13. Menjauhi

"Kak Bee."

Beeya tersenyum perih kepada Iyan dan Wira sudah membelalakkan matanya.

"O-ow! Kamu ketahuan ... selingkuh lagi dengan dirinya, wanita baru." Wira berdendang seakan mengejek Iyan. Karyawan lain pun ikut menahan tawa karena ulah Wira.

"Wira, buatkan aku hot choco, ya."

Iyan terkejut dengan ucapan Beeya. Wanita yang terlihat lebih kurus itu meminta kepada Wira bukan kepadanya. Padahal, selama ini Beeya tidak ingin dibuatkan minuman atau makanan selain Iyan yang membuatnya.

"Baik, Mbak." Wira menyunggingkan senyum dan mengacungkan jempol."

"Aku tunggu di luar, ya." Beeya meraih tasnya yang tergeletak di lantai dan keluar dari area dapur. Di sana Iyan hanya mematung dan terus menatap punggung Beeya yang semakin menjauh.

"Saya atau Bapak yang mau bikinnya," ujar Wira. Iyan pun menoleh dan menjawab, "dia mintanya sama kamu bukan saya."

Beeya menyandarkan kepalanya di kaca jendela samping mejanya. Menekan dadanya yang terasa sangat sakit. Ponsel Beeya terus berdering, tak sekalipun dia menjawab panggilan itu.

"Mbak, minumnya."

Kedatangan Wira membuat Beeya menyeka ujung matanya dengan sangat kasar. Dia mencoba untuk tersenyum.

"Mau makanan yang lainnya gak?" Beeya hanya menggeleng. Cokelat panas di depan matanya pun belum tentu dia minum.

Iyan hanya bisa menghela napas kasar. Dia yang awalnya bercanda dengan Anggie kini malah terdiam.

"Perempuan itu siapa?" tanya Anggie.

"Anak sahabat Ayah aku." Tanpa memalingkan wajah sedikitpun Iyan menjawab pertanyaan dari Anggie.

Ponsel Anggie berbunyi dan senyum merekah di wajahnya. "Iyan, aku pulang dulu, ya." Iyan tersentak dengan ucapan Anggie.

"Biar aku antar." Iyan yang sudah berdiri pun ditarik kembali oleh Anggie.

"Tidak usah. Aku bisa pulang sendiri."

Iyan hanya mengangguk, pikirannya masih terpecah antara Anggie dan juga Beeya.

"Aku antar ke depan." Iyan pun mengantar Anggie dan melewati Beeya yang tak menoleh sedikit pun kepadanya.

"Hati-hati."

Kata itu yang keluar dari mulut Iyan dan mampu didengar oleh Beeya. "Ya, ini terakhir kalinya aku bertemu kamu."

Beeya bangkit dari duduknya dan meninggalkan uang lembaran merah di bawah minuman yang dia pesan. Namun, tak sengaja mereka berpapasan. Iyan mematung dan memandang wajah Beeya sedangkan Beeya terus melangkahkan kakinya tanpa menghiraukan Iyan. Terlihat jelas Beeya sedang tidak baik-baik saja.

Langkah Beeya terhenti karena dicekal oleh Iyan. Pemuda itu pun sesungguhnya merindukan Beeya.

"Kak," panggil Iyan.

"Aku hanya ingin bertemu kamu, tapi sekarang kamu sudah sangat sibuk. Maaf kalau aku lancang dan melanggar janjiku." Beeya tidak membalikkan tubuhnya. Sekuat tenaga dia menahan laju air matanya.

"Aku janji ... ini pertemuan terkahir kita dan aku akan hilang dari hidup kamu." Beeya melepaskan cekalan tangan Iyan dan berkata. "Selamat tinggal, calon suami."

Calon suami adalah sebutan yang paling Iyan benci, tetapi mendengar sebutan itu sekarang membuat hati Iyan meringis sakit. Tubuhnya kaku dan tak dapat digerakkan. Ketika dia melihat punggung Beeya yang bergetar, dia ingin sekali memeluk Beeya dari belakang.

Sepanjang perjalanan Beeya hanya bisa menangis. Hatinya sangat sakit dengan apa yang tengah dia rasakan.

Sesuai dengan ucapan Beeya, dia tidak pernah menemui Iyan lagi. Dia juga sudah tidak pernah main ke rumah kedua kakak Iyan.

"Mau ke mana?" tanya sang papah ketika Beeya sudah memakai pakaian serba hitam.

"Aku mau ke makam Opa."

"Sendiri?" tanya sang ibu. Beeya hanya mengangguk.

"Papah ikut," pinta Arya.

