13. Menolak

...~ Happy Reading ~...

...___________________...

...*...

...*...

...*...

Malam merangkak jauh, tetapi kelopak mata Vlora tidak dapat terpejam. Wanita itu masih terus memikirkan ucapan Jihan tentang sikap anaknya yang tidak biasa.

Given segitu akrabnya sama orang baru? Sihir apa yang mereka berikan pada anakku? Nonsense banget, orang kaya raya seramah itu.

Vlora membatin dengan pikiran yang tidak tenang. Dalam gelisahnya, tiba-tiba dari arah belakang ia merasakan sesuatu menjalar perlahan, kemudian menindih dan membelit perutnya.

Wanita itu menundukkan pandangan lalu menatap hambar lengan kokoh yang telah mengurungnya. Hangat yang menempel di punggungnya terasa berbeda dari yang pernah ia rasakan dulu.

"Kenapa belum tidur?" tanya Tristan. Ia menyandarkan dagunya di pundak kecil Vlora.

Issh, apa sih ini? Apa stok wanitanya sedang berkurang?

Vlora berdesis dalam hati sambil memutar bola mata dengan malas. Akhir-akhir ini, Tristan tidak pernah lagi bersikap manis padanya. Laki-laki yang enam tahun lalu mengikrarkan janji suci padanya, tidak lagi sebaik dan seharmonis dulu.

Kebiasaannya yang suka mengoleksi wanita-wanita cantik, perlahan menggugurkan cinta dan kasih sayang di antara mereka, seiring musim berganti di perjalanan rumah tangga.

"Lagi mikirin Given," ucap Vlora dengan nafas tertahan.

Wanita itu menggeliat pelan, berusaha melepaskan diri dari rangkulan suaminya. Namun, tubuh ceking itu malah semakin terlilit seiring eratnya pelukan sang suami.

"Ada apa dengan dia?" Tristan semakin merapatkan tubuhnya. "Kamu tidak menanyakan kenapa aku pulang lebih awal hari ini?" tanyanya lagi.

Astaga kenapa aku malah kesal yah? Harusnya 'kan seneng ....

Vlora merasa risih dengan sikap suaminya, entah untuk alasan apa. Satu kata yang mendeskripsikan rasa Vlora saat itu, muak.

"Aku rasa, tidak lagi penting untuk membahas tentang pergi dan kembalinya kamu di rumah. Toh, tidak berdampak apapun karena kamu akan selalu begitu." Vlora semakin berusaha melepaskan diri, tetapi Tristan semakin mengencangkan lilitannya.

"Kau menyakitiku, Tristan!" pekik Vlora sembari mencubit lengan suaminya.

Lelaki itu mengalah dan melerai dekapannya. "Maafkan aku. Apa kamu masih marah soal tadi pagi?" Menyorot datar wajah cantik Vlora yang baru saja berbalik menatap langit-langit kamar.

What the fu*ck. Kau merendahkan dan membandingkan aku dengan wanita lain, dan kau pikir mudah saja untuk melupakannya? Seandainya membunuh tidak dosa ....

Vlora memalingkan wajahnya sebentar ke arah sang suami, lalu menatap lekat untuk beberapa detik.

"Kalau aku jelaskan bagaimana perasaan aku, kamu tidak akan mengerti, Tan. Sesekali posisikan dirimu jadi aku, maka kamu akan dengan mudah memahami rasanya jadi aku itu seperti apa, tanpa perlu aku jelaskan." Vlora berucap lembut tetapi menyiratkan perih.

Wanita cantik itu tersenyum hambar lalu kembali memunggungi suaminya.

"Ra, maafin aku! Liat aku, please!" Tristan kembali mendekat dan meraih tubuh kecil Vlora.

"Sudah larut, Tan. Tidurlah, kita bicara besok!" Vlora sama sekali tidak ingin berbalik.

Ia menipis tangan Tristan yang kembali ingin memeluknya. Hal itu malah membuat sang suami marah dan membalikan tubuh kurus Vlora secara kasar. Ia pun langsung mengungkung tubuh ceking itu.

"Ada apa denganmu?" sentak Tristan. "Kenapa jadi berbeda malam ini?" Menangkup kasar pipi Vlora dengan sebelah tangannya.

