9. (bukan) makan malam romantis.

Saat ini mereka semua sedang berada di restoran yang tidak terlalu jauh dari pantai.

Mereka memilih makan di lantai atas dengan ruangan terbuka menampilkan keindahan matahari terbenam dan nyiur hijau yang melambai tampak kuning keperakan karena terkena sorot matahari sore menjelang malam.

Di restoran tersebut menyediakan aneka olahan seafood. Seperti kepiting asap, lobster, udang, ikan dan aneka makanan laut lainnya.

Mereka semua duduk di kursi yang terdapat meja panjang dan delapan kursi tersedia.

Karena jumlah mereka ada delapan, jadi yang bisa menampung mereka adalah meja tersebut.

Tristan duduk dipinggir yang disebelahnya ada Adira, Amanda, dan Lidya.

Sedangkan Kinara dia duduk diseberang Adira dengan bersebalahan dengan Vian dan kedua sahabat Tristan, Doni dan Azka.

Posisi Kinara berada di pinggir berhadapan dengan Lidya.

“Kalian mau pesen apa nih?" tanya Adira pada semua setelah mengambil buku menu.

Kemudian kegiatan tersebut diikuti oleh para ladies yang ada disitu.

“Gue tertarik sama kepiting asapnya deh. Gue pesen satu kalo gitu." ucap Adira.

“Kita pesan banyak sekalian. Nanti makannya barengan aja." ucap Tristan yang sangat bahagia melihat antusiasnya Adira.

“Ide bagus tuh." sahut Doni yang disetujui Azka juga lainnya.

Di meja itu memang sudah tersedia buku dan pulpen. Jadi, mereka memilih untuk mencatatnya terlebih dahulu.

Dan bagian catat mencatat akan dipegang oleh Lidya. Dia pun sudah bersiap dengan pena dan bukunya.

“Kepiting asapnya tiga kali ya?” ucap Amanda.

“Oke ... kepiting asap tiga." catat Lidya. Lalu semua menyebutkan keinginannya masing-masing.

“Udang telor asinnya dua. Kayaknya enak." Itu suara Adira.

“Aku juga mau udang crispy nya dong." ucap Amanda.

“Oke sudah tercatat. Apalagi?” jawab Lidya.

“Ini ada ikan terbang beneran? Pesen satu sama gurame asam pedasnya." Itu suara Tristan.

“Sayur juga dong. Kangkung saus tiram dua. Oseng baby kol dua." Itu suara Adira lagi. Sepertinya Adira sangat lapar.

“Perasaaan Lo pesen banyak banget dari tadi?” Ucap Kinara heran pada Adira.

“Kan dimakan bersama keleu ....” jawab Adira mengelak.

“Ya udah, udah banyak ini. Minumnya disamain aja kali ya?” tanya Amanda dan semua mengiyakan.

“Es teh manis delapan." lanjut Amanda.

“Oke udah beres. Bang Azka, tolong nih kasih ke waiters nya." ucap Lidya dengan entengnya sambil menyodorkan kertas yang bertuliskan pesanan mereka semua.

“Kenapa harus Gue?” tanya Azka heran.

“Udah lah nurut aja. Biar ceper makannya." ucap Vian yang diangguki oleh semuanya. Akhirnya Azkapun bersedia. Tinggal menunggu pesanan jadi.

Entah mengapa setiap kali berhubungan dengan makanan, kebahagiaan Adira meningkat delapan puluh derajat.

Binar matanya begitu kentara saat sedang mengobrol dengan teman-temannya. Dan hal itu tidak luput dari pandangan Tristan yang ada disebelahnya.

Angin yang berhembus sedang, menerpa wajah Adira hingga rambutnya melambai-lambai di wajahnya.

Tristan yang merasa gemas pun reflek merapikan rambut nakal tersebut. Adira yang mendapat perlakuan tersebut menggerak-gerakkan matanya kaget.

Adira pun terpaku saat kedua bola matanya bertemu dengan mata Tristan. Cukup lama berpandangan.

Sontak hal itu mengundang deheman dan cie cie dari para temannya.

“Kayaknya pulang dari sini Tristan udah nggak jomblo lagi." goda Vian dengan senyum smirknya.

“Kayaknya makin deket aja nih." imbuh Lidya tak kalah menggoda.

“Ya Allah ... Aku sudah tidak tahan lagi berada dibumi ... Aku ingin kembali ke kahyangan saja." ucap Doni dengan pura-pura nelangsa.

Sontak dia langsung mendapat Toyoran dari Azka juga Vian. Kumat lagi alaynya.

“Yah ... kumat lagi alaynya ....” ucap Amanda malas.

Adira dan Tristan jadi salah tingkah namun saat semua lontaran keluar, tak urung mereka juga ikut tertawa.

