20. Dynamic Earth

...~ Happy Reading ~...

...____________________...

...*...

...*...

...*...

Satu bulan kemudian ....

Edinburgh, Desember 2021

Satu halaman penanggalan dibalik lagi, menandakan kisah dalam sebulan telah usai. Hari-hari yang dilalui Vlora, terasa jauh lebih menyenangkan.

Ibu muda satu anak itu, tidak lagi terkungkung dalam problematika rumah tangganya yang pelik. Kubangan yang digelarkan sang suami selama bertahun-tahun, tak lagi berpotensi mencemari jiwanya.

Sebulan sudah ia menjalani rutinitas sebagai seorang ibu yang luar biasa, tanpa bergantung lagi pada sang suami. Vlora sungguh menikmati setiap harinya dengan penuh damai.

Belajarlah untuk berdiri di atas kakimu sendiri, karena tidak ada wadah yang sempura untuk bisa dijadikan tumpuan. Selain dari pada itu, jangan mau terjebak dalam artifisial zona nyaman.

Kata-kata Jihan yang terpatri dalam ingatannya sebulan lalu, terus bernada seperti peluit yang selalu mengingatkan Vlora akan tanda sebuah kekecewaan.

Dalam selang waktu tiga puluh hari lalu, aktivitas Vlora di luar rumah semakin diperbanyak. Entah mengantar jemput Given ke sekolah, jalan-jalan bersama sahabatnya, jalan-jalan berdua bersama sang putra, apapun itu, Vlora sangat menikmati.

Ia benar-benar menikmati hari tanpa terbebani dengan kelakuan Tristan. Vlora membiasakan diri dengan hal-hal sederhana yang berguna menjaga hatinya serta meningkatkan quality time bersama sahabat dan sang putra.

Seperti hari ini, wanita cantik itu tengah menghabiskan akhir pekan bersama putranya di Dynamic Earth. Sebuah museum yang merupakan pusat sains di Edinburgh, terletak di daerah Holyrood di samping gedung parlemen Skotlandia, di kaki Salisbury Crags.

Museum ini mengajak pengunjung untuk melakukan perjalanan menembus waktu dengan menyaksikan kisah planet bumi. Bagaimana bumi diciptakan dari sudut pandang sains, bagaimana ia terus berkembang, serta prospek bagi umat manusia dan efek dari bahaya baik alam maupun buatan manusia.

Perjalanan mencapai daerah perbukitan ini, Vlora dan sang putra harus menempuh jarak sekitar 1 mil dari pusat kota. Cuaca dingin dengan langit yang berselimut mendung, tidak jua menghalangi niat ibu dan anak itu.

Setelah lelah berpetualang menyaksikan semua benda-benda luar angkasa dalam bangunan yang dirancang oleh seorang Michael Hopkins tersebut, Vlora mengajak anaknya untuk pulang karena hari senja telah menyapa.

"Ah, menyenangkan sekali, Mom!" seru Given kegirangan.

Keduanya kini sudah masuk di dalam taksi yang dipesan Vlora. Sudah menjadi kebiasaan ibu muda satu itu untuk tidak merepotkan sopirnya. Di samping itu, Vlora merasa lebih bebas berekspresi tanpa aroma-aroma rumah yang selalu mengikutinya.

"Suka kan?" tanya Vlora dengan senyum manis yang selalu menghiasi wajahnya.

Given mengangguk dengan cepat. "Suka sekali. Thank you, Mom!" balas bocah itu dengan raut bahagia.

Tangan Vlora terangkat lalu mengusap kepala putra semata wayangnya penuh sayang. Sepanjang perjalanan, keduanya berbagi cerita seru sekedar membunuh waktu dan mengusir lelah.

Mobil yang ditumpangi keduanya baru saja berhenti di depan hunian cukup besar itu. Langit Edinburgh telah sepenuhnya dikuasai gelap. Angin berhembus dengan sangat kencang membuat tubuh Vlora sampai menggigil.

Ia turun dari mobil lalu menggendong Given yang sudah tertidur sejak beberapa menit lalu. Di depan sana, tampak sosok Tristan tengah berdiri seolah menunggunya.

Vlora melirik sekilas dan ia bisa melihat kilat amarah yang tersirat di netra pekat suaminya.

