8. Seperti dalam Dongeng

...~ Happy Reading ~...

...___________________...

...*...

...*...

...*...

Mobil yang dikendarai oleh Jihan, menempuh jarak yang agak jauh, hingga tiba di kawasan The Grange. Sebuah tempat yang terletak di pinggiran kota, tepat di sebelah selatan pusat Edinburgh.

Sebuah kawasan konservasi yang dicirikan dengan rumah besar bergaya Victoria. Area ini merupakan idealisasi kehidupan pedesaan dalam lingkungan perkotaan, dan merupakan kawasan tempat tinggal beberapa orang terkaya di Edinburgh.

Ford focus milik Jihan, kini berhenti tepat di depan gerbang sebuah kediaman mewah dan mega. Menatap gerbang yang menjulang tinggi di hadapan, seberkas keraguan kini berusaha menahan inginnya untuk masuk di dalam sana.

"Kenapa berhenti, Onty?" tanya Given sembari menoleh menatap wajah Jihan.

Bocah lelaki berwajah tampan itu berhasil dibujuk oleh Jihan, setelah drama panjang tidak ingin meninggalkan ibunya sendirian. Kini ia tengah duduk manis di kursi samping kemudi.

"Onty jadi ragu untuk masuk, Giv. Apa sebaiknya kita pulang saja?" Jihan menggaruk pelipisnya dengan menggunakan telunjuk.

"Memangnya kenapa, Onty?" Bocah itu mengerutkan keningnya.

"Rumahnya pasti bagus di dalam sana, Giv. Gerbangnya saja mewah gini, apalagi di dalam. Onty jadi malu, takut, dan nervous," ucap Jihan dengan raut memelas dibuat-buat.

"Kenapa harus takut? Kita kan cuman mau bertamu Onty, bukan mau mencuri di sini," balas Given membuat Jihan seketika tertawa.

Baru saja hendak membalas ucapan anak dari sahabatnya, gerbang besi di hadapan keduanya terbuka lebar. Tampak dua orang penjaga yang berdiri di sana, mempersilahkan Jihan untuk segera masuk.

Ragu-ragu, Jihan kembali menjalankan mobil melewati gerbang tinggi nan kokoh itu, bahkan ia masih harus menempuh jarak sepanjang 30 meter untuk mencapai bangun megah di sana. Wanita itu terkagum-kagum melihat keindahan di samping kiri dan kanan jalan.

Hamparan luas dipadati Zoysia japonica yang dipenuhi kembang berwarna-warni, membentang indah bak permadani hijau yang permai. Percikan bunga-bunga kristal bening dari beberapa aliran air mancur yang berjejer rapi, menambah elok. Tak ketinggalan, beberapa arca berbentuk kuda, berdiri kokoh di tengah taman bak pengawal sejati.

Jihan sampai tidak sadar jika ia memberhentikan mobilnya di tengah jalan, saking mengagumi jamal di depan mata. Hal yang sama pun dirasakan Given. Bocah enam tahun itu sampai harus menurunkan kaca mobil dan melongokan kepalanya keluar.

Entah sudah berapa lama keduanya betah dengan berdiam di dalam mobil, hingga bunyi klakson panjang dari arah belakang, membuyarkan kekaguman itu.

"Astaga!" Jihan kaget dan langsung menepikan mobilnya, sedangkan Given kembali memperbaiki posisi duduknya dengan benar.

Sebuah Lamborghini Aventador SVJ Roadster Grigio Telesto, melesat lambat melewati mobil Jihan. Bagain atap mobil yang terbuka, memperlihatkan dua orang berbeda genre di dalam sana. Mereka pun saling menatap sekilas satu sama lain.

"Cantik dan ganteng banget," gumam Jihan yang masih bisa didengar oleh Given.

"Lebih cantik mommy," ucap Given dengan santai.

Jihan menoleh ke arah bocah itu, dan senyum kecil tersungging di bibirnya.

"Iya, mommy kamu tidak ada duanya deh. Tapi daddy kamu tidak seganteng yang tadi lewat kan?" tanya Jihan dengan alis yang naik turun.

Ia hanya menggoda putra dari sahabatnya, dan tidak ada tindak membantah ataupun membenarkan sama sekali dai bocah itu. Mode kalem si ganteng itu kembali on.

Jihan lalu segera menjalankan mobilnya kembali, hingga berhenti tepat di belakang Lamborghini tadi. Mata Jihan masih fokus menatap dua oang yang keluar dari mobil mewah itu.

Seorang gadis cantik bertubuh mungil, tampak lebih muda darinya, dan seorang pria tampan dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung, membuat Jihan tidak bisa sepenuh menikmati mahakarya Sang Pencipta satu itu.

Keduanya berjalan masuk, tanpa menoleh sedikitpun pada Jihan, meninggalkan wanita itu dalam keterpukauan. Tiba-tiba saja, sudah ada dua orang lain yang berdiri di depan mobil dengan costum berwarna hitam putih.

