4. Womanizer

...~ Happy Reading ~...

...____________________...

...*...

...*...

...*...

Suara pintu yang membentur keras pada dinding-dinding kamar, berhasil menginterupsi perdebatan memanas di antara sepasang suami-istri itu. Vlora dan Tristan berbarengan menoleh kilat ke arah pintu.

Sosok bocah lelaki tengah berdiri di sana dengan wajah memerah serta tatapan tajam, menyorot dua orang dewasa berbeda genre di hadapannya.

Tristan, suami Vlora, langsung melangkah dan mendekat ke arah putranya.

"Halo, jagoan!" Mengusap kepala bocah itu lalu berjongkok mensejajarkan tingginya dengan sang anak. "Jangan dengarkan apapun tadi yah! Mommy sama daddy ...." Ucapan Tristan menggantung. Ia bingung ingin menjelaskan seperti apa.

Sementara itu, Vlora hanya diam dan langsung menoleh ke tempat lain, sembari menyetel ulang suasana hatinya agar kembali normal. Dalam diam wanita itu berpikir, bagaimana caranya agar bisa menghentikan sang suami dari kebiasaan buruknya?

Tidak bisa dibiarkan. Selamanya hatiku tidak mungkin bisa sanggup menerima dikhianati terus-menerus. Tapi apa? Apa yang harus aku lakukan? Aku ... aku tidak bisa apa-apa tanpa dia.

Vlora membatin merutuk dirinya yang selalu saja bergantung pada sang suami.

Tristan adalah seorang womanizer. Label itu sudah melekat padanya sejak ia masih duduk di bangku kuliah dulu. Ia adalah senior Vlora, waktu gadis itu baru masuk di The University of Edinburgh.

Melihat junior yang cantik, pintar, dan yang paling penting adalah ia berasal dari Ibu Pertiwi, membuat Tristan jatuh hati padanya. Pesona Vlora pada masa itu memang sulit untuk dihindari. Saking tergila-gila pada Vlora, Tristan nekat melamarnya, padahal status mereka masih sama-sama mahasiswa.

Baru beberapa bulan menjalani kuliah, cukup bagi Vlora untuk mengenal Tristan, dari seringnya berkumpul bersama komunitas mahasiswa Indonesia yang berada di sana.

Sudah tahu akan kebiasaan senior yang satu itu dengan label womanizer, tetapi entah takdir macam apa yang malah menambatkan hati Vlora padanya. Tidak ada yang tahu alasan gila Vlora menerima bad boy itu. Jihan sekalipun.

Meskipun begitu, sepanjang pernikahan mereka yang sudah menginjak tujuh tahun ini, Tristan selalu memperlakukan Vlora dan anak mereka dengan baik. Ia cukup dalam memanjakan Vlora dengan banyak hal. Satu poin saja yang kurang dari lelaki tampan dengan senyum manis ini yaitu, senang bermain wanita.

Namun, akhir-akhir ini Vlora menangkap lagat berbeda dari lelaki berstatus suaminya itu. Dia tidak pernah membiarkan Vlora tidur sendirian dan menunggunya dalam ketakutan. Dia tahu, bahwa wanita cantik yang telah menemani harinya di rumah selama ini adalah wanita lemah dengan phobia terhadap gelap dan kesendirian.

Kenyataannya, hal itu justru yang terjadi sekarang. Tristan kerap dengan sadar meninggalkan Vlora, berperang bersama gelap dan kesendirian.

Ia tahu bahwa wanita cantik itu tidak akan bisa apa-apa tanpa dirinya. Oleh karena itu, Tristan mulai bersikap seenaknya tanpa memikirkan lagi alasan dia meminang wanita itu tujuh tahun silam.

Tanpa membalas ucapan sang ayah, Given berlalu dari sana begitu saja.

"Lihat? Kau membuatnya menutup diri dariku. Dia sudah jarang bercerita ataupun meminta apa-apa sama aku seperti dulu. Itu semua gara-gara kamu!" bentak Tristan.

Rupanya setelah tubuh kecil sang anak menghilang, perang kecil itu kembali berlanjut. Tristan mempersalahkan Vlora atas sikap sang anak yang berubah dingin terhadapnya akhir-akhir ini.

Satu sudut bibir Vlora terangkat. "Drama apalagi ini, Tan? Apa ini semacam cara pengalihan topik?" Vlora terkekeh. "Yang berubah siapa? Yang dituduh berubah siapa coba? Lucu sekali kamu, Tristan."