"Hold on!" ucap Vlora pelan tetapi tegas. "Tunggu aku kembali," katanya lagi lalu segera bergegas meninggalkan Tristan.

Melihat sang suami hendak membuka mulut yang sudah pasti akan berujung keributan, Vlora bergerak menahannya sebentar. Mengingat Given yang berada dalam gendongannya, ia berinisiatif menidurkan bocah itu terlebih dahulu.

"Auw, pelan-pelan saja, Tristan! Sakit," ringis Vlora.

Baru saja keluar dari kamar sang putra, tangannya langsung disambar dan ditarik paksa oleh sang suami. Tubuh cekingnya terseret dengan mudah, dan Vlora hampir saja memekik jika tidak mengingat putranya yang sudah terlelap.

Brakkk ....

Pintu tertutup dengan kasar, bahkan Vlora tidak cukup saja dikejutkan dengan dentuman itu, tetapi juga tindak suaminya.

"Tris ...."

"Kamu ...."

"Huh, hah, ap ...."

Sudah tidak dapat menahan kekasaran suami yang membungkamnya dengan kasar berulang kali, lengan kiri Vlora refleks terayun dan ....

Plakkk!

Tamparan keras itu seketika menyadarkan Tristan. Netra legam lelaki itu pun memerah, deru nafas yang tidak beraturan dengan dada yang naik-turun, mengirimkan sinyal bahaya bagi Vlora.

Tubuh ceking Vlora semakin bergetar takut kala melihat kepalan tangan suaminya yang begitu ketat, hingga membentuk urat-urat pada lengannya. Ia pun melangkah mundur dengan perlahan, menyisakan jarak di antara mereka.

"Kau berani menamparku?" tanya Tristan dengan pelan hampir berbisik.

Di samping itu, lelaki tampan berlabel bad boy itu memajukan langkahnya mengikis jarak. Vlora gugup dan hanya terbungkam oleh ketakutan.

"Sekarang kau sudah berani menamparku?" tanyanya kali ini dengan nada yang meninggi.

"Auwh!" Vlora meringis lagi karena cengkraman kuat di pipinya.

"Terpantau sebulan ini kau sudah begitu liar, Istriku! Jika kau mulai lupa cara menghargai dan bersikap sepantasnya pada suami, aku dengan senang hati akan mengajarkan tata cara yang baik itu lagi," ucap Tristan terdengar horor di telinga Vlora.

Dalam sekali gerakan, lengan besar itu menarik tubuh kecil Vlora dan melemparnya dengan kasar ke atas ranjang.

"Sh*it! Are you crazy, Tristan?" pekik Vlora dengan kekesalan yang juga tiba-tiba terpantik.

"Aku?" Tristan menunjuk dirinya dengan tidak percaya. "Kau!" Telunjuk itu kembali mengarah pada Vlora dengan penegasan. "Kau yang sudah gila selama sebulan ini! Apa saja yang sudah kamu lakukan di luar sana? Mencari kesenangan, iya? Kau lupa siapa dirimu? Kau lupa siapa yang menghidupimu selama di kota ini? Dan ...."

"Enough!"

...🌷🌷🌷...

...To be continued .......

...*...

...*...

...*...

...Jangan lupa saweran yah 😍...

...____________________________...

