Sinar matahari masuk kedalam sela jendela kamar, ketukan pintu terdengar dari luar dan suara sarah yang dengan lembutnya memanggil cika untuk segera bangun. Cika yang mendengarnyapun mulai terbangun dengan perlahan.
"Cika sayang apa sudah bangun nak.... jika sudah bersiaplah cepat, dan turun untuk sarapan nak"
Dengan suara khas bangun tidur cika menjawab "aku sudah bangun bu, ya aku akan bersiap cepat"
Dengan perlahan cika turun dari ranjang dan perlahan berjalan untuk bersiap.
Suasana hati gadis itu sudah membaik, tidak seperti sebelumnya. Suasana kampus yang ramai dengan udara yang sejuk di temani sinar matahari yang tidak begitu panas, membuat cika bisa ikut merasakan kedamaian....
Saat cika berjalan, gadis itu melihat kursi taman mengarah pada kolam kecil, disamping kursi itu terdapat pohon besar, saat melihatnya cika langsung tertarik ingin duduk dan menikmati waktu paginya sebelum masuk dan mulai pembelajarannya.
"Ini akan jadi tempat favoritku" cika menghirup udara segar dan mencerna sekeliling, cika tersenyum pada dirinya sendiri dia berfikir ini yang dia rindukan selama ini, banyak yang hilang dari dirinya hingga gadis itu lupa bagaimana cara menikmati keindahan yang dia suka selama ini.
Perlahan cika berdiri dari kursi itu dan akan pergi kekelasnya. Saat tubuh cika berbalik terlihat tubuh tegap berdiri tidak jauh darinya dan melihat kearah cika dengan senyum di bibirnya.
"Erik....Apa sudah lama kau berada disitu" tanya cika penasaran
"Tidak, saat mobil ku terparkir dan tidak sengaja aku melihatmu berjalan kearah dimana kau tadi menikmatinya" ucap pria itu
"Hemm, aku hanya ingin mencobanya"
"Aku tau, itu adalah tempat favoritku saat banyak kesulitan dan aku butuh ketenangan, aku akan pergi dan duduk di sana"
"Apa kaupun menyukainya??" Sambung erik
"Boleh aku meminjam tempat favoritmu itu"
Erikpun tertawa mendengar jawaban yang di lontarkan oleh cika, gadis itu merasa apa ada yang salah dari ucapanya.
"Apa ada yang lucu dari ucapanku erikk?"tanya cika.
Erikpun tersenyum,walaupun erik baru mengenal cika tapi erik tau cika adalah wanita yang tulus, dari dia berbicara dan menatapnya dia tau cika wanita yang baik. "Tidak tidak... ini tempat umum cika, jika kau ingin duduk sampai kapanpun ditempat itu tidak akan ada yang melarangmu"
Mendengar itu cika tersenyum malu dan pergi meninggalkan erik begitu saja. Erik yang melihat itu merasa gemas saat cika malu digoda olehnya.
"Tunggu aku....cika kita menuju kelas bersama ..." erik berteriak, tapi cika berjalan tanpa memperdulikan teriakan erik.
Erikpun berlari menyusul langkah cika yang sudah mulai jauh.
Saat masuk kedalam kelas, tatapan cika mengarah kepada irene yang sudah terduduk rapih disana, tidak menunggu lama gadis itu langsung duduk di kursi bersama dengan temannya itu.
"Tumben sekali kamu terlambat masuk kelas cik" tanya irene
"Ada urusan sebentar" singkat cika
"Urusan dengan erik"
Cikapun terkaget saat irene asal bicara kepadanya "ahhhh tidakk, aku hanya bertemu dia didepan lagi pula tidak sengaja"
Irene menelusuri wajah cika apakah temannya ini berbohong atau mengatakan yang sebenarnya.
"Itu hanya kebetulan, lagi pula kita baru saling mengenal, aishhh kau ini" sambung cika lagi
" aishhh akupun hanya iseng bertanya, mengapa responmu berlebihan sekali" irenepun tertawa melihat teman sebangkunya itu salah tingkah.
"Ishhh sudahlah kau ini" . Cika menyudahi obrolan karena dia tau irene sangat usil.
Pada saat yang sama devid masuk dengan menggandeng seorang wanita siapa lagi kalau bukan kekasihnya emely dengan wajah angkuhnya mereka menduduki kursi mereka. Cika mengalihkan pandangannya saat devid mulai tau bahwa cika sedari tadi menatap kearahnya. Saat itu devid mulai tertarik pada cika. Terbesit dalam fikiran devid untuk mencari tau tentang gadis itu.
Kelaspun dimulai dimana mereka semua fokus pada buku mereka masing - masing, tidak terasa waktu begitu cepat dan kelaspun berakhir. Cika kini bisa bernafas lega karena ini sesuai yang dia inginkan.
Suara dering telfon terdengar saat cika tengah membenahi semua bukunya, terlihat nama alex yang menghubunginya tidak menggu lama cika menjawab telfon itu.
"Cika...."
