17. Impas

...~ Happy Reading ~...

...____________________...

...*...

...*...

...*...

Semua benda yang ada di atas meja kerja milik Jihan, basah terkena cipratan air dari mulut Vlora. Dari semua hal yang membuat Jihan sangat marah ialah ketika beberapa lembar kertas di sana basah dan hancur.

"Sorry," cicit Vlora.

Jihan teramat geram dengan apa yang sudah dilakukan sahabatnya. Seandainya orang lain yang melakukan itu, mungkin ia akan hancur terkena amukan Jihan.

Namun, sayangnya, ini Vlora. Salah satu manusia di muka bumi ini yang paling ia sayangi selain kedua orang tuanya.

"Kamu ... arrrgghh!" Jihan menggertakan gigi seraya mengacungkan tangannya membentuk cakar, lalu mengarah kepada Vlora.

"Ini baru saja aku kerjain, Ra. Ini itu desain aku untuk keluarga besar yang tadi kamu marahin itu. Ini pesanan penting tau gak? Ini tuh cuan semua, Vlora Yukika!" Suara Jihan melengking hingga ke langit-langit ruangan.

Ia mengambil kertas-kertas yang sudah basah itu lalu mere*mas-re*mas, kemudian mengusap kasar ke wajah Vlora.

"Jihan Atmajaya!" pekik Vlora yang ikutan marah dengan perbuatan sahabatnya. "Gimana aku nanti kalau jemput Giv? Jorok banget sih kamu," gerutu Vlora.

"Hah? A-apa katamu? Coba ulangi sekali lagi, jemput Given?" cecar Jihan tak percaya.

Jika tadi Vlora yang dibuat kaget oleh ucapan Jihan, kini terbalik. Jihan yang dibuat kaget dengan fakta baru mengenai sahabatnya itu.

Vlora hanya mencebik dan tidak menjawab. Ia lalu beranjak ke toilet yang juga masih berada dalam 1 ruangan dengan ruang kerja Jihan. Vlora lalu menata kembali penampilannya.

"Serius, Ra. Kamu bener mau jemput Given?" tanya Jihan begitu Vlora telah kembali.

"Resek," decak Vlora sambil mendaratkan tubuhnya ke sofa.

"Aku senang mendengarnya, Baby. Akhirnya kamu keluar juga dari zona nyaman kamu selama ini." Jihan terkekeh. "Pantes aja, udah nongol di mari pagi-pagi, ngerecokin kerjaan orang pula." Ujung-ujungnya tetap saja kesal.

"Sudah impas yah, kamu ngerusak penampilan aku, Nes!" Mendelik kesal pada Jihan.

"Nes, jones, pala kamu tuh yang ngenes." Lagi-lagi sebuah gulungan kertas mendarat di kepala Vlora. "Gak! Impas dari mananya? Yang kamu buat itu merugikan aku tau gak? Aku harus gambar ulang lagi, dan itu gak semudah yang kamu bayangin forguzo." Jihan kekeh semua itu salah Vlora.

Vlora pun tidak mau kalah. "You know? Kelakuan kamu akan membuat aku tambah malu menjadi bahan cibiran si mak lampir, Rebecca." Dan ucapan Vlora membuat Jihan terperanjat.

"Rebecca? Rebecca teman kuliah kita dulu? Yang ...." Jihan sengaja menggantung kalimatnya. Ia takut menyinggung perasaan Vlora.

"Hm, Rebecca siapa lagi? Ternyata, anaknya satu sekolah sama Giv." Vlora menjawab dengan wajah kesal dan nada ketus.

"Tau dari mana kamu? Anak yang itu yah?" tanya Jihan lagi. Wanita satu itu paling senang bertanya alias kepo.

"Taulah, orang aku yang nganterin Giv tadi. Pas mau balik, eh ketemu itu mak lampir. Dan kamu bayangin saja selanjutnya apa yang dia lakukan," ucap Vlora dengan malas. "Dan ... ya, anak itu." Suara Vlora mengecil dengan mata yang terpejam.