"Jadwal Papah dan Mamah 'kan Minggu besok bareng bu'de. Bee hanya ingin jalan-jalan sendiri sambil mengunjungi makam Opa."

Anak periang, anak yang menyebalkan menjadi anak yang kalem. Rumah ini seperti kuburan. Tak ada lagi teriakan, tak ada lagi gelak tawa yang keluar dari mulut Beeya.

Melajukan mobil ke arah Karawang seorang diri dengan lagu melow yang menyayat hati. Ada sebuah rahasia besar yang Beeya pendam. Tak dia beritahukan karena dia tak ingin ayahnya jantungan.

Mobilnya sudah terparkir, dia menuju komplek pemakaman sang opa. Setiap mendatangi pemakaman Bhaskara. Beeya akan selalu menangis.

"Opa, boleh gak Bee jadi cucu durhaka. Bee lelah, Opa."

Walaupun cuaca terik, tetapi Beeya masih betah berada di samping makam itu. Dia hanya duduk dengan memandangi makam yang terawat dengan sangat baik.

Seorang pria yang baru saja berziarah ke makam ayahnya pun menghentikan langkahnya ketika melihat seorang wanita yang sepertinya dia kenali. Dia masih ingat betul, makam itu adalah makam pengusaha ternama. Pria itu masih berdiri dan seakan tengah menemani wanita itu di teriknya matahari.

"Dia menangis," bisik sahabatnya yang tak terlihat.

"Ada apa dengan kamu, Kak?"

Ingin rasanya dia mendekat, tetapi egonya sangat besar. Dia menjaga wanita itu dari kejauhan saja. Awan sudah menghitam, wanita itu pun segera beranjak dari duduknya.

"Bee, pulang ya, Opa."

Kalimat yang mampu pria itu dengar dan ketika Beeya berjalan menjauhi makam sang kakek, pria itu bersembunyi. Ketika semuanya aman dia mengikuti Beeya dari belakang.

"Benar. Plat mobilnya punya dia."

Mengawal Beeya dengan menggunakan motor ternyata membuat si pria itu kehujanan. Harusnya Beeya melewati jalan tol, tetapi dia malah memilih jalur biasa. Jadi, bisa pria itu ikuti.

Basah kuyup sampai Jakarta dan ketika mobil Beeya sudah masuk ke dalam rumah pria itu pun memarkirkan motornya dan melanjutkan perjalannya menuju kosan. Padahal, rumah Echa lebih dekat dibanding kosannya.

Tibanya di kosan, dia melihat ada sebuah mobil mewah terparkir di halaman kosan. Kamar kosan Iyan berada di paling pinggir. Di sampingnya kosan Anggie dan di sebelah Anggie kosan seorang wanita yang kabarnya menjadi simpanan pria berduit.

"Suami si Kakak itu kali." Positif thinking. Begitulah Iyan.

Ketika Iyan hendak memasukkan motor, suara setan sangat terdengar jelas membuat Iyan terdiam sesaat. Dia pun menggelengkan kepalanya. "Mentang-mentang hujan," gumamnya seraya bergidik jijik.

Tubuh Iyan sudah terbaring di atas kasur busa, tetapi pikirannya masih berkelana ke sana ke mari. Terutama kepada Beeya. Hatinya seperti terkoneksi kepada wanita itu.

Iyan memilih membuka ponselnya. Dia mencari nomor Anggie. Walaupun kamarnya bersebalahan dengan Anggie, tetapi Iyan lebih nyaman berbicara via sambungan telepon.

Sambungan pertama tidak di angkat, sambungan kedua pun sama. Disambungan ketiga barulah Anggie menjawab panggilan dari Iyan.

"I-iya, Yan." Suara Anggie terdengar ngos-ngosan.

"Kamu kenapa?"

"Enggak kok, a-aku lagi nge-gym."

Namun, di telinga Iyan terdengar suara keciprak-kecipruk sangat jelas. Samar terdengar ada le nguhan seseorang juga.

"Yan, udah ya. A-aku gak kuat."

Sambungan telepon pun Anggie akhiri membuat Iyan mengerutkan dahi. "Apa yang terjadi dengan Anggie?"

.

Sebuah video yang baru saja Beeya tonton semakin membuat mentalnya tertekan. Dia hanya bisa tersenyum tipis dengan air mata yang sudah surut juga hati yang teramat sakit.

"Lakukanlah sesuka hati kamu sampai kamu puas menyakiti aku."

...****************...

Komen dong ....

Terpopuler

Comments

Indrijati Saptarita

Indrijati Saptarita

waahhh... anggie murahan amat duuhhh..... jangan² lakinya raffa.... bagus lah....