"Iya oppa ada apa, tumben sekali kau menghubungiku"
"Apa pelajaranmu sudah selesai?? Jika sudah cepatlah, aku berada didepan kampusmu"
"Hmmm sudah selesai, kenapa kau yang menjemputku" jawab cika heran
"Aku akan menjelaskannya nanti, sekarang kau cepat kemari, aku tidak bisa menunggu lama karena semua wanita disini terpanah dengan ketampananku"
"Yaaaaaaaaakkkkk oppaaaa..... apakah aku salah dengar ?? Tunggu disana, aku akan mencubitmu" dengan cepat cika menutup telfonnya dan bergegas untuk menemui alex.
Disebrang sana alex mendengar cika kesal hanya bisa tertawa.
"Kenapa kau buru - buru sekali??" tanya irene
"Ternyata oppa sudah menjemputku di depan, aku ingin menghukumnya.. apa kau mau melihat aku menghukum seorang pria" tanya cika dengan terburu -buru memasuka semua bukunya.
Irene menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena merasa heran dengan tingkah satu temannya ini ,irene berfikir apa yang akan di lakukan oleh cika " sepertinya tidak, aku akan langsung pulang cika"
"Hmmm kalau begitu aku duluan irene, jika ada yang kau butuhkan bisa hubungi aku bye bye" ucap cika dan langsung berlalu pergi.
Irene membalas dengan lambaian tangan .
Erik dan devid melihat kearah cika yang berjalan lebih cepat.
Erik dengan penasaran bertanya kepada irene kemana temannya itu pergi.
" irene... kau tidak ikut dengan cika??mengapa ia terlihat terburu - buru, apa ada hal buruk yang terjadi pada dia??"
"Waitt tunggu - tunggu !!! kau sedang mengintrogasiku atau sedang mewawancaraiku hmm"
"Aishh kau ini, aku bertanya tentang temanmu"
"Ahh cika terburu - buru karena dia sudah di jemput oleh oppanya, mungkin ada hal penting atau acara mungkin"
"Hmmm mungkin" jawab singkat erik
"Jika tidak ada yang mau kau tanyakan lagi, permisi aku akan pulang"
Erik hanya merespon dengan anggukan, dan kembali untuk membenahi semua buku yang berada di mejanya dengan devid.
Satu panggilan telfon terdengar, erik melihat siapa yang menghubunginya, ternyata itu adalah Tn lewist dengan cepat erik menjawab "nee appa, ada apa menghubungiku, apa ada hal penting"
" aku ingin memberitau kau dan devid, jika pertemuan bersama Tn Wilson di percepat"
"Aku baru mengetahuinya, devid belum membicarakannya denganku"
"Malam ini kita akan pergi kerumah Tn Wilson, kita akan pergi kesana dan membicarakan kerjasama perusahaan"
"Baik appa, segera aku akan memberitahu devid mengenai hal ini"
"Baiklah, kau bisa di andalkan erik".
Dengan cepat erik memberitau sodaranya mengenai rencana keluarganya itu
"Devid, appa menghubungiku mengenai rencana kita dan keluarga Tn wilson akan bertemu"
"Hmmm ya aku lupa memberitaumu"
"Acaranya malam ini, kita akan membicarakan soal bisnis kau dan Tn Alex"
"Apa malam ini, aku ada janji pergi dengan emely"
"Itu urusanmu, ini menyangkut perusahaan dan bisnismu. Fikirkan lagi devid"
"Hemm baiklah, aku akan membicarakan ini terlebih dulu dengannya"
"Aku akan menunggu di mobil" dibalas anggukan oleh devid. Erikpun berlalu pergi meninggalkan devid.
Devid berjalan kearah emely yang sedang sibuk mengobrol dengan temannya itu,
"Emely bisa kita bicara"
"Hemm apa kau sudah merindukan aku hmm" tanya emely dengan gayanya khas yang manja.
"Sepertinya aku tidak bisa menemanimu belanja kali ini, appa memintaku pulang lebih awal, karena urusan perusahaan dan bisnisku"
Wajah emely berubah yang tadinya tersenyum hingga terlihat wajah tak senang karena alasan devid kali ini.
"Kau hanya mementingkan bisnis dan perusahaanmu dari pada aku, lusa kau berjanji akan menemaniku tapi kau beralasan meeting, dan sekarang alasan lagi. terserah padamu ikutilah semua perintah dari perusahaanmu itu" ucap emely
"Aku berjanji jika semua urusanku sudah selesai aku akan menemanimu kemanapun kau mau" jawab devid malas .
Emely hanya memasang wajah tak sukanya berharap sang kekasih mengikuti kemauannya kali ini.
"Yasudah aku pergi dulu bye sayang" devid sudah tidak merasa aneh membujuk kekasihnya, karena sifatnya terlali manja devid bahkan sering kali dibuat muak dengan kekasihnya itu. Tidak menunggu lama Devidpun bergegas pergi menyusul erik yang menunggunya.
...----------------...
...----------------...
...----------------...
haiiii guys aku comeback
Maaf ya guys lama aku ga up karena kesibukan aku...
tapi jangan khawatir sebisa mungkin aku bakal konsisten buat up terus bismillah😅
kalau suka jangan lupa like ya👍...
kalau ada kritik tulis di kolom komentar🙏...
dan kalau bisa shere ketemen2 lainnya😇...
makasih banyak dukungannya see u♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments