18. Masih kejutan untuk Adira.

“Selamat malam semua ... aku disini mau mengucapkan selamat untuk Adira. Selamat ulang tahun dan selamat lulus dari ujiannya.

Semoga kedepannya kamu bisa lebih baik lagi dari hari kemarin dan hari ini." ucap Tristan dari atas panggung sambil menatap ke arah Adira.

Adira pun tersenyum membalas tatapan tersebut.

“Aaaaaaa! Romantis banget kak Tristan!" pekik Kinara gemas yang langsung mendapat tatapan tajam dari Vian, sang pacar.

“Iya ... Tampan pula." sahut Lidya terpesona.

“Abang gue gitu loh." sahut Amanda jumawa.

“Gantengan juga gue." ucap Doni yang ikut berceloteh yang langsung mendapatkan sorakan dari semua.

Adira sudah tidak mendengar apapun yang mereka katakan. Karena fokusnya kali ini adalah objek di depannya yang begitu menawan.

Di tatap se intens itu oleh Tristan, jantungnya berdegup tak karuan. Namun tetap enggan untuk beralih dari pandangannya.

“Adira .... “ Panggil Tristan lembut masih menggunakan microfon untuk mendapat perhatian penuh dari Adira.

Pipi Adira seketika merona. Entahlah, apa yang terjadi dengan hati dan jantungnya.

“Setiap hari kamu selalu cantik, tapi hari ini kamu sangat cantik." sambung Tristan lagi dengan percaya diri.

Adira menyembunyikan wajahnya di balik telapak tangan karena pipinya terasa begitu panas.

“Cie cie ... Bisa di tebak bentar lagi ada yang mau melepas masa lajang." Azka bersiul meledek ke arah Tristan dan Adira bergantian.

“Kini saatnya, kan ku akhiri masa kesendirian ...” Senandung Doni menyanyikan lagu Melepas Lajang yang di populerkan oleh Tri Suaka

“Adira yang di tatap, Gue yang deg-degan!" pekik Kinara gemas.

“Yang,Please!!” kesal Vian kepada Kinara. Kinara langsung kicep.

“Adira yang dipanggil, gue yang senyum-senyum sendiri!" lanjut Lidya.

“Abang gue emang juara." sahut Amanda sambil menaikkan alis dan senyum mengembang menatap Adira.

Tristan tidak bisa untuk tidak terkekeh di atas panggung. Karena ini private room, dan hanya mereka yang ada disini, jelas Tristan mendengar celotehan para temannya.

“Netizen harap tenang!!” ucap Tristan lagi.

“Apaan netizen ... netizen ...." ucap Azka kesal yang diangguki oleh Kinara dan Lidya tanda sependapat.

Amanda hanya menyaksikan tingkah abangnya dengan senyum tiada henti.

“Turunkan satu bidadari surga untukku ya Allah. Agar hamba-Mu tidak jomblo lagi." ucap Doni sok nelangsa.

Tanpa menghiraukan ocehan-ocehan lagi, Tristan melanjutkan pidatonya.

“Lagu ini spesial untukmu, Adira ....”

Tepuk tangan pun tak bisa dielakkan. Tristan mulai memainkan gitarnya dan menyanyikan bait demi bait lagunya.

Do you remember

When we were young , you were always with your friends

Wanted to grab your hand and run away from then

I knew that it was time to tell you how i feel

So i made a move, i took your hand

My heart was beating loud like i've never felt before

You were smiling at me like you wanted more

I thing you're the one I've never seen before

I want you to know

I love you the most

I'll always be there right by your side

Cause baby, you're always on my mind

Just give me your forever

I want you to know

That you'll be the one

And i'll be the guy who'll be on his knees

To say i love you

And i need you

And say i'd die for you

 

Begitulah kira-kira penggalan lagu yang dibawakan oleh Tristan yang berjudul Give me your forever yang di populerkan oleh Zack Tabudlo terdengar mengalun merdu.

Adira baru tau bila Tristan mempunyai pita suara yang serak-serak basah, begitulah istilahnya.

Dikala Tristan menyanyi, yang menjadi objek penglihatannya adalah Adira.

Karena memang ini menggambarkan isi hatinya kepada Adira.

Hati yang entah sejak kapan telah terukir namanya.

Saat mengucapkan bait 'To say i love you and i need you, and say i'd die for you' Tristan menatap Adira dalam dan berharap Adira mengerti perasaannya lewat lagu ini.

Dan benar saja, Adira merasa itu seperti ungkapan perasaan yang di visualisasikan dalam bentuk lagu. Dan saat mengatakannya, Tristan menatap dirinya penuh cinta.

Sorak-sorai teman-temannya menginterupsi Adira bahwa lagu telah selesai dialunkan.