2022-03-23

1

Ana Faqot

Ana Faqot

. semangat thor

2022-03-23

1

Dilah Mutezz

Dilah Mutezz

wah wah kek nya raffa mainin sii anggie nii parah bngett ngerusak hati sma bkin skit dua cewe sekaliguss klo bneran terjadiii....
parahhh bngetttt

2022-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 1. Harus Memilih
2 2. Menjaga Jarak
3 3. Takut
4 4. Mimpi
5 5. Jaga Iyan
6 6. Makna Dari Ucapan
7 7. Belum Siap
8 8. Seperti Mimpi
9 9. Mengambil Keputusan
10 10. Mengejar Maaf
11 11. Kangen
12 12. Mulai Ceria
13 13. Menjauhi
14 14. Terasa Kaku
15 15. Tunangan
16 16. Kandas
17 17. Biji Jagung
18 18. Fitnah
19 19. Suara Setan
20 20. Untuk Ayah
21 21. Suka Dalam Duka
22 22. Buka Kado
23 23. Bali
24 24. Aku Di Sini
25 25. Senyum Yang Sedikit Kembali
26 26. Hal Sederhana
27 27. Takut
28 28. Suara Pot Jatuh
29 29. Sarapan Nikmat
30 30. Kantor Polisi
31 31. Secret
32 32. Bisa Tanpa Aku
33 33. Maafkan Iyan
34 34. Persidangan
35 35. Amarah Dan Emosi
36 36. Sidang
37 37. Kesaksian
38 38. Kesaksian Palsu
39 39. Ungkapan
40 40. Maafkan Aku
41 41. Di Depan Cahaya Senja
42 42. Tak Rela
43 Pengumuman (Visual)
44 43. Kerugian
45 44. Licik
46 45. Merahasiakan
47 46. Menjebak Tikus
48 47. Makan Malam
49 48. Drama
50 49. Tikus Betina
51 50. Manis
52 51. Pundi-pundi
53 52. Melamar
54 53. Mahar
55 54. Interogasi
56 55. Kanebo Kering
57 56. Berobat Lagi
58 57. Hadir Kembali
59 58. Kesedihan dan Keceriaan
60 59. Terkontaminasi
61 60. Jahat
62 61. Ketakutan
63 62. Keraguan dan Kemurkaan
64 63. Nasihat
65 64. Lebah Mungil
66 65. Kedua Kali
67 66. Lambe
68 67.
69 68. Pilih Siapa?
70 69. Si Kerdil
71 70. Keponakan
72 71. Mau Gak?
73 72. Promise
74 73. Tak Terbatas
75 74. Tidak Terhasut
76 75. Hanya Kamu
77 76. Perpisahan Sementara
78 77. Wanita Penggoda
79 78. Tak Akan Meninggalkanmu
80 79. Sakit
81 80. Asin
82 81. Obat Mujarab
83 82. Kekhawtiran
84 83. Sosok Yang Dirindukan
85 84. Ketakutan
86 85. I'tikad
87 86. Ombak
88 87. Kakak-Adik
89 Maaf
90 88. Beda Usia
91 89. Masih Butuh
92 90. Ibu
93 91. Ghea
94 91. Maafkan Ayah
95 93. Seafood
96 94. Curiga
97 95. Foto
98 96. Aneh
99 97. Restui
100 98. Cekalan
101 99. Datangkan Ayahku
102 100. Kangen (Ayah)
103 101. Syarat
104 102. Celana Pendek
105 103. Mall
106 104. Najis Mughaladzah
107 105. Toko Baju
108 106. Bha-Gonk
109 107. Dua Kepribadian
110 108. 1001 Pria