"Wah, wah ... kebetulan atau kesengajaan sih ini?" Jihan ikut bergabung bersama Vlora di sofa.

"Maksud kamu apa?" Vlora membuka matanya kembali lalu menatap Jihan dengan kening yang mengerut.

"Kamu tau maksud aku, Beb. Aku yakin banget itu orang sengaja nyekolahin anaknya satu sekolah dengan anak kamu. Aku terlalu yakin jika dia selalu memantau kehidupan kamu dari jarak aman," terang Jihan.

Vlora tampak berpikir. "Masa sih? Tapi ... iya juga yah. Dia tadi sempat singgung tentang Tristan ... ujung-ujungnya menghina penampilanku. Dia pamer tentang gajinya, bahkan tentang ...." Vlora menghentikan ucapannya.

Wanita ceking itu menyandarkan tubuhnya dengan malas pada sandaran sofa, lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan sembari menengadah.

"Si Harris?" tanya Jihan dan Vlora mengangguk. "Ra, jangan bilang kamu masih menyimpan perasaan buat dia." Jihan menatap tajam.

Vlora menurunkan tangan lalu balas menatap sahabatnya. "Kamu meragukan aku? Perasaan itu sudah terkubur sejak tujuh tahun lalu, dan sudah hilang bersama waktu. Hanya saja ... aku tidak ingin bertemu dengan semua hal yang berhubungan dengannya," jawab Vlora meyakinkan.

Jihan memicingkan matanya seolah ragu. "Tapi tingkah kamu seolah rasa itu masih ada, Ra. Apa aku benar? Toh kamu tidak segalau ini kalau menyangkut Tristan." Jihan tersenyum di ujung kalimatnya.

"Jangan ngaco kamu, Ji!" Vlora memalingkan wajahnya. Ada perih di dalam hatinya yang tidak dimengerti oleh lain, Jihan sekalipun.

Siapapun itu, tidak akan tahu rasanya ... dan mungkin memang tidak boleh tau. Cukup menjadi rahasiaku saja ....

...🌷🌷🌷...

...To be continued .......

...*...

...*...

...*...

...Tinggalkan jejak yah, gaesss ❤️...

...______________________________...

...#...

...#...

...#...

