Episode 9 Rindu

"Iya,Mas akan ke rumah sakit,Mas minta tolong kamu siapkan keperluan Mas, buat siap-siap saja, karena belum pasti berapa lama Mas di sana,"Keynan

"Ba.... bagaimana dengan Aisyah, Mas?" Aisyah.

"Sementara kamu dirumah saja."Keynan

"A.....apa Mas tidak ingin Aisyah temani?"ucap Aisyah dengan wajah sendu.

"Apa Mas ingin pergi meninggalkan Aisyah dan tidak akan kembali lagi? Jangan tinggalkan Aisyah Mas, Aisyah sudah tidak punya siapapun selain,Mas,"batin Aisyah.

"Ke marilah!"ucap Keynan seraya merentangkan kedua tangannya, mengisyaratkan agar Aisyah masuk dalam pelukannya.

"Apa dia takut aku pergi dan tidak kembali lagi?Suaranya terdengar begitu sedih,"batin Keynan.

Aisyah pun mendekati suaminya kemudian masuk dalam pelukan suaminya, memeluknya dengan erat seolah takut kehilangan,takut kehilangan tempat ternyaman baginya akhir-akhir ini.Keynan membalas pelukan Aisyah seraya mengecupi puncak kepala Aisyah.

"Mas pasti kembali,"ucap Keynan seolah tahu isi hati Aisyah.

Keynan menangkup wajah Aisyah dengan kedua telapak tangannya yang besar, kemudian mengecup kening Aisyah.

"So sweet banget,apa sudah sejauh itu hubungan mereka, Aisyah terlihat sangat sedih karena akan jauh dari Keynan dan Keynan seolah tahu kesedihan Aisyah walaupun tanpa melihat,hanya dengan mendengar suaranya saja,"

"Apa mereka punya ilmu telepati?(telepati adalah berkomunikasi dengan orang lain tanpa menggunakan indera atau alat apapun)Ck...ck...ck....aku rasa mereka telah saling mencintai,"batin Satria melihat pertunjukan uwuw depannya.

"Nanti Mas kabarin kalau Mas sudah tiba,"ucap Keynan seraya mengurai pelukan mereka.

"Iya, hati-hati Mas,'"ucap Aisyah seraya menyalami serta mengecup punggung tangan Keynan.

"Hem, baik-baik di rumah,"Keynan

"Sudah.... sudah...ayo berangkat! Lama sekali kalian ini!"sergah Satria sebelum Aisyah menjawab kata-kata Keynan.

"Jiwa jomblo ku meronta-ronta melihat ke uwuan kalian,"batin Satria langsung menuntun Keynan masuk ke mobilnya.

***

Dalam ruangan sebuah rumah sakit rumah sakit.

"Bagaimana Dok, keadaan Keynan?"ucap Satria

"Kasus kebutaan yang dialami Tuan Keynan adalah akibat trauma/cedera pada bagian kepala belakang terjadi karena benturan, benturan tersebut mengenai saraf pengelihatan yang berada di belakang saraf bola mata (yakni di bagian rongga kepala),"

"Kuatnya benturan tersebut kemudian disebarkan, sehingga menyebabkan rusaknya serabut saraf secara langsung, berkurangnya suplai aliran darah di persarafan tersebut, ataupun penekanan tehadap serabut saraf/pembuluh darah yang menyuplai saraf pengelihatan. Akibatnya terjadi gangguan dalam pengelihatan, yaitu kebutaan,"jelas dokter.

"Apa masih bisa disembuhkan, Dok?" Satria.

"Kami akan berusaha,"dokter.

"Tindakan apa dok yang harus didapatkan Keynan?"tanya Satria.

"Tindakan operasi, Tuan."dokter.

"Operasi?"Satria.

" Iya.Tindakan operasi yang dilakukan disini bukan operasi donor mata, melainkan operasi untuk mengurangi tekanan pada serabut saraf dan pembuluh darah yang menyuplai saraf pengelihatan dengan mengurangi pembengkakan yang terjadi akibat trauma atau cedera,"dokter.