111 Pengumuman
112 109. Restu Sang Kakak
113 110. Bertemu Kakak
114 111. Ke Kafe
115 112. Kacau
116 113. Telinga Merah
117 214. Restu (Semuanya)
118 115. Harus Kembali
119 116. Alarm dan Operator
120 117. Lebah Rese
121 118. Kata Bijak
122 119. Mantan Tersabar
123 120. Masa Depan vs Masa Lalu
124 121. Sibuk
125 122. Tak Ingin Menggantikan
126 126. Bahagia
127 Pengumuman
128 127. Ujian Menjelang Pernikahan
129 128. Digondol Pelakor
130 129. Aku Takut
131 130. Rujak
132 131. Belum Usai
133 132. Masa Lalu vs Masa Depan
134 Karya Baru
135 133. Bagus Dan Mulus
136 134. Unboxing
137 135. Hotel
138 136. Cicilan
139 137. Senyum Manis
140 138. Makan Siang
141 138. Syarat Mutlak
142 140. Normal
143 141. Mobil Goyang
144 142. Pasangan Panas
145 144. It's You
146 144. Virus Bucin
147 145. Pusing 7 Keliling
148 146. (Masih) Belum Ikhlas
149 147. Kenalan (Teman-Teman Iyan)
150 148. Pengiring Pengantin
151 149. Nyinyir
152 150. Tidak Terima
153 151. Tutorial
154 152. Ayo Kita Coba!
155 153. Membeli Sesuatu
156 154. Singapura
157 155. Capek
158 156. Mengecek
159 157. Tak Adil
160 158. Brandal Kesayangan
161 159. Menutupi
162 160. Turunan (Rion Juanda)
163 161. Mandi
164 162. Bodyguard Cucu Kakek Addhitama
165 162. Temu Rindu
166 163. Semuanya Datang
167 163. Menuju Hotel
168 164. Hotel
169 165. Perjanjian
170 166. Ibu (Datang)
171 167. Adat Sunda
172 168. Menghadiri
173 169. Akhirnya ....
174 170. Bahagia
175 171. Brandal dan Bocah Galak
176 172. Kisah Mereka
177 173. Keharuan dan Kebahagiaan
178 174 Groomsmen
179 175. Bridesmaid
180 176. Terpana
181 177. Resepsi
182 178. Resepsi (part 2)
183 179. Lift
184 179. Kamar Pengantin
185 180. Kegelian
186 181. Obrolan (Sarapan)
187 183. Bapak Moyang
188 184. Pamitan
189 185. Doraemon
190 186. Suara Bel
191 187. Belum (Belah Duren)
192 188. Buka Kado
193 Pengumuman
194 189. Will Miss You
195 190. Tamu Sudah Pergi
196 Karya Baru Telah Terbit
197 192. Sa-kit!!
198 193. Un-boksing
199 194. Jogja
200 195. Alasan Kuat
201 GARIS 2 SUDAH TERBIT
202 196. Menunda
203 197. Merasa Bersalah
204 198. Pil KB
205 199. Ma-Niak
206 200. Rumah Mertua
207 201. Menitipkan Kebahagiaan
208 202. Jangan-jangan ....
209 203. Jangan!!
210 204. Pusing
211 205. Keanehan (Beeya)
212 206. Mimpi (Ayah)
213 i
214 k
215 a
216 ,
217 k
218 .
219 m
220 .
221 .
222 .
Episodes

