"Okee, kalau itu yg kamu minta aku dengan senang hati akan memberikannya karna itu yg terbaik untuk kita berdua,!" Kata Akmal yang membuat Sasa sangat kecewa dan membuat air matanya meluncur makin deras.
Sebenarnya Sasa meminta cerai itu hanya gertakan semata bukan sungguh sungguh, tapi ternyata Akmal menerima itu dengan senang hati.
Biar pun menahan amarah yg mau meledak karna nendengar kata cerai dari Sasa tadi tapi Akmal tetap berusaha untuk menahan dirinya, dia mengikatkan jasnya di pinggang Sasa dan setelah selesai di ikat oleh Akmal, Sasa langsung berlari memasuki pintu rumah sambil terus menangis.
Mama Rosa yg melihat Sasa memasuki pintu sambil menangis segera melepaskan apel yg sedang di kupasnya dan berlari menghampiri Sasa kemudian memeluknya.
Sedangkan Sasa yg sudah di peluk Mama Rosa itu tambah menangis dengan kencang, dan Papa Ikbal yang sedang menonton tv langsuk beranjak dari sofa karna kaget dengan suara tangisan Sasa.
"Ada apa sayang,? Mengapa kamu menangis,?." Tanya Mama Rosa.
Kemudian Papa Ikbal datang menghampiri mereka dan langsung membawa Sasa untuk duduk di sofa.
"Apa yg terjadi nak,?.' Tanya Papa Ikbal tapi tidak di jawab oleh Sasa yg masih terisak itu.
Karena Sasa belum menjawab, akhirnya Mama Rosa melepaskan pelukan Sasa dan menatap Sasa dari kepala sampai kaki, dan betapa kagetnya Mama Rosa di saat melihat keadaan Sasa, karna baju yang Sasa pakai sedikit terbuka di bagian dada, dan saat itu Papa Ikbal sedang pergi ke dapur mengambilkan air untuk Sasa karna di minta oleh Mama Rosa.
Kemudian dengan perlahan Mama Rosa membuka sedikit jas yg ada di pinggang Sasa, dan dia langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya saking kagetnya melihat rok Sasa yang hampir putus itu.
"Siapa yg melakukan ini,?." Tanya Mama Rosa tapi Sasa hanya menangis tanpa menjawab pertanyaan mertuanya itu.
"Apa Akmal yang melakukannya,?." Tanya Mama Rosa lagi.
"Lakuin apa Ma,?." Tanya Papa Ikbal yg baru muncul dari dapur dengan segelas air putih di tangannya.
"Pa, lihat apa yg di lakukan Akmal terhadap istrinya Pa,!." Kata Mama Rosa sambil memperlihatkan keadaan Sasa.
"Dasar anak brengseeek,!." Kata Papa Ikbal begitu geramnya.
" Ini sayang,! Nanti Papa urusin anak brengsek itu." Kata papa Ikbal sambil memberikan segelas air kepada sasa dan Sasa pun langsung mengambil nya dan meminum nya.
Sedangkan Akmal yang sudah memasukan mobil di garasi langsung berjalan memasuki rumah, tapi tiba tiba langkahnya tertahan di saat dia melihat Sasa yang masih menangis dan di kelilingi oleh Papa dan Mama nya yg sudah menatap nya dengan penuh kemarahan.
Dan tidak pakai menunggu lama Papa Ikbal langsung berdiri dan melangkah ke arah Akmal, dengan amarah nya Papa Ikbal melancarkan telapak tangan nya ke wajah Fahri.
"Plak,, plak." Akmal tidak bersuara sama sekali karena dia sudah tau apa yg membuat Papa nya semarah itu.
Akmal tidak bersuara sama sekali karena dia sudah tahu apa yg membuat Papanya semarah itu.
Akmal meraba ujung bibir nya karna dia merasa sakit, setelah merabah Akmal langsung melihat ujung jarinya yang sudah terdapat darah tapi dia tetap tidak bersuara .
"Siapa yg mengajirimu untuk menyakiti wanita kaya gini,? Haaaa,?." Tanya papa Ikbal, papa Ikbal hanya melihat Akmal diam saja
...Happy Reading...
...❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Siti Farida
novel apa ya kok q gak tau.mirip dikit ya lumrah asal jangan nuduh author plagiat kasihan nulis novel susah lo semangat Thor 💪💪💪
2023-06-15
0