Tim promo aktif lagi nih 😁 Mampir kalau suka yah

Terpopuler

Comments

Yunaeni Fadilah

Yunaeni Fadilah

bnyak teka teki silang wkwkwkkw

2022-07-14

1

🐌KANG MAGERAN🐌

🐌KANG MAGERAN🐌

kayanya nggak bisa dipastiin deh

2022-04-22

2

🐌KANG MAGERAN🐌

🐌KANG MAGERAN🐌

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2022-04-22

2

lihat semua
Episodes
1 1. Ketakutan
2 2. Familiar
3 3. Kota Seribu Kastil
4 4. Womanizer
5 5. I Can't Believe it
6 6. Apa Dia Mendengar?
7 7. Friend's Advice
8 8. Seperti dalam Dongeng
9 9. Fuc*king Fairyland
10 10. The Narnia
11 11. Rindu Seharian
12 12. Tumben
13 13. Menolak
14 14. For the First Time
15 15. Kesialan
16 16. Tuan dan Nona Alexander
17 17. Impas
18 18. Uncle Tampan
19 19. Queen of Alexander
20 20. Dynamic Earth
21 21. Akhiri
22 22. Dia Bukan Putramu
23 23. Who is He? (Pupus)
24 24. Don't Care Anymore
25 25. Elegi Vlora
26 26. How Pitty You Are
27 27. Elephant House
28 28. Lost Track
29 29. We Need to Talk
30 30. Newington
31 31. This is Called Torture
32 32. Grayman dan Vulgopus
33 33. Let's Play the Game
34 34. Different Effect
35 35. Sesama Lelaki
36 36. Kandang Singa
37 37. Tuan Muda Alexander kedua
38 38. Pigura
39 39. Tidak Siap
40 40. Izinkan Aku
41 41. Pewaris Alexander Selanjutnya
42 42. Hastag
43 43. Cari dan Temukan
44 44. It's a Fu*cking Seven Years
45 45. Rindu Uncle
46 46. Hantu Menyebalkan
47 47. My Name is Yura
48 48. Do it Something
49 49. Jones vs Jandes
50 50. Tidak Sengaja
51 51. Just Visual
52 52. I get it
53 53. Menolak
54 54. Tamu Penting
55 55. Salah Mengenali
56 56. Pelarian Terakhir
57 57. Given dan Uncle
58 58. Adik Ipar
59 59. He is My Daddy
60 60. Unknown Number
61 61. Itu Bukan Kamu
62 62. Bartender dan Waiter
63 63. Given Tidak Bersemangat
64 64. Bukankah Sudah Jelas?
65 65. Caroline
66 66. Vlora Pingsan
67 67. Transfusi
68 68. Tidak Cocok
69 69. AB Rh -
70 70. My Dreams Come True
71 71. Kembali ke Edinburgh
72 72. Satu Minggu Lagi
73 73. Lain Kali Saja
74 74. Harus Memastikan
75 75. Ada Apa Dengan Mommy?
76 76. Sebuah Misi
77 77. Dia Putriku
78 78. Apa itu Benar?
79 79. Kamu?
80 80. Keanehan
81 81. Bunuh Diri
82 82. Firasat Tuan Besar
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. Ketakutan
2
2. Familiar
3
3. Kota Seribu Kastil
4
4. Womanizer
5
5. I Can't Believe it
6
6. Apa Dia Mendengar?
7
7. Friend's Advice
8
8. Seperti dalam Dongeng
9
9. Fuc*king Fairyland
10
10. The Narnia
11
11. Rindu Seharian
12
12. Tumben
13
13. Menolak
14
14. For the First Time
15
15. Kesialan
16
16. Tuan dan Nona Alexander
17
17. Impas
18
18. Uncle Tampan
19
19. Queen of Alexander
20
20. Dynamic Earth
21
21. Akhiri
22
22. Dia Bukan Putramu
23
23. Who is He? (Pupus)
24
24. Don't Care Anymore
25
25. Elegi Vlora
26
26. How Pitty You Are
27
27. Elephant House
28
28. Lost Track
29
29. We Need to Talk
30
30. Newington
31
31. This is Called Torture
32
32. Grayman dan Vulgopus
33
33. Let's Play the Game
34
34. Different Effect
35
35. Sesama Lelaki
36
36. Kandang Singa
37
37. Tuan Muda Alexander kedua
38
38. Pigura
39
39. Tidak Siap
40
40. Izinkan Aku
41
41. Pewaris Alexander Selanjutnya
42
42. Hastag
43
43. Cari dan Temukan
44
44. It's a Fu*cking Seven Years
45
45. Rindu Uncle
46
46. Hantu Menyebalkan
47
47. My Name is Yura
48
48. Do it Something
49
49. Jones vs Jandes
50
50. Tidak Sengaja
51
51. Just Visual
52
52. I get it
53
53. Menolak
54
54. Tamu Penting
55
55. Salah Mengenali
56
56. Pelarian Terakhir
57
57. Given dan Uncle
58
58. Adik Ipar
59
59. He is My Daddy
60
60. Unknown Number
61
61. Itu Bukan Kamu
62
62. Bartender dan Waiter
63
63. Given Tidak Bersemangat
64
64. Bukankah Sudah Jelas?
65
65. Caroline
66
66. Vlora Pingsan
67
67. Transfusi
68
68. Tidak Cocok
69
69. AB Rh -
70
70. My Dreams Come True
71
71. Kembali ke Edinburgh
72
72. Satu Minggu Lagi
73
73. Lain Kali Saja
74
74. Harus Memastikan
75
75. Ada Apa Dengan Mommy?
76
76. Sebuah Misi
77
77. Dia Putriku
78
78. Apa itu Benar?
79
79. Kamu?
80
80. Keanehan
81
81. Bunuh Diri
82
82. Firasat Tuan Besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!