Adira ikut bertepuk tangan. Penampilan Tristan malam ini benar-benar memukau. Tristan turun dari panggung dan menghampiri Adira yang masih terpaku ditempatnya duduk.

Adira menggercapkan matanya berulang-ulang saat tubuh Tristan semakin mendekat, dan segera sadar dari keterpesonaanya.

Tristan duduk disamping Adira dan sedikit menyerongkan tubuhnya menghadap Adira.

“Cuma aku yang belum kamu peluk tadi." bisik Tristan tepat di telinga Adira sampai Adira merasakan hembusan nafas Tristan menerpa kulitnya.

“Dasar ... Nggak ada peluk-pelukan diantara kita." jawab Adira menggebu sambil meletakkan kedua tangannya di depan dada membentuk huruf X.

“Kalo aku yang mau gimana?” goda Tristan lagi.

Adira langsung melotot sampai bola matanya seakan ingin keluar.

“Hahahaha ....” Tristan terbahak dengan tingkah Adira.

Keduanya tak luput dari pandangan semua temannya.

Mereka hanya berbisik dan memlih diam tak menganggu keintiman keduanya. Memang kalau orang sedang dimabuk cinta tuh, dunia seakan milik berdua, yang lain ngontrak. Ck...

 

Akhirnya acara party selesai pukul dua belas malam.

Dan sebagai Cinderella satu malam, Adira harus segera pulang sebelum pukul dua belas, atau dia akan segera berubah menjadi seperti semula lagi. Canda!

Tristan akan mengantarkan Adira pulang kerumahnya.

Vian dan Kinara disusul Lidya, mereka juga pulang bersama. Sebenarnya Amanda juga bisa pulang bersama Adira dan Tristan.

Namun sepertinya dia ingin membiarkan kakaknya melakukan aksinya.

Aksi agar lebih mudah mendapatkan Adira.

Jadi, sebagai adik yang berbakti kepada kakaknya, Amanda memilih ikut mobil Azka dengan alasan, ingin membahas sesuatu yang penting dengan Doni dan Azka.

Ya, mereka jadi satu mobil. Tinggalah Tristan dan Adira berdua.

“Yuk masuk. Mau pulang nggak?” tanya Tristan sambil membukakan pintu disebelah kemudi untuk Adira.

Adira hanya menurut dan masuk. Tristan memutari setengah bagian mobilnya, lalu membuka pintu kemudi dan segera duduk di kursi kemudi. Adira memperhatikan pergerakan Tristan.

“Jelas aku mau pulang dong, Kak. Bisa bahaya kalau aku nggak segera pulang." jawab Adira sambil menatap ke arah Tristan.

“Bahaya kenapa? Dimarahin gitu sama Om dan Tante?” tanya Tristan tak mengerti.

“Nggak. Itu sih aman. Bahayanya tuh ini kan udah mau jam dua belas ... Aku takut berubah jadi wanita Kumal. Karena Cinderella akan berubah lagi pada pukul tersebut." jawab Adira ngebanyol.

“Hahahaha ... Kamu tuh ada-ada aja. Jadi makin cinta kan." jawab Tristan dengan tertawa terbahak belum menyadari dengan ucapannya sendiri.

“Ha?? Kakak ngomong apa tadi?” tanya Adira takut salah dengar.

Tristan langsung gelapan. Dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Emang aku bilang apa?” jawab Tristan yang sebenarnya bukan jawaban melainkan pertanyaan.

“Pura-pura lupa lagi ....” balas Adira sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Tristan.

Matanya memicing seakan mengintimidasi. Tristan tentu sangat terkejut dengan reaksi Adira.

Wajah Adira jadi sangat cantik bila dilihat dari jarak yang begitu dekat. Kemudian Tristan membuka suara lagi.

“Adira ....” panggil Tristan lembut. Bahkan kain sutra kalah lembut.

“Ya” jawab Adira cepat.

Mencoba menetralisir degup jantungnya.

Tristan menatap manik Adira lekat.

“Kalo boleh jujur ... Kayaknya ... Aku ...." ucap Tristan terjeda.

“Aku apa?” tanya Adira tak sabaran.

Diam untuk sesaat.

Hingga Tristan membuka suara lagi.

“Aku jatuh cinta sama kamu." ucap Tristan lagi masih menatap manik indah Adira.

Adira merasa bahagia sekaligus bingung dengan perasaannya.

“I love you Adira ....” ucap Tristan lagi dengan suara serak yang sangat seksi menurut Adira.

Keduanya masih saling menatap.

Begitu juga Adira yang masih enggan untuk mengeluarkan suaranya. Lidahnya kelu, tenggorokannya terasa tercekat.

