■ Tempat yang sama_

Erikpun dengan pasrah mengikuti perkataan devid yang mengajaknya untuk pulang.

Disisi lain emely yang terlihat tidak suka melihat kedekatan erik dan devid dengan cika, sebelum ada cika emely lah yang selalu diutamakan oleh mereka berdua, saat devid dan erik keluar emely berinisiatif untuk mengejarnya. “devid…. Devid tunggu aku tunggu” teriak emely pada devid.

Devid yang mendengar namanya di panggil tidak memperdulikannya, devid terus berjalan dan melanjutkan obrolannya dengan erik.

“apa kau tidak mendengar aku berteriak padamu? Apa yang terjadi kenapa sikapmu Sekarang berubah padaku?” tanya emely yang menghalangi jalan devid.

“kita bicarakan ini nanti, aku sedang malas dan ada urusan bersama appa di rumah” elak devid pada emely.

“jawab pertanyaan aku dulu kenapa akhir-akhir ini kau selalu menghindar, bahkan telfon darikupun tidak kau angkat”

“aku bilang kita bahas ini nanti….”

“apa karna ada perempuan lain yang lebih menarik dari pada aku, sampai kau menghindariku”

Devid yang mendengarnya pergi begitu saja tanpa menjawab semua pertanyaan emely.

Erik yang melihatnya heran adaapa dengan hubungan antara mereka berdua tidak biasanya devid yang amat dingin pada emely, tidak ambil pusing erik hanya mengikuti devid.

“sudahlah emely kau pulanglah dulu, biarkan devid dulu sampai dia tenang, mungkin fikirannya sedang dipenuhi dengan pekerjaan di kantor , kalau begitu aku duluan” jelas erik pada emely.

Emely yang mendengarnya merasa kesal karena emely tau betul bagaimana sikap devid padanya.

Saat devid hendak membuka pintu mobil tangannya ditahan oleh erik “biar aku yang menyetir” dengan cepat devid menyetujuinya.

Mobilpun melaju keluar dari lingkungan kampus, saat berada di mobil devid hanya terdiam tidak ada satu kalimatpun keluar memerintah kepada saudaranya itu, erik yang melihat devid hanya menghela nafas saja heran ada apa dengan devid kali ini.

“apa aku boleh membuka pertanyaan mengenai hal tadi” tanya erik

Devid menoleh malas kepada erik, meskipun begitu semuapun devid ceritakan pada erik, tapi kejadian yang tadi membuatnya malas untuk membahasnya. “apa kau sepenasaran itu untuk mengetahuinya” ucap devid

“aku hanya heran, bukannya hubunganmu dengan emely hari lalu baik-baik saja?”

Devid yang mendengarnya hanya menghela nafas “aku sudah memendam ini terlalu lama rik, aku jenuh dengan sikap emely yang terlalu kekanak-kanakkan dan ketergantungan padaku, aku bukan tidak menyukainya aku hanya ingin dia lebih dewasa, sampai hal kecilpun harus aku yang bereskan” keluh devid

Erik yang mendengarpun mengerti apa yang di rasakan devid “jadi bagaimana kedepannya hubunganmu vid, apa akan terus menghindar dan menghindar”

“akupun tidaktau”

“dari sekarang fikirkan lebih matang, akan lebih baik diselesaikan, jangan kau sakiti orangnya kau hanya tidak menyukai sifatnya” jelas erik

Devid hanya diam mendengar apa yang di bicarakan oleh erik padanya.

......................

......................

......................

Di lain tempat cika dan irene sedang memilih berbagai makanan manis disalah satu toko cookies “apa kau menyukai ini cika, lihatlah aku ingin membelinya”tunjuk irene pada salah satu cookies yang ada di dalam etalase.

“aku melihatnya itu enak irene, tapi aku ingin cake coklat itu”

“kalau begitu kita beli keduanya, jadi nanti kita bisa saling mencicipi, bagaimana..”

“hemm ide bagus “ mereka berdua membeli makanan yang berbeda, setelah selesai mereka membawa makanan mereka kedalam mobil.

“selanjutnya kita akan pergi kemana irene?” tanya cika

“aku ingin menikmati angin dingin ini....cika jangan lupa kau harus extra mantel, karana aku ingin kita puas menikmati matahari kembali pada tempatnya”

“aish kau ini irene” mobilpun melaju ketempat yang diinginkan oleh irene… tidak berselang lama mobilpun terparkir.

cika yang melihat sekeliling terlihat tidak asing dengan tempat yang kini dia lihat.

“sudah lama aku ingin kemari,, tapi aku kemari tidak ingin sendiri aku ingin bersama teman ataupun kekasih, dan Sekarang aku bisa mewujudkannya pertama aku kemari bersama temanku” jelas irene dengan kebahagian di wajahnya

"ayolah kita turun, dan jangan lupa mantelmu cika pakai” lanjut irene, yang langsung keluar dari mobil mendahului cika.

