Episode. 11. Menyatu

"Dulu Mas pernah berjanji Mas akan melepas mu jika kamu sudah tidak sanggup menjalani pernikahan ini, karena saat itu Mas merasa tidak bisa membuat mu bahagia,"

"Sekarang ,bolehkah Mas mengingkari janji Mas?Mas ingin selamanya bersamamu, memiliki buah hati dari rahimmu,dan menua bersamamu.Mas akan berusaha untuk membahagiakan mu.Apa kamu bersedia mendampingi Mas dalam suka dan duka hingga kita dipanggil-Nya?"Keynan

Aisyah mengangguk dengan buliran bening dari sudut matanya, kemudian memeluk Keynan dengan erat.Aisyah tidak menyangka suaminya akan mengatakan hal itu, sungguh Aisyah sangat bahagia mendengarnya.

"Jangan menangis?"acap Keynan setelah mengurai pelukannya, kemudian mengusap air mata Aisyah.

"Aisyah bahagia,"Aisyah.

"Oh ya,ada yang ingin Mas kasih,"ucap Keynan seraya mengambil sesuatu dari sebuah tas,"Ini buat kamu,"ucap Keynan menyerahkan sebuah amplop berwarna coklat kepada Aisyah.

"Apa ini Mas?"Aisyah.

"Nafkah dari Mas buat kamu,"Keynan.

Aisyah membuka amplop tersebut dan melihat isinya,"Mas,ini banyak sekali?!"Aisyah.

"Selama menikah,Mas belum pernah menafkahi kamu, Anggap saja ini untuk menggantikan uang kamu yang selama ini kamu pakai untuk kebutuhan kita berdua,"ucap Keynan.

"Tapi ini terlalu banyak,Mas!"ucap Aisyah.

"Tidak ada apa-apa nya dibandingkan dengan apa yang kamu dan bapak lakukan buat Mas,"Keynan.

"Aisyah dan almarhum bapak melakukan itu semua ikhlas ,Mas.Ini, Aisyah ambil ini aja, sisanya Mas simpan,"ucap Aisyah menyerahkan kembali amplop yang sebelumnya berisi uang 100 juta kepada Keynan,dan hanya mengambil 3 juta.

"Tidak,Mas nggak mau.Jika kamu menolak uang dari Mas, berarti kamu nggak mau Mas kasih nafkah dan tidak menganggap Mas ini suamimu,"Keynan.

"Baiklah Aisyah terima,"ucap Aisyah dengan berat hati,kemudian menyimpan uang itu.

"Mas,boleh Aisyah nanya?"Aisyah

Apa?Hem?"tanya Keynan.

Ap....apa pekerjaan Mas?" tanya Aisyah memberanikan diri,karena tiga Minggu suaminya berobat nggak bawa uang malah pulangnya sudah sembuh bawa banyak uang lagi.

"Mas bekerja di dua buah perusahaan, tapi dari rumah.Kalau ada yang penting banget baru Mas ke kantor,"Keynan.

"Dua buah perusahaan sekaligus?!kok bisa Mas?"Aisyah.

"Ya bisa lah, yang penting kan otak,"ucap Keynan tersenyum dan memang tidak berbohong.

'Jadi kamu nggak perlu khawatir ,Mas dapetin uang secara halal kok,"kata Keynan seolah mengerti apa yang dipikirkan oleh Aisyah.

"Syukurlah,"ucap Aisyah.

"Ke marilah!"ucap Keynan merentangkan kedua tangannya.

Aisyah mendekati suaminya kemudian dengan wajah memerah masuk dalam pelukan suaminya.

"Kenapa wajahmu merah sekali?!Apa kamu kepanasan?Hem?"goda Keynan walau dia tahu jika wajah Aisyah merah karena malu.Sedang Aisyah hanya menggeleng menenggelamkan wajahnya di dada suaminya.

"Rambutmu indah sekali, wangi,"ucap Keynan membelai rambut istrinya yang panjang dan sesekali menciuminya,"Sudah malam,kita tidur,yuk!!ucap Keynan kemudian merebahkan tubuhnya di ranjang bersama Aisyah.