Updated 222 Episodes

1
1. Harus Memilih
2
2. Menjaga Jarak
3
3. Takut
4
4. Mimpi
5
5. Jaga Iyan
6
6. Makna Dari Ucapan
7
7. Belum Siap
8
8. Seperti Mimpi
9
9. Mengambil Keputusan
10
10. Mengejar Maaf
11
11. Kangen
12
12. Mulai Ceria
13
13. Menjauhi
14
14. Terasa Kaku
15
15. Tunangan
16
16. Kandas
17
17. Biji Jagung
18
18. Fitnah
19
19. Suara Setan
20
20. Untuk Ayah
21
21. Suka Dalam Duka
22
22. Buka Kado
23
23. Bali
24
24. Aku Di Sini
25
25. Senyum Yang Sedikit Kembali
26
26. Hal Sederhana
27
27. Takut
28
28. Suara Pot Jatuh
29
29. Sarapan Nikmat
30
30. Kantor Polisi
31
31. Secret
32
32. Bisa Tanpa Aku
33
33. Maafkan Iyan
34
34. Persidangan
35
35. Amarah Dan Emosi
36
36. Sidang
37
37. Kesaksian
38
38. Kesaksian Palsu
39
39. Ungkapan
40
40. Maafkan Aku
41
41. Di Depan Cahaya Senja
42
42. Tak Rela
43
Pengumuman (Visual)
44
43. Kerugian
45
44. Licik
46
45. Merahasiakan
47
46. Menjebak Tikus
48
47. Makan Malam
49
48. Drama
50
49. Tikus Betina
51
50. Manis
52
51. Pundi-pundi
53
52. Melamar
54
53. Mahar
55
54. Interogasi
56
55. Kanebo Kering
57
56. Berobat Lagi
58
57. Hadir Kembali
59
58. Kesedihan dan Keceriaan
60
59. Terkontaminasi
61
60. Jahat
62
61. Ketakutan
63
62. Keraguan dan Kemurkaan
64
63. Nasihat
65
64. Lebah Mungil
66
65. Kedua Kali
67
66. Lambe
68
67.
69
68. Pilih Siapa?
70
69. Si Kerdil
71
70. Keponakan
72
71. Mau Gak?
73
72. Promise
74
73. Tak Terbatas
75
74. Tidak Terhasut
76
75. Hanya Kamu
77
76. Perpisahan Sementara
78
77. Wanita Penggoda
79
78. Tak Akan Meninggalkanmu
80
79. Sakit
81
80. Asin
82
81. Obat Mujarab
83
82. Kekhawtiran
84
83. Sosok Yang Dirindukan
85
84. Ketakutan
86
85. I'tikad
87
86. Ombak
88
87. Kakak-Adik
89
Maaf
90
88. Beda Usia
91
89. Masih Butuh
92
90. Ibu
93
91. Ghea
94
91. Maafkan Ayah
95
93. Seafood
96
94. Curiga
97
95. Foto
98
96. Aneh
99
97. Restui
100
98. Cekalan
101
99. Datangkan Ayahku
102
100. Kangen (Ayah)
103
101. Syarat
104
102. Celana Pendek
105
103. Mall
106
104. Najis Mughaladzah
107
105. Toko Baju
108
106. Bha-Gonk
109
107. Dua Kepribadian
110
108. 1001 Pria
111
Pengumuman
112
109. Restu Sang Kakak
113
110. Bertemu Kakak
114
111. Ke Kafe
115
112. Kacau
116
113. Telinga Merah
117
214. Restu (Semuanya)
118
115. Harus Kembali
119
116. Alarm dan Operator
120
117. Lebah Rese
121
118. Kata Bijak
122
119. Mantan Tersabar
123
120. Masa Depan vs Masa Lalu
124
121. Sibuk
125
122. Tak Ingin Menggantikan
126
126. Bahagia
127
Pengumuman
128
127. Ujian Menjelang Pernikahan
129
128. Digondol Pelakor
130
129. Aku Takut
131
130. Rujak
132
131. Belum Usai
133
132. Masa Lalu vs Masa Depan
134
Karya Baru
135
133. Bagus Dan Mulus
136
134. Unboxing
137
135. Hotel
138
136. Cicilan
139
137. Senyum Manis
140
138. Makan Siang
141
138. Syarat Mutlak
142
140. Normal
143
141. Mobil Goyang
144
142. Pasangan Panas
145
144. It's You
146
144. Virus Bucin
147
145. Pusing 7 Keliling
148
146. (Masih) Belum Ikhlas
149
147. Kenalan (Teman-Teman Iyan)
150
148. Pengiring Pengantin
151
149. Nyinyir
152
150. Tidak Terima
153
151. Tutorial
154
152. Ayo Kita Coba!
155
153. Membeli Sesuatu
156
154. Singapura
157
155. Capek
158
156. Mengecek
159
157. Tak Adil
160
158. Brandal Kesayangan
161
159. Menutupi
162
160. Turunan (Rion Juanda)
163
161. Mandi
164
162. Bodyguard Cucu Kakek Addhitama
165
162. Temu Rindu
166
163. Semuanya Datang
167
163. Menuju Hotel
168
164. Hotel
169
165. Perjanjian
170
166. Ibu (Datang)
171
167. Adat Sunda
172
168. Menghadiri
173
169. Akhirnya ....
174
170. Bahagia
175
171. Brandal dan Bocah Galak
176
172. Kisah Mereka
177
173. Keharuan dan Kebahagiaan
178
174 Groomsmen
179
175. Bridesmaid
180
176. Terpana
181
177. Resepsi
182
178. Resepsi (part 2)
183
179. Lift
184
179. Kamar Pengantin
185
180. Kegelian
186
181. Obrolan (Sarapan)
187
183. Bapak Moyang
188
184. Pamitan
189
185. Doraemon
190
186. Suara Bel
191
187. Belum (Belah Duren)
192
188. Buka Kado
193
Pengumuman
194
189. Will Miss You
195
190. Tamu Sudah Pergi
196
Karya Baru Telah Terbit
197
192. Sa-kit!!
198
193. Un-boksing
199
194. Jogja
200
195. Alasan Kuat
201
GARIS 2 SUDAH TERBIT
202
196. Menunda
203
197. Merasa Bersalah
204
198. Pil KB
205
199. Ma-Niak
206
200. Rumah Mertua
207
201. Menitipkan Kebahagiaan
208
202. Jangan-jangan ....
209
203. Jangan!!
210
204. Pusing
211
205. Keanehan (Beeya)
212
206. Mimpi (Ayah)
213
i
214
k
215
a
216
,
217
k
218
.
219
m
220
.
221
.
222
.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!