"Lakukan apapun yang terbaik, Dok.Operasi apapun itu,bahkan jika harus melakukan operasi donor mata pun, saya setuju,asal saya bisa sembuh, berapapun biayanya,akan saya bayar,"Keynan.

"Aku harus sembuh,aku tidak ingin selamanya hidup tanpa bisa melihat.Bahkan sampai saat ini aku belum pernah melihat wajah istriku sendiri.Aku tidak tahu bagaimana wajah wanita yang telah menyelamatkan nyawaku, wanita yang dengan tulus dan ikhlas menjaga dan merawat ku , wanita yang selalu bisa membuatku tenang saat aku memeluknya,"batin Keynan.

"Ok,akan kami lakukan yang terbaik yang kami bisa,anda bersiap-siap saja untuk menjalani pengobatan ini,"dokter.

"Baik , Dok.Terimakasih,"Keynan.

"Sama-sama,saya permisi,"dokter.

____________________

Tiga Minggu kemudian.

'Sudah tiga Minggu Mas Keynan berobat.Setiap aku telpon katanya pengobatan nya masih terus berlanjut, jadi belum bisa pulang.Aku rindu sekali padanya,aku susah tidur saat malam,aku sudah terbiasa tidur dalam pelukannya,huh...aku harus segera berangkat kerja atau aku akan terlambat,"monolog Aisyah.

Ditempat lain,di rumah sakit.

"Key, bersiap-siaplah,hari ini kita pulang,"Satria.

"Benarkah?"Keynan.

"Iya.Kita pulang,pekerjaan di kantor sudah menumpuk,"Satria.

"Kantor?Tidak,aku belum bisa kembali ke kantor.Aku akan pulang ke rumah Aisyah,aku akan mengerjakannya dari sana,"Keynan.

"Sampai kapan,Key?"Satria.

"Sudah, jangan menggerutu.Aku memberikan gaji yang besar untuk kamu dan Pak Rinto agar aku tidak perlu capek mengurus perusahaan dan bisa santai,"Keynan.

Selain perusahaan warisan dari ibunya yang dipegang Pak Rinto, Keynan juga mempunyai perusahaan sendiri, bahkan lebih besar dari milik ibunya, perusahaan Keynan ini dipegang oleh Satria.Namun tidak ada yang tau bahwa pemilik Sanjaya company adalah Keynan.

"Iya...iya .Bos memang selalu benar,"ucap Satria dengan Bimoli (bibir monyong sekali).😀

"By the way.Apa kamu sudah menemukan siapa yang mencoba membunuhku? Mereka sampai membawaku ke pulau lain,"Keynan

"Aku belum mengetahuinya, karena mobil orang -orang yang menculik mu itu terlibat kecelakaan degan truk.Mereka jatuh kedalam jurang setelah bertabrakan dengan truk itu, kemudian mobilnya meledak dan terbakar,"

"Dan memang benar dalam mobil itu ada delapan orang laki-laki, dan dengan meninggal nya delapan orang itu,kami jadi susah mencari tahu siapa dalang dibalik percobaan pembunuhan yang dilakukan padamu,"Satria.

"Lanjutkan penyelidikan mu,aku harus tahu siapa orang yang ingin menghabisi ku itu,"Keynan.

"Ok,ayo aku antar pulang,"Satria.

"Hem,"sahut Keynan hanya berdehem.

***

Beberapa jam kemudian, Keynan dan Satria sampai dirumah Aisyah.

"Key,sudah sampai,"Kata Satria ketika Keynan hanya diam, tidak kunjung turun dari mobil.

"Disini?"tanya Keynan pada Satria, mereka masih berada didalam mobil dan berhenti didepan sebuah rumah sederhana.

"Oh iya aku lupa kalau sebelumnya kamu tidak dapat melihat,"ujar Satria sambil menepuk jidatnya.''Iya Key, inilah rumah Aisyah, di sinilah kamu tinggal beberapa bulan ini,"lanjut Satria.

Perlahan Keynan turun dari mobil dengan pandangan yang tak teralihkan dari rumah sederhana yang ada didepannya.Matanya menelisik ke semua bagian rumah itu, kemudian perlahan melangkah menuju pintu yang tertutup rapat.