"Aku?" Vlora menunjuk dirinya sendiri. "Aku berubah? Hah, itu perasaan kamu saja, Tan. Stop it, you hurt me!" Lagi ia menepis tangan Tristan yang mencengkram pipi.

Tristan melepaskan cengkeramannya, tetapi tidak jua berpindah dari atas tubuh kecil sang istri. Matanya menyorot netra Vlora penuh damba, dan Vlora kenal tatapan itu.

"Menyingkirlah, Tristan! Aku mau tidur," ucap Vlora dengan wajah kesalnya.

Lelaki itu menggeleng. "Aku baru akan menyingkir setelah kau melakukan tugasmu sebagai seorang istri dengan benar malam ini," sahut Tristan dengan nada beratnya.

Hah, jadi ini tujuanmu bersikap manis? Maafkan aku, suamiku tersayang. Tapi aku rasa ... aku jijik terhadapmu.

Menyedihkan, hal itu hanya dapat ia ucapkan dalam hati. Vlora memaksakan senyum, tetapi di dalam sana merutuki setengah mati.

"Lain kali saja, Tan. Malam ini tidak bisa!" jawab Vlora dengan tegas.

Tristan menggeram kesal. "Kau menolakku? Kau menolak suamimu? Sudah mulai berani rupanya." Kembali mencengkram pipi tirus itu.

"Bukan begitu, Tan. Sebenarnya aku tidak bisa karena ...."

"Apa?" sergah Tristan dengan cepat. "Karena kamu sudah punya kekasih?" tebak lelaki itu dengan asal.

Vlora terkekeh. "Otakmu masih berfungsi dengan benar 'kan? Aku sedang datang bulan, bukan sedang kedatangan orang baru kayak kamu. Udah sana minggir!" Mendorong tubuh atletis suaminya.

"Sh*it!"

Lelaki itu akhirnya menggulingkan tubuh dengan malas ke samping, lalu menelungkup menyembunyikan wajahnya di atas bantal.

Melihat itu, Vlora bersorak kegirangan dalam hati.

*Emang enak dibohongi? Di saat wanita-wanita jahanam itu tidak ada, kau jadikan aku pelarian? Yang berstatus istri di sini siapa sebenarnya? Tristan, Tristan ... aku tidak ingin lagi senaif dulu. Enough*!

...🌷🌷🌷...

...To be continued .......

...*...

...*...

...*...

...Jempolnya dikondisikan yah 😉...

..._______________________________...

Baca juga karya taman AG yang satu ini yuk :