Kenapa begitu kebetulan sekali pantai ini yang menjadi tempat cika mencurahkan hatinya. Saat cika siap dengan mantelnya, gadis itu keluar dari mobil dan menyusul irene yang sibuk dengan tikar di tangannya . “apa ada yang bisa aku bantu irene”

“apa kau bisa lihat aku sedang banyak memegang barang ditanganku, akan lebih baik jika kau membantunya”

Cika terkekeh dengan ocehan irene padanya “kita rapihkan ini bersama” mereka berdua sibuk dengan peralatan yang mereka bawa, saat sedang asik menata suara telfon cika berbunyi terlihat nama sang ibu yang menelfonnya, pasti sarah khawatir dengan keberadaan putrinya. Tidak menunggu lama cika mengangkat telfon sang ibu..

“sayang apa kelasmu sudah selesai”

“nee eomma aku sudah menyelesaikan kelasku”

“jam berapa gadis eomma ini akan pulang”

“ahhh eomma aku lupa memberi taumu, aku sedang berada di pantai jumunin bersama dengan irene temanku”

‘kebiasaan kamu nak, pergi kemanapun bilang dulu pada eomma” oceh sarah

“baik eomma maafkan aku, aku tidak akan mengulangi kedua kalinya”

“baiklah sayang gwenchana, ajaklah irene kerumah”

“hemmm iya eomma” Setelah perbincangan singkat itu berakhir cika kembali menata makanan yang ada di depannya melihat irene sudah terduduk rapih melihat kearah ombak yang menderu. “sudah selesai, bagaimana bagus bukan” ucap irene

“aku menyukainya”singkat cika pada irene

“akupun sama, tiga hal yang sangat amat aku sukai dari laut. kebebasan laut, ombak yang menderu, angin yang menghembus kesana kemari” jelas irene

Cika menoleh pada perkataan irene, kenapa yang di ucapkan irene sama dengan hatinya.

“sejak kapan kamu menyukai tempat ini irene?” tanya cika penasaran.

“hemmm awalnya aku melewati tempat ini selintas, karna waktu itu oppa yang mengajakku kemari, perlahan-lahan rasa nyaman itu tiba-tiba muncul dan aku slalu ingin menenangkan fikiranku kemari” Jelas irene pada cika.

Cika hanya terdiam mendengarkan apa yang di jelaskan oleh irene, meresa ada yang aneh dengan hatinya.

“bagaimana denganmu cika, apa kamupun menyukainya? Apa kamu juga pernah kemari?” tanya irene

Cika terdiam sejenak untuk memulai dari mana dia harus menceritakan pada irene “hemm kita sama irene, ini tempat singgahku” Irene menoleh pada cika, merasa senang karena temannya menyukai tempat yang sama “benarkah, bagaimana kamu bisa menyukainya” tanya irene

Cika mengangguk “ini tempat dimana membuatku kuat kembali”

Irene yang melihat cika dengan intens “apa ada yang terjadi padamu” cika hanya bisa membalas dengan anggukkan

“ahh maafkan aku…..aku jadi membuatmu mengingatnya kembali”

“gwenchana ...tidak masalah irene, aku harus siap dengan pertanyaan itu, sekalipun dunia yang bertanya padaku”

“jika boleh tau, apa yang membuatmu menjawab seperti itu cika? Apa ada yang hilang dari hidupmu”

“kamu benar irene, separuh dari hidupku hilang begitu saja” Irene mengelus lengan cika untuk menguatkan cika “apa itu kekasihmu?” tanya irene.

Cika mengangguk dan menunduk “dia pergi membawa separuh duniaku”

“irene aku berusaha untuk mengiklaskan semuanya tapi bayangan itu slalu ada menemani dan terus ada difikiranku” jelas cika

“aku boleh tau apa yang terjadi pada kekasihmu, tapi kalau kamu tidak bisa menceritakannya tidak masalah bagiku”

Cika terdiam sejenak “kekasihku mengalami kecelakaan saat aku dan dia akan melangsungkan pernikahan, saat itu aku tidak tau kejadiannya mengapa hal itu bisa terjadi, tapi pihak rumah sakit langsung yang menghubungiku”

“saat itu seakan duniaku hancur, apapun yang aku tata selama ini hilang begitu saja, jika aku harus memilih aku ingin ikut bersama dengan kekasihku” cika tidak bisa menahan air matanya saat kata 'kekasih' keluar dari bibirnya.

“shutttt cika aku tau ini amat berat, tapi kumohon jangan ada kata itu, yang kamu jalani saat ini sudah membuktikan kamu adalah Wanita kuat”

“aku sangat merindukannya irene, aku sangat merindukan dia disisiku"

"aku mengerti cika, shuttt tenangkan dirimu"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Haiiii guys🙋‍♀️

kalo kalian penasaran terus ikutin ya cerita aku, dan aku mau ngucapin terimakasih yang selalu setia dukung dan suport aku♡

kalau suka jangan lupa like ya👍...

kalau ada kritik tulis di kolom komentar🙏...

dan kalau bisa shere ketemen2 lainnya😇...

makasih banyak dukungannya see u♡

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!