Tak lama Aisyah pun terlelap,beda dengan Keynan.Kejadian tadi sore saat istrinya berganti pakaian didepannya selalu terbayang-bayang.Berkali-kali Keynan menggeleng-gelengkan kepalanya dan menghembuskan nafas kasar untuk menghalau bayangan-bayangan itu.

Seumur hidupnya dia tidak pernah tertarik melihat tubuh wanita, sekalipun wanita itu memakai baju kurang bahan sekalipun Keynan tidak tergoda,tapi ini?!Sudah pukul 2 dini hari tapi Keynan belum juga bisa memejamkan mata,"

Perlahan dimiringkan nya tubuhnya, dilihatnya wajah istrinya yang terlelap, memandang setiap inci wajah itu dan tanpa sadar tangannya bergerak membelai wajah itu, kemudian jari jempolnya mengusap bibir yang nampak ranum merah alami itu.

"Ma...Mass...?"ucap Aisyah terbangun karena ulah suaminya, dengan jantung yang berdetak kencang, karena mendapati wajah suaminya tepat berada di depannya.

"Aisyah!! "ucap Keynan dengan suara berat.Tangannya kembali membelai wajah Aisyah dan sekali lagi berhenti di bibir ranum itu.

Aisyah diam bagaikan patung, seluruh tubuhnya terasa kaku tidak bisa bergerak, jantungnya terasa mau meledak.

Perlahan Keynan mendekatkan wajahnya pada wajah Aisyah, memiringkan kepalanya, semakin dekat hingga hembusan nafas Keynan terasa di wajah Aisyah.Aisyah menutup matanya hingga terasa sesuatu yang kenyal menempel di bibir nya, perlahan bergerak memagut bibir Aisyah.

Keynan melumat bibir Aisyah lembut dan mengigit bibir itu pelan hingga Aisyah membuka mulutnya.Keynan pun membelit lidah Aisyah dan mengakses semua yang ada didalam sana dan melepas pagutan itu saat Aisyah memukul dadanya karena kehabisan nafas.Di elusnya kembali wajah Aisyah dan juga bibir Aisyah yang basah karena ulahnya.

"Aisyah,bolehkah mas meminta hak mas sebagai seorang suami?"tanya Keynan dengan suara parau.

Aisyah dengan wajah memerah mengangguk sebagai jawaban,mana mungkin Aisyah menolak ajakan suaminya, karena bila seseorang istri menolak ajakan suami (berhubungan intim) istri itu akan dikutuk oleh malaikat sampai pagi.

Keynan pun kembali memagut bibir Aisyah,sedang tangannya sudah bergerilya menjelajahi tubuh Aisyah,perlahan ciuman nya turun ke leher membuat mahakarya di sana, gairaah Keynan sudah tak terbendung lagi dilepaskannya seluruh pakaiannya, membuat Aisyah memalingkan muka karena malu, kemudian melucuti pakaian istrinya dan segera mengungkungnya,menciumi seluruh tubuh Aisyah, kemudian melakukan penyatuan hingga terdengar lenguh*n panjang keduanya.Keynan kemudian mencabut penyatuan nya, berbaring di samping Aisyah kemudian merengkuh wanita itu dalam pelukannya.

"Terimakasih, terimakasih telah mempersembahkan mahkotamu untuk Mas dan menutup aurat mu, sehingga hanya Mas yang bisa melihat indahnya tubuhmu,"ucap Keynan seraya menciumi puncak kepala Aisyah.

################

Di sebuah klub malam,hinggar-bingar lampu serta music memekakkan telinga.

"Halo bro, gimana?udah ada barang baru belum?"Arko.

"Bentar lagi,baru dikit nich.Ntar nanggung transfernya,"Dio.

"Jangan lama-lama bro,dan ingat,pisahkan yang ori,"Arko

"Siiip,.. pasti gue pisahin."Dio.

"Kali ini yang bener konfirmya.Jangan kayak kemarin,bilang yang ori lima eh ...pas dianter yang ori cuma dua, Habis-habisan gue dimarahi si Bos,"Arko.

"Sorry,.. habisnya gue khilaf ngelihatnya, jadinya tiga yang gue buka segelnya,"Dio.