Vlora tampak santai dalam menanggapi ucapan sang suami. Akan tetapi, jauh di dalam hatinya ingin sekali menyembur wajah tampan menyebalkan itu dengan berbagai sumpah serapah.

Bagaimana tidak, bukannya merasa bersalah, lelaki itu malah merasa tersakiti dengan sikap dingin sang anak.

"Kau ...." Ia teramat emosi melihat senyum ejek di wajah sang istri.

"Given sudah besar, dia sudah cukup peka dalam melihat dan memilah mana yang salah maupun yang benar." Menyorot sang suami dengan sengit. "Dan aku tidak perlu mengajarinya akan hal itu," lanjut Vlora.

Selesai mengucapkan itu, Vlora berlalu dari hadapan suaminya seraya melangkah keluar kamar. Langkah kaki wanita ceking itu bergerak menuju ke arah kamar anaknya.

"Mommy boleh masuk?" tanya Vlora setelah mengetuk pintu kamar anaknya.

Ia memutar handle pintu kamar itu, lalu sedikit melongokan kepalanya. Gelap tanpa cahaya, membuat Vlora yakin bahwa bocah berwajah rupawan itu tidak ingin berbicara atau menemui siapapun.

Vlora urung tuk masuk. Ia lalu hendak kembali menutup pintu itu, tetapi suara halus sang putra menahan geraknya.

"Masuklah, Mom!" ucap Given.

Vlora tersenyum kecil dan segara melangkah masuk. Ia menyalakan lampu kamar itu terlebih dahulu, agar terang memperlihatkan wajah tampan anaknya. Vlora kemudian mendekat ke arah putranya yang tengah duduk bersandar pada headboard.

"Apa Giv sedang marah?" tanya Vlora dengan lembut, tetapi tak ada jawaban. "Kenapa dobrak pintu kamar mommy sama daddy seperti tadi?" lanjutnya lagi dan masih tak ada jawaban.

"Itu tidak baik, tidak boleh, Giv. Anak-anak itu dilarang masuk ke kamar orang tua, apalagi sampai mendobrak pintu seperti tadi dan mendengar percakapan orang tua." Vlora menasehati dengan nada pelan dan selembut mungkin.

"Apa yang buat Giv seperti tadi? Apa saja yang Giv dengar?"

Bocah berwajah tampan itu baru menoleh pada ibunya. "Giv gak tidak suka sama daddy. Giv marah sama daddy!" jawabnya dengan suara sedikit meninggi. "Daddy ngomongnya baik sama onty Lala, tapi jahat sama Mommy. Giv tidak suka!" lanjut bocah itu penuh marah.

Vlora mengernyit heran mendengar apa yang diucapkan sang putra. Sederet tanya beratasnamakan curiga mulai membesuk pikirannya.

Lala? Maksudnya Clay? Kapan mereka ketemu? Bukannya ... ah, ada apa ini? Apa yang tidak kuketahui?

...🌷🌷🌷...

...To be continued .......

...*...

...*...

...*...

...Like dan komen jangan lupa ❤️...

...______________________________...

...AG mau merekomendasikan novel teman lagi nih. Mampir yah kalo ada waktu....

Terpopuler

Comments

Lavinka

Lavinka

banyak hama di sekitarmu ceking. tolong segera basmi mereka pakai Baygon

2022-04-05

3

Lavinka

Lavinka

ya ampun, nggak sadar diri ini bapak satu.