Hahahaha.

Mereka semua tertawa terbahak-bahak.

Tidak lama makanan datang dan mereka langsung menyantapnya dengan hati gembira.

Adira mengambil nasi dan lauknya. Pertama dia mengambil udang telor asin dan juga kangkung saus tiram dan mulai menyantapnya.

Pujian demi pujian keluar dari mulut mereka semua.

Memang, mereka tidak salah memilih tempat.

Kemudian Adira memilih mengambil kepiting yang belum dipecahkan cangkangnya dan akan memecahkannya.

Namun Adira kesusahan sehingga Tristan yang melihat itu langsung membantunya.

“Sini ... biar aku yang bukain." ucap Tristan mengambil alih kepiting dan alat untuk memecahkan cangkang kepiting.

Pletak.

Dengan mudah Tristan membuka cangkang dan mengambil daging kepiting lalu dipindahkan ke piring Adira.

Adira yang diperlakukan seperti itu merasa tidak enak hati kepada teman-temannya. Amanda yang adiknya saja tidak diperlakukan seperti itu.

Namun bagi Amanda itu tidak masalah. Karena tujuannya kesini adalah agar kakaknya dekat dengan Adira.

“Makasih, Kak. Tapi dagingnya biar aku yang ambil aja. Kakak makan aja." ucap Adira tak enak hati.

Tristan Tak menghiraukan itu. Dia malah menyodorkan daging kepiting ke mulut Adira. Adira reflek membuka mulut dan merasakan kelembutan daging kepiting itu. Matanya langsung berbinar.

“Enak banget, gila!" ucap Adira dengan mulut penuh.

“Udah main suap-suapan nih ....” ledek Amanda. Namun tanggapan Adira berbeda. Dia mengira Amanda tidak terima.

“Oh, maaf ya, Man, apa kita tukar posisi biar Lo bisa disuapin kak Tristan." ucap Adira polos dan merasa tak enak hati.

“Hahahaha." sontak semua tertawa begitu juga Amanda.

Amanda sampai tepuk jidat melihat kepolosan Adira.

Dia tidak bermaksud seperti itu.

“Maksud Gue bukan gitu. Kalian jadi makin deket aja gitu." imbuh Amanda sambil menarik turunkan alisnya. Adira mengernyit bingung.

“Sssst.... Diam deh, Man." ucap Tristan yang merasa dipojokkan adiknya.

Mereka semua hanya bisa mengulum senyum dan memilih menghabiskan makan malamnya.

.........

Mereka tiba di apartemen pukul delapan malam. Mereka semua masuk ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri.

Karena harus bergantian, Adira mempersilahkan Amanda mandi terlebih dahulu.

Kemudian Adira memilih untuk duduk sisi ranjang dan melihat ponselnya.

Saat sudah menghidupkan data seluler, masuk pesan dari Elvan yang begitu banyak dan panggilan tak terjawab.

Ting, Ting, Ting, Ting.

Elvan:

Gue main kerumah Lo ya?

Adira?

Gue udah kerumah Lo tapi kata tante Dewi, Lo lagi liburan

Kok nggak ngajak gue si.

Lo masih marah ke gue

Begitulah kira-kira pesan singkat yang Elvan kirimkan.

Entahlah.

Setelah adira mengungkapkan perasaanya, dan setelah berminggu-minggu tidak berinteraksi dengannya, Adira sudah tidak terlalu memikirkan Elvan lagi.

Padahal rasa cintanya sudah bertahan selama dua tahun. Dan anehnya, hanya dalam waktu berminggu-minggu Adira sudah tidak terlalu berharap dan mulai menata hati.

Adira lebih memilih mengabaikan pesan tersebut saat terdengar pintu terbuka dari kamar mandi dan menampakkan sosok Amanda dengan jubah mandinya.

Setelah meletakkan ponselnya di atas nalas, Adira langsung masuk ke kamar mandi dan segera menyelesaikan ritual mandinya.

 

Dikamar lain, Lidya dan Kinara sedang membicarakan kedekatan Adira dan Tristan. Mereka juga tidak menyangkal jika keduanya sangat serasi.

Dan itu sangat baik bagi Adira agar cepat menyembuhkan patah hatinya.

“Fiks, kak Tristan tuh suka sama Adira." ucap Kinara menggebu.

“Emang ... Gue dukung kalau nanti Adira sama kak Tristan bersama." ucap Lidya tak kalah menggebu.

“Aku sih tim Adira–Tristan." imbuhnya lagi.

“Semoga mereka berjodoh." Yang segera di Amini oleh keduanya.