Terpopuler

Comments

Yunaeni Fadilah

Yunaeni Fadilah

bagus vlo aku dkubg kamu

2022-07-14

1

Lavinka

Lavinka

diiihhhh aku ikutan pengin nendang tauh laki. jijik banget. 🤮🤮🤮🤮🤮🤮

2022-04-19

2

lihat semua
Episodes
1 1. Ketakutan
2 2. Familiar
3 3. Kota Seribu Kastil
4 4. Womanizer
5 5. I Can't Believe it
6 6. Apa Dia Mendengar?
7 7. Friend's Advice
8 8. Seperti dalam Dongeng
9 9. Fuc*king Fairyland
10 10. The Narnia
11 11. Rindu Seharian
12 12. Tumben
13 13. Menolak
14 14. For the First Time
15 15. Kesialan
16 16. Tuan dan Nona Alexander
17 17. Impas
18 18. Uncle Tampan
19 19. Queen of Alexander
20 20. Dynamic Earth
21 21. Akhiri
22 22. Dia Bukan Putramu
23 23. Who is He? (Pupus)
24 24. Don't Care Anymore
25 25. Elegi Vlora
26 26. How Pitty You Are
27 27. Elephant House
28 28. Lost Track
29 29. We Need to Talk
30 30. Newington
31 31. This is Called Torture
32 32. Grayman dan Vulgopus
33 33. Let's Play the Game
34 34. Different Effect
35 35. Sesama Lelaki
36 36. Kandang Singa
37 37. Tuan Muda Alexander kedua
38 38. Pigura
39 39. Tidak Siap
40 40. Izinkan Aku
41 41. Pewaris Alexander Selanjutnya
42 42. Hastag
43 43. Cari dan Temukan
44 44. It's a Fu*cking Seven Years
45 45. Rindu Uncle
46 46. Hantu Menyebalkan
47 47. My Name is Yura
48 48. Do it Something
49 49. Jones vs Jandes
50 50. Tidak Sengaja
51 51. Just Visual
52 52. I get it
53 53. Menolak
54 54. Tamu Penting
55 55. Salah Mengenali
56 56. Pelarian Terakhir
57 57. Given dan Uncle
58 58. Adik Ipar
59 59. He is My Daddy
60 60. Unknown Number
61 61. Itu Bukan Kamu
62 62. Bartender dan Waiter
63 63. Given Tidak Bersemangat
64 64. Bukankah Sudah Jelas?
65 65. Caroline
66 66. Vlora Pingsan
67 67. Transfusi
68 68. Tidak Cocok
69 69. AB Rh -
70 70. My Dreams Come True
71 71. Kembali ke Edinburgh
72 72. Satu Minggu Lagi
73 73. Lain Kali Saja
74 74. Harus Memastikan
75 75. Ada Apa Dengan Mommy?
76 76. Sebuah Misi
77 77. Dia Putriku
78 78. Apa itu Benar?
79 79. Kamu?
80 80. Keanehan
81 81. Bunuh Diri
82 82. Firasat Tuan Besar
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. Ketakutan
2
2. Familiar
3
3. Kota Seribu Kastil
4
4. Womanizer
5
5. I Can't Believe it
6
6. Apa Dia Mendengar?
7
7. Friend's Advice
8
8. Seperti dalam Dongeng
9
9. Fuc*king Fairyland
10
10. The Narnia
11
11. Rindu Seharian
12
12. Tumben
13
13. Menolak
14
14. For the First Time
15
15. Kesialan
16
16. Tuan dan Nona Alexander
17
17. Impas
18
18. Uncle Tampan
19
19. Queen of Alexander
20
20. Dynamic Earth
21
21. Akhiri
22
22. Dia Bukan Putramu
23
23. Who is He? (Pupus)
24
24. Don't Care Anymore
25
25. Elegi Vlora
26
26. How Pitty You Are
27
27. Elephant House
28
28. Lost Track
29
29. We Need to Talk
30
30. Newington
31
31. This is Called Torture
32
32. Grayman dan Vulgopus
33
33. Let's Play the Game
34
34. Different Effect
35
35. Sesama Lelaki
36
36. Kandang Singa
37
37. Tuan Muda Alexander kedua
38
38. Pigura
39
39. Tidak Siap
40
40. Izinkan Aku
41
41. Pewaris Alexander Selanjutnya
42
42. Hastag
43
43. Cari dan Temukan
44
44. It's a Fu*cking Seven Years
45
45. Rindu Uncle
46
46. Hantu Menyebalkan
47
47. My Name is Yura
48
48. Do it Something
49
49. Jones vs Jandes
50
50. Tidak Sengaja
51
51. Just Visual
52
52. I get it
53
53. Menolak
54
54. Tamu Penting
55
55. Salah Mengenali
56
56. Pelarian Terakhir
57
57. Given dan Uncle
58
58. Adik Ipar
59
59. He is My Daddy
60
60. Unknown Number
61
61. Itu Bukan Kamu
62
62. Bartender dan Waiter
63
63. Given Tidak Bersemangat
64
64. Bukankah Sudah Jelas?
65
65. Caroline
66
66. Vlora Pingsan
67
67. Transfusi
68
68. Tidak Cocok
69
69. AB Rh -
70
70. My Dreams Come True
71
71. Kembali ke Edinburgh
72
72. Satu Minggu Lagi
73
73. Lain Kali Saja
74
74. Harus Memastikan
75
75. Ada Apa Dengan Mommy?
76
76. Sebuah Misi
77
77. Dia Putriku
78
78. Apa itu Benar?
79
79. Kamu?
80
80. Keanehan
81
81. Bunuh Diri
82
82. Firasat Tuan Besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!