"Pintunya dikunci,Sat,"ucap Keynan ketika ingin membuka pintu tersebut.

"Ya iyalah Key,jam segini istrimu itu pasti sedang berkerja.Serahkan saja kepada ku.Aku ahlinya,jangankan cuma pintu seperti ini, pintu brankas saja bisa aku buka,"ujar Satria menyombongkan diri

"Iya,iya,aku tahu kamu memang ahlinya. Karena itu,aku lebih suka menyimpan semua barang berhargaku di bank, dari pada di rumah atau di kantor karena aku merasa tidak aman kalau ada kamu.Siapa yang akan tanggung jawab kalau sampai barang berhargaku raib,"Keynan.

"Sialan kau, emang!dibantuin malah bikin sebel,"ucap Satria bersungut-sungut.

Setelah pintu bisa dibuka, Keynan dan Satria pun masuk.Satria membaringkan tubuhnya di kursi yang tidak terlalu panjang namun lumayan untuk meluruskan punggungnya.

Sedangkan Keynan berjalan pelan mengamati setiap bagian dari rumah itu.Sesekali Keynan memejamkan mata mengingat saat dirinya berjalan di setiap ruangan itu tanpa bisa melihat apa pun.

"Ngapain kamu Key?nggak percaya selama ini kamu tinggal di sini?"kata Satria melihat Keynan menelisik seluruh bagian rumah itu,"

"Beruntung sekali kamu ditolong,dan dirawat gadis itu, padahal dia tidak tahu siapa kamu dan dari mana asal usul mu,mau menjadi istrimu, bahkan menafkahi dirimu,jaman sekarang mana ada cewek kayak gitu.Yang banyak itu cewek yang abang beruang,Abang ku sayang, Abang nggak punya uang ,Abang ku tendang,"

"Aku tidak tahu bagaimana wajah Aisyah, tapi dari sorot matanya saat melihatmu, aku dapat melihat ketulusan cinta dan kasih sayang nya yang begitu besar untuk mu,"ucap Satria, sedang Keynan hanya diam saja mendengar nya.

"Iya,aku sangat beruntung,mempunyai istri sepertinya,aku nyaman hidup dengannya, bahkan tiga Minggu ini aku susah tidur karena tidak memeluknya,aku rindu wangi tubuhnya,aku rindu suara lembutnya,aku rindu masakannya,aku telah mencintainya tanpa melihatnya,"batin Keynan

Dertt......dertt..... suara hanphone Satria berbunyi.Satria mengambil handphone nya dari saku celananya,dan melihat ada panggilan dari Anna, sekretaris nya.

"Halo,ada apa?"tanya Satria.

"Pak , pertemuan dengan klien dari

Jepang itu dimajukan, nanti

malam Pak,jam delapan,"ucap Anna.

"Ok,aku akan segera kembali,"sahut Satria.

Satria memutuskan panggilan,"Key,aku harus balik sekarang,"pamit Satria

"It's ok.Makasih untuk semuanya,"Keynan.

"No problem.Ya udah,aku balik ya? Assalamualaikum,"Satria.

"Wa'alaikumu salam,"Keynan.

Satria pun pergi sedang Keynan langsung membersihkan diri, kemudian duduk di ranjang sambil menyandarkan punggungnya di dasbor ranjang.

"Ah... kenapa aku gugup sekali ya? sebentar lagi Aisyah pulang,aku rindu sekali padanya.Bagaimana ya wajahnya?huh aku penasaran sekali,"Keynan.

Sedangkan didepan pintu.

"Lho,kok pintunya sudah terbuka? jangan-jangan ada maling?"batin Aisyah.

Aisyah melangkah masuk kedalam rumah dengan langkah pelan sambil mengawasi keadaan sekitar dan memeriksa seluruh ruangan tapi tidak ada siapapun.Akhinya Aisyah menuju kamar dan membuka pintu kamar hati-hati.Begitu kamar terbuka......