Episodes
1 1. Prolog
2 2. Pernyataan.
3 3. Tristan?
4 4. Bertemu lagi.
5 5. Berbaikan.
6 6. Cemburu.
7 7. First kiss.
8 8. Mengobati luka.
9 9. (bukan) makan malam romantis.
10 10. Lebih dekat.
11 11. Kinara dan Vian POV.
12 12. Menghindar.
13 13. Ada untukmu.
14 14. Ada untukmu 2
15 15. Mengikhlaskan.
16 16. Hasil ujian.
17 17. Kejutan untuk Adira
18 18. Masih kejutan untuk Adira.
19 19. Sudah ada rasa?
20 20. Kehidupan Elvan.
21 21. Minum kopi ala Azka.
22 22. Candle light dinner.
23 23. Pesta barbeque.
24 24. Besok kalian nikah!
25 25. Datangnya masalalu.
26 26. Terungkap.
27 27. Curhat.
28 Oh Adira!
29 Gara-gara telur gulung.
30 Kecelakaan.
31 Belum sadarkan diri.
32 Obsesi.
33 I love you more!
34 Lanjut atau terus?
35 Lamaran.
36 Masih lamaran.
37 LDR hari ke. 1
38 LDR hari ke.2
39 Selesainya masa LDR.
40 Memecahkan celengan.
41 Elvan berulah lagi.
42 Elvan berulah lagi 2.
43 Aku nggak mau jadi janda!
44 Sentuhan cinta.
45 Teman suka maupun duka.
46 Semangkok berdua.
47 Fakta baru.
48 Berdamai dengan keadaan.
49 Graduation.
50 Hadiah.
51 Persiapan.
52 Cuci mata.
53 Gadis nakal.
54 Kenrick sakit.
55 Direndahkan.
56 I'm okay!.
57 The Engagement.
58 Kejutan untuk Adira.
59 The wedding.
60 Lempar bunga
61 Resepsi.
62 62. Malam pertama.
63 63. Honeymoon
64 64. Quality time.
65 65. Jalan-jalan ala Tristan.
66 66. Memanjakan mata.
67 67. Kalah sebelum berperang.
68 68. Tak bosan-bosan.
69 69. Usaha Amanda.
70 70. Jadian?
71 71. Seorang istri.
72 72. Horror movie
73 73. Anggap saja rumah sendiri.
74 74. Undangan pernikahan.
75 75. Saling menguatkan.
76 76. Papa dan mama kedua.
77 77. Chocolate Croissants
78 78. Belanja bulanan.
79 79. Kegatelan.
80 80. Anak nggak tahu diri.
81 81. Tuduhan Tristan.
82 82. Menyesal.
83 83. Menyesal 2.
84 84. Mual muntah.
85 85. Tujuh hari tujuh malam.
86 86. Tumor otak.
87 87. Perjuangan.
88 88. Kejutan dari Vian & Kinara
89 89. Sindyana!
90 90. Kebohongan.
91 91. Undangan pernikahan
92 92. Menyesal
93 93. Perdamaian
94 94. Beautiful in white
95 95. Zain Adyatma Bagaskara
96 96. Wanita penggoda
97 97. Bukan cinta biasa
98 98. Terbongkar
99 99. Pencarian
100 100. Bangkit
101 101. Titik terang
102 102. Hidayah
103 103. Menjadi tenang.
104 104. Merindukanmu
105 105. Teman masa kecil
106 106. Ada fulus semua mulus
107 107. Usaha Tristan.
108 108. Sadar diri.
109 109. Saling merindukan
110 110. Jalan-jalan
111 111. Talak
112 112. Aku mau kita putus
113 113. Mediasi
114 114. Kabar buruk
115 115. Sholat berjamaah perdana
116 116. Pergi untuk selamanya.
117 117. Jodoh vs maut
118 118. Pergi lagi.
119 119. Sepemikiran
120 120. Hidup terus berlanjut
121 121. Kontraksi
122 122. Aarav Mahendra Wijaya
123 123. Tidak pilih kasih
124 124. Daddy!
125 125. Membujuk istri ala Tristan
126 126. Adira nakal
127 127. Posesif dan agresif
128 128. Tentang Echa
129 129. Elvan is coming
130 130. Mode emak-emak ON
131 131. Cemburu buta
132 132. Salah paham
133 133. Tak enteni randamu
134 134. wajah tenang echa
135 135. Amunisi
136 136. Salting
137 137. Bismillah cinta
138 138. Adek baru
139 139. Telat
140 140. Instagramable
141 141. Makanan khas
142 142. Oh kopi ...
143 143. Menutup aurat
144 144. Mingkem!
145 145. Berbelanja
146 146. All you can eat
147 147. Usia remaja
148 148. Ananta
149 149. Adira vs Tristan
150 150. Suara jangkrik
151 151. Happy ending.
Episodes