Salah satu dari mereka mendekat dan mengetuk kaca mobil Jihan.

"Maaf, Nona! Mari ikut saya, Nyonya besar sudah menunggu di dalam," ucap salah satunya.

Jihan pun mengajak Given, lalu keduanya segera keluar dari mobil dan mengikuti dua orang tadi. Lagi dan lagi, decak kagum terlontar dari mulutnya, kala netra pekat itu menatap heran bangunan mega di hadapannya.

Oemji ... mimpi apa semalam sampe bisa nginjak kaki di istana ini?

"Waow ... ini seperti dalam dongeng yang sering diceritakan mommy," ucap Given ikut takjub.

"Mari, Nona dan Tuan kecil, lewat sini." Dua orang tadi menginterupsi fokus tante dan keponakan itu.

Sepanjang kaki Jihan dan Given melangkah, manik mereka tak henti-henti menyapu seluruh isi bangunan itu, hingga ke sudut-sudutnya.

Keduanya pun dituntun masuk ke sebuah ruangan yang amat besar. Di sana, tampak sesosok wanita paruh baya yang amat cantik, sudah menunggu kedatangan mereka.

"Selamat siang, Nyonya!" ucap Jihan sembari sedikit menunduk sopan. Tangannya bergerak kilat menarik ujung baju Given. Saat bocah itu menengadah ke arahnya, ia pun sedikit membungkuk dan berbisik, "Berikan salam, Giv."

Anak lelaki berwajah tampan nan rupawan itu, tidak langsung melakukan yang diperintahkan Jihan. Ia masih setia berdiri dalam diam, menatap wajah tua di hadapannya dengan datar.

"Giv," panggil Jihan pelan.

Ternyata bukan saja Given yang terpaku, tetapi wanita tua di sana pun tengah melakukan yang sama seperti bocah itu.

"Selamat siang, Grandma!" ucap Given dengan lantang pada akhirnya.

Jihan tersentak dan langsung membekap mulut bocah menggemaskan itu. Berulangkali ia meminta maaf pada wanita yang kemarin berkunjung ke butiknya.

Berbeda dari dugaan Jihan, wanita itu justru terlihat senang dengan panggilan Given. Segaris senyum terlukis di wajah tua nan cantik yang seolah tidak pernah termakan usia.

"Hae," gumam wanita tua di sana.

...🌷🌷🌷...

...To be continued .......

...*...

...*...

...*...

...Ritualkan jempolnya setiap kali selesai membaca, epribadeeehhh ❤️...

...__________________________...

Jagan lupa mampir ke karya taman AG yang satu ini :

Nabila Aurelia Jasmin adalah gadis populer di sekolah Bina Harapan Internasional, salah satu Sekolah elit di Jakarta. Dia idaman para laki – laki di sekolahnya. Hampir semua pria di sekolah menginginkan Nabila menjadi kekasihnya. Selain itu dia juga ketua cheerleader sekolah dan sekretaris Osis. Siapa yang tidak mengenal Nabila yang popular. Apa jadinya jika Nabila menyukai pria paling tidak dikenal di sekolah?

Nathan Fernando Lathif, laki – laki dingin yang pendiam, kutu buku, penyendiri dan misterius. Dia hanya menginginkan hidup yang tenang. namun dunianya berubah saat Nabila si gadis populer mengejar – ngejarnya. Tidak hanya jadi amukan para pria di sekolah,  hidupnya yang tenang menjadi penuh drama. Dia kesal karena terus – terusan diikuti gadis berisik itu.

Bagaimana kisah mereka?

Bisakah Nabila menaklukan si pria es?

Atau Nabila akan menyerah dan menerima cinta pria popular Sekolah yang memang menyukainya, karena berkali – kali diabaikan dan dianggap pengganggu?

Terpopuler

Comments

Dev

Dev

aku rasa given itu bukan anaknya Tristan..
jadi gk sabar nunggu plot twist.nya..

2022-04-23

4

Lavinka

Lavinka

ruamh siapa itu sebenarnya? lalu kenapa given manggil sintuan rumah dengan panggilan 'grandma'.