"Kasih tau gue dong bro, kalau Lo buka segel,biar gue ikut ngerasain second nya, gratis ya?"Arko.

"Nggak modal banget sih lo!Modal dikit kek biar ngerasain yang ori.Gue kasih harga miring dah buat elo,"Dio.

"Beneran bro bakalan Lo kasih harga miring?"Arko.

"Iya, nggak percaya amet sich Lo ama gue?"Dio.

"Ok.gue tunggu ya?udah nggak sabar nih pengen yang ori.Pasti asyik ya buka segel?"Arko.

"Dijamin dech!! Mangkanya coba yang ori dong!! gue jualnya mahal ke Bos elo, soalnya nggak bakalan kecewa, sensasinya beda bro.Ya udah gue balik dulu,bilang ama bos seminggu lagi barangnya gue serahin,"Dio.

"Eh,cepet banget sih udah mau balik?"Arko.

"Gue mau ngantor besok,"Dio.

'Uang Lo udah banyak dari bisnis ini, ngapain sih capek-capek ngantor,"Arko.

"Banyak pala Lo!! emang usaha gue nggak pake modal apa?Resikonya tinggi bro!!Lagian Gue nggak tahan denger ocehan bonyok(bokap-nyokap)gue kalo gue nggak ngantor.Selain itu kalo gue kerja kantoran kan bisa menutupi bisnis gue yang ini,"Dio.

"Serah Lo dah, paling juga duit Lo habis buat judi, udah gue bilangin nggak usah judi online, masih aja,abis itu duit buat judi,"Arko.

"Hobi bro, hobi!"Dio.

"Hobi Lo bikin bangkrut,"Arko.

"Ya udah gue cabut,"Dio.

"Wokey."Arko.

_________________

Di rumah Aisyah,Seminggu setelah malam pertama yang tertunda beberapa bulan.

"Selamat pagi Ay,"ucap Keynan ketika Aisyah baru membuka matanya.

"Ay?"tanya Aisyah mengerutkan keningnya.

"Iya Ay, singkatan dari ayang,alias sayang,"jelas Keynan membuat pipi Aisyah merona karena malu,"Cup"Keynan mengecup pipi Aisyah yang memerah.

"Gombal,"kata Aisyah pura-pura merajuk membuat Keynan semakin gemas.

Sudah seminggu ini mereka semakin dekat, habisnya si babang Keynan nggak pernah absen minta jatah.

"Ayo bangun, udah adzan subuh,"ucap Keynan.

"Iya,"ucap Aisyah.

Setelah menunaikan shalat subuh, Aisyah mencium punggung tangan Keynan, kemudian melipat peralatan sholatnya.

"Ay,"ucap Keynan sambil memeluk Aisyah dari belakang seraya menenggelamkan kepalanya di ceruk leher istrinya, menggesek-gesekkan hidung dan bibir nya di sana.

"Mas,geli,"ucap Aisyah sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya, sambil menyelesaikan melipat mukenanya.

"Ay,? Keynan.

"Apa sih Masss...!"tanya Aisyah lembut.

"Olah raga,yuk!!"Keynan.

"Mas olahraga sendiri saja, Aisyah mau masak,"Aisyah.

"Mas maunya olahraga yang partneran Ay?"Keynan

"Olahraga partneran?Maksud,Mas?"tanya Aisyah tidak mengerti.

"Itu... olahraga yang bisa dapat pahala "Keynan

".....?????.Masss.... mes*m!"ucap Aisyah yang sempat bingung dengan keinginan suaminya.

...🌟"Cinta itu seperti udara, tidak berbentuk,tidak pula terlihat,tetapi ada."🌟...

..."Author"...