To be continued

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒈𝒆𝒕 𝑨𝒊𝒔𝒚𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔 𝒅𝒊𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒂𝒅𝒂 𝑲𝒆𝒚𝒏𝒂𝒏

2024-05-01

1

Ningmar

Ningmar

lanjut

2024-04-04

1

Farhidayu💜🌱🏠🇯🇴

Farhidayu💜🌱🏠🇯🇴

pasti keynan menyamar buta ... Pura2 tidak bisa melihat

2024-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Menolong Seseorang
2 Episode 2 Kecelakaan
3 Episode 3 Menikah ?
4 Episode 4 Halal
5 Episode 5. Menerimamu Apa Adanya
6 Episode. 6. Pulih
7 Episode 7 Bertemu Sahabat
8 Episode 8 Apa Hubungan mu?
9 Episode 9 Rindu
10 Episode 10 Istriku Cantik
11 Episode. 11. Menyatu
12 Episode. 12. Siapa Satria?
13 Episode 13. Perlakuan Sama?
14 Episode. 14. Jebakan
15 Episode. 15 Dipaksa Bertanggung Jawab
16 Episode. 16. Rencana Keynan
17 Episode 17 Kisah Pak Tirta
18 Episode 18 50 Juta
19 Episode 19 Masa Lalu Pak Rinto
20 Episode,20 Menikah, Mencintai atau Obsesi?!
21 Episode 21. Malam Pernikahan
22 Episode 22 Bodyguard ku Selingkuhan ku
23 Episode 23 Kamar Berbeda
24 Episode 24 Salah Paham
25 Episode 25 Nikah Dadakan
26 Episode 26. Aisyah Diculik
27 Episode 27 Sama-sama Salah Sangka
28 Episode 28 Mencari Aisyah
29 Episode 29 Wajah Aisyah
30 Episode 30 Firasat
31 Episode 31 Ungkapan Cinta
32 Episode 32 Aisyah?
33 Episode 33 Cemburu
34 Episode 34 Kejujuran
35 Episode 35 Saingan
36 Episode 36 Curiga
37 Episode 37 Gara-gara Penyapu
38 Episode 38 Tato
39 Episode 39 Sama-sama Berpasangan
40 Episode 40 Istri Rasa Selingkuhan
41 Episode 41 Mencari Bantuan
42 Episode 42 Saingan Lama
43 Episode 43 Penasaran
44 Episode 44 Talak Tiga
45 Episode 45 Istri Siri
46 Episode 46 Siapa Yang Istri Siri?
47 Episode 47 Aparat Gabungan
48 Episode 48 Nikah Atau Mati?
49 Episode 49 Agresif
50 Episode 50 Cemburu
51 Episode 51 Tak Ada Rasa
52 Episode 52 Penyesalan
53 Episode 53 Tidak Tahan
54 Episode 54 Menikah Lagi
55 Episode 55 Alasan Untuk Pulang
56 Episode 56 Karena Cinta
57 Episode 57 Dio Masuk Rumah Sakit
58 Episode 58 Tertembak
59 Episode 59 Permintaan Maaf
60 Episode 60 Bertemu Mertua
61 Episode 61 Mengakui Perasaan
62 Episode 62 Karena Dendam
63 Episode 63 Barang-barang Mewah
64 Episode. 64 Rahasia
65 Episode 65 Rindu
66 Episode 66 Sulit Bertemu
67 Episode 67 Uring-uringan
68 Episode 68 Rencana Perjodohan
69 Episode 69 Gara-gara Rindu
70 Episode 70 Tom and Jerry
71 Episode 71 Rencana Santi
72 Episode 72 Siapa Dalangnya?
73 Episode 73 Mantan Pendosa
74 Episode 74 Lingerie
75 Episode 75 Hijrah
76 Episode 76 Jodoh
77 Episode 77 Siapa Pria Itu?
78 Episode 78 Dua Lamaran
79 Episode 79 Menantu Idaman
80 Episode 80 Di Usir
81 Episode 81 Di Sandra
82 Episode 82 Percaya Diri
83 Episode 83 Rencana Yang Gagal
84 Episode 84 Cinta Itu Buta
85 Episode 85 Kecurigaan
86 Episode 86 Pura-pura
87 Episode 87 Segala Cara
88 Episode 88 Ambisi