Episodes
1 1. Prolog
2 2. Pernyataan.
3 3. Tristan?
4 4. Bertemu lagi.
5 5. Berbaikan.
6 6. Cemburu.
7 7. First kiss.
8 8. Mengobati luka.
9 9. (bukan) makan malam romantis.
10 10. Lebih dekat.
11 11. Kinara dan Vian POV.
12 12. Menghindar.
13 13. Ada untukmu.
14 14. Ada untukmu 2
15 15. Mengikhlaskan.
16 16. Hasil ujian.
17 17. Kejutan untuk Adira
18 18. Masih kejutan untuk Adira.
19 19. Sudah ada rasa?
20 20. Kehidupan Elvan.
21 21. Minum kopi ala Azka.
22 22. Candle light dinner.
23 23. Pesta barbeque.
24 24. Besok kalian nikah!
25 25. Datangnya masalalu.
26 26. Terungkap.
27 27. Curhat.
28 Oh Adira!
29 Gara-gara telur gulung.
30 Kecelakaan.
31 Belum sadarkan diri.
32 Obsesi.
33 I love you more!
34 Lanjut atau terus?
35 Lamaran.
36 Masih lamaran.
37 LDR hari ke. 1
38 LDR hari ke.2
39 Selesainya masa LDR.
40 Memecahkan celengan.
41 Elvan berulah lagi.
42 Elvan berulah lagi 2.
43 Aku nggak mau jadi janda!
44 Sentuhan cinta.
45 Teman suka maupun duka.
46 Semangkok berdua.
47 Fakta baru.
48 Berdamai dengan keadaan.
49 Graduation.
50 Hadiah.
51 Persiapan.
52 Cuci mata.
53 Gadis nakal.
54 Kenrick sakit.
55 Direndahkan.
56 I'm okay!.
57 The Engagement.
58 Kejutan untuk Adira.
59 The wedding.
60 Lempar bunga
61 Resepsi.
62 62. Malam pertama.
63 63. Honeymoon
64 64. Quality time.
65 65. Jalan-jalan ala Tristan.
66 66. Memanjakan mata.
67 67. Kalah sebelum berperang.
68 68. Tak bosan-bosan.
69 69. Usaha Amanda.
70 70. Jadian?
71 71. Seorang istri.
72 72. Horror movie
73 73. Anggap saja rumah sendiri.
74 74. Undangan pernikahan.
75 75. Saling menguatkan.
76 76. Papa dan mama kedua.
77 77. Chocolate Croissants
78 78. Belanja bulanan.
79 79. Kegatelan.
80 80. Anak nggak tahu diri.
81 81. Tuduhan Tristan.
82 82. Menyesal.
83 83. Menyesal 2.
84 84. Mual muntah.
85 85. Tujuh hari tujuh malam.
86 86. Tumor otak.
87 87. Perjuangan.
88 88. Kejutan dari Vian & Kinara
89 89. Sindyana!
90 90. Kebohongan.
91 91. Undangan pernikahan
92 92. Menyesal
93 93. Perdamaian
94 94. Beautiful in white
95 95. Zain Adyatma Bagaskara
96 96. Wanita penggoda
97 97. Bukan cinta biasa
98 98. Terbongkar
99 99. Pencarian
100 100. Bangkit
101 101. Titik terang
102 102. Hidayah
103 103. Menjadi tenang.
104 104. Merindukanmu
105 105. Teman masa kecil
106 106. Ada fulus semua mulus
107 107. Usaha Tristan.
108 108. Sadar diri.
109 109. Saling merindukan
110 110. Jalan-jalan
111 111. Talak
112 112. Aku mau kita putus
113 113. Mediasi
114 114. Kabar buruk
115 115. Sholat berjamaah perdana
116 116. Pergi untuk selamanya.
117 117. Jodoh vs maut
118 118. Pergi lagi.
119 119. Sepemikiran
120 120. Hidup terus berlanjut
121 121. Kontraksi
122 122. Aarav Mahendra Wijaya
123 123. Tidak pilih kasih
124 124. Daddy!
125 125. Membujuk istri ala Tristan
126 126. Adira nakal
127 127. Posesif dan agresif
128 128. Tentang Echa
129 129. Elvan is coming
130 130. Mode emak-emak ON
131 131. Cemburu buta
132 132. Salah paham
133 133. Tak enteni randamu
134 134. wajah tenang echa
135 135. Amunisi
136 136. Salting
137 137. Bismillah cinta
138 138. Adek baru
139 139. Telat
140 140. Instagramable
141 141. Makanan khas
142 142. Oh kopi ...
143 143. Menutup aurat
144 144. Mingkem!
145 145. Berbelanja
146 146. All you can eat
147 147. Usia remaja
148 148. Ananta
149 149. Adira vs Tristan
150 150. Suara jangkrik
151 151. Happy ending.
Episodes