To be continued

Makasih mau mampir dan membaca karya Author.🙏🙏🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝒌𝒆𝒕𝒂𝒈𝒊𝒉𝒂𝒏 𝑲𝒆𝒚𝒏𝒂𝒏 𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒚 🤭🤭🤭

2024-05-01

0

Farhidayu💜🌱🏠🇯🇴

Farhidayu💜🌱🏠🇯🇴

olahraga berpahala Ay,

2024-01-25

1

Aidah Djafar

Aidah Djafar

heeem olah raga halal di ranjang Ay 😁😍

2023-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Menolong Seseorang
2 Episode 2 Kecelakaan
3 Episode 3 Menikah ?
4 Episode 4 Halal
5 Episode 5. Menerimamu Apa Adanya
6 Episode. 6. Pulih
7 Episode 7 Bertemu Sahabat
8 Episode 8 Apa Hubungan mu?
9 Episode 9 Rindu
10 Episode 10 Istriku Cantik
11 Episode. 11. Menyatu
12 Episode. 12. Siapa Satria?
13 Episode 13. Perlakuan Sama?
14 Episode. 14. Jebakan
15 Episode. 15 Dipaksa Bertanggung Jawab
16 Episode. 16. Rencana Keynan
17 Episode 17 Kisah Pak Tirta
18 Episode 18 50 Juta
19 Episode 19 Masa Lalu Pak Rinto
20 Episode,20 Menikah, Mencintai atau Obsesi?!
21 Episode 21. Malam Pernikahan
22 Episode 22 Bodyguard ku Selingkuhan ku
23 Episode 23 Kamar Berbeda
24 Episode 24 Salah Paham
25 Episode 25 Nikah Dadakan
26 Episode 26. Aisyah Diculik
27 Episode 27 Sama-sama Salah Sangka
28 Episode 28 Mencari Aisyah
29 Episode 29 Wajah Aisyah
30 Episode 30 Firasat
31 Episode 31 Ungkapan Cinta
32 Episode 32 Aisyah?
33 Episode 33 Cemburu
34 Episode 34 Kejujuran
35 Episode 35 Saingan
36 Episode 36 Curiga
37 Episode 37 Gara-gara Penyapu
38 Episode 38 Tato
39 Episode 39 Sama-sama Berpasangan
40 Episode 40 Istri Rasa Selingkuhan
41 Episode 41 Mencari Bantuan
42 Episode 42 Saingan Lama
43 Episode 43 Penasaran
44 Episode 44 Talak Tiga
45 Episode 45 Istri Siri
46 Episode 46 Siapa Yang Istri Siri?
47 Episode 47 Aparat Gabungan
48 Episode 48 Nikah Atau Mati?
49 Episode 49 Agresif
50 Episode 50 Cemburu
51 Episode 51 Tak Ada Rasa
52 Episode 52 Penyesalan
53 Episode 53 Tidak Tahan
54 Episode 54 Menikah Lagi
55 Episode 55 Alasan Untuk Pulang
56 Episode 56 Karena Cinta
57 Episode 57 Dio Masuk Rumah Sakit
58 Episode 58 Tertembak
59 Episode 59 Permintaan Maaf
60 Episode 60 Bertemu Mertua
61 Episode 61 Mengakui Perasaan
62 Episode 62 Karena Dendam
63 Episode 63 Barang-barang Mewah
64 Episode. 64 Rahasia
65 Episode 65 Rindu
66 Episode 66 Sulit Bertemu
67 Episode 67 Uring-uringan
68 Episode 68 Rencana Perjodohan
69 Episode 69 Gara-gara Rindu
70 Episode 70 Tom and Jerry
71 Episode 71 Rencana Santi
72 Episode 72 Siapa Dalangnya?
73 Episode 73 Mantan Pendosa
74 Episode 74 Lingerie
75 Episode 75 Hijrah
76 Episode 76 Jodoh
77 Episode 77 Siapa Pria Itu?
78 Episode 78 Dua Lamaran
79 Episode 79 Menantu Idaman
80 Episode 80 Di Usir
81 Episode 81 Di Sandra
82 Episode 82 Percaya Diri
83 Episode 83 Rencana Yang Gagal
84 Episode 84 Cinta Itu Buta
85 Episode 85 Kecurigaan
86 Episode 86 Pura-pura
87 Episode 87 Segala Cara
88 Episode 88 Ambisi