Updated 151 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Pernyataan.
3
3. Tristan?
4
4. Bertemu lagi.
5
5. Berbaikan.
6
6. Cemburu.
7
7. First kiss.
8
8. Mengobati luka.
9
9. (bukan) makan malam romantis.
10
10. Lebih dekat.
11
11. Kinara dan Vian POV.
12
12. Menghindar.
13
13. Ada untukmu.
14
14. Ada untukmu 2
15
15. Mengikhlaskan.
16
16. Hasil ujian.
17
17. Kejutan untuk Adira
18
18. Masih kejutan untuk Adira.
19
19. Sudah ada rasa?
20
20. Kehidupan Elvan.
21
21. Minum kopi ala Azka.
22
22. Candle light dinner.
23
23. Pesta barbeque.
24
24. Besok kalian nikah!
25
25. Datangnya masalalu.
26
26. Terungkap.
27
27. Curhat.
28
Oh Adira!
29
Gara-gara telur gulung.
30
Kecelakaan.
31
Belum sadarkan diri.
32
Obsesi.
33
I love you more!
34
Lanjut atau terus?
35
Lamaran.
36
Masih lamaran.
37
LDR hari ke. 1
38
LDR hari ke.2
39
Selesainya masa LDR.
40
Memecahkan celengan.
41
Elvan berulah lagi.
42
Elvan berulah lagi 2.
43
Aku nggak mau jadi janda!
44
Sentuhan cinta.
45
Teman suka maupun duka.
46
Semangkok berdua.
47
Fakta baru.
48
Berdamai dengan keadaan.
49
Graduation.
50
Hadiah.
51
Persiapan.
52
Cuci mata.
53
Gadis nakal.
54
Kenrick sakit.
55
Direndahkan.
56
I'm okay!.
57
The Engagement.
58
Kejutan untuk Adira.
59
The wedding.
60
Lempar bunga
61
Resepsi.
62
62. Malam pertama.
63
63. Honeymoon
64
64. Quality time.
65
65. Jalan-jalan ala Tristan.
66
66. Memanjakan mata.
67
67. Kalah sebelum berperang.
68
68. Tak bosan-bosan.
69
69. Usaha Amanda.
70
70. Jadian?
71
71. Seorang istri.
72
72. Horror movie
73
73. Anggap saja rumah sendiri.
74
74. Undangan pernikahan.
75
75. Saling menguatkan.
76
76. Papa dan mama kedua.
77
77. Chocolate Croissants
78
78. Belanja bulanan.
79
79. Kegatelan.
80
80. Anak nggak tahu diri.
81
81. Tuduhan Tristan.
82
82. Menyesal.
83
83. Menyesal 2.
84
84. Mual muntah.
85
85. Tujuh hari tujuh malam.
86
86. Tumor otak.
87
87. Perjuangan.
88
88. Kejutan dari Vian & Kinara
89
89. Sindyana!
90
90. Kebohongan.
91
91. Undangan pernikahan
92
92. Menyesal
93
93. Perdamaian
94
94. Beautiful in white
95
95. Zain Adyatma Bagaskara
96
96. Wanita penggoda
97
97. Bukan cinta biasa
98
98. Terbongkar
99
99. Pencarian
100
100. Bangkit
101
101. Titik terang
102
102. Hidayah
103
103. Menjadi tenang.
104
104. Merindukanmu
105
105. Teman masa kecil
106
106. Ada fulus semua mulus
107
107. Usaha Tristan.
108
108. Sadar diri.
109
109. Saling merindukan
110
110. Jalan-jalan
111
111. Talak
112
112. Aku mau kita putus
113
113. Mediasi
114
114. Kabar buruk
115
115. Sholat berjamaah perdana
116
116. Pergi untuk selamanya.
117
117. Jodoh vs maut
118
118. Pergi lagi.
119
119. Sepemikiran
120
120. Hidup terus berlanjut
121
121. Kontraksi
122
122. Aarav Mahendra Wijaya
123
123. Tidak pilih kasih
124
124. Daddy!
125
125. Membujuk istri ala Tristan
126
126. Adira nakal
127
127. Posesif dan agresif
128
128. Tentang Echa
129
129. Elvan is coming
130
130. Mode emak-emak ON
131
131. Cemburu buta
132
132. Salah paham
133
133. Tak enteni randamu
134
134. wajah tenang echa
135
135. Amunisi
136
136. Salting
137
137. Bismillah cinta
138
138. Adek baru
139
139. Telat
140
140. Instagramable
141
141. Makanan khas
142
142. Oh kopi ...
143
143. Menutup aurat
144
144. Mingkem!
145
145. Berbelanja
146
146. All you can eat
147
147. Usia remaja
148
148. Ananta
149
149. Adira vs Tristan
150
150. Suara jangkrik
151
151. Happy ending.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!