Updated 151 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Pernyataan.
3
3. Tristan?
4
4. Bertemu lagi.
5
5. Berbaikan.
6
6. Cemburu.
7
7. First kiss.
8
8. Mengobati luka.
9
9. (bukan) makan malam romantis.
10
10. Lebih dekat.
11
11. Kinara dan Vian POV.
12
12. Menghindar.
13
13. Ada untukmu.
14
14. Ada untukmu 2
15
15. Mengikhlaskan.
16
16. Hasil ujian.
17
17. Kejutan untuk Adira
18
18. Masih kejutan untuk Adira.
19
19. Sudah ada rasa?
20
20. Kehidupan Elvan.
21
21. Minum kopi ala Azka.
22
22. Candle light dinner.
23
23. Pesta barbeque.
24
24. Besok kalian nikah!
25
25. Datangnya masalalu.
26
26. Terungkap.
27
27. Curhat.
28
Oh Adira!
29
Gara-gara telur gulung.
30
Kecelakaan.
31
Belum sadarkan diri.
32
Obsesi.
33
I love you more!
34
Lanjut atau terus?
35
Lamaran.
36
Masih lamaran.
37
LDR hari ke. 1
38
LDR hari ke.2
39
Selesainya masa LDR.
40
Memecahkan celengan.
41
Elvan berulah lagi.
42
Elvan berulah lagi 2.
43
Aku nggak mau jadi janda!
44
Sentuhan cinta.
45
Teman suka maupun duka.
46
Semangkok berdua.
47
Fakta baru.
48
Berdamai dengan keadaan.
49
Graduation.
50
Hadiah.
51
Persiapan.
52
Cuci mata.
53
Gadis nakal.
54
Kenrick sakit.
55
Direndahkan.
56
I'm okay!.
57
The Engagement.
58
Kejutan untuk Adira.
59
The wedding.
60
Lempar bunga
61
Resepsi.
62
62. Malam pertama.
63
63. Honeymoon
64
64. Quality time.
65
65. Jalan-jalan ala Tristan.
66
66. Memanjakan mata.
67
67. Kalah sebelum berperang.
68
68. Tak bosan-bosan.
69
69. Usaha Amanda.
70
70. Jadian?
71
71. Seorang istri.
72
72. Horror movie
73
73. Anggap saja rumah sendiri.
74
74. Undangan pernikahan.
75
75. Saling menguatkan.
76
76. Papa dan mama kedua.
77
77. Chocolate Croissants
78
78. Belanja bulanan.
79
79. Kegatelan.
80
80. Anak nggak tahu diri.
81
81. Tuduhan Tristan.
82
82. Menyesal.
83
83. Menyesal 2.
84
84. Mual muntah.
85
85. Tujuh hari tujuh malam.
86
86. Tumor otak.
87
87. Perjuangan.
88
88. Kejutan dari Vian & Kinara
89
89. Sindyana!
90
90. Kebohongan.
91
91. Undangan pernikahan
92
92. Menyesal
93
93. Perdamaian
94
94. Beautiful in white
95
95. Zain Adyatma Bagaskara
96
96. Wanita penggoda
97
97. Bukan cinta biasa
98
98. Terbongkar
99
99. Pencarian
100
100. Bangkit
101
101. Titik terang
102
102. Hidayah
103
103. Menjadi tenang.
104
104. Merindukanmu
105
105. Teman masa kecil
106
106. Ada fulus semua mulus
107
107. Usaha Tristan.
108
108. Sadar diri.
109
109. Saling merindukan
110
110. Jalan-jalan
111
111. Talak
112
112. Aku mau kita putus
113
113. Mediasi
114
114. Kabar buruk
115
115. Sholat berjamaah perdana
116
116. Pergi untuk selamanya.
117
117. Jodoh vs maut
118
118. Pergi lagi.
119
119. Sepemikiran
120
120. Hidup terus berlanjut
121
121. Kontraksi
122
122. Aarav Mahendra Wijaya
123
123. Tidak pilih kasih
124
124. Daddy!
125
125. Membujuk istri ala Tristan
126
126. Adira nakal
127
127. Posesif dan agresif
128
128. Tentang Echa
129
129. Elvan is coming
130
130. Mode emak-emak ON
131
131. Cemburu buta
132
132. Salah paham
133
133. Tak enteni randamu
134
134. wajah tenang echa
135
135. Amunisi
136
136. Salting
137
137. Bismillah cinta
138
138. Adek baru
139
139. Telat
140
140. Instagramable
141
141. Makanan khas
142
142. Oh kopi ...
143
143. Menutup aurat
144
144. Mingkem!
145
145. Berbelanja
146
146. All you can eat
147
147. Usia remaja
148
148. Ananta
149
149. Adira vs Tristan
150
150. Suara jangkrik
151
151. Happy ending.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!