Terpopuler

Comments

Esther Nelwan

Esther Nelwan

yeee itung2an dah suami laknat

2022-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Ketakutan
2 2. Familiar
3 3. Kota Seribu Kastil
4 4. Womanizer
5 5. I Can't Believe it
6 6. Apa Dia Mendengar?
7 7. Friend's Advice
8 8. Seperti dalam Dongeng
9 9. Fuc*king Fairyland
10 10. The Narnia
11 11. Rindu Seharian
12 12. Tumben
13 13. Menolak
14 14. For the First Time
15 15. Kesialan
16 16. Tuan dan Nona Alexander
17 17. Impas
18 18. Uncle Tampan
19 19. Queen of Alexander
20 20. Dynamic Earth
21 21. Akhiri
22 22. Dia Bukan Putramu
23 23. Who is He? (Pupus)
24 24. Don't Care Anymore
25 25. Elegi Vlora
26 26. How Pitty You Are
27 27. Elephant House
28 28. Lost Track
29 29. We Need to Talk
30 30. Newington
31 31. This is Called Torture
32 32. Grayman dan Vulgopus
33 33. Let's Play the Game
34 34. Different Effect
35 35. Sesama Lelaki
36 36. Kandang Singa
37 37. Tuan Muda Alexander kedua
38 38. Pigura
39 39. Tidak Siap
40 40. Izinkan Aku
41 41. Pewaris Alexander Selanjutnya
42 42. Hastag
43 43. Cari dan Temukan
44 44. It's a Fu*cking Seven Years
45 45. Rindu Uncle
46 46. Hantu Menyebalkan
47 47. My Name is Yura
48 48. Do it Something
49 49. Jones vs Jandes
50 50. Tidak Sengaja
51 51. Just Visual
52 52. I get it
53 53. Menolak
54 54. Tamu Penting
55 55. Salah Mengenali
56 56. Pelarian Terakhir
57 57. Given dan Uncle
58 58. Adik Ipar
59 59. He is My Daddy
60 60. Unknown Number
61 61. Itu Bukan Kamu
62 62. Bartender dan Waiter
63 63. Given Tidak Bersemangat
64 64. Bukankah Sudah Jelas?
65 65. Caroline
66 66. Vlora Pingsan
67 67. Transfusi
68 68. Tidak Cocok
69 69. AB Rh -
70 70. My Dreams Come True
71 71. Kembali ke Edinburgh
72 72. Satu Minggu Lagi
73 73. Lain Kali Saja
74 74. Harus Memastikan
75 75. Ada Apa Dengan Mommy?
76 76. Sebuah Misi
77 77. Dia Putriku
78 78. Apa itu Benar?
79 79. Kamu?
80 80. Keanehan
81 81. Bunuh Diri
82 82. Firasat Tuan Besar
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. Ketakutan
2
2. Familiar
3
3. Kota Seribu Kastil
4
4. Womanizer
5
5. I Can't Believe it
6
6. Apa Dia Mendengar?
7
7. Friend's Advice
8
8. Seperti dalam Dongeng
9
9. Fuc*king Fairyland
10
10. The Narnia
11
11. Rindu Seharian
12
12. Tumben
13
13. Menolak
14
14. For the First Time
15
15. Kesialan
16
16. Tuan dan Nona Alexander
17
17. Impas
18
18. Uncle Tampan
19
19. Queen of Alexander
20
20. Dynamic Earth
21
21. Akhiri
22
22. Dia Bukan Putramu
23
23. Who is He? (Pupus)
24
24. Don't Care Anymore
25
25. Elegi Vlora
26
26. How Pitty You Are
27
27. Elephant House
28
28. Lost Track
29
29. We Need to Talk
30
30. Newington
31
31. This is Called Torture
32
32. Grayman dan Vulgopus
33
33. Let's Play the Game
34
34. Different Effect
35
35. Sesama Lelaki
36
36. Kandang Singa
37
37. Tuan Muda Alexander kedua
38
38. Pigura
39
39. Tidak Siap
40
40. Izinkan Aku
41
41. Pewaris Alexander Selanjutnya
42
42. Hastag
43
43. Cari dan Temukan
44
44. It's a Fu*cking Seven Years
45
45. Rindu Uncle
46
46. Hantu Menyebalkan
47
47. My Name is Yura
48
48. Do it Something
49
49. Jones vs Jandes
50
50. Tidak Sengaja
51
51. Just Visual
52
52. I get it
53
53. Menolak
54
54. Tamu Penting
55
55. Salah Mengenali
56
56. Pelarian Terakhir
57
57. Given dan Uncle
58
58. Adik Ipar
59
59. He is My Daddy
60
60. Unknown Number
61
61. Itu Bukan Kamu
62
62. Bartender dan Waiter
63
63. Given Tidak Bersemangat
64
64. Bukankah Sudah Jelas?
65
65. Caroline
66
66. Vlora Pingsan
67
67. Transfusi
68
68. Tidak Cocok
69
69. AB Rh -
70
70. My Dreams Come True
71
71. Kembali ke Edinburgh
72
72. Satu Minggu Lagi
73
73. Lain Kali Saja
74
74. Harus Memastikan
75
75. Ada Apa Dengan Mommy?
76
76. Sebuah Misi
77
77. Dia Putriku
78
78. Apa itu Benar?
79
79. Kamu?
80
80. Keanehan
81
81. Bunuh Diri
82
82. Firasat Tuan Besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!