2022-04-05

1

Lavinka

Lavinka

nggak usah, biarin aja. tinggalin laku kek gitu. benci aku

2022-04-05

1

lihat semua
Episodes
1 1. Ketakutan
2 2. Familiar
3 3. Kota Seribu Kastil
4 4. Womanizer
5 5. I Can't Believe it
6 6. Apa Dia Mendengar?
7 7. Friend's Advice
8 8. Seperti dalam Dongeng
9 9. Fuc*king Fairyland
10 10. The Narnia
11 11. Rindu Seharian
12 12. Tumben
13 13. Menolak
14 14. For the First Time
15 15. Kesialan
16 16. Tuan dan Nona Alexander
17 17. Impas
18 18. Uncle Tampan
19 19. Queen of Alexander
20 20. Dynamic Earth
21 21. Akhiri
22 22. Dia Bukan Putramu
23 23. Who is He? (Pupus)
24 24. Don't Care Anymore
25 25. Elegi Vlora
26 26. How Pitty You Are
27 27. Elephant House
28 28. Lost Track
29 29. We Need to Talk
30 30. Newington
31 31. This is Called Torture
32 32. Grayman dan Vulgopus
33 33. Let's Play the Game
34 34. Different Effect
35 35. Sesama Lelaki
36 36. Kandang Singa
37 37. Tuan Muda Alexander kedua
38 38. Pigura
39 39. Tidak Siap
40 40. Izinkan Aku
41 41. Pewaris Alexander Selanjutnya
42 42. Hastag
43 43. Cari dan Temukan
44 44. It's a Fu*cking Seven Years
45 45. Rindu Uncle
46 46. Hantu Menyebalkan
47 47. My Name is Yura
48 48. Do it Something
49 49. Jones vs Jandes
50 50. Tidak Sengaja
51 51. Just Visual
52 52. I get it
53 53. Menolak
54 54. Tamu Penting
55 55. Salah Mengenali
56 56. Pelarian Terakhir
57 57. Given dan Uncle
58 58. Adik Ipar
59 59. He is My Daddy
60 60. Unknown Number
61 61. Itu Bukan Kamu
62 62. Bartender dan Waiter
63 63. Given Tidak Bersemangat
64 64. Bukankah Sudah Jelas?
65 65. Caroline
66 66. Vlora Pingsan
67 67. Transfusi
68 68. Tidak Cocok
69 69. AB Rh -
70 70. My Dreams Come True
71 71. Kembali ke Edinburgh
72 72. Satu Minggu Lagi
73 73. Lain Kali Saja
74 74. Harus Memastikan
75 75. Ada Apa Dengan Mommy?
76 76. Sebuah Misi
77 77. Dia Putriku
78 78. Apa itu Benar?
79 79. Kamu?
80 80. Keanehan
81 81. Bunuh Diri
82 82. Firasat Tuan Besar
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. Ketakutan
2
2. Familiar
3
3. Kota Seribu Kastil
4
4. Womanizer
5
5. I Can't Believe it
6
6. Apa Dia Mendengar?
7
7. Friend's Advice
8
8. Seperti dalam Dongeng
9
9. Fuc*king Fairyland
10
10. The Narnia
11
11. Rindu Seharian
12
12. Tumben
13
13. Menolak
14
14. For the First Time
15
15. Kesialan
16
16. Tuan dan Nona Alexander
17
17. Impas
18
18. Uncle Tampan
19
19. Queen of Alexander
20
20. Dynamic Earth
21
21. Akhiri
22
22. Dia Bukan Putramu
23
23. Who is He? (Pupus)
24
24. Don't Care Anymore
25
25. Elegi Vlora
26
26. How Pitty You Are
27
27. Elephant House
28
28. Lost Track
29
29. We Need to Talk
30
30. Newington
31
31. This is Called Torture
32
32. Grayman dan Vulgopus
33
33. Let's Play the Game
34
34. Different Effect
35
35. Sesama Lelaki
36
36. Kandang Singa
37
37. Tuan Muda Alexander kedua
38
38. Pigura
39
39. Tidak Siap
40
40. Izinkan Aku
41
41. Pewaris Alexander Selanjutnya
42
42. Hastag
43
43. Cari dan Temukan
44
44. It's a Fu*cking Seven Years
45
45. Rindu Uncle
46
46. Hantu Menyebalkan
47
47. My Name is Yura
48
48. Do it Something
49
49. Jones vs Jandes
50
50. Tidak Sengaja
51
51. Just Visual
52
52. I get it
53
53. Menolak
54
54. Tamu Penting
55
55. Salah Mengenali
56
56. Pelarian Terakhir
57
57. Given dan Uncle
58
58. Adik Ipar
59
59. He is My Daddy
60
60. Unknown Number
61
61. Itu Bukan Kamu
62
62. Bartender dan Waiter
63
63. Given Tidak Bersemangat
64
64. Bukankah Sudah Jelas?
65
65. Caroline
66
66. Vlora Pingsan
67
67. Transfusi
68
68. Tidak Cocok
69
69. AB Rh -
70
70. My Dreams Come True
71
71. Kembali ke Edinburgh
72
72. Satu Minggu Lagi
73
73. Lain Kali Saja
74
74. Harus Memastikan
75
75. Ada Apa Dengan Mommy?
76
76. Sebuah Misi
77
77. Dia Putriku
78
78. Apa itu Benar?
79
79. Kamu?
80
80. Keanehan
81
81. Bunuh Diri
82
82. Firasat Tuan Besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!