2022-04-14

2

🐌KANG MAGERAN🐌

🐌KANG MAGERAN🐌

tuh oma-oma sape

2022-04-05

2

lihat semua
Episodes
1 1. Ketakutan
2 2. Familiar
3 3. Kota Seribu Kastil
4 4. Womanizer
5 5. I Can't Believe it
6 6. Apa Dia Mendengar?
7 7. Friend's Advice
8 8. Seperti dalam Dongeng
9 9. Fuc*king Fairyland
10 10. The Narnia
11 11. Rindu Seharian
12 12. Tumben
13 13. Menolak
14 14. For the First Time
15 15. Kesialan
16 16. Tuan dan Nona Alexander
17 17. Impas
18 18. Uncle Tampan
19 19. Queen of Alexander
20 20. Dynamic Earth
21 21. Akhiri
22 22. Dia Bukan Putramu
23 23. Who is He? (Pupus)
24 24. Don't Care Anymore
25 25. Elegi Vlora
26 26. How Pitty You Are
27 27. Elephant House
28 28. Lost Track
29 29. We Need to Talk
30 30. Newington
31 31. This is Called Torture
32 32. Grayman dan Vulgopus
33 33. Let's Play the Game
34 34. Different Effect
35 35. Sesama Lelaki
36 36. Kandang Singa
37 37. Tuan Muda Alexander kedua
38 38. Pigura
39 39. Tidak Siap
40 40. Izinkan Aku
41 41. Pewaris Alexander Selanjutnya
42 42. Hastag
43 43. Cari dan Temukan
44 44. It's a Fu*cking Seven Years
45 45. Rindu Uncle
46 46. Hantu Menyebalkan
47 47. My Name is Yura
48 48. Do it Something
49 49. Jones vs Jandes
50 50. Tidak Sengaja
51 51. Just Visual
52 52. I get it
53 53. Menolak
54 54. Tamu Penting
55 55. Salah Mengenali
56 56. Pelarian Terakhir
57 57. Given dan Uncle
58 58. Adik Ipar
59 59. He is My Daddy
60 60. Unknown Number
61 61. Itu Bukan Kamu
62 62. Bartender dan Waiter
63 63. Given Tidak Bersemangat
64 64. Bukankah Sudah Jelas?
65 65. Caroline
66 66. Vlora Pingsan
67 67. Transfusi
68 68. Tidak Cocok
69 69. AB Rh -
70 70. My Dreams Come True
71 71. Kembali ke Edinburgh
72 72. Satu Minggu Lagi
73 73. Lain Kali Saja
74 74. Harus Memastikan
75 75. Ada Apa Dengan Mommy?
76 76. Sebuah Misi
77 77. Dia Putriku
78 78. Apa itu Benar?
79 79. Kamu?
80 80. Keanehan
81 81. Bunuh Diri
82 82. Firasat Tuan Besar
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. Ketakutan
2
2. Familiar
3
3. Kota Seribu Kastil
4
4. Womanizer
5
5. I Can't Believe it
6
6. Apa Dia Mendengar?
7
7. Friend's Advice
8
8. Seperti dalam Dongeng
9
9. Fuc*king Fairyland
10
10. The Narnia
11
11. Rindu Seharian
12
12. Tumben
13
13. Menolak
14
14. For the First Time
15
15. Kesialan
16
16. Tuan dan Nona Alexander
17
17. Impas
18
18. Uncle Tampan
19
19. Queen of Alexander
20
20. Dynamic Earth
21
21. Akhiri
22
22. Dia Bukan Putramu
23
23. Who is He? (Pupus)
24
24. Don't Care Anymore
25
25. Elegi Vlora
26
26. How Pitty You Are
27
27. Elephant House
28
28. Lost Track
29
29. We Need to Talk
30
30. Newington
31
31. This is Called Torture
32
32. Grayman dan Vulgopus
33
33. Let's Play the Game
34
34. Different Effect
35
35. Sesama Lelaki
36
36. Kandang Singa
37
37. Tuan Muda Alexander kedua
38
38. Pigura
39
39. Tidak Siap
40
40. Izinkan Aku
41
41. Pewaris Alexander Selanjutnya
42
42. Hastag
43
43. Cari dan Temukan
44
44. It's a Fu*cking Seven Years
45
45. Rindu Uncle
46
46. Hantu Menyebalkan
47
47. My Name is Yura
48
48. Do it Something
49
49. Jones vs Jandes
50
50. Tidak Sengaja
51
51. Just Visual
52
52. I get it
53
53. Menolak
54
54. Tamu Penting
55
55. Salah Mengenali
56
56. Pelarian Terakhir
57
57. Given dan Uncle
58
58. Adik Ipar
59
59. He is My Daddy
60
60. Unknown Number
61
61. Itu Bukan Kamu
62
62. Bartender dan Waiter
63
63. Given Tidak Bersemangat
64
64. Bukankah Sudah Jelas?
65
65. Caroline
66
66. Vlora Pingsan
67
67. Transfusi
68
68. Tidak Cocok
69
69. AB Rh -
70
70. My Dreams Come True
71
71. Kembali ke Edinburgh
72
72. Satu Minggu Lagi
73
73. Lain Kali Saja
74
74. Harus Memastikan
75
75. Ada Apa Dengan Mommy?
76
76. Sebuah Misi
77
77. Dia Putriku
78
78. Apa itu Benar?
79
79. Kamu?
80
80. Keanehan
81
81. Bunuh Diri
82
82. Firasat Tuan Besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!