89 Episode 89 Santi Beraksi
90 Episode 90 Fakta Tentang Santi
91 Episode 91 Kenyataan Yang Mengejutkan
92 Episode 92 Bukan Update
93 Episode 93 Akhir Kisah
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1 Menolong Seseorang
2
Episode 2 Kecelakaan
3
Episode 3 Menikah ?
4
Episode 4 Halal
5
Episode 5. Menerimamu Apa Adanya
6
Episode. 6. Pulih
7
Episode 7 Bertemu Sahabat
8
Episode 8 Apa Hubungan mu?
9
Episode 9 Rindu
10
Episode 10 Istriku Cantik
11
Episode. 11. Menyatu
12
Episode. 12. Siapa Satria?
13
Episode 13. Perlakuan Sama?
14
Episode. 14. Jebakan
15
Episode. 15 Dipaksa Bertanggung Jawab
16
Episode. 16. Rencana Keynan
17
Episode 17 Kisah Pak Tirta
18
Episode 18 50 Juta
19
Episode 19 Masa Lalu Pak Rinto
20
Episode,20 Menikah, Mencintai atau Obsesi?!
21
Episode 21. Malam Pernikahan
22
Episode 22 Bodyguard ku Selingkuhan ku
23
Episode 23 Kamar Berbeda
24
Episode 24 Salah Paham
25
Episode 25 Nikah Dadakan
26
Episode 26. Aisyah Diculik
27
Episode 27 Sama-sama Salah Sangka
28
Episode 28 Mencari Aisyah
29
Episode 29 Wajah Aisyah
30
Episode 30 Firasat
31
Episode 31 Ungkapan Cinta
32
Episode 32 Aisyah?
33
Episode 33 Cemburu
34
Episode 34 Kejujuran
35
Episode 35 Saingan
36
Episode 36 Curiga
37
Episode 37 Gara-gara Penyapu
38
Episode 38 Tato
39
Episode 39 Sama-sama Berpasangan
40
Episode 40 Istri Rasa Selingkuhan
41
Episode 41 Mencari Bantuan
42
Episode 42 Saingan Lama
43
Episode 43 Penasaran
44
Episode 44 Talak Tiga
45
Episode 45 Istri Siri
46
Episode 46 Siapa Yang Istri Siri?
47
Episode 47 Aparat Gabungan
48
Episode 48 Nikah Atau Mati?
49
Episode 49 Agresif
50
Episode 50 Cemburu
51
Episode 51 Tak Ada Rasa
52
Episode 52 Penyesalan
53
Episode 53 Tidak Tahan
54
Episode 54 Menikah Lagi
55
Episode 55 Alasan Untuk Pulang
56
Episode 56 Karena Cinta
57
Episode 57 Dio Masuk Rumah Sakit
58
Episode 58 Tertembak
59
Episode 59 Permintaan Maaf
60
Episode 60 Bertemu Mertua
61
Episode 61 Mengakui Perasaan
62
Episode 62 Karena Dendam
63
Episode 63 Barang-barang Mewah
64
Episode. 64 Rahasia
65
Episode 65 Rindu
66
Episode 66 Sulit Bertemu
67
Episode 67 Uring-uringan
68
Episode 68 Rencana Perjodohan
69
Episode 69 Gara-gara Rindu
70
Episode 70 Tom and Jerry
71
Episode 71 Rencana Santi
72
Episode 72 Siapa Dalangnya?
73
Episode 73 Mantan Pendosa
74
Episode 74 Lingerie
75
Episode 75 Hijrah
76
Episode 76 Jodoh
77
Episode 77 Siapa Pria Itu?
78
Episode 78 Dua Lamaran
79
Episode 79 Menantu Idaman
80
Episode 80 Di Usir
81
Episode 81 Di Sandra
82
Episode 82 Percaya Diri
83
Episode 83 Rencana Yang Gagal
84
Episode 84 Cinta Itu Buta
85
Episode 85 Kecurigaan
86
Episode 86 Pura-pura
87
Episode 87 Segala Cara
88
Episode 88 Ambisi
89
Episode 89 Santi Beraksi
90
Episode 90 Fakta Tentang Santi
91
Episode 91 Kenyataan Yang Mengejutkan
92
Episode 92 Bukan Update
93
Episode 93 Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!