupan, sedangkan untuk Tim khusus yang terdiri dari BRD bertugas dalam proses pengamanan wilayah.

Dan Tim-tim itu terbagi lagi dalam sub-tim kecil, dan Alexander tergabung dalam Sub-tim 9.

Di dalam Sub-tim 9, ada 1 Rank A, 5 rank E dan 8 Rank F.

“Semuanya, aku JEF, aku yang akan menjadi pemimpin dalam grup ini” ucap JEf kepada anggota grupnya.

Alexander tidak keberatan, bagaimanapun dia masih belum ingin terlalu menonjol dan ditambah dia belum mengetahui kemampuan Jef.

“Sepertinya tidak ada yang keberatan dengan aku menjadi ketua kelompok, kalau begitu kita akan bergerak ke wilayah timur laut” kata Jef memutuskan.

“Karena lokasi timur laut adalah hutan lebat, jadi untuk mempermudah perjalan kita, kita akan memakai Jetpack”

Mendengarkan arahan dari Jef, Alexander dan lainnya mulai mengambil jetpack untuk memperlancar pergerakan mereka.

Setelah semua orang memakai Jetpack, perjalan mengexplorasi hutan pun dimulai.

Sepanjang perjalanan, Alexander memperhatikan bahwa vegetasi Planet ini sama dengan Planet umumnya.

Dengan adanya Jetpack, perjalan menuju menjadi lebih cepat, Alexander dan lainya segera tiba di lokasi.

“Baik, kita akan berjalan dari sini” ucap Jeff sambil mendarat.

“PErtama, kita akan mencatat herbal-herbal endemik planet ini, setiap kali kalian menemukan Herbal, kalian bisa scan dengan alat ini, maka alat ini akan merekam herbal tersebut, dan kemudian kalian bisa mengambil herbal sebagai sample” kata Jef sambil menunjukan cara menggunakan alat scan herbal.

Alexander cukup puas dengan kepemimpinan Jef yang terstruktur dan rapi.

“Apa sudah jelas semuanya ?” tanya Jef memastikan.

Melihat semuanya diam, maka Jef sudah yakin bahwa anggotanya telah paham.

“Kalau begitu, silahkan berpencar, jika ada bahaya atau kesulitan hidupkan suar untuk memberitahu” kata Jef mengingatkan.

Alexander mulai bergerak sendiri, dengan adanya peta navigasi, dia tidak takut akan kesasar, karena setiap anggota akan nampak di dalam peta.

“Bagus, sekarrang aku sudah sendiri, aku bisa mencari herbal untuk membuat ramuan memperkuat tubuh” gumam Alexander.

Alexander bergerak dengan santai di dalam hutan dan mulai memindai setiap herbal.

Tiap kali herbal di pindai, jika itu merupakan Herbal baru dan belum memiliki datanya, maka Alexander akan mengambil sampel, kemudian akan dilakukan penelitian terkait efek herbal oleh tim peneliti.

Untuk menentukan apakah Herbal beracun atau tidak, tiap Suit milik tentara bayaran selalu dilengkapi sensor yang bisa menentukan ada racun atau tidak.

Sensor akan berbunyi apabila ada racun di sekitar yang membahayakan, jadi hal ini yang membuat para Tentara bayaran tidak takut akan racun, ditambah tubuh mereka sudah bukan tubuh manusia biasa.

 Saat Alexander sedang mencari Herbal, tiba-tiba melihat sebuah pohon dengan buah bewarna putih.

“Buah kristal es!” seru Alexander.

Alexander semangat, karena dia tahu bahwa buat kristal es memiliki efek mendinginkan tubuh.

Jika dikonsumsi secara langsung, maka orang yang memakannya akan membeku.

Tapi bagi sebagaian Evolver, buah ini adalah suplemen khusus,

“Bagus, dengan buah ini aku bisa melunakan tubuh” gumam Alexander yang semangat.

Alexander dengan sigap mulai mendekati pohon kristal es.

Namun saat akan mendekati pohon, Alexander yang sudah dekat tiba-tiba mundur kebelakang.

Whuss!

“Apa itu ?” dengan mata menyipit Alexander mencoba mencari tahu.

Barusan saja ketika Alexander mendekati pohon kristal es, sebuah benda seperti jarum melesat ke arah Alexander, sehingga hal ini yang membuat Alexander melompat ke belakang.

Akhirnya mata Alexander terfokus ke salah satu sudut.

“Monster ?” seru Alexander.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***