89 Episode 89 Santi Beraksi
90 Episode 90 Fakta Tentang Santi
91 Episode 91 Kenyataan Yang Mengejutkan
92 Episode 92 Bukan Update
93 Episode 93 Akhir Kisah
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1 Menolong Seseorang
2
Episode 2 Kecelakaan
3
Episode 3 Menikah ?
4
Episode 4 Halal
5
Episode 5. Menerimamu Apa Adanya
6
Episode. 6. Pulih
7
Episode 7 Bertemu Sahabat
8
Episode 8 Apa Hubungan mu?
9
Episode 9 Rindu
10
Episode 10 Istriku Cantik
11
Episode. 11. Menyatu
12
Episode. 12. Siapa Satria?
13
Episode 13. Perlakuan Sama?
14
Episode. 14. Jebakan
15
Episode. 15 Dipaksa Bertanggung Jawab
16
Episode. 16. Rencana Keynan
17
Episode 17 Kisah Pak Tirta
18
Episode 18 50 Juta
19
Episode 19 Masa Lalu Pak Rinto
20
Episode,20 Menikah, Mencintai atau Obsesi?!
21
Episode 21. Malam Pernikahan
22
Episode 22 Bodyguard ku Selingkuhan ku
23
Episode 23 Kamar Berbeda
24
Episode 24 Salah Paham
25
Episode 25 Nikah Dadakan
26
Episode 26. Aisyah Diculik
27
Episode 27 Sama-sama Salah Sangka
28
Episode 28 Mencari Aisyah
29
Episode 29 Wajah Aisyah
30
Episode 30 Firasat
31
Episode 31 Ungkapan Cinta
32
Episode 32 Aisyah?
33
Episode 33 Cemburu
34
Episode 34 Kejujuran
35
Episode 35 Saingan
36
Episode 36 Curiga
37
Episode 37 Gara-gara Penyapu
38
Episode 38 Tato
39
Episode 39 Sama-sama Berpasangan
40
Episode 40 Istri Rasa Selingkuhan
41
Episode 41 Mencari Bantuan
42
Episode 42 Saingan Lama
43
Episode 43 Penasaran
44
Episode 44 Talak Tiga
45
Episode 45 Istri Siri
46
Episode 46 Siapa Yang Istri Siri?
47
Episode 47 Aparat Gabungan
48
Episode 48 Nikah Atau Mati?
49
Episode 49 Agresif
50
Episode 50 Cemburu
51
Episode 51 Tak Ada Rasa
52
Episode 52 Penyesalan
53
Episode 53 Tidak Tahan
54
Episode 54 Menikah Lagi
55
Episode 55 Alasan Untuk Pulang
56
Episode 56 Karena Cinta
57
Episode 57 Dio Masuk Rumah Sakit
58
Episode 58 Tertembak
59
Episode 59 Permintaan Maaf
60
Episode 60 Bertemu Mertua
61
Episode 61 Mengakui Perasaan
62
Episode 62 Karena Dendam
63
Episode 63 Barang-barang Mewah
64
Episode. 64 Rahasia
65
Episode 65 Rindu
66
Episode 66 Sulit Bertemu
67
Episode 67 Uring-uringan
68
Episode 68 Rencana Perjodohan
69
Episode 69 Gara-gara Rindu
70
Episode 70 Tom and Jerry
71
Episode 71 Rencana Santi
72
Episode 72 Siapa Dalangnya?
73
Episode 73 Mantan Pendosa
74
Episode 74 Lingerie
75
Episode 75 Hijrah
76
Episode 76 Jodoh
77
Episode 77 Siapa Pria Itu?
78
Episode 78 Dua Lamaran
79
Episode 79 Menantu Idaman
80
Episode 80 Di Usir
81
Episode 81 Di Sandra
82
Episode 82 Percaya Diri
83
Episode 83 Rencana Yang Gagal
84
Episode 84 Cinta Itu Buta
85
Episode 85 Kecurigaan
86
Episode 86 Pura-pura
87
Episode 87 Segala Cara
88
Episode 88 Ambisi
89
Episode 89 Santi Beraksi
90
Episode 90 Fakta Tentang Santi
91
Episode 91 Kenyataan Yang Mengejutkan
92
Episode 92 Bukan Update
93
Episode 93 Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!